Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi, No.

1, Tahun: 2022
e-ISSN

EDUKASI KESEHATAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PROMOSI


KESEHATAN DI MASYARAKAT
Musafira1, Nurul Anisa Bastiana2, Intan Puspita Ramadhani3, Nilam Putri
Wardhani4, Andi Nadilla Arfah Fujiati5, Ainul Fitriza Nasrum6, Adelia Noviyanti
A7, Andi Nur Alam Amaliah Z8, Fatmawati9, Yuni Anggreni10, Andi Farahdiba
Safitri W11
Universitas Muslim Indonesia Makassar

E-mail : (Diisi Email)


Correspending author : apt. Safriani Rahman, S. Farm, M. Si.
Author 2 : apt. Aztriana, S. Farm., M. Si

ABSTRAK

Pendahuluan
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah antibiotik masyarakat yang
penting, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Pemberian antibiotik
merupakan pengobatan utama dalam penatalaksanaan penyakit infeksi yang
disebabkan bakteri.
Penggunaan obat dikatakan rasional jika memenuhi kriteria sesuai dengan
indikasi penyakitnya, pemberian dosis yang tepat, cara pemberian dengan interval
waktu yang tepat, lama pemberian yang tepat, tepat indikasi, serta obat tersebut
terjamin mutunya dan aman. Selain masalah kesehatan juga berdampak pada
perekonomian, misalnya pemborosan biaya kesehatan atau pengobatan menjadi
lebih mahal.
Pengetahuan masyarakat tentang resistensi antibiotik saat ini sangat rendah.
Hasil penelitian yang dilakukan WHO dari 12 negara termasuk Indonesia, sebanyak
53-62% berhenti minum antibiotik jika merasa sudah lebih baik atau sembuh.
Berdasarkan uraian diatas maka kami mahasiswi program studi profesi Apoteker
Angkatan XIII Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia melakukan promosi
kesehatan tentang edukasi resistensi antibiotik pada masyarakat khususnya di
beberapa Kota dan Kabupaten yaitu kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Kota
Baubau Sulawesi Tenggara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Permasalahan
1. Bagaimana tingkat pemahaman masyarakat terkait penggunaan antibiotik ?
2. Bagaimana cara edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan antibiotik
yang baik dan benar sehingga dapat mengurangi resiko kejadian resistensi ?
Tujuan Kegiatan
1.Untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terkait penggunaan antibiotik
2.Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan antibiotik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi, No.1, Tahun: 2022
e-ISSN

yang baik dan benar sehingga dapat mengurangi resiko kejadian resistensi
Target yang Diharapkan
Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan
tentang penggunaan antibiotik pada masyarakat kota Makassar Provinsi Sulawesi
Selatan, Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
yang sebelumnya belum memahami tentang penggunaan antibiotik maka setelah
dilakukan edukasi masyarakat dapat memahami mengenai penggunaan antibiotik
yang baik dan benar sehingga mampu untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai