Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN PERILAKU PROSOSIAL PADA DRIVER OJEK ONLINE

GO-JEK DI KAWASAN JAKARTA BARAT

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku Prososial

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia dituntut berinteraksi


dengan sesama, sebab manusia ialah makhluk sosial. Bersosial ataupun
bermasyarakat diperlukan rasa saling menghargai orang lain disertai saling
tolong menolong antar sesama. Perilaku prososial inilah yang membentuk
suatu peradaban yang saling berkesinambungan misalnya yakni saling
membutuhkan. Definisi dari perilaku prososial telah banyak diartikan oleh
beberapa ahli psikologi. Perilaku prososial dengan cara singkat diartikan
sebagai perbuatan yang diharapkan bisa menguntungkan orang lain (Kassin,
2012).
Perilaku prososial ialah suatu bentuk perilaku yang muncul dalam
kontak sosial, maka perilaku prososial merupakan perbuatan yang
direncanakan ataupun dilaksanakan guna menolong orang lain tanpa
memperdulikan motif-motif si penolong (Asih, 2010).
Perilaku prososial ialah perbuatan yang ditujukan kepada orang lain,
baik dengan cara psikis ataupun fisik yang memberi manfaat positif untuk
orang yang dikenai perbuatan tersebut, meskipun perbuatan itu
sesungguhnya tidak memiliki keuntungan serta manfaat yang jelas untuk
seseorang yang melaksanakannya serta perbuatan tersebut dilaksanakan
selaras dengan norma masyarakat yang telah ditetapkan.
Perilaku prososial sesuai pemaparan dari Baron dan Byrne (2012)
didefinisikan sebagai perilaku yang ditujukan pada orang lain serta
memberi manfaat yang positif untuk orang yang dikenai tindakan itu.
Perilaku prososial berupa perbuatan misal memberi suatu hal yang

1
dipunyai pada orang lain, kesejahteraan orang lain, mempertimbangkan
hak, kejujuran, menolong, berderma, serta kerja sama.

2.2 Solidaritas Driver Gojek

Gojek merupakan salah satu terobosan baru yang sekarang menjadi


fenomena di sekitar ibukota Jakarta. Model transportasi berbasis aplikasi online
ini mudah didapatkan melalui aplikasi smartphone dan juga dapat digunakan
dengan mudah oleh setiap kalangan masyarakat yang akan bepergian di setiap
sudut ibukota. Buka aplikasi Gojek, tentukan asal dan tempat yang akan dituju,
tunggu beberapa menit maka akan muncul pengemudi Gojek atau yang sering
disebut “Driver”.

Semakin banyaknya driver Gojek yang beroperasi di sekitar ibukota Jakarta


berdampak pula pada situasi di tempat pangkalan yang dipakai para driver untuk
menunggu customer. Sambil beristirahat, para driver tersebut mulai bergerombol
di satu titik kumpul dengan memakai “almamater” yang sama. Kondisi inilah
menimbulkan satu perilaku yang disebut solidaritas. Solidaritas antar sesama
driver Gojek mulai terbangun karena mereka mempunyai visi dan misi yang sama.
Karena perilaku solidaritas inilah yang membuat mereka memiliki rasa
“terlindungi”.

Bila dikaitkan dengan kelompok sosial, solidaritas adalah rasa kebersamaan


dalam suatu kelompok tertentu yang menyangkut tentang kesetiakawanan, dalam
mencapai tujuan bersama (Durkheim). Solidaritas sosial memiliki banyak manfaat
positif seperti saling membantu sesama, kepedulian sosial, dan mempererat
silaturahmi.

2.3 Sikap Kejujuran Driver Gojek

Salah satu aksi driver Gojek yang viral di media sosial karena usahanya
untuk mengembalikan uang pembayaran ojek tersebut. Uniknya, pengembalian
uang itu diserahkan bersamaan dengan surat yang diletakkan di bawah pintu
rumah konsumen. Berikut kronologi kejadian driver Gojek yang viral di media

2
sosial :
Ade Adfian Ahmad (47), warga asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan
(BRP) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu tukang
ojek online (Ojol). Awalnya, Ade mendapatkan pesanan atas nama Taufik, warga
Perum Casablanca, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Ternyata, saat ke
lokasi penjemputan, dia harus mengantarkan istri Taufik yang berseragam
pegawai bank ke kantor BJB Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Setelah tiba di tempat tujuan, Ade mendapat bayaran secara tunai. Tak
berapa lama kemudian, saat berada di pertengahan jalan kembali ke wilayah Kota
Tasikmalaya, Ade berhenti dulu untuk menikmati kopi di sebuah warung. Saat
mengecek, dirinya kaget dan baru mengetahui bahwa pembayaran konsumen
menjadi dua kali.

"Di sana saya bingung, karena jauh saya buat surat dan ingin
mengembalikannya ke rumahnya di Perum Casablanca Kota Tasikmalaya.
Karena tidak ada orang di rumah itu, saya selipkan surat dan uang lebih Rp
35.000 di bawah pintu," kata Ade.

Ade secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas
sembari menyelipkan uang lebih bayar sebesar Rp 35.000. Secarik kertas tulisan
tangannya itu lengkap dengan nama, tanda tangan dan nomor ponsel.

Ade langsung kaget saat ditelepon oleh kantornya dan diberitahu bahwa
aksinya tersebut viral di Facebook dan Instagram. "Saya kaget, saya dipanggil
karena viral surat saya. Saya hanya berniat ingin mengembalikan uang lebih saja
Pak," kata Ade yang bekerja dengan sepeda motor pink itu.

Dari hasil pembahasan diatas, kita bisa melihat bahwa Driver ojek online
GOJEK bukan hanya membantu masyarakat untuk beraktivitas sehari hari dalam
memberikan jasa antar-jemput nya, membantu untuk mengantarkan barang,
memesan makanan dll, tetapi banyak perilaku prososial yang dilakukan oleh
driver-driver ojek online. Mulai dari solidaritas komunitas driver ojek online yang
sudah lama terbentuk dan semakin berjalan nya waktu semakin banyak driver baru

3
yang ikut berkumpul membentuk komunitas tersebut. Sikap kejujuran driver ojek
yang membuat tenang para konsumennya juga sangat bisa diandalkan disaat
masyarakat mmembutuhkan jasa nya tersebut.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perilaku prososial ialah perbuatan yang ditujukan kepada orang lain, baik
dengan cara psikis ataupun fisik yang memberi manfaat positif untuk orang yang
dikenai perbuatan tersebut, meskipun perbuatan itu sesungguhnya tidak memiliki
keuntungan serta manfaat yang jelas untuk seseorang yang melaksanakannya serta
perbuatan tersebut dilaksanakan selaras dengan norma masyarakat yang telah
ditetapkan. Perilaku prososial berupa perbuatan misal memberi suatu hal yang
dipunyai pada orang lain, kesejahteraan orang lain, mempertimbangkan hak,
kejujuran, menolong, berderma, serta kerja sama.
Sikap atau perilaku driver ojek online Gojek yang sudah membangun
komunitasnya sebesar sekarang sehingga terbentuk juga sikap Solidaritas antara
driver ojek online. Solidaritas adalah rasa kebersamaan dalam suatu kelompok
tertentu yang menyangkut tentang kesetiakawanan, dalam mencapai tujuan
bersama (Durkheim). Solidaritas sosial memiliki banyak manfaat positif seperti
saling membantu sesama, kepedulian sosial, dan mempererat silaturahmi. Selain
sikap solidaritas yang tinggi menjunjung komunitas ojek online, sikap kejujuran
driver ojek online dengan konsumennya juga membuat banyak peminat untuk
menggunakan jasa ojek online ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fiitri Suciati. 2021. Pengaruh Perilaku Prososial Terhadap Kebermaknaan


Hidup Pada Dewasa Awal. Universitas Islam Riau Pekanbaru

Kassin, (2012). Social Psychology. USA: Houghton Mifflin Co.

Asih, G. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kemaatangan


Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1(1), 33-42.

Baron, Robert, A., & Byrne. D. (2012). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga

https://www.kompasiana.com/jomarvelous/569cd170757a6156124f188c/
solidaritas-driver-ojek-online-dan-gesekan-sosial

https://regional.kompas.com/read/2020/07/08/15451511/sikap-kejujuran-ojol-ini-
menjadi-viral-di-media-sosial?page=all

Anda mungkin juga menyukai