Anda di halaman 1dari 8

15

SEMINAR PRATAMA
Essay Diskusi

PRODI MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVESITAS PENDIDIKAN INDONESIA


AGENDA 15

1. Ciri Essay Diskusi


2. Struktur Essay Diskusi
3. Contoh Essay Diskusi
1. Ciri Essay Diskusi 15

 Mengupas suatu topik dari dari berbagai


perspektif, setidaknya dari dua perspektif
 Mengemukakan dua sudut pandang tersebut secara
berimbang dengan didukung oleh data dan refernsi
 Diakhiri oleh rekomendasi penulis
2.Struktur Essay Diskusi 15

PARAGRAF PEMBUKA
Paragraf berisi pemaparan issue yang PARAGRAF PENUTUP
akan dibahas dan juga kontroversi sudut
pandang yang melihat issue tersebut Pada paragraph ini pembahasan issue ditutup dengan
rekomendasi dari penulis terkait issue yang dibahas.
PARAGRAF PENDUKUNG
1. Paragraf pendukung pertama
mengungkapkan pembahasan issue
dari sudut pandang pertamaa,
beserta data, fakta, dan pemaparan
contoh.
2. Paragraf berikutnya berisi penjelasan
dari sudut pandang kedua, yang
dilakukan secara berimbang dengan
sudut pandang pertama
3. Contoh Essay Diskusi 15
(Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI, 2019)
Dua Sisi Ujian Nasional Berdasarkan Undang-undang
Sisdik-nas No. 20 Tahun 2003, pasal 58
Pelaksanaan ujian nasional (UN)
ayat 1, dicantumkan bahwa terhadap
masih menjadi perdebatan panjang di
hasil be-lajar peserta didik perlu
Indonesia. Ujian yang diberlakukan
dilakukan evalu-asi oleh pendidik
seba-gai tolak ukur penilaian
dengan tujuan utama untuk
pendidikan skala nasional ini sering
memantau proses, kemajuan, dan
menjadi mimpi buruk pagi para
perbaikan hasil belajar peserta didik
pelajar. Selain itu, pember-lakuan UN
secara berkesinambungan.
sebagai syarat kelulusan sekolah dasar
dan menengah kerap membuat
peserta didik tertekan secara mental.
15

Acuan lain mengenai UN pun Di lain pihak, pelaksanaan UN acap


dipapar-kan pada pasal 35 ayat 1 dan 3, kali diwarnai pemberitaan yang negatif
juga pasal 58 ayat 2 yang menjelaskan dari media, seperti kebocoran soal,
evaluasi dilaku-kan terhadap peserta kecura-ngan, dan tingkat stres siswa
didik, satuan/ lembaga pendidikan, dan yang mening-kat saat UN. Penggambaran
program pendi-dikan untuk memantau UN yang begi-tu mencekam membuat
dan/atau menilai pencapaian standar para peserta didik ketakutan
nasional pendidikan (isi, proses, menghadapi ujian kelulusan se-kolah itu.
kompetensi lulusan, tenaga ke- Kebanyakan siswa mengikuti pelajaran
pendidikan, sarana dan prasarana, tambahan demi dapat lulus ujian, ada
penge-lolaan, pembiayaan, dan evaluasi juga siswa yang memilih untuk melaku-
pendi-dikan). kan segala cara, seperti mencontek,
untuk mendapatkan nilai yang
memuaskan. Kon-disi tersebut sangatlah
memprihatinkan keberlangsungan sistem
pendidikan Indonesia.

P15 - Seminar Pratama - Ghoitsa Rohmah Nurazizah, S.Par., M.Si.


15

Menurut Kusmana (2012), format dan


sistem UN memang sebuah konsep yang bagus
dan ideal, namun dalam kenyataannya, hasil Referensi:
UN siswa sangat ditentukan juga olbagaimana Kusmana, U. (2012). Apa Pentingnya
sang guru mampu secara tuntas menumpahkan Ujian Nasional? Diakses dari
materi pembelajaran sehingga benar-benar http://m.kompasiana.com/post/read
dikuasai dan dipahami anak didik. Dapat /454276/2/apa-pentingnya-ujian-
disimpulkan, UN tidak bisa dijadikan tolak ukur nasional.html
kelulusan siswa karena selain ujian masih
banyak aspek lain yang perlu dinilai, seperti
aspek afektif dan psikomotor. Di samping itu,
perlu diperhatikan bahwa meskipun UN
memang penting untuk mengukur mutu
pendidikan, tapi lebih penting lagi menjalankan
UN dengan jujur.
15

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai