Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR PRATAMA 13-14

• Essay Eksplanasi/ Naratif


• Essay Argumentatif
z

PRODI MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVESITAS PENDIDIKAN INDONESIA
z
▪ TUGAS
Pertemuan 10 : Tentukan Tema dan Judul Essay yang kalian pilih (Wisata Alam,
Wisata Budaya, Wisata buatan atau lain sebagainya). Cari jurnal yang berkaitan
dengan dengan paper yang kalian pilih. Jurnal Nasional 5 Buah dan Jurnal
Internasional 5 Buah dengan rata-rata dibawah 10 Tahun.
▪ Pertemuan 11 : Jurnal yang ditugaskan harp dibawa dalam bentuk softcopy
untuk membuat sitasi dan daftar Pustaka dalam Ms. Word
▪ Pertemuan 12 : Jurnal yang ditugaskan harp dibawa dalam bentuk softcopy
untuk membuat sitasi dan daftar Pustaka dalam Mendeley
▪ Pertemuan 13 : Mahasiswa menentukan membuat Essay apakah naratif
atau argumentative atau Essay Diskusi
▪ Pertemuan 14 : Materi Essay Diskusi dan Mahasiswa selesai membuat Essay
▪ Pertemuan 15 : Mahasiswa presentasi hasil Essay.
z 13
AGENDA

Essay Eksplanasi/ Naratif

1. Ciri Essay Eksplanasi/ Naratif

2. Dua Tipe Essay Eksplanasi

3. Struktur Essay Eksplanasi

4. Contoh Essay Eksplanasi


z 13
1. Ciri Essay Naratif

ditulis untuk menjelaskan serangkaian tahapan dari sebuah


fenomena, atau bagaimana sesuatu beroperasi (atau
mengungkapkan alasan dan dampak terjadinya suatu
fenomena atau gabungan dari kedua jenis penjelasan itu
(Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI Tahun 2019)
z 13
2. Dua Tipe Essay Eksplanasi
SIKLUS/ PROSES/
FENOMENA URUTAN KEJADIAN
z 13
Capaian yang Diharapkan
dari Essay Eksplanasi
▪ Mengemukaan kuantitas ▪ Menjelaskan benda/
data proses
▪ Mengemukakan ▪ Mengemukakan
perubahan data perbandingan
(persamaan dan
perbedaan)
z 13
3. Struktur Essay Eksplanasi

Biasanya sorotan utama dari essay jenis ini adalah penjelasan dari ilustrasi baik berupa grafik,
table, gambar siklus, maupun gambar proses. Tujuan dari essai ini adalah untuk menjelaskan
rangakaian atau fenomena penting yang menjadi topik essay

▪ PARAGRAF PEMBUKA ▪ PARAGRAF PENJELAS

• Berisi gambaran umum topik yang • Memaparkan informasi yang lebih detail
dibahas dari penjelasan trend data/ fenomena
yang dijanjikan di paragraph pembuka
• Berisi trend umum data yang akan
dijelaskan • Gunakan kata urutan, seperti: Pertama,
Kemudian, Selanjutnya, Terakhir, dll
z 13
Langkah Yang Dapat Dipersiapkan

1. Catat informasi penting dalam urutan yang logis 1. Menulis dengan mempertimbangkan koherensi
2. Identifikasi tahapan strategi, kelompokan tiap keseluruhan essay
tahapan 2. Gunakan Kata Petunjuk Urutan (Pertama,
3. Identifikasi dimana awal proses dan akhir Kemudian, Terakhir, atau Kedua, Ketiga)
prosesnya 3. Gunakan kata benda yang terproses (Misalnya,
4. Identifikasi bahan/ material yang masuk ke dalam saat air menguap, cairan berubah menjadi gas)
proses 4. Gaya penulisan preceding (mis. sebelum nasi
5. Identifikasi perubahan produk di setiap matang, beras dicuci)
tahapannya 5. Gaya penulisan setelah (mis. setelah pulang, dia
6. Dan diskusikan hubungan antar tahapan sebelum langsung makan)
dan sesudah
z 13
4. Contoh Essay Eksplanasi
(Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI, 2019)

Pada hakikatnya, pembangunan


pa-brik yang baik disertai dengan izin
DAMPAK LIMBAH INDUSTRI BAGI men-dirikan bangunan (IMB) dan
LINGKUNGAN dokumen ana-lisis mengenai dampak
lingkungan (Amdal). Jika suatu
Berkembangnya industri Indonesia saat ini bangunan tidak memenuhi ke-dua
membawa titik cerah terhadap aspek ekonomi, syarat tersebut, maka bangunan
namun hal tersebut juga memberi dampak terse-but tidak layak untuk didirikan.
negatif pada lingkungan. Pe-ngembangan Namun pa-da praktiknya, banyak
industri mengakibatkan ba-nyaknya eksploitasi sekali pelanggaran yang dilakukan
sumber daya yang intensif dan berujung pada perusahaan, seperti pabrik tekstil PT.
pembuangan limbah. Jika hal tersebut tidak Kahatex di Bandung Timur yang
cepat ditangani, maka lingkungan di sekitar memperluas lahan tanpa memiliki
kawa-san industri dapat tercemar. Amdal.
z 13

Pembangunan pabrik tekstil Meskipun industri tekstil


yang tidak sesuai aturan bisa menjadi komoditi ekspor yang
berdampak buruk pada diandalkan, tetapi industri ini
lingkungan di sekitarnya. Efek dapat menimbulkan masalah yang
samping yang ditimbulkan dapat serius bagi lingkungan tertutama
berupa banjir, kekeringan, polusi masalah limbah cairnya yang
udara, dan penyakit. Adanya mengan-dung bahan organik yang
pabrik industri dapat juga tinggi, ka-dang-kadang juga
menimbulkan kebisingan logam berat (Setiadi, dkk, 1999).
sehinggan kehidupan warga Oleh karena itu, air limbah harus
terganggu. Keadaan tersebut diolah terlebih dahulu sebelum ke-
tentu membuat masyarakat luar pabrik.
cemas.

P13 - Seminar Pratama - Ghoitsa Rohmah Nurazizah, S.Par., M.Si.


z 13

Sebagaimana tercantum dalam Berdasarkan pemaparan di atas,


UUD 1945 pasal 28 tentang hak atas dapat ditarik simpulan tentang bahaya
lingkungan hidup yang baik bersih dan limbah yang ditimbulkan pabrik,
sehat, sudah sepatutnya masyarakat khususnya pabrik tekstil. Selain limbah,
terbebas dari ba-haya buangan yang pembangunan pabrik tekstil pun dapat
disebabkan pemba-ngunan pabrik liar. berdampak pada keberlangsungan hidup
warga sekitar.
Selain itu, pembangunan pabrik
pun harus disertai sosialisasi pada
warga. Tentu saja sosialisasi tersebut
Referensi:
harus disertai IMB dan Amdal yang
sudah disahkan oleh pemerintah. Setiadi, dkk. (1999). Pengolahan Limbah Cair Industri Tekstil yang
Mengandung Zat Warna Azo Reaktif dengan Proses
Gabungan Anaerob dan Aerob. Diakses dari
http://ppprodtk.fti.itb.ac.id/tjandra/wp-
content/uploads/2010/04/Publikasi-
No20.pdf&cd=3&ved=0CDEQFjACusg=AFQjCNG4bkgE
WaFDIpiBGVgGdeytdEDxDg
• z • 14
• • Essay Argumentatif

▪ Ciri Essay Argumentatif/ Eksposisi Analitis


▪ Struktur Essay Argumentatif
▪ Contoh Essay Argumentatif
z 14
1. CIRI ESSAY ARGUMENTATIF
• •
• •

▪ bertujuan untuk mengemukakan pendapat secara eksplisit


▪ pembaca diarahkan meyakini pendapat terkait sebuah isu.
▪ argumen dibangun dan didukung oleh data, fakta, referensi para ahli, dan atau
pengalaman pribadi penulis.
▪ biasanya memiliki 2 argumen dan penulis memilih salah satu sisi dengan
mengemukakan alasannya secara logis.
z 14
2. Struktur Essay Argumentatif

PARAGRAF PENDAHULUAN

1. Memiliki thesis statement (pendapat


mengenai kebenaran suatu isu)
REFUTE PARAGRAF
2. Penulis memilih satu sisi yang didukung,
menyatakan pendapatnya beserta minimal 1. Berisi pernyataan kelebihan dari sisi yang tidak didukung,
3 argumentasi ringkas. namun dapat dicapai juga oleh sisi yang sudah dipilih.

PARAGRAF PENDUKUNG 1 - 3

9. Disetiap paragraph menjelaskan argument PARAGRAF PENUTUP


(1, 2, dan 3/ per paragraf) beserta alasan 1. Berisi pengutaan pernyataan pada sisi yang didukung dan
dan contoh yang mendukung. kelebihan dari sisi yang didukung tersebut
10. Ditulis secara deduktif (inti kalimat di awal
paragraph)
z 14
3. Contoh Essay Argumentatif
(Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI, 2019)
URGENSI HAK POLITIK DIFABEL Poin pertama dimarjinalkannya
difabel pada pemilu 2014, dapat dilihat
Hak pilih difabel dalam pemilu
pada alat peraga (template braille)
2014 masih dimarjinalkan oleh Komisi
yang kurang saat pelaksanaan pemilu
Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut
legislatif pada 9 April 2014. KPU Jawa
menyebabkan warga difabel merasa
Barat hanya menyediakan template
tidak dihargai oleh pemerintah. Dapat
untuk DPRD RI saja, sedangkan DPR
dikatakan, diskriminasi terhadap kaum
RI, DPRD tingkat provinsi, kabupaten,
minoritas di Indonesia masih
dan kota tidak disediakan. Tak heran,
merupakan masalah aktual
kaum tunanetra sempat mengadakan
(Danandjaja, 2003)
gugatan kepada KPU, pada Februari
2014 lalu, agar menyediakan template
braille pada pemilu 2014.
z 14

• •
• • Ketiga, pemerintah dinilai kurang
mengimplementasikan Perda No. 10
Kedua, dengan kurangnya template braille ta-hun 2006 yang berisikan tentang
tersebut, pemilu yang pada hakik-atnya upaya perlindungan dan
berasaskan luber jurdil (langsung, umum, kesejahteraan pe-nyandang cacat
bebas, rahasia, jujur, dan adil) menjadi bias Jawa Barat. Selama ini hanya Dinas
karena penyandang tuna-netra harus Sosial dan Dinas Pendidikan saja
didampingi oleh orang lain pada saat memilih yang banyak melakukan program bagi
caleg DPR RI, DPRD tingkat provinsi, kaum difabel. Padahal masih ba-nyak
kabupaten, dan kota. Koordinator Forum aspek yang harus diperhatikan selain
Tunanetra Meng-gugat, Suhendar, menuturkan bidang sosial dan pendidikan.
alat pera-ga sangat dibutuhkan bagi
kemandirian memilih penyandang tunanetra.
z 14
• •
• •

Poin terakhir mengenai urgensi hak Berdasarkan fakta yang telah


berpolitik kaum difabel yang tak kalah dipaparkan di atas, jelas bahwa kaum
pentingnya ialah pendataan daftar difabel Jawa Barat masih dipandang
pemilih tetap (DPT) yang kurang akurat. sebe-lah mata. Melihat banyaknya aspek
KPU masih memberlakukan DPT yang berpo-litik warga tunanetra yang kurang
belum diper-baharui, sedangkan pihak diperha-tikan oleh pemerintah, tak bisa
tunanetra sudah memberikan data yang disangkal apabila mereka memutuskan
terbaru. Hal ini semakin menguatkan untuk golput pada pemilu 2014.
adanya diskriminasi pada penyandang
Referensi:
tunanetra.
Danandjaja, J. (2003). Diskriminasi terhadap Minoritas Masih Merupakan
Masalah Aktual di Indonesia sehingga Perlu Ditanggulangi Segera.
Diakses dari http://www.lfip.org/english/pdf/bali-
seminar/Diskriminasi%2520terhadap%2520minoritas%2520-
%2520james%2520danandjaja.pdf&cd=3&ved=0CCwQFjAC&usg=A
FQjCNHtVQS1Hks5cOLAsbINpt9Bul0xNA
14

z
TERIMA KASIH

Sampai Bertemu di Pertemuan 15..

Anda mungkin juga menyukai