Ample
Ample
Keperawatan
Kritis
(AMPLE)
By : Kelompok 2
Pengertian Secondary survey
Setelah dilakukan primary survey dan masalah yang terkait dengan jalan
nafas, pernafasan, sirkulasi dan status kesadaran telah selesai dilakukan tindakan,
maka tahapan selanjutnya adalah secondary survey.
Secondary survey adalah Pengkajian yang terstruktur dan sistematis dan
bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi pasien lebih detail yang berfokus pada :
1. Riwayat kesehatan
2. Vital sign
3. Pemeriksaan fisik
Berbeda dengan primary survey, dalam
pemeriksaan secondary survey ini apabila
didapatkan masalah maka tidak diberikan
tindakan dengan segera. Hal-hal tersebut
dicatat dan di prioritaskan untuk tindakan
selanjutnya
Riwayat Kesehatan
Periksa perut untuk mengetahui adanya memar, massa, pulsasi, atau objek yang menancap.
Perhatikan adanya pengeluaran isi perut, auskultasi suara perut di semua 4 kuadren, dan secara
lembut palsasi dinding perut untuk memeriksa adanya kekakuan, nyeri, rebound pain/ guarding.
Hal yang harus di lakukan untuk penegakkan diagnosis sebagai berikut
a. Focused abdominal sonography for trauma (FAST) yaitu proses periksaan sonografi pada 4
wilayah perut (perikardial, perihepatik, perisplenik, dan pelvis) di gunakan untuk
mengidentifikasi cairan intraperitoneal pada pasien dengan trauma tumpul pada perut
b. Diagnosis peritoneal lavage (jarang digunakan karena tersedia CT Scan).
c. Urutan pemeriksaan radiograpi perut yaitu ginjal – uretra – kandung kemih.
Pelvis
Amelia Kurniati, Y. T. (2018). Keperawatan Gawat Darut dan Bencana Sheehy Ed. Indonesia 1. Singapore: Elsevier Singapore Pte Ltd.
Ikhda Ulya, B. R. (2017). Buku Ajar Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat Pada Kasus Trauma. Jakarta Selatan: Salemba Medika.