Anda di halaman 1dari 10

MODUL

MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS


KELAS XII
SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI KUPANG
(SMK PP N KUPANG)

Oleh
Luthfi Retriansyah, S.Pd., M.Pd

Kompetensi Keahlian ATR, ATPH, dan KH

KEMENTERIAN PERTANIAN
BPPSDM PERTANIAN
SMK PPN KUPANG
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Pada semester ganjil ini, peserta didik akan mempelajari 8 KD. Peserta didik diharapkan
mampu menguasai beberapa KD sehingga pembelajaran Bahasa Inggris yang dilaksanakan
di rumah (LFH) tetap bisa berjalan efektif. Berikut adalah daftar KD untuk semester ganjil
T.A 2020/2021:

3.22 Menganalisis fungsi 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis


sosial, struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
eksposisi analitis lisan dan tulis teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan memberi dan meminta benar dan sesuai konteks
informasi terkait isu aktual,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
social, struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan pada teks biografi dengan memperhatikan fungsi sosial,
tokoh sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya yang benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi 4.24 Menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait hubungan
yang melibatkan tindakan sebab akibat, dengan memperhatikan
memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait hubungan kebahasaan yang benar dan sesuai
sebab akibat, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan
because of ..., due to ..., thanks
to ...)
3.25 Menganalisis fungsi 4.25 Menyusun teks interaksi
social, struktur teks dan unsur transaksional tulis yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan informasi terkait penulisan laporan
tindakan memberi dan sederhana dengan memperhatikan
meminta informasi terkait fungsi social, struktur teks dan unsur
penulisan laporan sederhana kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.26 Menganalisis fungsi 4.26 Menyusun teks interaksi
social, struktur teks dan unsur transaksional lisan yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional yang melibatkan informasi terkait penyajian laporan
tindakan memberi dan dengan memperhatikan fungsi social,
meminta informasi terkait struktur teks dan unsur kebahasaan
penyajian laporan secara lisan yang benar dan sesuai dengan konteks
(report presentation) penggunaannya di dunia kerja
3.27 Menganalisis fungsi 4.27 Menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis sederhana
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
interpersonal lisan dan tulis menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
May I help you? What can I do
for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi 4.28 Menyusun teks khusus surat
sosial, struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang memberikan
kebahasaan beberapa teks informasi antara lain jati diri, latar
khusus dalam bentuk surat belakang pendidikan/ pengalaman
lamaran kerja, dengan kerja, dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait jati diri, latar kebahasaan, secara benar dan sesuai
belakang konteks
pendidikan/pengalaman kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi 4.29 Menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang melibatkan
kebahasaan teks interaksi tindakan memberi dan meminta
transaksional lisan yang informasi terkait jati diri dalam
melibatkan tindakan memberi konteks pekerjaan (wawancara
dan meminta informasi terkait pekerjaan), dengan memperhatikan
jati diri dalam konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
pekerjaan (wawancara kebahasaan yang benar dan sesuai
pekerjaan) konteks penggunaannya di dunia kerja

B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Modul ini dibuat karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai sehingga
kegiatan belajar mengajar belum bisa dilaksanakan secara langsung/tatap muka. Modul ini
berisi rangkuman materi dan diikuti dengan penugasan. Penugasan yang harus
dilakukan/dikerjakan peserta didik harus dikumpulkan melalui Bidang Kurikulum SMK-
PP Negeri Kupang sesuai waktu yang telah ditentukan. Peserta didik diharapkan bisa
menggunakan modul ini sebaik-baiknya. Semoga Covid-19 ini segera berakhir sehingga
pertemuan tatap muka bisa dilaksanakan seperti sedia kala.
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN BELAJAR
1. Kompetensi Dasar

3.22 Menganalisis fungsi 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis


sosial, struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
eksposisi analitis lisan dan teks, dan unsur kebahasaan, secara
tulis dengan memberi dan benar dan sesuai konteks
meminta informasi terkait isu
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya

2. Rangkuman
Analytical Exposition
a. Pengertian Analytical Exposition
Analytical Exposition adalah jenis teks atau materi lisan dalam Bahasa
Inggris yang digunakan untuk menjelaskan pandangan penulis mengenai suatu isu.
Dengan kata lain, teks ini adalah teks argumentatif. Jenis teks ini sangat populer di
kalangan akademika dan dapat ditemukan dalam buku-buku ilmiah, jurnal, majalah,
artikel koran, pidato akademis, dan lain sebagainya. Tujuan dari teks ini hanya untuk
membuat pembaca atau pendengar sadar akan suatu isu yang diangkat oleh penulis
atau pembicara.

b. Ciri-ciri Analytical Exposition


Terdapat beberapa ciri-ciri dari teks ini, yaitu:

 Merupakan teks argumentatif yang disertai alasan-alasan yang mendukung.


 Menggunakan Simple Present Tense
 Menggunakan kata penghubung seperti first, second, third, next, furthermore,
additionally dan lain sebagainya.
 Menggunakan kata-kata evaluatif seperti important, valuable, trustworthy, dan
lain sebagainya.
 Menggunakan causal conjunctions atau sebab-akibat contohnya, as a result,
because, by, consequently, despite, due to, for that reason, dan lain sebagainya.

c. Generic Structure of Analytical Exposition


Analytical Exposition mempunyai generic structure tersendiri. Dalam teks ini
terdapat tiga bagian penting yang harus dimiliki, yaitu:

 Thesis
Berisi pendapat penulis atau pembicara terkait topik yang dipermasalahkan.

 Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok.
Semakin banyak pendapat yang dituliskan, maka sebuah Analytical Exposition
Text semakin menarik karena pembaca atau pendengar cenderung percaya
terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di
dalamnya.
 Conclusion
Berisi tentang kesimpulan atau pernyataan ulang atas inti dari ide yang
disampaikan.
Contoh Analytical Exposition Text
Contoh Analytical Exposition Text Singkat 1 (tentang “cramming”)

Cramming is Bad

How do you study when the test is coming? Do you start preparing for the
test weeks or months before the test or leave things to the last hour? If you start
studying weeks or months before the test, it is great. However, if you study all the
material in the last hour or minute, it is not good for you and it is called
cramming.

Cramming is the situation when students stay up until morning to study


before their test. This habit can lead to negative impacts for some reason. The first
reason is that disruptions in the regular sleep cycle can cause temporary
intellectual lapses. For most students, less sleep can make them could not focus in
the class. Additionally, cramming can leave us with “something that I have seen
before” in our memory. However, being able to recognize something is not the
same as being able to recall it. Besides that, each person has their different
sleeping time, so some of them often use a stimulant for cramming. Furthermore,
that stimulant gives bad effect to its consumers.

The example stimulant is coffee. It causes many problems such as


Caffeine Intoxiation Syndrome, anxiety, panic, headaches, and so on. To sum up,
cramming is bad because it disturbs our regular sleep cycle which cause
temporary intellectualn lapses and using stimulant for cramming gives bad effect
to our health.

sumber gambar: unimedliving.com

Berikut terjemahan dari analytical exposition singkat di atas:

Cramming itu Buruk

Bagaimana kamu belajar ketika ujian akan datang? Apakah kamu mulai
bersiap-siap pada minggu atau bulan sebelum ujian atau mempelajari semuanya
pada jam-jam terakhir? Jika kamu mulai belajar beberapa minggu atau bulan
sebelum ujian, itu bagus. Namun, jika kamu mempelajari semua materi dalam
satu jam atau menit terakhir, itu tidak baik untukmu dan itu disebut dengan
Cramming.

Cramming adalah situasi ketika pelajar terjaga hingga pagi untuk belajar
sebelum ujian mereka. Kebiasaan ini dapat menyebabkan dampak negatif karena
beberapa alasan. Alasan pertama adalah bahwa gangguan dalam siklus tidur
yang teratur dapat menyebabkan penyimpangan intelektual sementara. Bagi
kebanyakan pelajar, kurang tidur dapat membuat mereka tidak bisa fokus di
kelas. Selain itu, menjejalkan dapat meninggalkan kita dengan “sesuatu yang
telah kulihat sebelumnya” dalam ingatan kita. Namun, bisa mengenali sesuatu
tidak sama dengan mampu mengingatnya. Selain itu, setiap orang memiliki waktu
tidur yang berbeda, sehingga beberapa dari mereka sering menggunakan
stimulan untuk melakukan cramming. Lebih jauh lagi, stimulan tersebut
memberikan efek buruk bagi konsumennya.

Contoh stimulan adalah kopi. Ini menyebabkan banyak masalah seperti


Sindrom Keracunan Kafein, kecemasan, panik, sakit kepala, dan sebagainya.
Kesimpulannya, cramming tidak baik karena mengganggu siklus tidur terartur
kita yang menyebabkan penyimpangan intelektual sementara dan menggunakan
stimulan untuk cramming memberi efek buruk bagi kesehatan kita.

Penjelasan:

Contoh teks di atas adalah Analytical Exposition Text karena teks tersebut
memberikan argumen bahwa Cramming atau yang sering kita sebut dengan cara belajar
Sistem Kebut semalam (SKS) tidak baik untuk pelajar.. Selain itu, teks tersebut
mempunyai ciri-ciri dan struktur yang sama dengan ciri-ciri dan struktur Analytical
Exposition Text, yaitu:

Ciri-ciri:

 Merupakan teks argumentatif yang disertai alasan-alasan yang mendukung.


Seperti yang kita lihat, teks tersebut disampaikan dengan beberapa alasan yang
mendukung argumen.

 Menggunakan Present Tense


Semua kalimat dalam teks tersebut menggunakan Present Tense.

Contoh: Cramming is the situation when students stay up until morning to study before
their test.

 Menggunakan kata penghubung.


Kata-kata penghubung yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah,
the first reason, additionally, furthermore, dan thus.

 Menggunakan kata-kata evaluatif.


Kata-kata evaluatif yang dapat kita temukan dalam teks tersebut contohnya adalah bad,
great, good, dan negatif.

 Menggunakan causal conjunctions contohnya because.


Struktur teks:

Thesis: This habit can lead to negative impacts for some reason.

Arguments:

 Disruptions in the regular sleep cycle can cause temporary intellectual lapses.
* Not able to focus

* Just recognize, but not able to remember the material.

 Using stimulant for cramming gives bad effect to its consumers.


Conlusion:

To sum up, cramming is bad because it disturbs our regular sleep cycle which cause
temporary intellectualn lapses and using stimulant for cramming gives bad effect to our
health.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)


Di bawah ini akan ada beberapa contoh “analytical exposition” dengan pertanyaan yang
harus dijawab. Jawablah pertanyaan di selembar kertas dengan menuliskan Nama
lengkap dan Kompetensi Keahlian. Tulislah nomor dan jawaban saja.

The text is for questions 1 to 4.

Integrated Pest Management

There is no best way to deal with pests in agriculture. Pesticides which are commonly
used may cause many problems. I think combining different management operations is the most
effective way to control pests.
Firstly, the chemicals in the pesticides may build up as residues in the environment and in
the soil which absorbs the chemicals. This reduces the quality of farm product.
Secondly, pests can gradually become resistant to pesticides. This means that newer and
stronger ones have to be developed.
Lastly, some pesticides affect non target plants and animals such as fish and bees. This
affects the ecology and environment as well.
So, understanding of ecology of an area helps a lot in pest control. Pesticides should be
chosen and applied carefully so that they don't affect the ecological balance and environment.
Therefore, integrated pest management is a safe and more effective option to fight pest in
agriculture and livestock.

1. Which of the following is not directly affected by pesticides used?


A. Plants
B. Ecology
C. Animals.
D. Environment.
E. Human Beings

2. What can you say about paragraph two and four?


A. The fourth paragraph supports the idea stated in paragraph two.
B. Both paragraphs tell about the disadvantages of using pesticides.
C. Both paragraphs tell about how pesticides affect the quality of farm products.
D. The statement in paragraph is contrary to the statement in paragraph four.
E. The second paragraph tells about the effects of using pesticides on animals mentioned
in paragraph four.

3. One of the disadvantages of using chemical pesticides is …


A. killing fish and bees.
B. increasing crops productivity.
C. creating balanced ecosystem.
D. causing the pests to become inactive
E. helping reduce pollutants in the environment.

4. Secondly, pests can gradually become resistant to pesticides. (paragraph 3)


The word resistant in the sentence above means …
A. weak
B. fragile
C. damage
D. unaffected
E. unbalanced

The following text is for questions 5 to 8.

The Dangers of Typing SMS while Driving

The popularity of mobile devices has had some dangerous consequences. We know that
mobile communications are linked to a significant increase in distracted driving which results in
injury and loss of life.
The National Highway Traffic Safety Administration reported that in 2010 driver
distraction was the cause of 18 percent of all fatal crashes - with 3,092 people killed - and
crashes resulting in an injury - with 416,000 people wounded.
The Virginia Tech Transportation Institute found that text messaging creates a crash risk
23 times worse than driving while not distracted.

Eleven percent of drivers aged 18 to 20 who were involved in an automobile accident and
survived admitted they were sending or receiving texts when they crashed. Distracted driving
endangers life and property and the current levels of injury and loss are unacceptable.

5. What is the main idea of the passage?


A. The warning of texting and driving.
B. The debatable issue of texting and driving.
C. The involvement of mobile devices while driving.
D. The risks of texting while driving.
E. The consequences of not paying attention traffic.

6. What does the passage tell us about the writer's opinion on the issue at hand?
A. Text messaging creates more risk than undistracted driving.
B. Mobile communication doesn't have relation with accident.
C. Many people lost their live because of injury.
D. Distracted driving is still safe for the drivers.
E. Only adult drivers involved in the accident.

7. From the text, we know that ...


A. The mobile phone should be banned in the street.
B. Distracted driving makes accident more rarely to happen.
C. Most of the accident caused by the condition of the road.
D. 18 percent of fatal crashes were caused by unnoticed street signs.
E. Drivers involved in car accidents admitted they were texting when they crashed.

8. Distracted driving endangers life, ... it is not an acceptable action.


A. as
B. if
C. so
D. and
E. yet

The following text is for questions 9 to 10.

Use of Formalin and Other Additives in Foods


The use of formalin and other dangerous preservatives in food has been serious
problem for three reasons. Firstly, formalin is not for human beings, but it is for biological
specimens and experiments. Formalin in Biology is a 10% solution of formaldehyde in
water which is usually used as a disinfectant or to preserve biological specimens. Thus, it
is not for food preservatives. Of course when it is used for food preservative, it will be very
dangerous to human’s body.
The second reason is that there is no tight control from the government. This
condition makes the people’s health is really in a threat. When the control is weak and the
use formalin was spread wide all over the Indonesian regions, and these days it has really
happened, the citizen's bodies will be badly contaminated with the poisons. Fish or food
traders still sell their products which contain formalin and dangerous preservatives. Can
you imagine that our digestive system absorbs the substance that should be for the human
and animal corpses?
Considering the reasons, we can make a conclusion that the use of formalin and
other preservatives is really a serious problem if it is not resolved immediately.

9. Why is formalin dangerous for human`s body?


A. It is not food preservatives.
B. It is a disinfectant for human beings.
C. It is used to preserve biological specimens.
D. It is 10% solution of formaldehyde in water.
E. It is controlled flighty from the government.
10. Based on the facts above, the writer suggest that ...
A. people have to avoid consuming formalin in their food
B. the use of formal dehyde is necessary to control the food
C. people should add 100% solution of formaldehyde in water
D. the food preservative is required to make the food delicious
E. food seller is supposed to pour formalin for vegetables and food products

B. REFLEKSI DIRI
Tulislah di selembar kertas tentang kesulitan mempelajari Materi di atas dan saran untuk
pembelajaran Bahasa Inggris ke depannya.

C. DAFTAR PUSTAKA
 https://www.studiobelajar.com/analytical-exposition/
 https://englishahkam.blogspot.com/2012/12/teks-analytical-exposition-
jawaban.html
 https://englishahkam.blogspot.com/2019/05/teks-analytical-exposition-beserta-
soal-jawaban.html
BAB III
PENUTUP

Peserta didik yang diharapkan mendapatkan nilai di atas KKM (75). Bagi peserta didik
yang nilainya masih di bawah KKM akan diberikan remedial atau materi pengayaan. Peserta didik
diharapkan tidak hanya fokus kepada nilai, tetapi pada pemahaman materi yang ada di modul ini.
Peserta didik diberikan kesempatan yang luas untuk mencari materi sebanyak-banyaknya dari
berbagai macam sumber (internet, buku, dll.) “Pintar adalah penting, tetapi lebih penting lagi
adalah cerdas dan mempunyai akhlak yang bagus”

Anda mungkin juga menyukai