Anda di halaman 1dari 2

Nama Khairun Nisa MS

Prodi D3 Fisioterapi
NIM 2111401015
Elektroterapi 
yaitu penggunaan alat terapi dengan memberikan arus bolak-balik pada
tubuh manusia yang frekuensinya lebih dari 500.000 putaran per detik, akan
tetapi tidak memberikan rangsangan terhadap saraf sensorik dan motorik. Pada
electroterapy, arus yang terjadi pada tegangan 1- 150 v disebut arus tegangan
rendah, sedangkan diatas 150 v disebut arus tegangan tinggi.
Parameter penggunaan alat elektroterapi, alat elektroterapi menggunakan
tiga jenis arus yang ketika diaplikasi kan pada tubuh mampu mempengaruhi
tubuh secara spesifik yakni jenis AC,DC dan Gelombang.
Arus dibagi berdasarkan
 Tinggi – rendah

1. Low Frequency Current berkisar dari 0 Hz sampai 1000 Hz.


Modalitasnya : TENS ( Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation)
Untuk mengaktivasi motorik sehingga menimbulkan kontraksi otot otot
fasik yang berakhir pada aktivasi saraf berdiameter kecil non noksius.
Sensasi yang diinginkan adalah kontraksi otot fasik yang kuat tetapi
nyaman. Karakteristik fisika yang dimiliki adalah frekuensi rendah,
intensitas tinggi, yaitu dengan amplitudo 50 mA dengan frekuensi 10-250
Hz.

2. Middle/medium Frequency Current berkisar dari 1000 sampai


10.000 Hz.
Modalitasnya : IR ( Infra Red) menggunakan sinar infra merah yaitu
modalitas fisioterapi yang memanfaatkan gelombang cahaya dengan daya
150 watt dengan mekanisme kerja membuat jaringan vasodilatasi dalam
mengurangi nyeri dan memperlancar metabolisme tubuh, sehingga
tercapai relaxasi.

3. High Frequency Current berkisar pada frekuensi 10.000 Hz ke atas.


Modalitasnya : SWD ( Shortwave Diathermy) adalah modalitas
fisioterapi menggunakan gelombang elektromagnetic
Frequency : 40,68 Mhz
Power Supply : 220 V ; 50 Hz + 1Hz
Power consumption : 700 W
Maximum output power : 220 w
Weight : 50kg
Dimension : 470 x 320 x 800

Anda mungkin juga menyukai