NIM : 20086338
Makul : Fisioterapi
1. Pengertian Electrotherapy
Electrotherapy, atau terapi listrik merupakan terapi dengan menggunakan listrik arus rendah. Arus listrik
terjadi karena adanya arus elektron yang melewati konduktor. Jumlah arus yang melewati suatu
konduktor dihitung dalam ampere. Sedangkan hambatan yang dialami oleh arus diukur dalam satuan
ohms (Ω) dan tegangan yang terjadi dalam satuan volt. Satu volt merupakan tegangan yang terjadi
ketika arus sebesar satu ampere melewati konduktor dengan hambatan 1 ohm. Pada electrotherapy,
arus yang terjadi pada tegangan 1 sampai 150 V disebut arus tegangan rendah, sedangkan diatas 150 V
disebut arus tegangan tinggi. Energi yang terjadi pada terapi tersebut dihitung sebagai watt (ampere kali
voltage).
Arus listrik yang diapliaksikan pada syaraf dapat berupa arus AC (alternating current), DC (direct curent)
maupun pulsed. Arus listrik tersebut pada intensitas dan durasi yang memadai dapat meningkatkan
kerja syaraf dalam merangsang jaringan yang dipersarafi. Tiga jenis syaraf secara fisiologis dibedakan
menjadi : sensoris, motoris dan persepsi nyeri. Listrik arus rendah dapat mengurangi nyeri dengan
memblokir saraf sensorik. Arus listrik rendah ini juga dapat menstimulasi saraf motorik karena impuls
elektrik ini menyerupai impuls saraf otak untuk menstimulasi gerakan otot. Oleh karenanya terapi ini
dapat digunakan untuk memperbaiki kelemahan otot. Beberapa teori tentang mekanisme terapi listrik
dalam mengurangi nyeri antara lain adalah lewat mekanisme menghambat transmisi nyeri ke otak (gate
control theory) dan teori kedua adalah lewat mekanisme pengeluaran endorphins (suatu hormon dalam
otak yang menurunkan kepekaan terhadap nyeri dan mempengaruhi emosi).
2. Macam-macam Electrotherapy
Waveform merupakan presentasi graphis bentuk, arah, amplitudo, dan jenis arus. Baik arus AC maupun
DC dapat membentuk sinus, square dan triangular.
3. Penatalaksanaan Electrotherapy
Alat electrotherapy menggunakan tiga jenis arus yang ketika diaplikasikan pada tubuh mampu
mempengaruhi tubuh secara spesifik yakni jenis AC, DC dan gelombang (pulsed). Arus DC (Direct
Current) atau galvanik bergerak searah dari kutup positif ke kutup negatif. Arus ini dapat digunakan
untuk memodulasi nyeri dan gerakan otot.
Sebagian besar alat electrotherapy menggunakan jenis arus ini. Arus AC (Alternating Current) terjadi
secara bolak balik. Arus pulsed merupakan arus yang tidak kontinyu, misalkan terdapat beberapa
gelombang arus yang secara periodik diikuti dengan waktu istirahat. Arus pulsed disebut juga arus
inferential atau arus Rusia.