Anda di halaman 1dari 5

http://samuyab.blogspot.com/2012/07/tips-membasmi-rayap-dan-koloninya.

html

Cara-cara Membasmi RAYAP


Tips Membasmi Rayap dan Koloninya
Ada makhluk tak diundang yang senang tinggal di rumah Kamu. Mereka hidup nyaman,
berkembang biak dan membangun koloni. Kehadiran mereka merusak. Yang dirusak semua
bagian bangunan yang terbuat dari kayu. Itulah rayap. Serangannya tergolong dahsyat. Jika
dibiarkan, kayu akan keropos, tinggal kulitnya saja.Rayap suka hidup di tempat-tempat gelap
dan lembab. Seperti gudang yang selalu tertutup, garasi mobil, dak atau loteng yang terkena
bocoran air, serta tempat cucian atau washtafel. Saat musim penghujan tiba, rayap berpesta
pora. Laron yang mengerubungi lampu di rumah pada malam hari saat musim hujan adalah
cikal bakal rayap. Laron-laron itu akan bermetamorfosis menjadi rayap. Kualitas kayu yang
makin menurun juga berperan membuat rayap leluasa berbiak.
Bangunan apa pun bisa lapuk gara-gara rayap. Hal ini membuat kita kuatir terutama bagi
pengguna material kayu karena selain mengakibatkan kerusakan, akibat dari rayap juga
membuat kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya. Namun ada
beberapa jenis kayu tertentu yang tahan terhadap rayap, tetapi itu pun jenis kayu yang
tergolong kayu langka dan mahal harganya, seperti kayu jati, kayu ulin, dan kayu merbau. Itu
dikarenakan kayu-kayu tersebut mengandung zat ekstraktif yang bersifat racun bagi jamur
dan rayap.
Namun, pengguna kayu tidak perlu lagi kuatir akan ancaman rayap karena sekarang bisa
dicegah dengan Anti Rayap.
Saat akan membangun rumah, kita bisa mulai melindungi rumah dengan membuat rancang
bangun antirayap. Caranya dengan menggunakan kayu antirayap dari jenis kayu yang awet,
seperti jati, maupun kayu jenis lain yang telah diberi perlakuan kimiawi. Selain itu, sebelum
dipasang, kayu-kayu bahan bangunan juga harus disemprot terlebih dahulu dengan
termitisida, cairan pembasmi rayap, yang tahan pencucian.
Perlakuan yang sama juga diberikan pada lubang galian fondasi, tanah urugan, dan bagian
permukaan tanah yang akan dicor. Beberapa jenis rayap, seperti Macrotermes tinggal di tanah
dan mulai menyerang bangunan dari fondasi. Langkah ini akan menjadi cara yang efektif
mencegah serangan rayap sejak awal.
Usahakan juga untuk menghindari kontak bagian-bagian kayu dari bangunan dengan tanah.
Memang jenis rayap seperti Macrotermes mampu menembus lantai dan tembok hingga
beberapa centimeter. Tetapi dengan cara ini, serangan rayap bisa diperlambat dan dideteksi
lebih awal lewat lubang yang mereka buat.

Tanda-tanda
Rayap menyerang semua jenis kayu. “Yang sulit mereka gerogoti hanya kayu jati dan merbau
karena ada zat mematikannya. Selain itu baunya menyengat bagi rayap,” ujar E. Boyle, Ketua
Asosiasi Pest Control yang juga Direktur PT Dim*ensi Indo*nusa, sebuah perusahaan jasa
pembasmi rayap.
Kehadiran rayap gampang dikenali. Pertama, jika terdapat butiran halus seperti pasir
berjatuhan ke lantai. Setelah dibersihkan butiran itu kembali berguguran.
Kedua, ada suara kresek-kresek di bangunan rumah yang terbuat dari kayu. Ketiga, ada
gundukan tanah memanjang dari atas ke bawah di tembok rumah.
Semprot dan Umpan
Cara mengatasi
Jika tanda-tanda serangan rayap mulai nampak, ada butir-butir halus berwarna putih dan
bagian kayu bangunan yang keropos. Tindakan harus segera diambil. Jika tidak, serangga
bersayap ini membuat kerusakan yang lebih parah. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan
untuk ini. Pertama dengan penyemprotan. Bagian bangunan yang menununjukkan gejala
serangan rayap disemprot dengan termitisida. Cara ini akan membasmi rayap yang bersarang
di kayu yang telah diserang tersebut, misalnya rayap Cryptotermes.
Sedangkan cara lain untuk mengatasi rayap yaitu dengan dua metode. Pertama, metode
konvensional dengan menggunakan bahan kimia. Yaitu, dengan menyemprotkan bahan kimia
antirayap pada lapisan tanah pondasi sebelum rumah dibangun, guna mencegah rayap
menyusup ke dalam bangunan. Atau, dengan mengebor sisi kanan dan kiri pondasi pada
bangunan yang sudah jadi dan menyemprotkan bahan kimia ke situ. Cara lain, dengan
menyemprot langsung permukaan komponen kayu. Yang paling ideal, kombinasi berbagai
cara itu.
Akan tetapi penyemprotan itu hanya membasmi rayap yang berada di kayu saja. Yang
bersarang di tanah tetap aman. Cara ini perlu dikombinasikan dengan injeksi termitisida ke
dalam tanah di sepanjang fondasi bangunan.
Metode lain, dengan memberi umpan bahan yang disenangi rayap yang sudah dicampur
bahan kimia antirayap. Umpan-umpan itu dipasang di sekeliling bangunan atau di titik yang
terinfeksi rayap. Sejumlah rayap akan memakannya, untuk selanjutnya budaya ‘transfer
makanan’ (tropolaxis) pada makhluk itu, akan menyebarkan umpan tersebut ke rayap yang
lain.
Bahan kimia pembasmi rayap atau umpan rayap mudah didapat di pasaran. Sebutlah
misalnya alfametrin, sipermetrin, imidaclotrin, lamdasalotrin dan venfalarat. Kalau malas
melakukan sendiri, Kamu bisa menyewa perusahaan jasa pembasmi rayap. Iklannya banyak
di koran-koran. Tarifnya sekitar Rp 150.000/meter persegi, sudah termasuk obat dan jasa
kontrol sebulan kemudian. Bila saat dikontrol rayap masih merajalela, gratis pemasangan
umpan atau penyemprotan ulang.
Metode yang kedua dengan menggunakan pengumpan teknologi sentricon ini lebih ramah
lingkungan, karena langsung menyerang rayap dan koloninya. Pengumpan sentricon ini
terdiri atas dua buah alat. Pertama sebuah pengumpan yang ditempatkan di dinding atau
kusen yang menjadi jaur rayap. Sebuah lagi berupa detektor rayap yang ditanam di tanah.
Pada kedua alat tadi terdapat semacam tisu yang menjadi makanan rayap. Tisu ini
mengandung heksaflumuron, enzim hormon yang menekan metabolisme pertumbuhan rayap,
dan akhirnya membunuh rayap tersebut. Setelah alat dipasang, rayap akan datang, memakan
dan mendistribusikan tisu ini keseluruh koloni. Pada akhirnya seluruh koloni rayap akan
teracuni. Termasuk yang berada di dalam tanah. Dalam waktu 8 minggu koloni rayap akan
mati.

Cara mengatasi rayap pada bangunan/rumah yang sudah terserang rayap


Saat akan membangun rumah, kita bisa mulai melindungi rumah dengan membuat rancang
bangun antirayap. Caranya dengan menggunakan kayu antirayap dari jenis kayu yang awet,
seperti jati, maupun kayu jenis lain yang telah diberi perlakuan kimiawi. Selain itu, sebelum
dipasang, kayu-kayu bahan bangunan juga harus disemprot terlebih dahulu dengan
termitisida, cairan pembasmi rayap, yang tahan pencucian.
Perlakuan yang sama juga diberikan pada lubang galian fondasi, tanah urugan, dan bagian
permukaan tanah yang akan dicor. Beberapa jenis rayap, seperti Macrotermes tinggal di tanah
dan mulai menyerang bangunan dari fondasi. Langkah ini akan menjadi cara yang efektif
mencegah serangan rayap sejak awal.
Usahakan juga untuk menghindari kontak bagian-bagian kayu dari bangunan dengan tanah.
Memang jenis rayap seperti Macrotermes mampu menembus lantai dan tembok hingga
beberapa centimeter. Tetapi dengan cara ini, serangan rayap bisa diperlambat dan dideteksi
lebih awal lewat lubang yang mereka buat.
Berikut ini ada 4 cara mencegah serangan rayap pada rumah Anda.
Bagi Anda yang sedang mulai membangun rumah dari tahap awal, sangat dianjurkan untuk
menyemprotkan cairan Anti Rayap ke seluruh lubang pondasi atau dengan penyuntikan Anti
Hama rayap ke dalam tanah di sekeliling (rencana) bangunan atau rumah tersebut. Sedangkan
bagi Anda yang rumahnya sudah terserang rayap dapat memberikan Anti Hama rayap berupa
cairan kimia yang di injeksi ke dalam dinding dalam dan luar bangunan yang telah dilubangi
denagn bor beton. Jarak antar lubang sekitar 40 – 50 cm dan setiap lubangnya disemprot
sebanyak 2-3 liter.
Untuk kusen yang menggunakan material kayu, sebaiknya diovenisasi, yaitu sistem
pengurasan kandungan air pada material kayu yang hendak dipergunakan. Setelah di
ovenisasi, kayu di celupkan kedalam cairan kimia anti rayap.
Dan cara yang terakhir yaitu dengan umpan rayap. Cara kerja dari Umpan Rayap ini adalah
dengan memberi umpan berupa kertas atau bahan lain yang sudah diperkaya dengan
semacam enzim yang mengandung hexafumiuron yang berfungsi untuk menghambat
pembentukan kulit luar. Ketika pasukan rayap memakan umpan terus menerus dan sekaligus
memberikan umpan tersebut kepada ratunya, maka dalam waktu 2-3 bulan koloni rayap
tersebut akan mati karena mereka tidak dapat membentuk kulit baru. Lihat Alat Anti rayap
Daya tahan dari Umpan Rayap ini berkisar antara 4 -5 tahun. Setelah itu perlu diinjeksi ulang
agar koloni rayap tidak berkembang kembali. Pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali juga
perlu dilakukan untuk mendeteksi jika terjadi pelapukan awal. (Okliviana/Berbagai sumber)
Sumber:duniarumah.com
Berikut ini adalah tahap demi tahap perlindungan untuk bangunan/rumah yang sudah
terserang rayap :
1. Pemeriksaan keseluruhan bangunan/rumah Anda untuk mencari titik titik kerusakan yang
disebabkan oleh rayap dan mengidentifikasi jenisnya.

2. Pemasangan stasiun Above Ground pada titik titik kerusakan yang jumlah dan lokasinya
berdasarkan kebutuhan. Jumlah stasiun Above Ground bisa ditambahkan sewaktu-waktu
apabila diperlukan.

3. Instalasi stasiun In Ground Exterra. Instalasi dilakukan sesuai keadaan, bisa saja pada hari
yang sama atau beberapa minggu sesudahnya.

4.  Bangunan dikunjungi tiap 2 — 5 minggu sekali untuk penambahan umpan pada stasiun
Above Ground dan pemeriksaan stasiun In — Ground serta Pre-Bait. Penambahan umpan
bervariasi, tergantung kebutuhan. Umpan hanya ditambahkan sampai masa stop feeding.

5. Kondisi stop feeding adalah dimana koloni sudah tidak dapat mengkonsumsi umpan
Requiem lagi karena para pekerja rayap sudah mati.  Setelah memasuki fase ini, paling lama
3 minggu setelahnya seluruh koloni akan tereliminasi.

6.  Jika koloni rayap sudah tereliminasi, maka stasiun above ground akan dicabut. Hal ini
untuk menghindari datangnya semut hitam ke dalam bangunan yang bertindak sebagai
predator rayap yang ingin mengkonsumsi bangkai rayap coptotermes.
Untuk jenis Coptotermes, hampir dipastikan akan terlihat bangkai pekerja, prajurit dan
kadang laron dan nimfa di dalam stasiun Above Ground.
Terkecuali pada kondisi rawan serangan, stasiun above ground di ganti baru dan diberikan
sedikit umpan untuk mengantisipasi serangan baru dari bangunan lain.
Cara Cepat Membasmi Rayap dengan Mudah
Jasa membersihkan rayap untuk hotel, mall, rumah tinggal, rumah sakit, dll. Peluang bisnis
yang satu ini memang patut diikuti. Selain keuntungan yang menggiurkan juga bisnis ini
belum banyak dilirik orang loh.
Berikut tips untuk membersihkan rayap ala profesional:
1. Mengukur luas lahan.
2. Menganalisis karakteristik tanah, untuk menyesuaikan obat yang akan digunakan.
3. Melakukan pengeboran di sekitar lahan antara 30 cm sampai 1 meter serta kedalaman 30
cm sampai 40 cm.
4. Diinjeksi dengan jet sprayer yang dialiri obat premise 200 SL.
5. Melakukan pengontrolan untuk melihat perkembangan lokasi yang telah dibersihkan.

Cara Tradisional Membasmi Rayap


Biasanya menggunakan obat anti rayap, namun harganya lumayan mahal. Ada cara yang
lebih sederhana. Gunakan minyak tanah dicampur dengan obat nyamuk cair. Oleskan atau
semprotkan pada kayu atau kusen rumah yg dicari rayap. Bila perlu suntikkan pada lubang
rayap agar lebih cepat prosesnya. Hal ini dilakukan minimal 6 bln sekali.
Campurkan minyak tanah dan oli lalu oleskan ke kayu/kusen dijamin rayap ga doyan
dah,kalau matiin yah pake obat rayap atau serangga aja
Cara yang lain adalah dengan menyemprotkan bahan kimia anti rayap ke lapisan tanah
pondasi rumah sebelum rumah dibangun untuk mencegah rayap menyusup masuk ke
bangunan, menyemprotkannya ke seluruh lantai bangunan atau menyemprotnya langsung ke
permukaan kayu.
Komposisi Anti Rayap : Obat Anti Rayap + minyak Tanah (takarannya tiap pabrik berbeda,
anda tinggal ikuti petunjuk pemakaian)Obat anti rayap dapat anda peroleh di Toko Kimia
atau di Penyedia Jasa Penyemprotan Anti Rayap.

Semoga bermanfaat dan Selamat Mencoba


Diolah dari berbagai SUMBER
Diposkan oleh Click Me di 08.53
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Macem2

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Anda mungkin juga menyukai