Secara sederhana, berikut ini langkah strategi digital marketing bagi pemula:
Digital Assets Development, langkah pertama adalah menyiapkan identitas digital sebuah
bisnis. Aktivitas yang dilakukan antara lain membangun website dan menyiapkan akun
social media (contoh: Facebook, Instagram, YouTube, dll)
Meningkatkan kunjungan website, yaitu dengan melakukan beberapa cara seperti optimasi
SEO (Search Engine Optimization), pemasangan iklan CPC melalui Google Adsense, dll.
Optimasi akun social media, yaitu mengupayakan peningkatan interaksi dengan para
pengguna social media dengan cara menyiapkan dan mempublikasikan konten yang
menarik. Selain itu optimalisasi dengan cara beriklan di social media juga patut untuk
dipertimbangkan.
Email Marketing activities. Email sebagai alat komunikasi digital yang dikenal kuno ini
nyatanya masih memiliki potensi peningkatan sales sebuah bisnis. Tidak dapat dipungkiri
bahwa semua pengguna smartphone diwajibkan untuk memiliki akun email untuk bisa
memanfaatkan fitur smartphone secara maksimal. Kondisi ini merupakan potensi yang
sangat bagus jika dapat dimanfaatkan dengan baik.
Broadcast message adalah bagian dari digital marketing yang masih bisa kita jumpai. Tak
jarang kita masih mendapatkan broadcast message seperti pesan singkat (SMS), Whatsapp,
hingga Social Media Direct Message. Meskipun rentan mengalami pemblokiran akun,
nyatanya broadcast message masih memiliki conversion rate yang cukup baik.
Selain kelima strategi di atas, ada banyak lagi strategi digital marketing yang masih sangat
potensial untuk dilakukan. Mengingat strategi digital marketing merupakan bagian dari
pekerjaan tim kreatif yang cakupannya sangat luas demi meningkatkan interaksi bisnis
dengan calon customer.
A. Sejarah
Instagram adalah kata yang berasal dari “insta” atau bisa juga “instan‟ dan “gram”. Insta
dimaksudkan sebagai cara untuk berfoto dan membagikan foto kepada teman-teman
terdekat secara mudah dan instan. Dan kata “gram‟ mempunyai makna seperti telegram.
Dikarenakan telegram sangat cepat didalam mengirimkan informasi kepada seseorang.
Begitu pula dengan instagram, di instagram kita dapat mengirimkan informasi berupa
foto secara instan dan cepat.
Instagram sendiri ialah jejaring sosial yang mempunyai tujuan untuk membantu
penggunanya untuk membagikan foto kepada pengguna lainnya. Instagram sendiri dapat
diakses dari berbagai macam platform seperti android, iphone, ipad, dan komputer
melalui web browser.
Instagram awal mulanya dibentuk oleh perusahaan Burbn INC yang merupakan
perusahaan yang hanya berfokus membuat aplikasi untuk gadget. Instagram berawal dari
programmer dan sekaligus CEO nya yaitu Mike Krieger dan Kevin Systrom, mereka
berdua merupakan dua orang yang terpenting dalam berdirinya instagram. Instagram
didirikan bersama Burbn INC pada januari 2010. Versi pertama dari Instagram adalah
Burbn di mana aplikasi ini hanya bisa dioperasikan lewat perangkat iPhone. Di awal
pembuatannya, Kevin Systrom dan Mike menghadirkan banyak fitur di dalam Instagram.
Namun, pada akhirnya mereka memutuskan untuk fokus pada beberapa fitur saja seperti
berbagi foto, komentar dan menyukai. Kemudian, di tahun 2012, Facebook melakukan
akusisi pada Instagram dengan nilai $1 juta dalam bentuk tunai dan saham. Setelah itu,
Instagram pun diluncurkan lewat perangkat Android dan telah berhasil diunduh sebanyak
satu juta kali oleh pengguna Android hanya dalam waktu 1 hari saja. Tak sampai di situ
saja, pada bulan November 2012, Instagram juga telah merilis Instagram dalam bentuk
Web App sehingga, siapapun bisa mengakses Instagram lewat desktop. Di tahun 2014,
Instagram kembali meluncurkan fitur Geotagging yang membantu para penggunanya
untuk menambahkan lokasi saat memposting foto mereka.
B. Fitur Instagram
Jika Anda adalah pengguna Instagram sejak zaman dulu, maka tentu Anda sudah
merasakan bagaimana perkembangan Instagram dari tahun ke tahun. Namun, jika Anda
adalah newbie di Instagram, maka Anda perlu tahu bahwa Instagram termasuk salah satu
platform media sosial yang telah hadir sejak tahun 2010.
Pada awalnya Instagram adalah aplikasi untuk berbagi fotografi piranti bergerak,
sehingga Instagram hanya mengenalkan fitur berbagi foto dengan ukuran 1:1. Ini adalah
fitur yang unik di Instagram karena dapat memotong foto menjadi bentuk persegi,
sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda
dengan rasio aspek 4:3 atau 16:9 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti
bergerak saat itu. Selanjutnya foto juga dapat diberi efek filter untuk memodifikasi tema
warna yang ada pada foto.
Pada Juni 2012, Instagram memperkenalkan explore atau jelajahi, yang menampilkan
foto populer, foto yang diambil di lokasi terdekat dan sejenis dengan pencarian yang
sering dilakukan pengguna. Tab ini diperbarui pada Juni 2015 untuk menampilkan tag
dan tempat yang sedang tren, konten yang dikurasi, dan kemampuan untuk mencari
lokasi. Pada saat ini, menu explore diikuti penambahan sesuai dengan munculnya fitur
baru dalam Instagram seperti Instagram live dan Instagram stories.
Pada mei tahun 2013, instagram memperkenalkan penandaan foto dan “foto anda” tab
baru pada profil pengguna dengan koleksi gambar atau foto yang ditandai ke akun
pengguna tersebut. Foto tagging juga diperluas ke merek, langkah yang ramah bisnis
yang dilaporkan menyebabkan peningkatan penjualan. Pada tahun ini, instagram
membuat lebih mudah untuk berbagi posting dengan menambahkan link untuk
menanamkan foto dan vidio. Orang dapat menunjukkan konten instagram seperti yang
dimaksud kan untuk terlihat, dengan hanya menyalin dan menyisipkan link embed ke
sebuah artikel atau website dengan fungsi baru ini. Kemudian, facebook mulai
menggabungkan “kealamian iklan‟ dalam aplikasi pada oktober 2013. Karena pengguna
tidak dimanfaatkan untuk menjaring iklan, facebook memutuskan untuk memulai dengan
hanya segelintir foto dan vidio yang menarik. Dan pada akhir 2013 instagram juga
menambahkan layanan obrolan pribadi bagi pengikut untuk mengirim foto dan vidio
pribadi satu sama lain. Tidak sampai disitu, instagram juga meluncurkan sebuah fitur
yang terinspirasi dari fitur snapchat bernama instgram stories pada tahun yang sama.
Masih di tahun 2013, Instagram juga meluncurkan fitur dengan nama Instagram direct
yang merupakan sebuah fitur yang memungkinkan pengguna berinteraksi melalui pesan
pribadi. Pengguna yang mengikuti satu sama lain dapat mengirim pesan pribadi dengan
foto dan video. Penggunaan Instagram direct dapat mengirim foto ke maksimum kepada
15 orang. Fitur ini resmi diluncurkan dalam aplikasi Instagram pada tahun 2013 dan
mengalami pembaruan pada tahun 2015.
Di tahun 2014, Instagram kembali meluncurkan fitur Geotagging yang membantu para
penggunanya untuk menambahkan lokasi saat memposting foto mereka. Geotagging
adalah sebuah proses penambahan informasi posisi data pada GPS berupa informasi
latitude dan longitude dalam sebuah foto digital. Dengan adanya fitur geotagging dalam
informasi sebuah foto maka letak pengambilan foto tersebut dapat dengan mudah
diketahui. Namun fitur ini hanya tersedia untuk perangkat yang sudah dibekali
geotagging.
Seiring perkembangannya, Instagram terus tumbuh dengan menghadirkan beragam fitur-
fitur menarik dan kekinian sesuai kebutuhan zaman. Untuk menghadirkan kesan yang
lebih kekinian dan modern, di tahun 2016 memutuskan untuk mengganti logo lama
mereka dengan bentuk baru yang lebih stylish. Perubahan logo ini juga diiringi
perubahan pada Layout, Boomerang, Hyperlapse serta User Interface yang lebih
minimalis.
Kemudian, pada tahun 2018 Instagram kembali membuat gebrakan baru dengan
menghadirkan fitur IGTV di mana para pengguna bisa memasukkan video untuk durasi
waktu yang lebih panjang. Anda bahkan bisa menggunakan IGTV tanpa gangguan iklan
sama sekali.
Melihat perkembangan fitur Short Video semakin naik daun, pada Agustus 2020
Instagram juga memperkenalkan fitur tebaru yang disebut Instagram Reels. Fitur yang
satu ini juga mirip dengan fitur yang dihadirkan oleh aplikasi TikTok. Mengingat tahun
2020 dan 2021 merupakan masa pandemi yang terjadi secara global, Adam Mosseri
selaku bos Instagram lewat akun sosial Instagram pribadinya mengungkapkan bahwa
Instagram akan mengembangkan fitur-fitur yang terkait dengan pandemi Covid-19.
Di tahun 2022, Instagram pun memprioritaskan fitur pengembangan konten video untuk
para penggunanya. Tak hanya sekedar menghadirkan fitur berbagi foto tetapi juga
meluncurkan format terbaru untuk Instagram Reels dengan menambahkan tools kreatif di
dalamnya. Selain itu, Instagram juga akan lebih selektif terhadap konten-konten yang
akan dibagikan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol konten sensitif yang berbahaya
untuk pengguna Instagram lainnya. Tak hanya itu, di tahun 2022 Instagram juga
meluncurkan fitur monetisasi sehingga para pengguna Instagram bisa mendapatkan
penghasilkan dari setiap karya yang diposting. Tidak bisa dipungkiri, era content creator
semakin terus berkembang lewat platform sosial media termasuk Instagram.
Dengan fitur Instagram yang terus berkembang, pengguna setidaknya menghabiskan
waktu 53 menit untuk mengakses Instagram setiap harinya sebagaimana yang dilakukan
pengguna Facebook. Dengan dihadirkannya fitur Instagram Story tahun 2016 semakin
membuat pengguna Instagram lebih lama menggunakannya. Fitur Instagram Story adalah
fitur yang memungkinkan pengguna mengunggah foto atau video yang otomatis hilang
setelah 24 jam. Pada awalnya fitur ini menampilkan foto atau video dengan durasi 15
detik dan video yang durasinya lebih panjang dari itu akan otomatis terpotong, namun
pada awal 2022 pihak Instagram menambah durasi menjadi 60 detik atau 1 menit. Fitur
inilah yang membuat pengguna Instagram semakin aktif dengan membagian kegiatan
sehari hari. Instagram sebelumnya juga memperpanjang durasi video Reels dari maksimal
60 detik menjadi 90 detik. Perubahan fitur video Instagram ini sejatinya tidak terlalu
mengejutkan. Head of Instagram, Adam Mosseri, mengatakan bahwa fokus Instagram
untuk tahun 2022 ini adalah video. Berdasarkan data yang dirilis Instagram pada 2018,
terdapat 500 juta akun menggunakan Instagram Story setiap harinya dan satu dari tiga
Intagram Story yang dilihat adalah berasal dari akun bisnis.
Dengan semakin populernya Insagram, tidak heran bahwa disana ada lebih dari 200 juta
bisnis memasarkan produknya (Instagram, 2022). Sebanyak 70% konsumen
menggunakan Instagram untuk menemukan inspirasi atau ide produk yang akan dibeli
selanjutnya. Hanya dalam waktu 10 tahun, Instagram telah berkembang dari aplikasi
berbagi foto menjadi aplikasi dengan aktivitas bisnis yang menguntungkan.
C. Pengguan Instagram di Indonesia
Menurut data We Are Social, pengguna aktif bulanan Instagram di seluruh dunia
mencapai 1,45 miliar orang pada April 2022, hal ini yang menjadikan instagram sebagai
salah satu platform media sosial terbesar di dunia pada saat ini. India merupakan negara
dengan pengguna aktif bulanan Instagram terbanyak di dunia, yakni 253,5 juta orang atau
18,07% dari total pendudukan yang per Oktober 2022 mencapai 1.402.400.000. Posisinya
diikuti Amerika Serikat dengan 155,7 juta atau 45,88% pengguna aktif bulanan
Instagram. Brasil memiliki 122,5 juta pengguna aktif bulanan Instagram atau 56% dari
total populasi. Lalu, Indonesia menempati urutan keempat dengan pengguna aktif
bulanan Instagram sebanyak 99,9 juta orang atau 36,36% dari total populasi.
Pengguna instagram di Indonesia tidaklah sebanyak india yang mencapai 253,5 juta
orang, namun dibanding dengan jumlah penduduknya, maka pengguna Instagram di
Indonesia lebih tinggi dibanding India. Pengguna Instagram di Indonesia selalu tumbuh
dari tahun ke tahun, berdasarkan data Napoleon Cat, ada 92,53 juta pengguna Instagram
di Indonesia pada kuartal IV-2021. Jumlah ini bertambah 3,9 juta atau naik 4,37%
dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 88,65 juta pengguna. Angka tersebut juga
lebih tinggi dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 83,77 juta
pengguna.
Tercatat, mayoritas pengguna Instagram di Indonesia adalah dari kelompok usia 18-24
tahun, yakni sebanyak 33,90 juta. Rinciannya, sebanyak 19,8% pengguna aplikasi
tersebut adalah perempuan, sedangkan 17,5% merupakan laki-laki. Kelompok usia 25-34
tahun menjadi pengguna Instagram kedua di Tanah Air. Tercatat, pengguna aplikasi ini
yang berjenis kelamin perempuan sebesar 16.9%, sedangkan dan laki-laki sebesar 15,3%.
Kemudian, kelompok usia 13-17 tahun diurutan pengguna terbanyak selanjutnya.
Sebanyak 7% pengguna adalah perempuan dan 5,2% pengguna merupakan laki-laki. Di
kelompok usia 35-44 tahun, perempuan pengguna Instagram sebanyak 6% dan laki-laki
5,5%. Sementara, pengguna Instagram dari kelompok usia 45-54 tahun yang berjenis
kelamin perempuan sebanyak 2,2% dan laki-laki 2,1%. Lalu, di kelompok usia 55-64
tahun, masing-masing pengguna perempuan dan laki-laki sebanyak 0,6%. Kemudian, di
kelompok usia 65 tahun ke atas, 0,5% pengguna adalah perempuan dan 0,8%
penggunanya adalah laki-laki.
Secara keseluruhan, mayoritas atau 53,2% pengguna aplikasi berbagi foto dan video itu
di Indonesia adalah perempuan. Sedangkan, 46,8% pengguna Instagram lainnya adalah
laki-laki.
BAB 3
DATA COLLECTING
A. Pengertian Data
Menurut Turban, data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi
yang direkam, dikelompokkan dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk
menyampaikan arti tertentu.
B. Pengumpulan Data Dengan Application Programming Interface
API adalah singkatan dari Application Programming Interface. API sendiri merupakan
interface yang dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Dengan kata
lain, peran API adalah sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu
platform yang sama atau pun lintas platform.
Perumpamaan yang bisa digunakan untuk menjelaskan API adalah seorang pelayan di
restoran. Tugas pelayan tersebut adalah menghubungkan tamu restoran dengan juru
masak. Jadi, tamu cukup memesan makanan sesuai daftar menu yang ada dan pelayan
memberitahukannya ke juru masak. Nantinya, pelayan akan kembali ke tamu tadi dengan
masakan yang sudah siap sesuai pesanan.
Lebih jauh, API sendiri bisa digunakan untuk komunikasi dengan berbagai bahasa
pemrograman yang berbeda. Hal ini tentu cukup memudahkan bagi developer. Bahkan,
developer tidak perlu menyediakan semua data sendiri karena cukup mengambil data
yang dibutuhkan dari platform lain melalui API. Pada penggunaannya, terdapat empat
jenis API sesuai dengan hak aksesnya. Apa saja?
1. Public API
Public API sering disebut dengan Open API. Sesuai dengan namanya, Public API
adalah jenis API yang bisa digunakan siapa saja dalam lintas platform.
Selain itu, jenis API ini paling mudah digunakan. Anda cukup mendaftar atau
langsung memanfaatkannya di aplikasi Anda. Contohnya, API untuk Google Maps
dan API untuk data Covid Indonesia.
2. Private API
Berbeda dengan public API, Private API adalah jenis API yang tidak terbuka untuk
penggunaan umum. Biasanya, API jenis ini dibuat untuk keperluan internal dalam
pengembangan aplikasi tertentu. Misalnya, API dari back end yang digunakan untuk
mengakses front end dari sebuah website. Atau, aplikasi untuk pengembangan
aplikasi mobile.
3. Partner API
Partner API bisa digunakan untuk kepentingan umum tapi sebatas pihak yang sudah
memiliki izin penggunaannya. Seperti halnya public API, Anda perlu mendaftar
kepada penyedia API terlebih dahulu. Kemudian, menggunakannya hanya di aplikasi
tertentu sesuai perjanjian. Contohnya adalah API dari aplikasi Pinterest.
4. Composite API
Composite API merupakan API yang menyimpan data dari berbagai server atau
hosting dalam satu tempat. Tentunya, hal tersebut sangat menghemat waktu bagi
pengguna. Itu karena pengguna bisa mendapatkan berbagai jenis data hanya dalam
sekali akses.
API menjadi trend pada aplikasi untuk saling bertukar data, lalu apa sebenarnya manfaat
API dalam pengembangan website atau aplikasi?
1. Memudahkan Membangun Aplikasi yang Fungsional
Dengan menggunakan API, akan lebih mudah untuk membuat aplikasi yang
fungsional dan kompleks. Tanpa perlu menambahkan data secara manual, aplikasi
yang dikembangkan akan memiliki fitur dari aplikasi tujuan.
Sebagai contoh, pada aplikasi Gojek. Sebagai sebuah platform layanan transportasi,
peran peta sangatlah penting. Namun, Gojek tidak perlu mengembangkan aplikasi
peta sendiri. Dengan API, aplikasi tersebut cukup mengambil data dari Google Maps.
Penggunaan API ini cukup membantu membuat platform Gojek semakin besar.
Alasannya, developer cukup mengembangkan layanan lain karena penggunaan peta
sebagai elemen utama dipastikan berjalan dengan baik.
2. Pengembangan Aplikasi Menjadi Lebih Efisien
Dengan adanya API, Anda tidak perlu melakukan komunikasi langsung dengan
aplikasi lain yang ingin dihubungkan. Cukup dengan komunikasi melalui API. Hal ini
sangat membantu, terutama jika Anda ingin membangun aplikasi lintas platform
dengan berbagai layanan sekaligus.
Sebagai contoh, Anda membangun website pemesanan tiket online untuk berbagai
maskapai di dunia. Dengan bantuan API, Anda cukup melakukan integrasi untuk
masing-masing layanan maskapai tersebut. Jadi, tidak perlu lagi melakukan
komunikasi manual berupa update harga atau tersedianya tempat duduk.
Selain itu, Anda bisa dengan mudah menambahkan atau mengurangi integrasi
layanan sesuai perkembangan bisnis Anda.
3. Meringankan Beban Server
Dengan menggunakan API, Anda tidak perlu menyimpan semua data yang
dibutuhkan di server Anda sendiri. Cukup meminta API untuk mendapatkan data
terbaru dari server aplikasi asal. Dengan kondisi ini, server Anda tidak akan
terbebani. Pada akhirnya, mengurangi resiko website tidak dapat diakses karena
server down.
Developer dalam membangun aplikasinya sering menggunakan tiga arsitektur API.
Arsitektur ini berkaitan pada bentuk data yang dikirim. arsitektur API yang sering
digunakan adalah:
1. RPC
RPC merupakan teknologi untuk membuat komunikasi antara client side dan server
side bisa dilakukan dengan konsep sederhana. RPC memiliki dua jenis, yaitu XML-
RPC dan JSON-RPC. Sesuai namanya, XML-RPC menggunakan
format XML sebagai media perpindahan data, sedangkan JSON-RPC
menggunakan JSON untuk perpindahan data.
2. SOAP
Arsitektur API lainnya adalah SOAP (Simple Object Access Protocol). Arsitektur ini
menggunakan XML (Extensible Markup Language) yang memungkinkan semua data
disimpan dalam dokumen. Kelebihan SOAP adalah dia dirancang untuk menangani
lingkungan komputasi terdistribusi.
3. REST
REST atau Representational State Transfer adalah arsitektur API yang cukup populer
karena kemudahan penggunaannya. Tak perlu coding yang panjang untuk
menggunakannya. REST menggunakan JSON sebagai bentuk datanya sehingga lebih
ringan. Performa aplikasi pun menjadi lebih baik.
Cara kerja API dapat diilustrasikan sebagai berikut:
5. PROSES ANALISIS
a. Data training dan testing
b. Ektraksi fitur TF-IDF
c. Perhitungan Algoritma
d. Analisa Hasil
6. PENERAPAN APLIKASI
a. Pengkodean (Scripting)
b. User Interface
7. STUDI KASUS
a. Tahapan
b. Target Instagram
c. Kesimpulan & Harapan
Referensi paper:
1. analisis sentiment dengan prepocessing kata