Anda di halaman 1dari 6

PANTUN TEPUNG TAWAR

Nurani Binti Jamaseri


Mhd. Fairus Bin Sukadis
Jung berlayar ke pulau Rupat Anak dare asyik bercermin di dinding
Orang melake pergi berhelat Berbedak bergincu menghias diri
Membawe talam berisi antaran Sepasang pengantin duduk bersanding
Tepung tawar memberi berkat Menjadi raje dan ratu sehari.
Orang kate inilah upecare adat
Berkat dan Ridho Illahi di harapkan.

Sejoli merpati hinggap diranting Batang mawar si batang langsat


Ranting berduri si batang mawar Buahnya mude terase kelat
Sepasang pengantin duduk bersanding Tepuk Tepung Tawar sebagai adat
Siap menerime tepuk tepung tawar. Do’e restu orang tue-tue penuh berkat.

Tepung tawar adat melayu Dengan Bismillah tepung tawar dimulai


Pusake lame sejak dahulu Beras dan bertih same ditaburkan
Untuk memberi do’e dan restu Mak / ayah berdo’e kepade Illahi
Kepada pasangan pengantin baru. Agar perkawinan anande berkekalan.

Tepung tawaradat negeri Pengantin bersanding duduk berdue.


Inai dicecah ditapak tangan Nampak bahagie berwajah cerah
Mak / Ayah berdo’e setiap hari Ayah / Mak do’ekan anande berdue
Semoga berbahagie berkepanjangan. Rumah tangge mawaddah & rahmah.

Burung punai memakan sage Daeng Celak Daeng Malewe


Sage merah besar batangnye Selamat selabe mengambil galah
Rukun damailah rumah tangge Menepung tawar sambil berdo’e
Amal ibadah itu jadi tiangnye. Mengharapkan berkah dari Allah

Bulan Ramadhan orang berpuase Cendrawasih terbang melayang


Satu Syawal hari kemenangan Turun hinggap dipelepah kelape
Kuatkan iman kuatkan taqwe Pupuklah selalu kasih dan sayang
Solat fardhu jangan ditinggalkan. Agar rumah tangge selalu bahagie

Anak raje menunggang kude Encik minah bergelang kaki


Membawe tombak pergi berburu Gelang dipakai hanye sebelah
Suami isteri hendaklah saling percaye Kami berdo’e kepade Ilahi Rabbi
Agar tak timbul rase cemburu. Agar dapat anak yang sholeh dan
sholehah
Layar terkembang perahu melaju Dayang-dayang duduk bercande
Haluan menuju ke pulau Rokan Menghibur diri berdendang lagu
Peganglah selalu nasehat ayah dan ibu Janganlah durhake kepade bunde
Pertengkaran hendaklah dihindarkan. Surge itu dibawah telapak kaki ibu.

Kalau cendawan mau dimasak Burung tempue terbangnye tinggi


Jerang dipanci campurkan cuke Anak garude melayang-layang
Kalau melawan ibu dan bapak Kedue orang tue dijunjung tinggi
Orang benci Tuhan pun murke. Sanak keluarge dikasih sayang.
Gunung bini gunung di Tambelan Cik babe menyirat jale
Pasangannye si gunung kote Cuban menusuk si ujung jari
Berbuat baik jadikan amalan Do’e restu seluruh keluarge
Rukunlah selalu dengan tetangge Semoge rukun suami isteri

Siang datang malam berlalu Nelayan dilaut melempar pukat


Langit mendung ditutup awan Kapitan berdiri diatas anjungan
Nasihat diberi amalkan selalu Anande berdue sudah saling terikat
Bahagie dunie akhirat yang diharapkan. Tidak sebebas waktu bujangan.

Tepung tawar adat yang lame Banyak angse berebut terbang


Tepung penawar penolak bale Membumbung ke angkase membuke
Jike anande telah berade dan kaye kapak
Orang tue pule jangan di lupe. Banyaklah jase disebut orang
Teragunglah jase ibu dan bapak.

Limau sage limau ke dangse


Ketige dengan limau kasturi
Tepung tawar diakhiri do’e
Tande bersyukur kite pade Illahi.
PANTUN PEMBUKA ACARA TEPUNG TAWAR

Pangkalan Nyirih Desa berseri


Negerinya indah juga bermarwah
Mari kita awali acara ini
Dengan bersama-sama membaca basmalah

Bismillahirrohma nirrohiim........

Anak pinang ditepi laman Siak sri indrapura kota istana


Dibawa jauh dari pulau bintan Dari pekanbaru sampai ke pelalawan
Duduk bersanding mempelai idaman Sungguh cantik dan berseri mempelai di
Kepada ibunda kami NURAINI kami muka
persilahkan Kepada Ayahanda kami SUKADIS, kami
persilahkan
Ibu NURAINI merupakan ibunda dari Bapak SUKADIS merupakan ayahnda dari
mempelai laki-laki mempelai laki-laki

KEPADA BAPAK SUKADIS DAN Ibu NURAINI DIPERSILAKAN


terima kasih kepada bapak SUKADIS DAN ibu NURAINI

Dari sungai apit sampailah ke rokan Burung nuri terbangnya tinggi


Singgah di pekan membeli buah tangan Hinggap di dahan mencari makan
Sunnah rosulullah telahpun di tegakkan Tersenyum simpul si raja sehari
Kepada Ayahanda kami JAMASERI kami Kepada ibunda kami MARYAM kami
silahkan. silahkan

Bapak JAMASERI merupakan ayahnda Ibu MARYAM merupakan ibunda dari


dari mempelai perempuan mempelai perempuan

KEPADA BAPAK JAMASERI DAN Ibu MARYAM DIPERSILAKAN


terima kasih kepada bapak BAPAK JAMASERI DAN Ibu MARYAM

Tradisi silat dengan bertanding


Beradu taktik dan juga kecepatan
Alangkah bahagianya mempelai yang bersanding
Kepada BAPAK/IBU ..........................................................kami persilahkan
…………………………………………………………….................

Alangkah harumnya bunga kasturi


Dipetik orang dalam jambangan
Si raja sehari senyumnya berseri
Kepada BAPAK/IBU ..........................................................kami persilahkan
............................................................................
Jika sang raja punya mahkota
Keris di pinggang jadi pegangan
Duduk tegang mempelai di singgasana
Kepada BAPAK/IBU ..........................................................kami persilahkan
............................................................................

Merpati terbang mencari makan


Hinggap di dahan sambil bersiulan
Di persandingan mempelai duduk berduaan
Kepada BAPAK/IBU ..........................................................kami persilahkan
............................................................................

Panglima bermarwah memegang senjata


Jasa hulubalang tidak pernah di lupakan
Sungguh menawan mempelai di muka
Kepada ..........................................................kami persilahkan

............................................................................

Sebuah mesjid adanya menara


Terdengar sayup kumandang adzan
Hati riang dan bahagia tiada terkira
Kepada ..........................................................kami persilahkan

............................................................................

Raja sehari duduk di singgasana


Indah menawan dengan senyuman
Hidup serumah membina rumah tangga
Kepada ..........................................................kami persilahkan
............................................................................

Duduk mempelai tersipu malu


Sambil membayangkan berbagai keindahan
rukun dan bahagia hinggalah ke anak cucu
kepada ..........................................................kami persilahkan

............................................................................

jika jodoh telah di tentukan


cobaan dan rintangan tidak jadi soalan
syariat islam telahpun di jalankan
kepada ..........................................................kami persilahkan

............................................................................

nostalgia lama menjadi kenangan


awal hidup baru menjadi tujuan
rumah tangga bahagia jadi impian
kepada ..........................................................kami persilahkan

............................................................................

mahligai rumah tangga adalah sunnah


rosul mengajarkan untuk di kerjakan
semoga sakinah, mawaddah dan warohmah
kepada .......... kami persilahkan
............................................................................

raja siak di pimpin sultan


sultannya arif dan bijaksana
acara tepak tepung tawar kita teruskan
kepada ..........................................................kami persilahkan

............................................................................

sejarah kita besar namanya


di akhiri majapahit diawali sriwijaya
tradisi kita budaya kita
kepada ........... yang selanjutnya ke muka
............................................................................

rukun islam lima perkaranya


mengucapkan syahadat syarat pertamanya
tetaplah tegar menjaga marwah
kepada .......... yang selanjutnya ke muka
............................................................................

jika berjalan terpijak duri


jangan lupa untuk membuangnya
sudah jauh acara yang kita lalui
kepada ......... yang selanjutnya ke muka
............................................................................

menanam padi di tanah berair


jika kering mati jadinya
untuk kali yang terakhir
kepada .......... di persilahkan ke muka
............................................................................

Akhir....

Buah duku buah kuini


Harum baunya manis rasanya
Selesailah sudah acara tepak tepung tawar ini
Marilah bersama-sama kita membaca hamdalah

Anda mungkin juga menyukai