TOR Term of Reference KEGIATAN BIMBINGAN
TOR Term of Reference KEGIATAN BIMBINGAN
Peneliti Utama:
Gambar 2. Kegiatan
atan pem
pemanfaatan data penginderaan jauh untuk quick response
res
yang telah dilakukan oleh LAPAN
Banjir yang terjadi di wilayah Karawang, Provinsi Jawa Barat pada bulan Maret 2010,
merupakan banjir terparah sejak 10 tahun terakhir. Banjir tersebut merendam sekitar 6.119
rumah di 7 wilayah kecamatan dan mengakibatkan sekitar 5 ribu orang mengungsi. Beranjak
dari pengalaman tersebut perlu dilakukan upaya perencanaan daerah terkait penanggulangan
dan pencagahan untuk pengurangan resiko dari bencana yang ada. Hal tersebut dilakukan
supaya kejadian banjir yang pernah ada dan mengakibatkan dampak kerugian seminimal
mungkin dapat dicegah apabila bencana tersebut kembali melanda. Wilayah Karawang
(Gambar 4) digunakan sebagai lokasi penelitian karena pernah memiliki historis banjir besar di
tahun 2010, yang dapat dijadikan sebagai pilot project untuk daerah-daerah lainnya di seluruh
Indonesia.
Menindaklanjuti hasil kegiatan survei lapangan dan pertemuan koordinasi ke-1 yang telah
dilaksanakan pada tanggal 23 – 27 April 2012 di BAPPEDA Kabupaten Karawang Provinsi Jawa
Barat, terdapat beberapa hal yang dapat disampaikan, diantaranya : Pada kunjungan ke
BAPPEDA Kabupaten Karawang, tim dari LAPAN diterima oleh Bapak Syamsuri selaku
Sekretaris BAPPEDA Karawang, dalam hal ini dikemukakan tujuan dari kunjungan tim LAPAN
adalah untuk sosialisasi terkait kegiatan penelitian PKPP RISTEK 2012 serta untuk koordinasi
penyelenggaraan bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh untuk deteksi banjir
yang rencananya dilakukan pada bulan Juni 2012. Bapak Sekretaris BAPPEDA menyambut baik
adanya kegiatan ini, serta menjelaskan secara umum mengenai kejadian banjir yang terjadi di
Kabupaten Karawang dimana lebih disebabkan oleh adanya limpahan air yang tidak dapat
ditampung oleh Sungai Cibe’et dan Sungai Citarum. Sistem peringatan dini bahaya banjir yang
selama ini digunakan oleh BAPPEDA adalah berdasarkan debit air di Bendungan Jatiluhur yang
akan mengalir melalui Sungai Citarum, sedangkan limpahan air dari Sungai Cibe’et masih sulit
diprediksi karena belum adanya bendungan/pintu air yang dijadikan tolak ukurnya.
Harapannya ada informasi mengenai prediksi curah hujan di Bandung sehingga antisipasi
bencana banjir di Karawang dapat dilakukan dengan baik. Banjir di wilayah Karawang lebih
banyak berupa banjir perkotaan dimana kerugian yang ditimbulkan berupa korban jiwa dan
bangunan fisik. Umumnya banjir Karawang bisa disebut sebagai banjir kiriman dari Hulu Sungai
Citarum. Selain acara diskusi dengan Bapak Sekretaris BAPPEDA, Tim LAPAN juga melakukan
presentasi hasil kegiatan PKPP RISTEK 2012 yang dipimpin oleh Kepala Bidang Fisik dan Tata
Ruang (Bapak Dindin Rachmady) dan dihadiri oleh Dinas Sosial PB, Satpol PP, dan Bidang Fisik
dan Tata Ruang. Beberapa kesimpulan yang dapat dirangkum dari hasil diskusi adalah sebagai
berikut:
BAPPEDA menyambut baik adanya kegiatan ini, karena informasi yang berbasiskan
teknologi sangat dibutuhkan oleh BAPPEDA dalam memanagemen kebencanaan.
Terkait rencana kegiatan bimbingan teknis, rencananya LAPAN melalui Kementrian RISTEK
dapat mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan bimbingan teknis selama 5 hari dengan
peserta kurang lebih 10 orang. Namun pihak BAPPEDA mengajukan usulan agar peserta
dapat ditambahkan dengan pembiayaan share/dibantu dari BAPPEDA.
Peserta bimbingan teknis akan dipilih dari BAPPEDA.
Materi bimbingan teknis antara lain berupa : penyampaian sistem penginderaan jauh dan
praktek pengolahan data.
Kualifikasi peserta bimbingan teknis setidaknya dapat mengoperasikan komputer.
Bapedda mengharapkan adanya keberlanjutan dari bimbingan teknis yang akan dilakukan,
dimana materinya tidak hanya mengenai bencana banjir saja namun meluas ke tema-tema
yang lain, misalnya pembuatan peta rawan bencana, jalur evakuasi.
BAPPEDA juga mengharapkan nantinya melalui bimbingan teknis yang akan dilakukan,
BAPPEDA mampu membuat informasi kebencanaan berdasarkan data penginderaan jauh
dan SIG.
Mengenai ketersediaan data satelit BAPPEDA mengharapkan dapat dukungan dari LAPAN.
Terkait kebencanaan data satelit resolusi tinggi secara gratis dapat diperoleh. LAPAN
mempunyai jaringan dengan Sentinel Asia dan International Charter untuk mendapatkan
data-data resolusi tinggi pada kondisi bencana.
1.2. Tujuan
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis akan direncanakan pada tanggal 2 – 6 Juli 2012,
dengan lokasi kegiatan di BAPPEDA Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan bimbingan teknis, meliputi:
Metode kegiatan bimbingan teknis dilakukan dengan pemaparan konsep, teori dan praktimum
pengolahan data penginderaan jauh.
Peserta kegiatan dialokasikan untuk 10 orang peserta yang ditunjuk oleh BAPPEDA, sedangkan
instruktur dan pengajar kegiatan bimbingan teknis dari LAPAN terdiri atas:
• Dr. Rokhis Khomarudin, M.Si. (Ka. Bidang Lingkungan dan Mitigasi Bencana – LAPAN)
• Fajar Yulianto, S.Si. (Koordinator pelaksana kegiatan)
• Parwati, M.Sc. (Angggota)
• Dra. Any Zubidah, M.Si. (Angggota)
• Kusukmaning Ayu D.S, S.T. (Angggota)
• M. Nur Satrio, A.Md. (Angggota)
Pendanaan kegiatan dilaksanakan berdasarkan anggaran kegiatan PKPP RISTEK Tahun 2012.
2.6. Lain-lain
• Rencana pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis hasil koordinasi ke-1 pada tanggal 24
April 2012 di BAPPEDA Karawang - Jawa Barat, yang semula direncanakan pada bulan
Juni 2012, namun pelaksanaan diundur karena berkaitan dengan proses pencairan
pendanaan, sehingga baru dapat terlaksana pada bulan Juli 2012 (direncanakan pada
tanggal 2 – 6 Juli 2012).
• Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis tersebut diharapkan peserta
dapat membawa komputer / laptop / notebook sendiri yang nantinya instalasi
software akan dilakukan oleh Tim LAPAN.
• Kualifikasi kemampuan peserta untuk dapat mengikuti kegiatan bimbingan teknis tidak
dibatasi dan diharapkan peserta dapat mengoperasionalkan komputer / laptop /
notebook, pemilihan peserta ditunjuk oleh BAPPEDA Karawang.
• Jumlah peserta dialokasikan sebanyak 10 orang, dalam hal ini peserta tidak dibatasi,
berdasarkan kesepakatan bersama hasil koordinasi ke-1 peserta dapat lebih dari 10
orang namun pembiayaan nantinya akan share anggaran dengan BAPPEDA Karawang.
JADWAL ACARA BIMBINGAN TEKNIS
PEMANFAATAN DATA SATELIT UNTUK BENCANA BANJIR
BAPPEDA KAB. KARAWANG – PROV. JAWA BARAT (2 – 6 JULI 2012)