0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Dokumen ini merupakan standar prosedur operasional penatalaksanaan distosia bahu yang mencakup tujuh langkah pelaksanaan mulai dari desinfeksi daerah sekitar tali pusat, pemotongan tali pusat, hingga pemasangan infus intravena dan arteri pada bayi baru lahir.
Dokumen ini merupakan standar prosedur operasional penatalaksanaan distosia bahu yang mencakup tujuh langkah pelaksanaan mulai dari desinfeksi daerah sekitar tali pusat, pemotongan tali pusat, hingga pemasangan infus intravena dan arteri pada bayi baru lahir.
Dokumen ini merupakan standar prosedur operasional penatalaksanaan distosia bahu yang mencakup tujuh langkah pelaksanaan mulai dari desinfeksi daerah sekitar tali pusat, pemotongan tali pusat, hingga pemasangan infus intravena dan arteri pada bayi baru lahir.
TGL REVISI : TGL EFEKTIF : 25 Oktober 2021 DISAHKAN OLEH : Direktur RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
dr. AGUNG PRIBADI, M.Kes,Msi.,Med.,SpB
NIP. 197011112005011003 RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH NAMA SPO : Penatalaksanaan Distosia Bahu
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA :
Mampu membenan cairan infus melalui vena umbilikal Peraturan Direktur RSUD Kelet Nomor 352 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan PONEK di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah. 1. KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. SPO Asfiksia Neonatorum Handscun heacting set 1 buah duk lem betadhin 1 buah gunting tali pusat 1 buah cateter umbilical Benang side, kasa steril spuit 3cc 1 buah alteri klem kecil bengkok infuset PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN: Apabila dalam pelaksanaan ditemukan Disimpan sebagai data elektronik dan manual kegawatdaruratan bayi baru lahir maka penatalaksanaan sesuai SPO yg tepat.
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Kete
Dokter Perawat Kelengkapan Waktu Output rang /Bidan an 1. Melakukan cuci tangan Handwash/ 1 Tangan handraub, menit bebas kuman tissue 2. Memberikan informasi Form edukasi 1 Persetujuan Tindakan yang akan menit pasien dilakukan 3. Bayi dalam posisi terlentang, Infarm 1 Bayi fiksasi tangan dan kaki warmer, menit terfiksasi dengan baik. bedong
4. Jaga bayi jangan sampai Perlengkapan 1 Pencegahan
kedinginan bayi( Bedong, menit hipotermi baju bayi, popok) Infarm warmer, 5. Desinfektan pada tali pusat Alcohol swab, 30 Pencegahan dan daerah sekitarnya betadhine 10% detik infeksi dengan cara aseptik dan antiaseptik bethadin 10 %. NOMOR SPO : 16/SPO/09/P-043
TGL. PEMBUATAN : 27 September 2021
TGL REVISI : TGL EFEKTIF : 25 Oktober 2021 DISAHKAN OLEH : Direktur RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
dr. AGUNG PRIBADI, M.Kes,Msi.,Med.,SpB
NIP. 197011112005011003 RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH NAMA SPO : Penatalaksanaan Distosia Bahu
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA :
Mampu membenan cairan infus melalui vena umbilikal Peraturan Direktur RSUD Kelet Nomor 352 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan PONEK di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah. 1. KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. SPO Asfiksia Neonatorum Handscun heacting set 1 buah duk lem betadhin 1 buah gunting tali pusat 1 buah cateter umbilical Benang side, kasa steril spuit 3cc 1 buah alteri klem kecil bengkok infuset PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN: Apabila dalam pelaksanaan ditemukan Disimpan sebagai data elektronik dan manual kegawatdaruratan bayi baru lahir maka penatalaksanaan sesuai SPO yg tepat.
6. Pasang duk steril 1 buah Duk 1 Pencegahan
steril menit infeksi 7. Tali pusat dipotong antara 1 Betadhine 1 Pencegahan – 2 cm dari pangkal tali Gunting tali menit infeksi tali pusat lalu didesinfektan pusat pusat dengan bethadin 8. Pemasangan infus intra Abocaht no 24 5 Terpasang umbikal melalui darah 1 Cateter menit infus vena dan 2 arteri dengan umbilical intravena tanda-tanda yang berbeda dengan tepat a. Tanda arteri : Permukaan lubang pembuluh darah menonjol kecil dan berdinding tebal b. Tanda vena : Permukaan lubang pembuluh darah rata besar dan berdinding tipis NOMOR SPO : 16/SPO/09/P-043
TGL. PEMBUATAN : 27 September 2021
TGL REVISI : TGL EFEKTIF : 25 Oktober 2021 DISAHKAN OLEH : Direktur RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
dr. AGUNG PRIBADI, M.Kes,Msi.,Med.,SpB
NIP. 197011112005011003 RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH NAMA SPO : Penatalaksanaan Distosia Bahu
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA :
Mampu membenan cairan infus melalui vena umbilikal Peraturan Direktur RSUD Kelet Nomor 352 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan PONEK di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah. 1. KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. SPO Asfiksia Neonatorum Handscun heacting set 1 buah duk lem betadhin 1 buah gunting tali pusat 1 buah cateter umbilical Benang side, kasa steril spuit 3cc 1 buah alteri klem kecil bengkok infuset PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN: Apabila dalam pelaksanaan ditemukan Disimpan sebagai data elektronik dan manual kegawatdaruratan bayi baru lahir maka penatalaksanaan sesuai SPO yg tepat.
9. cateter umbilical dalam Cater 10 Terpasang
keadaan tertutup, kemudian umbilical menit catether masukkan cateter umbilical Spuit 3cc umbilical pada pembuluh darah vena, dengan tepat bila sudah masuk 2 cm. 10. pangkal cateter umbilical Infuset 1 Terpasang dibuka sambungkan dengan menit infuset pada spuit 3 cc, selain untuk posisi yang mengecek darah, dapat tepat digunakan untuk pemeriksaan darah, kemudian disambungkan ke infus set
11 Jahit melingkar kulit tali Heacting set 10 Cateter
pusat ,Fiksasi cateter menit umbilical Benang Side umbilical dengan benang tali terpasang pusat, 2 cincin kecil pada Jarum dan terfiksasi cateter umbilical diatas permukaan tali pusat 12 Bungkus tali pusat dengan Kassa steril 1 Terbungkusn kasa steril menit ya tali pusat Provinsi Jawa Tengah
dr. AGUNG PRIBADI, M.Kes,Msi.,Med.,SpB
NOMOR SPO : 16/SPO/09/P-043 NIP. 197011112005011003 TGL. PEMBUATAN : 27 September 2021 TGL REVISI : TGL EFEKTIF : 25 Oktober 2021 DISAHKAN OLEH : Direktur RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
dr. AGUNG PRIBADI, M.Kes,Msi.,Med.,SpB
NIP. 197011112005011003 RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH NAMA SPO : Penatalaksanaan Distosia Bahu
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA :
Mampu membenan cairan infus melalui vena umbilikal Peraturan Direktur RSUD Kelet Nomor 352 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan PONEK di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah. 1. KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. SPO Asfiksia Neonatorum Handscun heacting set 1 buah duk lem betadhin 1 buah gunting tali pusat 1 buah cateter umbilical Benang side, kasa steril spuit 3cc 1 buah alteri klem kecil bengkok infuset PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN: Apabila dalam pelaksanaan ditemukan Disimpan sebagai data elektronik dan manual kegawatdaruratan bayi baru lahir maka penatalaksanaan sesuai SPO yg tepat.
sampai tengah untuk menit ya tali pusat melapisi bawah pangkal tali pusat 14 Rapikan cateter umbilical - 1 Infus yang keluar dari kasa dan menit intraumbilica gulung di atas kain kasa, l terpasang lalu tutup dengan kasa steril dengan baik kemudian plester serapih dan tepat mungkin 15 Mencuci tangan 1 Tangan menit bersih