PELAYANAN RUJUKAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
DIREKTUR
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
AGUNG PRIBADI
Lampiran
Keputusan Direktur RSUD KELET
Provinsi Jawa Tengah
Nomor :
Tanggal : 28 Oktober 2021
Kebijakan Umum
1. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etika umum dan menghormati
hak pasien
3. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan secara teratur
dan kalibrasi sesuai ketentuan yang berlaku
4. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam kecuali unit-unit tertentu.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu pada pola ketenagaan
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan
rapat rutin minimal satu bulan sekali
9. Semua unit wajib membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan
Kebijakan Khusus
1. Dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan pasien, RS Kelet
menyelenggarakan pelayanan Rujukan
2. Untuk pelaksanaan PONEK, RS KELET telah membentuk tim PONEK
(sesuai Keputusan Direksi)
3. Dalam Pelaksanaan rujukan eksternaI mengikuti mekanisme rujukan
sesuai jenjang pelayanan.
a. Persiapan rujukan pasien :
1) Menyiapkan petugas yang terlatih untuk mendampingi pasien
2) Memberitahu penjelasan kepada pihak keluarga alasan pasien
dirujuk ke rumah sakit
3) Pada saat merujuk pasien harus disertakan surat rujukan dan
resume medik pasien meliputi : riwayat penyakit, penilaian
kondisi pasien yang dibuat saat kasus diterima perujuk,
tindakan atau pengobatan yang telah diberikan dan
keterangan lain yang perlu atau ditemukan sehubungan
dengan kondisi pasien.
b. Di rumah sakit :
1) Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarganya bahwa
segala tindakan yang dilakukan adalah untuk menyelamatkan
ibu dan bayinya
2) Persiapan pihak keluarga untuk memberikan darah jika
dibutuhkan
3) Pasien / kelurga diberi penjelasan mengenai tindakan /
perawatan yang akan dilkasanakan.
4. Rumah Sakit menyelenggarakan program pelatihan PONEK secara
berkala disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
B. Monitoring pelaksanaan
1. Monitoring pelaksanaan program Pelayanan Rujukan dilakukan
melalui laporan realisasi kegiatan dan dilaporkan kepada ketua Tim
PONEK dan Direktur Rumah Sakit Kelet
2. Monitoring dilakukan melalui pencatatan di buku bantu ruangan,
ditulis setiap ada pasien rujukan
C. Pengawasan dan Pelaporan
1. Setiap akhir tahun Pelayanan Rujukan dievaluasi untuk
merencanakan program selanjutnya sesuai kebutuhan, melalui
laporan program pelaksanaan Pelayanan Rujukan dilaporkan kepada
ketua Tim PONEK dan Direktur RS Kelet
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program Pelayanan Rujukan
dibahas dalam pertemuan tim PONEK untuk mencari solusi
pemecahannya
DIREKTUR
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
AGUNG PRIBADI