Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Rantai makanan adalah salah satu contoh dari adanya aliran energi yang terjadi
dalam sebuah ekosistem. Aliran energi merupakan serangkaian urutan
pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi lainnya yang dimulai dari
sinar matahari kemudian ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat
tinggi, hingga ke saprobe. Aliran energi pada rantai makanan memang sangat
penting bagi keberlangsungan ekosistem alam. Sedangkan jaring-jaring
makanan adalah kumpulan dari rantai makanan yang saling terhubung,
tumpang tindih dalam sebuah ekosistem. Artinya, dalam jaring-jaring
makanan, makhluk hidup dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


2. Berdasarkan gambar di atas, buatlah beberapa pertanyaan tentang
interakasi antarmakhluk hidup yang menunjukkan terjadinya aliran energi dan
perpindahan materi.
3. Carilah informasi tentang interaksi antarmakhluk hidup yang menunjukkan
aliran energi dan perpindahan materi dari berbagai refrensi.
4. selanjutnya, diskusikan dengan dengan teman-temanmu mengenai
permasalahan-permasalahan berikut:
a. Dari manakah padi (1) dan pohon (2) memperoleh energi dan materi?
b. Apa yang akan terjadi jika salah satu komponen dalam rantai makanan
tersebut tidak ada?
BAB 2
PEMBAHASAN

2. a. Bagaimana keadaan suatu ekosistem jika jaring-jaring makanan yang


Menyusun ekosistem tersebut semakin sedikit jumlahnya?

b. Apa yang dimaksud rantai makanan?


c. Apa pengertian jaring jaring makanan?
3. 1.hubungan serangga dan tumbuhan berbunga.
Serangga seperti kupu-kupu, lebah, dan kumbang mengambil nektar dari
bunga untuk makanannya, serangga membantu proses penyerbukan pada
bunga.
2. Kerbau dengan burung jalak
Jalak mendapat keuntungan berupa kutu sebagai makanan, sedangkan kerbau
merasa nyaman karena tidak gatal. Satu lagi keuntungan yang diperoleh
kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung jalak akan segera
terbang jika mengetahui adanya ancaman.
  3.Buaya dengan burung Clover
Burung clover membersihkan kotoran dan sisa makanan di mulut buaya,
sementara burung clover mendapatkan makanan.
4.Tumbuhan dengan cacing
Tumbuhan sangat terbantu oleh adanya cacing tanah yang yang
membuat lubang-lubang di dalam tanah. Air dan udara yang diperlukan
tumbuhan menjadi lebih mudah meresap dan diserap oleh akar. Sebaliknya
cacing tanah mendapatkan makanan dari daun-daun kering berguguran yang
kemudian membusuk.
5. jamur dengan ganggang
Ganggang mampu berfotosintesis untuk menyediakan makanan bagi ganggang
tersebut dan bagi jamur. Jamur menyediakan sarana untuk berfotosintesis,
yaitu sebagai penyedia air dan karbon dioksida. Simbiosis mutualisme antara
jamur dan ganggang akan membentuk lumut kerak.
6. burung tertentu yang memangsa ulat yang berada di daun-daun suatu
tumbuhan.
selain mendapatkan makanan, Burung tersebut membantu tumbuhan karena
daunnya tidak menjadi santapan ulat.
7. Akar tanaman polong – polongan dengan bakteri Rhizobium radicicol

4. a. Mendapat energi dari sinar matahari yang mengandung UV


b. Yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau
hilang adalah keseimbangan ekosistem akan terganngu.

BAB 3
PENUTUP

2.1 kesimpulan

Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang memiliki peran
sabagai produsen, konsumen, dan juga sebagai dekommposer. Pada kejadian
rantai makanan akan terjadi suatu proses makan dan juga dimakan dalam
urutan tertentu. Dan setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah
ekosistem yang sering disebut juga dengan tingkat trofik.
MENGIDENTIFIKASI ALIRAN ENERGI
DALAM JARING JARING MAKANAN

DIBUAT OLEH:

LA ODE MUH SUMARJAN


FELISHA PRATAMI PUTRI
NARTI
TIAN APRILLIA

Anda mungkin juga menyukai