Anda di halaman 1dari 4

SOAL BAB 6

1. Sebutkan apakah kegunaan ukuran dipersi atau ukuran variasi itu! Sebutkan pula macamnya
yang dikenal.
2. Definisikan atau rumuskan ukuran – ukuran variasi berikut :
a. rentang e. Simpangan baku
b. rentang antar kuartil f. varians
c. deviasi kuartil g.koefisien variasi
d. rata-rata simpangan
3. Jelaskan bagaimana kelakuan sekumpulan data apabila hanya diketahui rentangnya saja.
4. Berikut hubungan yang ada antara rentang dan rata-rata hitung.
5. Mengapa pada waktu menghitung rata-rata simpangan RS telah diambil jumlah harga-harga
mutlak dari selisih tiap data dengan rata-rata hitung?
6. Mengapa untuk menghitung simpangan baku telah diambil jumlah pangkat-pangkat dua
dari selisih tiap data dengan rata-rata hitung?
7. Mungkinkah sebuah sampel atau populasi akan mempunyai rata-rata sama dengan
vaeriansnya?
8. Apakah x dan s atau µ dan o akan menentuk bentuk distribusi fenomena yang sedang
dipelajari?
9. Sebuah sampel berukuran n memberikan simpangan baku s. Tiap nilai data sekarang:
a. Dikurangi dengan 10
b. Dikalikan 10
c. Dibagi 10

Apakah yang terjadi terhadap simpangan baku untuk data yang baru dalam masing-masing
keadaan diatas?

10. Sebuah sampel memberikan rata-rata = x dan simpangan baku s. Tiap data dikurangi x lalu
dibagi s. Berapakah rata-rata dan simpangan baku data baru ?
Bagaimana jadinya jika tiap data dibagi s lalu dikurangi x ?
11. Hasil pengamatan memberikan harga-harga K1 = 140 dan K3 = 196. Apakah artinya :
a. K3 – K1
b. 1/2 (K3 – K1)
Ukuran – ukuran apakah itu?
12. Diberikan P10 = 85 dan P90 = 116. Hitunglah rentang 10 – 90 persentilnya (Rentang 10 – 90
persentil didefinisi sebagai P90 – P10 ). Apa artinya?
13. Untuk populasi dengan model kurva yang miring didapat hubungan empirik:

2
V(15)................... SK = (simpangan baku)
3
Dengan statistik yang diberikan dalam Soal 11 di muka hitunglah simpangan bakunya.
14. Diberikan data : 12, 8, 9, 10, 14, 15, 8, 10, 12.
Hitunglah:
a. Rata-rata simpangan
b. Simpangan baku
c. Simpangan baku berapa kali rata-rata simpangan
15. Untuk distribusi cukup miring berlaku hubungan empirik.

V(16)..................... RS = 4 (simpangan baku)


5
Dengan data dalam soal 14 diatas, selidikilah tentang rumus ini dan bandingkan dengan
pertanyaan 14c diatas. Jelaskan perbedaan yang mungkin didapat.
16. Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi,rata-rata simpangan
dihitung dengan rumus:

V(17)........................ RS =
∑ f i ⃒ xi – x ⃒
n
Dengan :

 xi = tanda kelas interval


 fi = frekuensi yang sesuai dengan xi
 n = ∑ fi

Hitunglah RS untuk data Daftar IV(12). Lalu selidikilah rumus dalam soal 15 diatas
dengan mengambil s2 = 172,1 .

17. Lihat soal 14, Bab III. Dari daftar distribusi frekuensi yang didapat, hitunglah variansnya.
18. Lakukanlah hal yang sama untuk data dalam soal 15,Bab III.
19. Hitunglah varians untuk umur ,tinggi dan berat 100 laki-laki yang datanya diberikandalam
soal 21, Bab III.
20. Lihatlah daftar III(12) dalam soal 23, Bab III.
21. Dalam soal 26, Bab IV, untuk data dalam soal 21, Bab III,telah dihitung rata-rata umur, tinggi
dan berat ke-100 orang laki-laki. Dengan menggunakan hasil soal 19 dimukan dan data
dalam soal 21, Bab III,hitunglah ada berapa % yang :
a. Umurnya jatuh dalam interval x−s , x ± 2S dan x ± 3 S.
b. Pertanyaan yang sama untuk tingkat laki-laki.
c. Juga untuk berat badanya.
22. Dengan menggunakan hasil soal 28,Bab IV, dan soal 20 dimuka,tentukanlah:
a. Jenis penduduk mana yang lebih merata distribusi umurnya.
b. Tenaga kerja jenis mana yang umurnya bervariasi lebih besar.
23. Gabungkan hasil soal 17dan soal 18 dimuka dengan hasil soal 24 dan soal 25 dari Bab IV.
Tentukan apakah kelahiran atau kematian yang bervariasi lebih besar untuk tiap 1.000
penduduk.
24. Koefisien variasi hasil pengamatan yang terdiri atas 100 obyek besarnya 20%. Rata-ratanya
tiga lebihnya dari simpangan bakunya. Tentukan rata-rata untuk sampel itu.
25. Lihat rumus V(11). Apakah artinya:
z=0 , z >0 dan z< 0 ? Kapan hal itu akan terjadi?
26. Sekarang lihat rumus V(12). Apakah artinya :
z = x 0, z < x́ 0 dan z > x 0 ? Kapan hal itu akan terjadi?
27. Lihat soal 14. Jadikanlah itu dalam bentuk bilangan baku! Hitunglah rata-rata dan simpangan
baku untuk bilangan baku ini.
28. Perhatikan daftar IV(2), Bab IV. Dengan mengambil tanda kelas masing-masing kelas interval,
buatlah nilai ujian menjadi bilangan baku ini.
29. Didapat hasil ujian sejarah untuk 40 mahasiswa :

63 78 85 95 77 62 93 90
81 57 97 61 75 87 73 82
67 80 62 78 65 79 84 80
85 53 71 83 68 63 85 76
77 74 75 71 60 93 70 68
a. Hitung rata-rata dan simpangan bakunya.
b. Jadikan data diatas kedalam bilangan baku dengan rata-rata 10 dan simpangan baku = 3.
c. Kalau dalam sistem bilagan baku ini,nilai lulus ditentukan paling kecil 15, ada berapa
orang yang lulus?
30. Jika nilai-nilai data dijadikan bilangan dengan rata-rata 50 dan simpangan

(
V(18)................... Ti = 50 + 10 xi−x
s )
Maka dikatakan bahwa data itutelah diubah kedalam bilangan T. (perhatikan bahwa disini
khusus dipakai T dan bukan Z).
a. Buatlah nilai ujian sejarah dalam soal 29 menjadi bilangan T.
b. Dengan syarat seperti dalam soal 29 C, tentukan nilai terkecil untuk lulus dalam sistem
bilangan T.
31. Kapan varians gabungan akan sama dengann rata-rata dari varians-varians subsampel, yakni
2 2 2
S + S + …+S
S 2=—
1 2 k ?
k
32. Sebuah sampel berukuran 200 telah dibagi menjadi 3 bagian,ialah:
Bagian I dengan x 1 = 40,8 dan S1 = 10,5
Bagian II dengan x 2 = 36,7 dan S2 = 9,8
Bagian III dengan x 3 = 29,9 dan S3 = 10,2
Dapatkah rata-rata gabungan dan simpangan baku gabungan dihitung disini?
Mengapa? Bagaimana jika juga diberikan bahwa:..
Bagian I terdiri dari 60 obyek,
Bagian II terdiri dari 105 obyek,dan
Bagian III terdiri dari 35 obyek?
33. Perhatikan kembali soal 25 , Bab III. Tentukan presentase warga Negara Indonesia golongan
mana dan jenis mana yang sifatnya lebih uniform. Untuk tahun berapa?
34. Lihat soal 45,Bab IV. Di bank mana para penabung telah menyimpan uangnya dengan variasi
yang lebi besar?
35. Ada tiga calon masing-masing datang dari tiga sekolah tingkat akhir yang berbeda. Di
sekolahnya masing-masing calon A mendapat nilai matematika 83 sedangkan rata-rata
kelasnya 62 dan simpangan baku 16. Calon B mendapat nilai 97 dengan rata-rata kelas 83
dan simpangan baku 23, sedangkan calon C mendapat nilai 87 dengan rata-rata kelas 65 dan
simpangan baku 14.salah satu calon ini akan dipilih berdasarkan sistem dengan rata-rata
500 dan simpangan baku 100. Calon mana sebaiknya yang didahulukan diterima?

Anda mungkin juga menyukai