17. Interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem dapat 17.
17. Interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem dapat
berupa simbiosis.
18. Simbiosis mutualisme yaitu hubungan-hubungan antar
interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang saling
menguntungkan.
19. Contoh simbiosis mutualisme yaitu Bunga dan Lebah,
Kerbau dan Burung Jalak, dan Ikan dan Anemon.
20. Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antar dua
makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak
sedangkan pihak lain tidak dirugikan.
21. Contoh simbiosis komensalisme yaitu Ikan Remora dan
Hiu, Anggrek dan Pohon yang ditumpanginya.
22. Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antar dua makhluk
hidup yang menguntungkan salah satu pihak namun
merugikan pihak lain.
23. Contoh simbiosis parasitisme yaitu nyamuk dan manusia,
tali putri dengan inangnya.
Sub Tema 3
Rantai Makanan dan Jaring - Jaring Makanan
1. Energi mengalir dari satu makhluk hidup lain di dalam
rantai makanan.
2. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri di
sebut produsen.
3. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa
membuat sendiri disebut konsumen.
4. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara
sekelompok produsen dan konsumen.
5. Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi
keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik
dan abiotik.
6. Terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan
keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan
faktor manusia.
7. Faktor alami yang menyebabkan perubahan
keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam.
8. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, di sebut
bencana alam.
9. Contoh bencana alam yaitu gunung berapi, banjir, longsor,
kebakaran hutan, badai, dan tsunami. Dapat
mengakibatkan terputusnya rantai makanan.
10. Beberapa kegiatan manusia yang secara langsung
memengaruhi keseimbangan ekosistem yaitu penebangan
pohon-pohon di hutan, pembakaran hutan, perburuan
hewan hutan yang tidak terkendali, memperjual belikan
hewan langkah dan dilindungi.
17. Interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem dapat
berupa simbiosis.
18. Simbiosis mutualisme yaitu hubungan-hubungan antar
interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang saling
menguntungkan.
19. Contoh simbiosis mutualisme yaitu Bunga dan Lebah,
Kerbau dan Burung Jalak, dan Ikan dan Anemon.
20. Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antar dua
makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak
sedangkan pihak lain tidak dirugikan.
21. Contoh simbiosis komensalisme yaitu Ikan Remora dan
Hiu, Anggrek dan Pohon yang ditumpanginya.
22. Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antar dua makhluk
hidup yang menguntungkan salah satu pihak namun
merugikan pihak lain.
23. Contoh simbiosis parasitisme yaitu nyamuk dan manusia,
tali putri dengan inangnya.
Sub Tema 3
Rantai Makanan dan Jaring - Jaring Makanan
1. Energi mengalir dari satu makhluk hidup lain di dalam
rantai makanan.
2. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri di
sebut produsen.
berupa simbiosis.
18. Simbiosis mutualisme yaitu hubungan-hubungan antar
interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang saling
menguntungkan.
19. Contoh simbiosis mutualisme yaitu Bunga dan Lebah,
Kerbau dan Burung Jalak, dan Ikan dan Anemon.
20. Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antar dua
makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak
sedangkan pihak lain tidak dirugikan.
21. Contoh simbiosis komensalisme yaitu Ikan Remora dan
Hiu, Anggrek dan Pohon yang ditumpanginya.
22. Simbiosis parasitisme yaitu hubungan antar dua makhluk
hidup yang menguntungkan salah satu pihak namun
merugikan pihak lain.
23. Contoh simbiosis parasitisme yaitu nyamuk dan manusia,
tali putri dengan inangnya.
Sub Tema 3
Rantai Makanan dan Jaring - Jaring Makanan
1. Energi mengalir dari satu makhluk hidup lain di dalam
rantai makanan.
2. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri di
sebut produsen.
3. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa
membuat sendiri disebut konsumen.
4. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara
sekelompok produsen dan konsumen.
5. Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi
keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik
dan abiotik.
6. Terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan
keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan
faktor manusia.
7. Faktor alami yang menyebabkan perubahan
keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam.
8. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, di sebut
bencana alam.
9. Contoh bencana alam yaitu gunung berapi, banjir, longsor,
kebakaran hutan, badai, dan tsunami. Dapat
mengakibatkan terputusnya rantai makanan.
10. Beberapa kegiatan manusia yang secara langsung
memengaruhi keseimbangan ekosistem yaitu penebangan
pohon-pohon di hutan, pembakaran hutan, perburuan
hewan hutan yang tidak terkendali, memperjual belikan
hewan langkah dan dilindungi.
3. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa
membuat sendiri disebut konsumen.
4. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara
sekelompok produsen dan konsumen.
5. Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi
keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik
dan abiotik.
6. Terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan
keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan
faktor manusia.
7. Faktor alami yang menyebabkan perubahan
keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam.
8. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, di sebut
bencana alam.
9. Contoh bencana alam yaitu gunung berapi, banjir, longsor,
kebakaran hutan, badai, dan tsunami. Dapat
mengakibatkan terputusnya rantai makanan.
10. Beberapa kegiatan manusia yang secara langsung
memengaruhi keseimbangan ekosistem yaitu penebangan
pohon-pohon di hutan, pembakaran hutan, perburuan
hewan hutan yang tidak terkendali, memperjual belikan
hewan langkah dan dilindungi.