Lembar Observasi Checklist Manajemen Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Puskesmas

Malangbong Tahun 2023

YA TIDAK Total Rata –
No Ketentuan
(%) Rata (%)
Pengurangan dan Pemilahan
Terdapat upaya pengurangan limbah
B3 padat yang dihasilkan dengan cara
1 1 1 1 1 100
menggunakan peralatan kesehatan
yang dapat digunakan kembali
Petugas pengelola limbah melakukan
2 pemilahan sampah sebelum 1 1 1 1 100
100
menaruhnya ke TPS
Limbah padat yang diambil dari ruang
perawatan dipilah terlebih dahulu
3 antara limbah medis dan limbah non 1 1 1 1 100
medis sebelum masuk ke proses
pengelolaan limbah selanjutnya
 Sebelum diletakkan di TPS limbah
padat medis, sebelumnya dilakukan
pemisahan antara limbah padat benda
4 1 1 1 1 100
tajam (seperti underpad, jarum suntik,
dll) dan limbah padat infeksius
(seperti maasker, kasa, kapas, dll)
Petugas pengelola limbah
5 menggunakan alat pelindung diri saat 1 1 1 1 100
melakukan pemilahan limbah
Total Skor (%) 100 100 100 100
Pengemasan dan Pengumpulan
Wadah limbah medis memakai tutup
6 yang kuat, kedap air, tahan karat, dan 1 1 1 1 100
anti tusuk
75
Pengemasan limbah infeksius,
7 patologi dan anatomi menggunakan 1 1 1 1 100
plastik berwarna kuning
 Pengemasan limbah benda tajam
8 menggunakan safety box yang kuat 1 1 1 1 100
dan anti bocor berwarna kuning
Pengemasan limbah kimia dan
9 farmasi menggunakan plastik 0 0 0 0 0
berwarna coklat
Pengemasan limbah domestik dilapisi
10 1 1 1 1 100
plastik berwarna hitam
Volume paling tinggi limbah yang
dimasukkan ke dalam wadah atau
11 kantong limbah adalah 3/4 (tiga per 1 1 1 1 100
empat) limbah dari volume sebelum
ditutup secara aman
Penggunaan wadah atau kantong
limbah ganda untuk menghindari
12 1 1 0 0 50
limbah bocor, robek atau tidak tertutup
sempurna
 Pengemasan limbah dilengkapi
13 dengan simbol sesuai kategori limbah 1 1 1 1 100
B3 yang disimpan
Pengemasan paling sedikit memuat
keterangan mengenai nama limbah
14 B3, identitas penghasil limbah B3, 0 0 0 0 0
tanggal dihasilkan limbah B3 dan
tanggal pengemasn limbah B3
Petugas pengelola limbah
menggunakan alat pelindung diri saat
15 1 1 1 1 100
melakukan pengemasan dan
pengumpulan
Total Skor (%) 80 80 70 70
Bangunan dan Penyimpanan
Terdapat bangunan untuk
16 penyimpanan sementara limbah B3 1 1 1 1 100 85
yang dihasilkan
 Limbah B3 di kumpulkan ke tempat
17 penyimpanan setidaknya satu hari 1 1 1 1 100
sekali
Penempatan limbah B3 dalam
18 penyimpanan disesuaikan dengan jenis 1 1 1 1 100
dan karakteristik limbah B3
Limbah B3 terlindung dari sinar
19 1 1 1 1 100
matahari dan hujan
Terdapat sistem ventilasi dan
20 penerangan dalam bangunan 1 1 1 1 100
penyimpanan
Tersedia sumber air atau kran air
21 1 1 1 1 100
untuk pembersihan
Lokasi penyimpanan limbah B3 bebas
22 1 1 0 1 75
banjir dan tidak rawan bencana
Tempat penyimpanan memiliki lantai
23 yang kedap (impermeable), berlantai 1 0 1 1 75
beton atau semen
 Tempat penyimpanan limbah B3
24 mudah diakses (untuk pengangkutan 1 1 1 1 100
dan penyimpanan)
Limbah medis disimpan dalam
bangunan penyimpanan tidak lebih
25 0 0 0 0 0
dari 48 jam sejak limbah dihasilkan

Total Skor (%) 90 80 80 90

Tanggap Darurat dan Kebersihan
Terdapat Sistem Tanggap Darurat
26 dalam melakukan pengelolaan limbah 1 0 0 0 25
B3 (termasuk SOP Tanggap Darurat)
Terdapat SOP mengenai tempat
27 penyimpanan sementara (TPS) limbah 1 1 1 1 100
80
B3
Tersedia alat pemadam api dan
penanggulangan keadaan darurat lain
28 1 1 1 1 100
yang sesuai (Apar, Eye Wash dan
P3K)
 Terdapat simbol – simbol mengenai
29 1 1 1 0 75
tanggap darurat dan bencana
Kebersihan atau housekeeping
30 1 1 1 1 100
terkelola dan terjaga dengan baik
Total Skor (%) 100 80 80 60
Total Skor per Klinik (%) 92,5 85 82,5 80 85
Lampiran 1. 1 Lembar Observasi