Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS KEHAMILAN EKTOPIK (KE)

DI RSUD KOTA BOGOR

KASUS TUJUAN STRATEGI ASUHAN RUANGAN INDIKATOR REFERENSI


ASUHAN EVALUASI

KE Mencegah Ø Membangun IGD Ponek Ø Terjalin WHO,2013.


terjadinya hubungan baik/hub hubungan
VK Manuaba,dkk(
(Kehamilan perburukan saling percaya dengan baik antara
kondisi KE ibu dan menjaga Lavender bidan dengan 2010). Ilmu
Ektopik)
yang bisa privasi ibu. pasien dan
penyakit
menyebabkan privasi pasien
komplikasi pada terjaga kandungan
pasien
dan
Ø Melakukan penilaian Ø Penatalaksan Pendidikan
awal kondisi pasien aan awal
saat masuk ruangan.  kebidanan.
pasien
terlaksana,sta
Ø Melakukan bilisasi
penatalaksanaan awal pasien Buku saku
kegawatdaruratan terlaksana pelayanan
pada kasus KE pelayanan
Kesehatan ibu
di fasilitas
Ø Mengkaji kronologis Kesehatan
kasus dan Ø Bidan dapat dasar dan
penatalaksaan mengetahui rujukan.kemen
sebelumnya jika pengkajian kes 2013
pasien merupakan awal
pasien rujukan atau sehingga
pindahan dari ruangan asuhan dapat
sebelumnya.  diberikan
sesuai
kebutuhan
Ø Memperkenalkan
lingkungan disekitar Ø Pasien dapat
pasien dan fasilitas mengetahui
yang ada di ruangan. fasilitas yang
ada di rs

Meminimalkan Ø Melakukan kolaborasi Ø Tidak terjadi


resiko terjadinya dengan dokter untuk perdarahan
Syok pemberian terapi berulang
untuk pemberentian Ø Anemia
darah , Mengatasi Teratasi bila
perdarahan dan terjadi
persiapan tindakan anemia
jika di perlukan. sebelumnya

Ø Melakukan kolaborasi Ø k/u dan ttv


dengan teman sejawat stabil
atau tenaga Kesehatan Ø Tidak terjadi
lainnya untuk perdarahan
penanganan Ø Tidak terjadi
selanjutnya syok
Ø Tidak terjadi
anemia
Ø Melakukan
pemantauan ketat
kesejahteraan ibu

Ø Menyediakan Ø Pasien dapat


lingkungan fisik yang rileksasi dan
kondusif untuk perdarahan
mencegah perburukan berulang
perdarahan. tidak terjadi

Mencegah Ø Mengedukasi dan Ø Tidak


terjadinya berdiskusi dengan terjadinya
komplikasi K.E pasien dan keluarga resiko pasien
terkait aktivitas yang terjatuh
aman sesuai dengan
kondisi pasien. 

Ø Melakukan kolaborasi Ø Tidak terjadi


dengan dokter spog syok
dalam pemberian haemoragic
therapy untuk dan anemia
penghentian
perdarahan dan
pencegahannya

Ø Berdiskusi dengan
pasien dan keluarga Ø Pasien dan
tentang kesiapan keluarga
menghadapi memahami
kegawatdaruratan dan
perdarahan mempunyai
persiapan
menghadapi
kegawatdaura
tan
perdarahan

Ø Melakukan kolaborasi Ø Nutrisi


dengan nutrisionis terpenuhi
untuk memastikan
adanya pemberian
nutrisi yang tepat
sesuai dengan
kebutuhan ibu 
Ø Menggali faktor
predisposisi Ø faktor
penerimaan pasien predisposisi
terhadap dapat
Kehamilan(pada kasus diketahui dan
non emergency) dan dapat
membantu melakukan memotivasi
motivasi untuk peningkatan
peningkatan penerimaan
penerimaan pengakhiran
pengakhiran kehamilan
kehamilan.

Meningkatkan Ø Memberikan support Ø Pasien dan


kapasitas ibu kepada pasien dan keluarga
dan keluarga keluarga termotivasi
dalam tanda-
tanda
kegawatdarurata Ø Kekawatiran
Ø Mendengarkan segala pasien dan
n KE kekhawatiran pasien kelurga dapat
dan keluarga teratasi

Ø Pasien dapat
Ø Membimbing pasien mengembang
untuk kan potensi
mengembangkan alamiah
potensi alamiah ibu untuk
untuk menjaga dirinya menjaga
sendiri. dirinya
sendiri 

Ø Memfasilitasi Ø Pasien dapat


kebutuhan ibu agar rileksasi dan
rileksasi dan nyaman. nyaman

Ø Berdiskusi dengan ibu


dan keluarga dalam
upaya pencegahan
kegawatdaruratan KE Ø Pasien dan
persiapan pasien keluarga
pulang pasca memahami
laparatomi ) 

Ø Mengedukasi dan
berdiskusi dengan
pasien dan keluarga
terkait aktivitas yang
aman sesuai dengan
kondisi pasien.

Memberikan
asuhan Ø Memastikan pasien Ø Klien dan
profesional dan keluarga keluarga
dengan mendapatkan mendapatkan
memperhatikan  informed consent / informed
aspek etikolegal informed choice terapi consent/infor
atau asuhan yang akan med choice
diberikan. mengenai
asuhan yang
diberikan
Ø Memastikan ibu dan
janin mendapatkan Ø Hak pasien
hak-haknya selama di terpenuhi
rumah sakit

Ø Menerapkan prinsip
etis dan etik profesi.

Ø Melakukan pencatatan
dan pelaporan sesuai Ø Pencatatan
dengan kesepakatan dan
yg berlaku di RS pelaporan
terdokumenta
sikan secara
lengkap
Ø Menjaga kerahasian
data pasien 
Ø Rahasia
pasien terjaga
Ø Mengimplementasikan
pasien safety selama
procedure tindakan. Ø Pasien safety
terlaksana
dan tercegah
dari infeksi

Anda mungkin juga menyukai