Anda di halaman 1dari 14

LIMA BENANG MERAH DALAM

PERSALINAN
Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb
NIDN.1021069301

email: nadyaemb93@gmail.com

*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021


Lima Benang Merah
Dalam Persalinan
KEPUTUSAN
KLINIK

ASUHAN
SAYANG IBU
RUJUKAN
DAN SAYANG
BAYI

REKAM MEDIK
PENCEGAHAN
ASUHAN
INFEKSI
PERSALINAN

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
1) Membuat Keputusan Klinik

Membuat keputusan merupakan proses yang menentukan untuk


menyelesaikan masalah dan menentukan asuhan yang
diperlukan oleh pasien. Keputusan itu harus akurat,
komprehensif dan aman, baik bagi pasien dan keluarganya
maupun petugas yang memberikan pertolongan.  

Tujuan dalam membuat keputusan klinik :


a) Pengumpulan data utama dan relevan untuk membuat keputusan
b) Menginterpretasikan data dan mengidentifikasi masalah
c) Membuat diagnosa atau menentukan masalah yang terjadi dihadapi
d) Menilai adanya kebutuhan dan kesiapan

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
2) Asuhan Sayang Ibu Dan Sayang Bayi

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
Lanjutan
……

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
3) Pencegahan infeksi

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
4) Pencatatan (Rekam Medik) Asuhan Persalinan
Pencatatan (pendokumentasian) adalah bagian
penting dari proses membuat keputusan klinik
karena memungkinkan penolong persalinan untuk
terus menerus memperhatikan asuhan yang
diberikan selama proses persalinan dan kelahiran
bayi. Partograf adalah bagian terpenting dari
proses pencatatan selama persalinan.

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 20 21
Pencatatan rutin adalah penting karena
Sebagai alat bantu untuk membuat keputusan
Dapat mempermudah kelangsungan asuhan
klinik dan mengevaluasi kesesuaian dan
dari satu kunjungan ke kunjungan
keefektifan asuhan atau perawatan,
berikutnya, dari satu penolong persalinan ke
mengidentifikasi kesenjangan pada asuhan yang
penolong persalinan lainnya, atau dari
diberikan dan untuk membuat perubahan dan
seorang penolong persalinan ke fasilitas
peningkatan pada rencana asuhan atau
kesehatan lainnya.
perawatan.

Sebagai tolak ukur keberhasilan dalam proses Dapat digunakan untuk penelitian atau studi


membuat keputusan klinik. kasus.

Sebagai catatan permanen tentang asuhan, Diperlukan untuk memberi masukan data


perawatan dan obat yang diberikan. statistik nasional dan daerah, termasuk
catatan kematian dan kesakitan ibu atau
Dapat dibagikan di antara para penolong bayi baru lahir.
persalinan sehingga lebih dari satu penolong
persalinan akan memberikan perhatian dan
asuhan pada ibu atau bayi baru lahir.

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
Aspek – aspek penting dalam pencatatan

Tanggal dan waktu asu Identifikasi  Paraf atau tanda


han diberikan penolong tangan (dari penolong
persalinan persalinan) pada semua
catatan

Mencakup informasi Suatu sistem  Kerahasiaan dokumen-


yang berkaitan untuk memelihara dokumen medis
secara tepat, dicatat catatan pasien
dengan jelas dan dapat sehingga selalu
dibaca siap tersedia

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
Ibu harus diberikan salinan
catatan (catatan klinik antenatal, dokumen Beberapa hal yang perlu diingat:
– dokumen rujukan, dan lain – lain) beserta
panduan yang jelas mengenai :
Catat semua data, hasil
pemeriksaan, diagnosis,
Maksud dari dokumen – dokumen
tersebut. obat-obat, asuhan atau
perawatan, dan lai-lain.

Kapan harus dibawa.


Jika tidak dicatat, maka
dapat dianggap
bahwa asuhan tersebut
tidak dilakukan.
Kepada siapa harus diberikan.

Pastikan setiap partograf bagi
setiap pasien diisi
Bagaimana menyimpan dan
dengan lengkap dan benar.
mengamankannya, baik di rumah atau
selama perjalanan ke tempat rujukan.
Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb
*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
5) Rujukan
Jika ditemukan suatu masalah dalam persalinan, sering kali sulit
untuk melakukan upaya rujukan dengan cepat, hal ini karena banyak
faktor yang mempengaruhi. Penundaan dalam membuat keputusan
dan pengiriman ibu ke tempat rujukan akan menyebabkan
tertundanya ibu mendapat penatalaksanaan yang memadai, sehingga
dapat menyebabkan tingginya angka kematian ibu. Rujukan tepat
waktu merupakan bagian dari asuhan sayang ibu dan menunjang
terwujudnya program Safe Motherhood.

Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb


*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
P
E
R
S
I KENDARA DARAH &
ALAT SURAT
A AN DO’A
P
A

B – A – K – S – O – K – U – DA
N

R
U
J BIDAN KELUARGA OBAT UANG
U
K
A
N Embun Nadya, S.Tr.Keb., M.Keb
*Disampaikan dalam perkuliahan Askeb Persalinan – DIII Kebidanan 2021
ANALISIS KASUS

Ny. S sedang dalam proses persalinan (primigravida) di BPM bidan


neneng, keadaan sekarang bidan sedang mengeluarkan bagian kepala
janin, setelah kepala lahir, bidan merasa kesulitan dalam
mengeluarkan bahu bayi, namun karna kecerobohan dan rasa cemas,
bidan dengan segera menarik badan bayi dengan kuat tanpa melihat
kondisi perineum ibu yang ternyata sudah pucat dan meregang,
akhirnya setelah badan bayi lahir keseluruhan begitu juga dengan
plasenta, bayi menangis spontan namun saat kala IV, ibu mengalami
perdarahan yang luar biasa, lebih dari 500 cc, bidan bertambah
cemas karna tidak tahu apa yang akan dilakukannya, akhirnya
merujuk ke instansi terdekat dengan pencegahan penyumbatan
perdarahan menggunakan tampon.

pertanyaan:
1. Menurut saudara, apakah tindakan bidan neneng benar?
2. Jika tidak dimana titik kesalahannya?
3. Jelaskan Kasusnya apa?
4. Jika bidan itu adalah saudara? Tindakan apa yang seharusnya
saudara lakukan?
5. Apa kemungkinan yang terjadi pada Ibu dan bayi?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai