MERAH APN
Pendahuluan
Asuhan
Membuat
Sayang Ibu Pencegahan
Keputusan
dan Sayang Infeksi
Klinik
Bayi
Pencatatan
(Rekam Medik)
Rujukan
Asuhan
Persalinan
Tujuan Sesi
Memahami Menjelaskan
Menjelaskan
langkah-langkah prinsip dan praktik
asuhan sayang ibu
pengambilan pencegahan
dan bayi
keputusan klinik infeksi
Fokus Asuhan
Kesehatan Ibu Asuhan Antenatal
Asuhan
Pascakeguguran
(selama dua dasawarsa Terfokus
(Tatalaksana
terakhir) (Gravidogram)
Komplikasi)
Persalinan yang
Bersih dan Aman Emergensi Obstetrik
serta Pencegahan (Kelangsungan
Komplikasi Hidup).
(Reproduksi Kuratif)
Jalan Menuju Kematian Ibu
Exit 1: Kesetaraan Gender
Exit 4:
PONED/PONEK
Membuat Keputusan Klinik
Keputusan itu harus akurat, Keputusan klinik dibuat
Proses untuk menentukan komprehensif dan aman, baik melalui serangkaian proses
dan upaya menyelesaikan bagi pasien dan keluarganya dan metode sistematik serta
masalah maupun petugas yang menggunakan informasi dan
memberikan pertolongan. hasil olah kognitif-intuitif dari:
Klinik
k
a
n
a
s
u
h
a
n
/
i
n
t
e
r
1. Pengumpulan Data
Pemeriksaan
penunjang:
pemeriksaan Catatan medik
laboratorium,
USG, Rontgen,
dsb.
• Marah
Informa
• Pasien yang marah akan lebih banyak
memberikan informasi yang kurang
akurat dan cenderung menjadikan
si
petugas sebagai seteru
Sangat • Sakit
dipengaruhi • Pasien tidak banyak memberikan
tanggapan terhadap pertanyaan dan lebih
if
• Pasien merasa petugas tidak banyak
menolong dan hanya melaksanakan tugas
semata sehingga tidak memberikan
informasi yang logis atau rasional
Terkait dengan kemungkinan
diperolehnya informasi yang
kurang akurat, dianjurkan agar:
4. Rekomendasi 4.
danRekomendasi 4.dan
Rekomendasi dan
3.
tindak lanjut tindak lanjut tindak Analisis
lanjut 3. Analisis Temuan
Temuan 3. Analisis Temuan
• Diagnosis menunjukkan variasi kondisi yang
berkisar antara normal dan patologik sehingga
perlu upaya korektif untuk menyelesaikannya.
Contoh:
• Diagnosis: G2P1A0, hamil 37 minggu, ketuban
pecah dini 2 jam
• Masalah : kehamilan yang tidak diinginkan
atau takut untuk menghadapi persalinan
• Diagnosis: G2P1A0, hamil 37 minggu,
ketuban pecah dini 2 jam
• Masalah : kehamilan yang tidak
diinginkan atau takut untuk
menghadapi persalinan
• Contoh:
• Ibu hamil dengan hidramnion, makrosomia, dan hamil ganda
yang jelas secara diagnosis tapi masalah mungkin berlanjut
walaupun persalinan dapat diselesaikan (hipoglikemia bayi
akibatkan ibu DM atau ibu mengalami perdarahan akibat atonia
uteri)
Ibu hamil dengan hidramnion, makrosomia, dan hamil ganda
yang jelas secara diagnosis tapi masalah mungkin berlanjut
walaupun persalinan dapat diselesaikan (hipoglikemia bayi
akibatkan ibu DM atau ibu mengalami perdarahan akibat atonia
uteri)
Kebutuha
memperhatikan tentang sumber daya
(resources) yang tersedia dan mengukur
kemampuannya untuk menangani
n persalinan dan malakukan analisis
tentang kemungkinan terjadinya
komplikasi yang tidak dapat segera
ditangani
Contoh:
RENCANA
kenyamanan ibu atau keselamatan ibu dan bayi.
ASUHAN
Contoh asuhan
Asuhan Kala I
• denyut jantung janin: setiap ½ jam
• frekuensi dan lamanya kontraksi uterus:
setiap ½ jam
• nadi: setiap ½ jam
Pengalaman
Tempat dan
Faktor-Faktor saudara atau
kerabat untuk kasus
kelengkapan
fasilitas kesehatan
Yang yang serupa
Menentukan
Pilihan Asuhan Biaya yang
diperlukan
Akses ke tempat
rujukan
Membantu memulai pemberian ASI dalam satu jam pertama setelah bayi
lahir.
BAKSOKU
dalam
konteks K: ( Ke n
n)
daraa an
ra
K:
Berita (Keluarga)
hu i
tentan bu-keluarga
O: t)
Baw (Oba (S ura
a o t) S: rikan
oba bat- Be rat
ese t
n su ntar
yan sial ga
m g pen dan n
dip ungk um
e
erlu in
kan dok rkait.
. te
Benangku Ada Lima
Lima Benang
Benang Merah Namanya
PKK ,SI. PI
Pencatatan dan Rujukan
Merah Terputus Satu Benang --PI