Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH POSITIF PADA MASA PENDEMI COVID-

19 TERHADAP PEMESANAN MAKANAN ATAUPUN


MINUMAN SECARA ONLINE
Oktiana Awalia Syam Nim : 1222006010
UNIVERSITAS BAKRIE
Dosen Pengapu : Nur Sekhudin, S.pd,M.Hum
ABSTRAK

Pandemi COVID-19 berdampak negatif terhadap hampir semua industri.


Pembatasan sosial berskala besar juga memaksa banyak restoran tutup karena sepi
pelanggan. Namun akibat wabah ini, pengguna aplikasi Online Food Delivery (OFD)
semakin meningkat dari waktu ke waktu. Yang dapat Penyedia mentor bekerja
dengan platform. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh positif pada konsumen mempengaruhi faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi niat menggunakan aplikasi GoFood untuk layanan pesan antar
makanan di tengah wabah COVID-19.

permasalahan yang terjadi pada pandemi covid-19, mengetahui situasi covid-


19, pengaruh positif dan negatifnya terhadap pemesanan secara online baik
makanan ataupun minuman pada masa pandemi covid-19. mengetahui pengaruh
positif dan negatif terhadap pemesanan makanan dan minuman online. penelitian ini
dilakukan agar mengetahui situasi pandemi dan pengertian covid-19, dan seberapa
pengaruhnya pemesanan online selama pandemi covid-19, dan juga mengetahui
perbandingan baik dan buruknya terhadap pemesanan makanan dan minuman
secara online. Metode penelitian yang di gunakan adalah observasional dengan
deskriptif analitis berdasarkan datakuantitatif dan kualitatif. Pada sebuah artikel
berita di website. Virus covid-19 ini meneyebar luas di Indonesia, yang membuat
masyarakat khawatir akan virus ini. Virus ini yang mudah menyebar. pada masa
pandemi COVID-19 ini tingkat konsumsi masyarakat juga terus meningkat. Kualitas
dan pelayanan pada aplikasi dan penyedia jasa makanan yang baik dapat membuat
konsumen memiliki niat menggunakan kembali aplikasi Go-Food di masa
depan.Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa konsumen
mempersepsikan aplikasi GoFood dengan baik. Persepsi konsumen terhadap
penggunaan kemudahan penggunaan, keamanan dan kampanye dianggap cukup
baik untuk menginspirasi niat untuk terus menggunakan aplikasi GoFood yang
didukung oleh hasil penelitian sebelumnya. Berhubungan dengan Artinya, konsumen
berniat untuk tetap menggunakan aplikasi GoFood selama Karena pengaruh
positifnya selama masa pandemi COVID-19.
PENDAHULUAN

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)


atau lebih dikenal dengan coronavirus adalah jenis baru dari coronavirus
yang menginfeksi manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja mulai
dari orang lanjut usia (lansia), dewasa, anak-anak dan bayi hingga ibu
hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus corona yang disebut COVID-19
(Coronavirus Disease 2019) pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di
China pada akhir Desember 2019. Virus ini menyebar dengan sangat
cepat dan dalam beberapa bulan menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia.

Virus corona adalah kumpulan virus yang menginfeksi saluran


pernapasan. Pada kebanyakan kasus, virus ini hanya menyebabkan
infeksi pernapasan ringan seperti flu. Namun, virus ini juga dapat
menyebabkan infeksi saluran pernafasan yang serius seperti radang paru-
paru (pneumonia). Virus ini dapat membahayakan masyarakat sampai
pada titik kematian. Hal ini mendorong beberapa negara menerapkan
lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia,
pemerintah telah menerapkan Kebijakan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran virus ini.

Lockdown atau ppkm di Indonesia adalah istilah yang digunakan


untuk menggambarkan cara mengendalikan penyebaran virus atau
penyakit tertentu. Berdasarkan pernyataan Presiden Republik Indonesia,
Joko Widodo, penutupan itu mensyaratkan adanya kawasan yang akses
masuk dan keluarnya ditutup total. Jadi setiap orang yang tinggal di
kawasan itu pasti tidak boleh keluar rumah. Selain itu, segala aktivitas
dan pergerakan di luar rumah, seperti belajar mengajar, bekerja,
beribadah, dan menggunakan transportasi, akan dihentikan.

Dengan adanya pemberlakuan PPKM pada Indonesia, semua


ativitas berdasarkan dari rumah dan hanya diperizinkan sedikit dari
beberapa orang yang beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut memicu
masyarakat berbelanja secara online. Baik memesan makanan maupun
minuman bahkan bisa belanja kebutuhan yang lain secara onlne.
Pemesanan makanan ataupun minuman bisa diakses pada aplikasi go
food. Aplikasi tersebut yang biasa digunakan oleh masyarakat.

Di masa pandemi ini, masyarakat akan lebih memperhatikan


kesehatan makanan dan berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi
makanan dan minumannya.1

Dalam segala kegiatan pasti ada kelebihan dan kekurangan nya


Adapun pemesanan makanan ataupun minuman secara online memiliki
kelebihan dan kekurangannya. Namun setelah pandemi covid-19 sudah
tiada, terjadinya pengaruh positif dan terhadap masyarakat pada
pemesanan makanan ataupun minuman secara online.

Adapun beberapa kelebihan dalam menggunakan pemesanan


makanan ataupun minuman secara online :

a) Menghindari kerumunan
b) Menghindari penularan dengan konteks barang
c) Mudah menemukan barang yang diinginkan

1
L. Suhartanto, D., Helmi Ali, M., Tan, K. H., Sjahroeddin, F., & Kusdibyo, “Loyalty toward Online Food
Purchasing in the COVID-19 Pandemic: Does Trust and Perceived Health Risk Matter?,” Br. Food J.,
2020.
d) Menghemat waktu

Seiring dengan banyak manfaat yang sangat menarik, pemesanan


makanan ataupun minuman pasti memiliki beberapa kerugian atau
kekurangan. Salah satunya :

a) Tidak dapat menjamin kualitas


b) Tidak dapat menjamin kebersihan barang
c) Tidak semua produk sesuai ekspektasi
d) Terjadinya penipuan

METODE PENELITIAN

Metode penilitian yang di gunakan adalah observasional dengan


analis deskriptif berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif. Pada sebuah
artikel berita di website. Virus covid-19 ini meneyebar luas pada
Indonesia, yang membuat masyarakat khawatir akan virus ini. Virus ini
yang mudah menyebar.

COVID-19 adalah virus baru yang berasal dari keluarga yang sama
dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan berbagai jenis
influenza. Penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru, pertama kali
diidentifikasi di Wuhan, Cina, dinamai Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) - CO singkatan dari corona, VI singkatan dari virus, dan D
singkatan dari disease (penyakit). Penyakit ini sebelumnya disebut "novel
coronavirus 2019" atau "2019-nCoV".
Kasus virus ini sedang menggucangkan beberapa negara, salah
satunya adalah Indonesia. Virus Corona atau severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang
saluran pernapasan. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus corona dapat menyebabkan penyakit
pernapasan ringan, infeksi paru-paru parah, dan bahkan kematian.

Data perkembangan covid-19 di Indonesia2

Terkonfirmasi 6.723.546 + 345 Jiwa


Dirawat 8.368 Jiwa
Sembuh 6.544.495 Jiwa
Meninggal 160.683 Jiwa

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa penyebaran virus ini


sangat cepat menular. Namun, dapat juga di lihat dari data tersebut
bahwa dari beberapa masyarakat yang terkonfirmasi juga bisa di
sembuhkan dengan beberapa penanganan medis yang telah di sediakan
oleh pemerintah.

COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat. Sekitar


80% gejala ringan (pilek, sakit tenggorokan, batuk dan demam) membaik
tanpa pengobatan khusus. Namun, sekitar satu dari lima orang dapat
mengalami penyakit serius, seperti pneumonia atau kesulitan bernapas,
yang biasanya muncul secara bertahap. Orang tua dan orang dengan

2
https://www.antaranews.com/covid-19
kondisi yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah
tinggi dan penyakit jantung dan paru-paru atau kanker) lebih mungkin
untuk menjadi sakit parah. Melihat perkembangan sejauh ini, lebih dari
50 persen kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan sembuh, dan angka
kesembuhan terus meningkat.

Dengan meningkatnya penyebaran virus ini maka pemerintah


memberlakukan PPKM , semua aktivitas berdasarkan dari rumah.
Himbauan tersebut bertujuan agar masyarakat tidak berkerumunan
karena itu adalah salah satu faktor penularan covid-19. Pada masa ini
inovasi-inovasi pada perekonomian suatu perusahaan meningkat
sehingga tersedia aplikasi belanja online.

Aplikasi belanja online membuat masyarakat tidak perlu keluar


rumah, untuk membeli bahan baku makanan ataupun minuman bisa
memlalui jasa pengantar. Cara ini merupakan cara yang efektif pada
masa pandemic covid-19, dan merupakan cara yang diminati oleh
Sebagian masayrakat karena kelebihan yang di dapat lebih besar di
banding kekuarangan nya dalam memesan produk secara online.

Berdasarkan observasi yang saya alami serta beberapa orang yang


saya amati. Pada masa pandemic covid-19 ini banyak yang berminat
belanja bahan baku makanan ataupun minuman secara online. Bahkan
Adapun yang memesan makanan atau minuman yang sudah dimasak
matang. Dan peminat nya pun makin bertambah.
Dalam riset yang dilakukan lembaga survei CLSA, mayoritas atau
35 persen masyarakat memilih GoFood sebagai layanan pesan-antar
makanan yang paling diminati di Indonesia.3 Dalam hal tersebut dapat di
manfaatkan oleh Sebagian masyarakat dalam berbisnis. Hal Itu bisa
dieksploitasi bisnis rumahan baru bermitra dengan aplikasi pengiriman
bahan makanan Online untuk meningkatkan penjualan.

Setelah 2 tahun lamanya pandemi ini, telah ditemukan vaksin.


Yang mna masyarakat wajib divaksin kecuali ketentuan-ketentuan yang
tidak diperbolehkan. Dan kemudian aktivitas Kembali seperti semula.
Namun, apakah saat pandemi ini sudah berakhir peminat pemesanan
makanan ataupun minuman secara online masih meningkat.

HASIL PEMBAHASAN

3
“GoFood Vs GrabFood, Mana Yang Paling Banyak Digunakan Orang Indonesia? – Tekno
Liputan6.com.” https://www.liputan6.com/tekno/read/4493893/ gofood-vs-grabfood-mana-yang-
paling-banyakdigunakan-orang-indonesia (accessed Jul. 05,2021).
pada masa pandemic COVID-19 ini tingkat konsumsi masyarakat
juga terus meningkat. Kualitas dan pelayanan pada aplikasi dan penyedia
jasa makanan yang baik dapat membuat konsumen memiliki niat
menggunakan kembali aplikasi Go-Food di masa depan.4

Pertama, hasil data grafis menunjukkan bahwa konsumen Go Food


memiliki pemahaman yang baik terhadap variabel kenyamanan saat
menggunakan aplikasi GoFood. Hal ini disebabkan data sebelumnya
bahwa ada hubungan positif antara persepsi ringan dan durasi
penggunaan.

Kedua, konsumen memiliki pemahaman yang baik tentang harga


makanan atau minuman di aplikasi GoFood karena sesuai dengan
manfaat yang diterima konsumen.

Ketiga, konsumen di aplikasi GoFood memahami dengan baik


keamanan kemasan makanan atau minuman. Hal ini dapat terjadi karena
di tengah wabah COVID-19 yang sedang berlangsung, konsumen
cenderung lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang mereka beli.
juga dalam kaitannya dengan keamanan paket.

Keempat, konsumen memiliki itikad baik terkait niatnya untuk


menggunakan aplikasi GoFood di masa pandemi COVID-19. Program ini
tidak hanya mengurangi risiko tertular virus COVID-19, tetapi juga
membantu konsumen mendapatkan apa yang diinginkan konsumen.

KESIMPULAN

4
D. Suhartanto, D. Dean, and G. Leo, “Millennial Experience With Online Food Home Delivery,”
Interdiscip. Journalof Information, Knowledge, Manag., vol. 14, pp. 277–279, 2019.
Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa konsumen
mempersepsikan aplikasi GoFood dengan baik. Persepsi konsumen
terhadap persepsi kemudahan penggunaan, keamanan dan kampanye
dianggap cukup baik untuk menginspirasi niat untuk terus menggunakan
aplikasi GoFood yang didukung oleh hasil penelitian sebelumnya.
Berhubungan dengan Artinya, konsumen berniat untuk tetap
menggunakan aplikasi GoFood selama Karena pengaruh positifnya
selama masa pandemi COVID-19.

Penyedia jasa makanan juga pasti mempertimbangkan semua


perasaan konsumen saat menawarkan layanan untuk meningkatkan niat
konsumen untuk melanjutkan Tetap gunakan aplikasi GoFood di masa
mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Q. (2021, agustus ). persepsi konsumen terhadap faktor yang


mempengaruhi niat menggunakan aplikasi go-food di masa
pandemi covid-19.

Anggraini, M. (2020). 10 kelebihan dan kekurangan belanja online saat


pandemi corona, wajib tahu. merdeka.com .

Fadli, D. R. (2022, agustus). ini arti istilah lockdown dan dampaknya


bagi masyarakat . Retrieved from Halodoc.com:
https://www.halodoc.com/artikel/ini-arti-istilah-lockdown-dan-
dampaknya-bagi-masyarakat
Pittara, D. (2022, juni ). Virus Corona . Retrieved from Alodokter.com:
https://www.alodokter.com/virus-corona

Anda mungkin juga menyukai