Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI PELAPORAN LABA RUGI PENDAPATAN JASA

MENGGUNAKAN METODE WATERFALL


UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PERHITUNGAN

===========================Edi Tohidi1, Kaslani2=========================

Abstraks

Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif kendaraan bermotor (R2). Dalam hal ini penulis
mengambil pembahasan penelitian khusus dalam pembuatan Laporan Laba Rugi Jasa Service.
Dimana dalam perusahaan tersebut penerapan pembuatan laporan laba ruginya masih sangat minim
yaitu pendataan pendaftaran konsumen dengan menggunakan Microsoft Office pada umumnya dan
bahkan masih menggunakan sistem manual tulis tangan. Adapun solusi atau tujuan penelitian ini
yaitu untuk menghasilkan Laporan Laba Rugi Jasa Service pada CV. Indo Sarana Motor Suzuki
Cirebon yang efektif, efisien dan akurat serta menghindari terjadinya “Human Error” atau
kesalahan pada SDM itu sendiri, untuk mempercepat proses pembuatan Laporan Laba Rugi Jasa
Service pada CV. Indo Sarana Motor Suzuki Cirebon yang dibantu dengan media komputerisasi.
Berdasarkan dari uraian di atas jelaslah bahwa pembuatan laporan laba rugi jasa service sangat
penting bagi perusahaan untuk mempermudah pendataan dan keakuratan data serta mempercepat
perhitungan secara otomatis oleh komputer. Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi khusus untuk
pendataan konsumen dan pembuatan laporan laba rugi yang diperoleh perusahaan tersebut.
pengembangan sistem yang digunakan penulis adalah waterfall. Dimana setiap tahap harus
diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan.

Kata Kunci : Aplikasi, Laporan rugi laba, jasa service

A. Latar Belakang Penelitian dan pihak-pihak luar untuk mengambil


Masalah ekonomi, pasti ada yang keputusan sesuai dengan kepentingan masing-
namanya pendapatan ataupun biaya. Laporan masing. Guna mendapatkan informasi tersebut
laba rugi merupakan laporan yang disusun diperlukan suatu informasi pendapatan berupa
secara sistematis mengenai pendapatan yang formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-
diperoleh dan beban perusahaan selama satu prosedur, dan alat-alat digunakan untuk
periode akuntansi. Sedangkan akuntansi memahami dan mengelola data mengenai
merupakan kegiatan jasa yang berfungsi suatu usaha.
menyediakan informasi keuangan suatu badan Berdasarkan penelitian dari berita dalam
usaha tertentu. media cetak yang memberikan informasi
Dalam laporan keuangan terdiri dari mengenai perkembangan dalam dunia usaha
neraca, laporan laba rugi, laporan laba yang semakin pesat yang menyebabkan
ditahan, laporan perubahan posisi keuangan berbagai kegiatan dalam organisasi
serta catatan atas laporan keuangan. Neraca perusahaan semakin rumit dan lebih
menunjukkan posisi keuangan suatu kompleks. Perusahaan dituntut dengan lebih
perusahaan pada suatu waktu tertentu, dimana efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
informasi yang tersedia berupa informasi perusahaan dan bersaing dengan perusahaan
harta, kewajiban, serta modal. Perhitungan lain. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut
laba rugi menunjukkan pendapatan yang manajemen perusahaan harus dapat
diperoleh perusahaan, biaya yang dikeluarkan mengkoordinir secara rasional sumber-sumber
serta hasil usaha yang diperoleh perusahaan daya yang dimiliki perusahaan. Hal tersebut
dalam suatu periode terakhir pada tanggal berkaitan dengan perkembangan pelayanan
yang tertera di neraca. perusahaan untuk kepuasan konsumen
Untuk mengetahui perhitungan tersebut sehingga mendorong konsumen untuk tetap
dibutuhkan informasi pendapatan yang akurat terus memberikan kepercayaan mereka dalam
yang dapat membantu manajemen perusahaan hal ini khususnya untuk melakukan service
kendaraan bermotor mereka di perusahan yang dibantu dengan media
tersebut. komputerisasi.
CV. Indo Sarana Motor Suzuki Cirebon
yang merupakan perusahaan yang bergerak di D. Manfaat Penelitian
bidang otomotif kendaraan bermotor (R2). Adapun manfaat penelitian yang
Dalam hal ini penulis mengambil pembahasan dilakukan adalah sebagai berikut :
penelitian khusus dalam pembuatan Laporan 1. Secara Teori :
Laba Rugi Jasa Service. Dimana dalam a. Manfaat untuk pengembangan ilmu
perusahaan tersebut penerapan pembuatan pengetahuan dan teknologi yaitu dengan
laporan laba ruginya masih sangat minim memanfaat media komputer yang
yaitu pendataan pendaftaran konsumen membantu menyelesaikan pekerjaan. Hal
dengan menggunakan Microsoft Office pada ini tentunya memberikan dampak positif
umumnya dan bahkan masih menggunakan bagi perusahaan dan sumber daya
sistem manual tulis tangan. manusia yaitu menjadikan laporan laba
Berdasarkan dari uraian di atas jelaslah rugi lebih mudah dan cepat serta
bahwa pembuatan laporan laba rugi jasa meminimalisir kesalahan dalam
service sangat penting bagi perusahaan untuk menyusun laporan laba rugi.
mempermudah pendataan dan keakuratan data b. Manfaat untuk pengembangan pola pikir
serta mempercepat perhitungan secara dalam penyelesaian masalah yang
otomatis oleh komputer. Untuk itu dibutuhkan berhubungan dengan pekerjaan.
suatu aplikasi khusus untuk pendataan Menampilkan laporan keuangan yang
konsumen dan pembuatan laporan laba rugi lebih baik terutama dalam hal laporan
yang diperoleh perusahaan tersebut. Sehingga laba rugi perusahaan.
penulis mengambil judul “APLIKASI 2. Secara Praktis :
LAPORAN LABA RUGI JASA SERVICE a. Manfaat untuk menerapkan ilmu
DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT pengetahuan yang diterima selama masa
VISUAL BASIC 6.0 PADA CV. perkuliahan ke dalam pengolahan data
INDOSARANA MOTOR SUZUKI laporan laba rugi jasa service pada
CIREBON” perusahaan yang diteliti.
b. Manfaat untuk mengimplementasikan
B. Rumusan Masalah atau menerapkan pengetahuan dalam
Seperti yang diuraikan di atas, menyelesaikan masalah dalam
perumusan masalah dalam penelitian ini perusahaan yang diteliti.
adalah sebagai berikut :
1. Pendataan laba rugi pada CV. Indo E. Tinjauan Pustaka
Sarana Motor Cirebon belum efektif dan Definisi Aplikasi
belum akurat. Menurut Kroenke, aplikasi adalah satu
2. Proses perhitungan laba rugi pada CV. unit perangkat lunak yang dibuat untuk
Indo Sarana Motor Cirebon lambat melayani kebutuhan akan beberapa aktifitas.
dikarenakan masih menggunakan cara Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan
manual tulis tangan. menu, formulir, laporan dan program yang
memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit
C. Tujuan Penelitian bisnis/organisasi/instansi.
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan Aplikasi adalah sebuah program
adalah sebagai berikut : komputer yang dibuat untuk menolong
1. Untuk menghasilkan Laporan Laba Rugi manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.
Jasa Service pada CV. Indo Sarana Motor Aplikasi software yang dirancang untuk
Suzuki Cirebon yang efektif dan akurat penggunaan praktisi khusus. Klasifikasi
serta menghindari terjadinya “Human aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
Error” atau kesalahan pada SDM itu 1. Aplikasi Software Spesialis, program
sendiri. dengan dokumentasi tergabung yang
2. Untuk mempercepat proses pembuatan dirancang untuk menjalankan tugas
Laporan Laba Rugi Jasa Service pada tertentu.
CV. Indo Sarana Motor Suzuki Cirebon
2. Aplikasi Paket, dengan dokumentasi untuk mempelajari informasi tersebut
tergabung yang dirancang untuk jenis dengan tingakat usaha yang memadai.
masalah tertentu.[5] 2. Relevan
Suatu informasi bisa dikatakan relevan
Laporan Laba Rugi apabila adanya informasi tersebut bisa
Menurut A.J. Keown, dkk, yang membuat perbedaan keputusan yang diambil.
diterjemahkan oleh Chaerul D. Djakman, Ada tiga karakteristik utama relevan, yaitu :
Laporan Laba Rugi adalah laporan untuk
periode tertentu yang terdiri atas penerimaan a. Nilai Prediksi
bersih dikurangi beban periode itu.[1] Informasi akuntansi mempunyai nilai prediksi
Laba rugi menurut Sofyan S. Harahap apabila informasi tersebut dipakai untuk
menggambarkan hasil yang diperoleh atau memprediksi lebih akurat berdasarkan
diterima oleh perusahaan selama satu periode informasi masa lalu dan saat sekarang.
tertentu, serta biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mendapatkan hasil tersebut. Hasil b. Nilai Umpan Balik
dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau Informasi mempunyai kemampuan umpan
rugi. Jika hasil lebih besar daripada biaya balik apabila informasi tersebut bisa dipakai
berarti laba, sebaliknya jika hasil lebih kecil untuk mengkonfirmasikan kesimpulan-
daripada biaya berarti rugi.[11] kesimpulan tertentu mengenai masa lalu.
Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul
Halim, laporan laba rugi sendiri mempunyai c. Tepat Waktu
elemen-elemen antara lain sebagai berikut : Tepat waktu bisa diartikan sebagai
1. Pendapatan ketersediaan informasi kepada pembuat
Pendapatan adalah aliran masuk atau keputusan sebelum informasi tersebut
kenaikan aktiva suatu perusahaan atau kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi
penyelesaian kewajiban (kompensasi keputusan. Jika informasi tidak ada pada
keduanya) selama periode tertentu, yang waktu dibutuhkan untuk pembuatan
timbul dari penjualan barang-barang, keputusan, maka informasi tersebut tidak lagi
penyerahan jasa, dan elemen pendapatan relevan, dan tidak mempunyai manfaat untuk
lainnya. pengambilan keputusan.
2. Biaya
Biaya adalah kenaikan dalam ekuitas atau 3. Reabilitas/Keandalan
penggunaan selama periode tertentu yang Informasi yang reliabel bebas dari bias-
timbul dari penjualan barang, penyerahan bias tertentu dan bisa mencerminkan apa yang
jasa, dan lainnya. akan diukur (representatif). Dengan demikian
3. Keuntungan informasi yang reliabel harus :
Keuntungan adalah kenaikan dalam aktiva a. Bisa Diverifikasi
bersih yang timbul dari transaksi-transaksi Bisa diverifikasi sering juga disebut sebagai
atau kejadian lain dan karena kondisi- objektif. Informasi dapat diverifikasi apabila
kondisi yang mempengaruhi aktiva bersih. pengukur (misal akuntan) bisa sampai pada
4. Kerugian kesimpulan bersama bahwa metode yang
Kerugian adalah penurunan dari aktiva dipilih bersih dari bias-bias tertentu, dan
bersih yang timbul dari transaksi-transaksi demikian metode tersebut bisa diduplikasikan.
atau kegiatan lain dan kondisi yang b. Representatif/Penyajian Jujur
mempengaruhi aktiva bersih.[9] Representatif merupakan keterkaitan antara
pengukuran dan apa yang diukur. Istilah lain
Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul yang sering digunakan yang mempunyai arti
Halim, terdapat lima karakteristik kualitatif yang sama dengan representatif adalah valid.
laporan keuangan, yaitu sebagai berikut : c. Kenetralan
1. Dapat Dipahami Informasi akuntansi akan netral apabila
Informasi akuntansi harus dapat dipahami bebas dari bias-bias tertentu yang akan
oleh pemakai yang mempunyai mempengaruhi hasil ke arah yang tertentu.
pengetahuan bisnis dan ekonomi yang Tetapi tidak berarti bahwa kenetralan
memadai dan yang mempunyai keinginan informasi tidak mempunyai pengaruh
terhadap perilaku manusia. Informasi b. Pernyataan Pendapatan Komprehensif
akuntansi ditujukan kepada semua pihak yang diawali dengan laporan laba rugi
dan ditujukan untuk tujuan yang umum (garis bawah dari laporan laba rugi) dan
dan bervariasi, bukan untuk tujuan yang menampilkan item dari pendapatan
sempit. komprehensif lainnya untuk periode
pelaporan. (IAS1.81)
4. Dapat Dibandingkan
Informasi akuntansi akan lebih bermanfaat Metode Akuntansi
apabila informasi tersebut dibandingkan Metode Pencatatan Akuntansi
dengan informasi yang serupa untuk Metode pencatatan akuntansi menurut
perusahaan lain, atau dengan informasi Ony Widilestariningtyas, dkk adalah sebagai
yang serupa dari masa lalu perusahaan. berikut :
5. Konsistensi Ada 2 metode pencatatan akuntansi
Konsistensi berarti sesuai antara periode pada perkiraan akuntansi dasar, yaitu :
yang ada dengan yang lainnya, dalam hal a. Perkiraan akuntansi dasar kas murni
prosedur dan kebijakan akuntansi yang (strict cash basic)
tidak berubah. Konsistensi, sebagaimana Merupakan pendapatan yang hanya diakui
dapat dibandingkan merupakan kualitas pada saat kas diterima dan beban hanya
yang menyangkut hubungan unsur angka, diakui pada saat kas dibayar.
bukan kualitas angka itu sendiri. Tanpa b. Perkiraan akuntansi dasar akrual (accrual
konsistensi akan sulit ditentukan apakah basis of accounting)
perbedaan yang ada dikarenakan Merupakan pengakuan pendapatan ketika
perbedaan ekonomi atau hanya karena dihasilkan dan mengakui beban pada
perbedaan metode akuntansi. Tetapi akhir peiode terjadinya, tanpa
kadang-kadang metode akuntansi terpaksa memperhatikan waktu penerimaan atau
harus diubah karena kondisi ekonomi yang pembayaran kas.[9]
berubah. [8] Pada CV. Indo Sarana Motor Suzuki
Salah satu penerapan PSAK konvergensi Cirebon dalam pencatatan akuntansi laporan
IFRS untuk tahun 2011 ini adalah PSAK 1 laba rugi jasa service menggunakan metode
2009 : Penyajian Laporan Keuangan yang basis akrual yang sesuai dengan alur kerja
mengatur tentang kerangka dasar penyusunan pada bagian yang bersangkutan.
dan penyajian laporan keuangan, terdiri dari :
1. Laporan posisi keuangan (neraca) pada Metode Persediaan Barang
akhir periode. Metode akuntansi persedian barang
2. Laporan laba rugi komprehensif selama sangat diperlukan sebagai sarana pengelolaan
periode. persediaan dan masalah keuangan perusahaan
3. Laporan perubahan ekuitas selama yang berkaitan dengan persediaan barang
periode. yang dihasilkan, bahan baku, suku cadang,
4. Laporan arus kas selama periode. komponen atau saham.
5. Catatan atas laporan keuangan, berisi Menurut PSAK tahun 2009 tentang
ringkasan kebijakan akuntansi penting Persediaan menjelaskan bahwa: Biaya
dan informasi penjelasan lainnya.[10] persediaan harus dihitung dengan
Dewan Standar Akuntansi Internasional menggunakan rumus biaya masuk pertama
menerbitkan revisi IAS 1: Penyajian keluar pertama (MPKP atau FIFO), rata-rata
Laporan Keuangan yang berlaku efektif untuk tertimbang (weighted average cost method),
periode tahunan yang dimulai pada atau atau masuk terakhir keluar pertama (MTKP
setelah 1 Januari 2009. atau LIFO).
Sebuah badan usaha mengadopsi IFRS Formula MPKP/FIFO mengasumsikan
harus mencakup: barang dalam persediaan yang pertama dibeli
1. Sebuah Laporan Laba Rugi akan duijual atau digunakan terlebih dahulu
Komprehensif atau sehingga tertinggal dalam persediaan akhir
2. Dua pernyataan terpisah yang terdiri dari: adalah yang dibeli atau diproduksi kemudian.
a. Pernyataan Penghasilan menampilkan Dengan rumus biaya rata-rata tertimbang,
komponen laba rugi, dan biaya setiap barang ditentukan berdasarkan
biaya rata-rata tertimbang dari barang serupa Menurut Amirin, model sistem ialah
pada awal periode dan biaya barang serupa pencerminan, penggambaran, sistem yang
yang dibeli atau diproduksi dalam satu nyata atau direncanakan.[2]
periode. Perhitungan rata-rata dapat dilakukan Menurut Sutabri, struktur pengembangan
secara berkala, atau pada setiap penerimaan sistem yang digunakan penulis adalah
kiriman, tergantung pada keadaan perusahaan. waterfall. Definisi Waterfall adalah struktur
Rumus MTKP/LIFO mengasumsi barang pengembangan sistem dimana setiap tahap
yang dibeli atau diproduksi terakhir dijual harus diteruskan ke tahap berikutnya untuk
atau digunakan terlebih dahulu, sehingga yang menghindari terjadinya pengulangan tahapan.
termasuk dalam persediaan akhir adalah yang Berikut adalah gambaran struktur
dibeli atau diproduksi terdahulu. [10] pengembangan sistem waterfall :
Dalam hal penjualan oli atau jenis Waterfall/Staircase
sparepart lainnya pada CV. Indo Sarana
Motor Suzuki Cirebon menggunakan metode 1) Perencanaan Sistem
FIFO yang dalam pembuatan laporannya Pengembangan sistem idealnya dilaksanakan
dilakukan oleh bagian Adm. Sparepart. dalam suatu kerangka rencana induk sistem
yang mengkoordinasikan proyek
Microsoft Visual Basic 6.0 pengembangan sistem ke dalam rencana
Menurut M. Agus J. Alam, Microsoft strategis perusahaan. Rencana strategis
Visual Basic 6.0 (VB6) adalah bahasa disusun dengan memperhitungkan kebutuhan
program yang bekerja dalam lingkup Ms. sistem. Dengan demikian, dalam perumusan
Windows. Visual Basic 6.0 memiliki sasaran strategis, baik di bidang pemasaran,
kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh produksi, pengembangan produk baru, atau
versi sebelumnya. Kelebihannya antara lain pembukaan bisnis baru, semuanya harus
kompiler (Process Compile) dapat dilakukan didukung dengan sistem informasi yang ideal
dengan cepat, mendukung kontrol data objek dan efisien. Untuk memahami secara jelas
yang baru, mendukung berbagai macam basis terhadap sistem yang akan di kembangkan,
data, pembuatan laporan yang lebih mudah maka
menggunakan Crystal Report.[6] dilakukan studi berikut ini :
Menurut Arief Ramadhan Isroi, Visual a. Menyampaikan pertanyaan mendalam
Basic adalah sebuah bahasa pemrograman kepada pemakai sesungguhnya apa yang
yang dikeluarkan oleh Microsoft, yang menjadi kebutuhan utama mereka dari
digunakan untuk membangun aplikasi yang
sistem yang dikembangkan tersebut.
berbasis Ms. Windows. File penyusun aplikasi
dalam visual basic adalah : b. Melakukan penganalisisan terhadap
1. File Project (*.vbp). sistem yang ada dan bagaimana
2. File Interface/Form (*.frm).[3] penggunaan sistem saat ini.
Bahasa pemrograman visual basic c. Membuat prototipe desain sistem untuk
menurut Ir. Yuniar Supardi merupakan bahasa membentuk apa yan g diinginkan pemakai
pemprograman utama dari perusahaan dari sistem yang ingin dibangun.
Microsoft Inc yang paling sukses hingga
duabelas tahun. Bahasa pemprograman ini
2) Analisis Sistem
menjadi contoh semua bahasa pemprograman
Analisis sistem adalah proses kerja untuk
RAD. Hingga tahun ini, kepopuleran visual
menguji sistem informasi yang sudah ada
basic 6.0 masih bertahan kuat karena
dengan lingkungannya sehingga diperoleh
kemudahan, ringan, dan andal.[16]
petunjuk berbagai kemungkinan perbaikan
Berikut adalah jendela kerja standar
yang dapat dilakukan dalam meningkatkan
Microsoft Visual Basic :
kemampuan sistem. Melakukan analisis
Jendela properties digunakan untuk
sistem harus diawali dengan tindakan survei
mengubah property suatu objek.[16]
terhadap sistem yang sudah ada dan langkah
berikutnya adalah menganalisis kebutuhan
pemakai. Dengan demikian, alasan
F. Metode Pengembangan Sistem
dilakukannya analisis sistem pada dasarnya
berkisar pada hal berikut ini :

a. Sistem yang ada sudah tidak kondusif dan


tidak memenuhi kebutuhan pengguna.
b. Mendesaknya keperluan informasi baru
yang lebih cepat dan relevan.
c. Kemunculan teknologi baru yang lebih
efisien dan ekonomis. Selama terjadinya
analisis terhadap sistem yang ada, semua 4) Implementasi Sistem
informasi yang dibutuhkan untuk
penyediaan dan pengembangan sistem baru Semua aktivitas pengembangan sistem
dikumpulkan sebanyak-banyaknya. dilakukan dan pada akhir kegiatan semua
Kemudian informasi dianalisis untuk elemen dan aktivitas sistem disatukan,
mengetahui informasi yang dibutuhkan diantaranya hardware dan software baru
dalam proses pengembangan sistem yang dipasang, instalasi peralatan dan pengkodean
diprioritaskan. Apabila proyek disetujui program sudah disetujui untuk diujicobakan.
dalam tahap awal, sistem yang ada akan Standar dan pe ngendalian sistem beserta
disurvei untuk menetapkan sifat dan dokumentasi sistem terpasang baru harus
lingkup kegiatan, serta mengidentifika si dibuat. Aktivitas organisasi telah berubah ke
kekuatan dan kelemahan sistem lama, sistem baru. Setelah sistem baru terpasang
kemudian dilakukan studi mendalam untuk semua dan beroperasi secara normal,
menetapkan kelayakannya. penyesuaian
dan evaluasi setelah penerapan sistem baru
3) Desain Sistem dilakukan untuk mendeteksi dan memperbaiki
Dalam tahap desain, penyusun akan kelemahan desain sistem. Jika pengembangan
menerjemahkan saran yang dihasilkan dari sistem telah selesai melalui tahap uji coba,
analisis sistem ke dalam bentuk yang dapat maka sistem operasional diserahkan kepada
diimplementasikan. Desain sistem dapat perusahaan.
dilakukan dalam dua tahap :
a. Desain konseptual (tahap desain 5) Operasional dan Pemeliharaan
pendahuluan) Selama pengoperasiannya, sistem secara
Desain konseptual (survei pendahuluan); periodik aka n ditinjau ulang oleh tenaga ahli.
akan memutuskan prosedur untuk Tenaga ahli ini akan memberikan
memenuhi kebutuhan pemakai sistem. rekomendasi terkait dengan perubahan yang
Langkah ini dilakukan dengan dibuat. Jika timbul atau jika muncul
mengidentifikasi dan mengevaluasi desain kebutuhan baru terhadap sistem yang berjalan,
alternatif yang tepat. Sistem yang akan maka selanjutnya organisasi akan
dikembangkan merupakan sistem yang memprogramkan pengembangan sistem yang
dapat memenuhi tujuan perusahaan dan sudah ada. Adakalanya perusahaan menambah
mampu dikendalikan. peralatan sendiri tanpa
b. Desain fisik mempertimbangkan implikasi dari teknologi
Desain fisik; menjelaskan persyaratan tersebut, akibatnya tenaga ahli kesulitan
umum yang berorientasi pada pemakai dari menangani dengan berbagai hardware dan
desain konseptual ke dalam spesifikasi software yang dimiliki oleh perusahaan.
terinci yang digunakan untuk pengkodean Idealnya, setiap pe rusahaan diharuskan
serta menguji program komputer tersebut. menstandarkan sistem mereka ke dalam
Proses dalam desai n fisik adalah dokumen bentuk jaringan. Jika hal ini diterapkan, maka
input dan output yang dirancang, program akan terdapat kesesuaian antara semua sistem
komputer ditulis, file serta database dibuat, dan berkurangnya biaya secara signifikan.
prosedure dikembangkan, dan
pengendalian dipersiapkan untuk bisa
terintegrasi ke dalam sistem baru yang Keterangan :
sedang dikembangkan.
1. Rekayasa sistem dan analisis (Sistem dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil
Engineering and Analysis) yang diinginkan.
Karena perangkat lunak adalah bagian f). Maintenance, pada tahap ini sistem
dari sistem yang lebih besar, pekerjaan informasi (PL) yang telah diuji (bebas dari
dimulai dari pembentukan kebutuhan- kesalahan) (error) maka dilakukan
kebutuhan untuk seluruh elemen sistem perbaikan atau adanya penambahan fungsi.
dan kemudian memilah mana yang untuk Sehingga faktor pemeliharaan ini penting
pengembangan perangkat lunak. Hal ini dan dapat berpengaruh pada semua tahap
penting, ketika perangkat lunak harus yang dilakukan sebelumnya.
berkomunikasi dengan hardware, orang
dan basis data .
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
(Software Requirements Analysis) G. Hasil dan Pembahasan
Pengumpulan kebutuhan dengan fokus
pada perangkat lunak, yang meliputi : Simbol DAD yang digunakan pada CV.
Domain informasi, fungsi yang Indosarana Motor Suzuki Cirebon adalah
dibutuhkan, unjuk kerja/performansi dan sebagai berikut :
antarmuka. Hasilnya harus didokumentasi 1. Kesatuan luar (External Entity) yang
dan di review ke pengguna. terlibat, yaitu :
a. Konsumen
Untuk perancangan sistem ini tahapan- b. Mekanik
tahapannya yaitu : c. Counter Service
a). Perencanaan sistem (rekayasa sistem), d. Adm Service
pada tahapan ini dilakukan pengumpulan
kebutuhan pada level sistem yaitu 2. Input/Output yang terlibat dengan kesatuan
kebutuhan perangkat keras, perangkat luar, yaitu :
lunak, orang dan basis data.
Pengumpulan kebutuhan ini penting Tabel 1: Kesatuan Luar
dilakukan karena sistem informasi (PL)
yang akan dibangun merupakan bagian
dari sistem komputer.
b). Analisa kebutuhan sistem informasi, pada
tahap ini dilakukan pengumpulan
kebutuhan untuk sistem informasi (PL)
yang berupa data input,proses yang terjadi
dan output yang diharapkan dengan
melakukan wawancara dan observasi.
c). Design, pada tahap ini menterjemahkan
analisa kebutuhan ke dalam bentuk
rancangan sebelum penulisan program
yang berupa perancangan antarmuka
(input dan output), perancangan file-file
atau basis data dan merancang prosedur Diagram Konteks
(algoritma). Diagram konteks adalah suatu
d). Coding, hasil rancangan di atas diubah diagram yang terdiri dari suatu proses saja dan
menjadi bentuk yang dimengerti oleh biasa diberi nomor proses 0. Proses ini
mesin dalam bentuk bahasa pemrograman. mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram
Jika rancangannya rinci maka penulisan konteks menggambarkan input/output suatu
program dapat dilakukan dengan cepat. sistem dengan dunia luar atau kesatuan luar.
e). Testing, sebelum sistem informasi (PL)
dapat digunakan, maka harus dilakukan
pengujian terlebih dahulu. Pengujian
difokuskan pada logika internal, dan
mencari semua kemungkinan kesalahan,
Mekanik
Mekanik
DFD Level 1 Pendaftaran Service
Data hasil service kendaraan
Kendaraan
Data Permintaan service

Data hasil service


Data konsumen kendaraan

Konsumen
Konsumen Data permintaan Aplikasi laporan Data hasil service Admin Server
Aplikasi laporan kendaraan
Admin Server
service Laba rugi
Laba rugi

Data Permintaan service


Data konsumen

Counter Service
Counter Service

Gambar 1. Diagram Konteks CV. Indosarana


Motor

4.2.3. Bagan Berjenjang

Aplikasi laporan laba rugi

Gambar 5. DFD Level 1 Pendaftaran


Service Kendaraan
2.0 3.0
1.0
Pembayaran Service Laporan Pendapatan
Permintaan Service
DFD Level 1 Pembayaran Service
Gambar 2. Bagan Berjenjang Aplikasi
Laporan
Laba Rugi Jasa Service
DFD Level 0 Pengolahan Pendaftaran
Service Kendaraan

Gambar 6. DFD Level 1 Pembayaran Service

DFD Level 1 Pembuatan Laporan

Gambar 3. DFD Level 0 Pengolahan


Pendaftaran Service Kendaraan Gambar 7. DFD Level 1 Pembuatan Laporan

H. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan [4] H. Umar, Desain Penelitian Akuntansi
Berdasarkan hasil penelitian pada CV. Keprilakuan. Jakarta: Grafindo Persada,
INDO SARANA MOTOR Suzuki Cirebon 2008.
mengenai pembuatan aplikasi laporan [5] Kroenke, Database Processing. Jakarta:
pendapatan jasa service kendaraan bermotor Erlangga, 2005.
guna meningkatkan pelayanan dan kualitas [6] M. Agus J. Alam, Pengertian Miscrosoft
data laporan keuangannya, maka penulis dapat Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media
mengambil kesimpulan sebagai berikut : Komputindo, 2001.
1. Dengan menggunakan komputer maka [7] M. Nazir, Metode Penelitian. Bogor:
akan lebih mempermudah dan Ghalia Indonesia, 2005.
mempercepat proses pelayanan dan [8] M. M. Hanafi dan A. Halim, Analisis
pembuatan laporan pendapatan jasa Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP
service kendaraan bermotor. STIM YKPN, 2009.
2. Aplikasi laporan pendapatan jasa service [9] O. Widilestariningtyas, Modul Aplikasi
yang dibuat penulis dengan Komputerisasi Akuntansi Intermediate.
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
ini dapat mengatasi masalah yang sering 2000.
terjadi dalam sistem yang sedang [10] PSAK 1 revisi 2009.
berjalan dalam perusahaan tersebut, baik [11] S. S. Harahap, Analisis Kritis Atas
dalam proses pelayanan jasa (pendataan Laporan Keuangan. Edisi Satu. Jakarta:
masih manual tulis tangan) maupun PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
pengolahan administrasinya (masih [12] Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis.
menggunakan Microsoft Office pada Bandung: Alfabetha, 2005.
umumnya). [13] S. Tata, Analisa Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset, 2004.
I. Daftar Pustaka [14] Y. Kurniawan, Belajar Sendiri Microsoft
[1] A .J. Keown, dkk (dalam terjemahan Office Access 2007. Jakarta: PT. Elex
Chaerul D. Djakman), Dasar-Dasar Media Komputindo, 2007.
Manajemen Keuangan. Jakarta: [15] Yuniar. Ir, Semua Bisa Menjadi
Erlangga, 2004. Programmer VB6 hingga VB8 BASIC.
[2] A. Tatang. M, Pokok-Pokok Teori Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,
Sistem. Jakarta : PT. Raja Grafindo 2011.
Persada, 2003.
[3] A. R. Isroi, Seri Pelajaran Komputer
Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo, 2004.

Anda mungkin juga menyukai