i
PERSETUJUAN
Menyetujui
Pembimbing
SURYATI, S.Pd
NIP. 19650604
19650604 199203 2 006
006
ii
PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMP Negeri 1 Ambarawa
SUNARDI, S.Pd.
NIP. 19590421
19590421 198203 1 012
012
iii
PERSEMBAHAN
iv
MOTTO
2. Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bias kamu gunakan untuk
merubah dunia. (Nelson Mandela)
3. Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses.
4. Hasil tidak akan mengkhianati usaha.
5. Berbudaya rendah hati, bukan rendah diri.
6. Pengalaman dapat menjadi guru yang baik dan buanglah ingatan tentang hal buruk
jika memupuk dengki di
di dalam hati.
v
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
ini.
Atas bimbingan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Sunardi, S.Pd, selaku Kepala SMP Negeri 1 Ambarawa.
2. Ibu Suryati, S.Pd, selaku guru pembimbing.
3. Ibu Eni Astuti, S.Pd, selaku wali kelas.
4. Bapak dan ibu guru SMP Negeri 1 Ambarawa.
5. Teman-teman yang telah membantu dalam penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih ada kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca.
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masala h .........................................................
......................................................................
............. 1
B. Tujuan Penulisan Laporan ...........................................
..................................................................
......................... 1
C. Manfaat Penulisan Laporan .........................................
...............................................................
........................
.. 2
D. Metode yang Digunakan ......................
.............................................
..............................................
......................... 2
PENUTUP
vii
BAB II
ISI LAPORAN
pusat perkembangan agama Budha saat itu sampai pada akhirnya ditelantarkan.
Kemungkinan penyebabnya adalah karena serangkaian letusan gunung Merapi,
yang menyebabkan penduduk berpindah ke tempat lain yang lebih aman. Pendapat
lain juga menyebutkan bahwa tempat ini mulai benar-benar ditinggalkan setelah
agama islam menyebar ke tanah jawa. Terlantar, alam pun kembali berkuasa. Candi
Borobudur ditutupi tanah dan pepohonan sehingga benar-benar menjadi bukit.
Meskipun demikian, mitos dan cerita tentang candi ini tetap hidup di masyarakat.
viii
Candi ini berbentuk kotak, memiliki 4 pintu masuk, dan pusat candi yang
berbentuk lingkaran. Ada 3 zona didi candi borobudur ;
1. Kamadhatu. Berupa 160 relief
reli ef dinding dengan penjelasan
penjelasa n Karmawibhangga
Sutra (hukum sebab-akibat). Melambangkan alam dunia.
2. Rupadhatu. Terdiri dari ukiran relief dan patung Buddha. Ada kurang lebih 328
patung buddha dengan hiasan relief disini. Melambnagkan alam peralihan, alam
dimana manusia terbebas dari urusan dunia.
3. Arupadhatu. Zona ini adalah zona lingkaran di pusat candi, berupa tiga serambii
yang mengarah ke kubah di bagian tengah. Area ini tidak ada hiasan relief,
menandakan kemurnian tertinggi.
Candi Borobudur memuat 2672 panel relief yang jika disusun berjajar maka
panjangnya mencapai 6 km. Relief Candi Borobudur terbagi menjadi 4 kisah
utama, yaitu: Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka/Awadana, serta Gandawyuha.
Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajarannya, relief
Candi Borobudur juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Untuk
mengikuti cerita yang terpahat di Candi Borobudur, pengunjung harus berjalan
searah jarum jam dari pintu timur. Setelah tiba di titik awal barulah naik ke tingkat
berikutnya. Demikian berulang hingga mencapai puncak Candi Borobudur. Ritual
ini disebut pradaksina
disebut pradaksina..
Tiket Rombongan
TWC (Taman Wisata Candi) Borobudur
Borobudur Rp 20.000
Paket TWC Borobudur, Pawon, dan Mendut Rp 30.000
Sudah termasuk asuransi. Harga berlaku untuk rombongan pelajar dan mahasiswa
dengan surat pengantar dari sekolah/universitas).
ix
x
Bagian atau bilik utama dari kompleks Prambanan ditempati oleh Dewa Siwa
sebagai Dewa Utama atau Mahadewa. Dari sini bisa disimpulkan bahwa Candi
Prambanan merupakan Candi untuk pemujaan Dewa Siwa. Candi Siwa ini juga
sering disebut sebagai candi Roro Jonggrang. Terdapat sebuah legenda di
masyarakat yang bercerita tentang seorang putri yang jangkung atau
jonggrang. Roro Jonggrang merupakan putri dari Raja Boko, yang konon
memerintah kerajaan diatas bukit sebelah Selatan kompleks candi Prambanan.
Sedangkan candi Brahma dan candi Wishnu masing-masing memiliki 1 buah bilik
yang ditempati oleh patung dewa-dewa yang bersangkutan. Bagian tepi candi
dihiasi oleh pahatan relief cerita Ramayana yang dapat dinikmati jika kita berjalan
mengelilingi candi dengan pusat candi selalu di sebelah kanan kita, melalui lorong
itu. Cerita itu berlanjut pada candi Brahma yang terletak di sebelah selatan candi
utama. Sedang pada pagar candi Wishnu yang terletak di sebelah utara candi
utama, terpahat relief cerita Kresnadipayana yang menggambarkan kisah masa
kecil Prabu Kresna sebagai penjelmaan Dewa Wishnu dalam membasmi kejahatan
di dunia.
xi
Dewa Siwa, seekor lembu yang bernama Nandi. Patung angsa kendaraan Dewa
Brahma serta patung garuda kendaraan Dewa Wishnu yang menghuni kedua bilik
lainnya, kini telah dipugar.
Didalam kompleks Prambanan masih berdiri candi-candi lain, yaitu 2 buah candi
pengapit dengan ketinggian 16 meter yang saling berhadapan, yang sebuah berdiri
di sebelah utara dan yang lain di sebelah selatan, 4 buah candi kelir dan 4 buah
candi sudut. Halaman dalam yang dianggap masyarakat Hindu sebagai halaman
paling sakral, terletak di halaman tengah yang mempunyai sisi 222 meter, yang
pada mulanya berisi candi-candi perwara sebanyak 224 buah berderet-deret
mengelilingi halaman dalam 3 baris. Diluar halaman tengah ini masih terdapat
halaman luar yang berbentuk segi empat dengan sisi sepanjang 390 meter.
Bangunan ini didirikan oleh Pangeran Mangkubumi, yang kemudian bergelar Sri
Sultan Hamengku Buwono I, pada tahun 1775. Beliau yang memilih tempat
tersebut sebagai tempat untuk membangun bangunan tersebut, tepat di antara
sungai Winongo dan sungai Code, sebuah daerah berawa yang dikeringkan.
Bangunan Kraton membentang dari utara ke selatan. Halaman depan dari Kraton
disebut alun-alun utara dan halaman belakang disebut alun-alun selatan. Desain
bangunan ini menunjukkan bahwa Kraton, Tugu dan Gunung Merapi berada dalam
satu garis/poros yang dipercaya sebagai hal yang keramat. Pada waktu lampau Sri
Sultan biasa bermeditasi di suatu tempat pada poros tersebut sebelum memimpin
suatu pertemuan atau memberi perintah pada bawahannya.
Yang disebut Kraton adalah tempat bersemayam ratu-ratu, berasal dari kata : ka +
ratu + an = kraton. Juga disebut kadaton, yaitu ke + datu + an = kedaton, tempat
datu-datu atau ratu-ratu. Bahasa Indonesianya adalah istana, jadi kraton adalah
sebuah istana, tetapi istana bukanlah kraton. Kraton ialah sebuah istana yang
mengandung arti keagamaan, arti filsafat dan arti kulturil (kebudayaan).
xii
disini seakan-akan memberi nasehat kepada kita untuk cinta dan menyerahkan diri
kita kepada Tuhan yang Maha Esa, berlaku sederhana dan tekun, berhati-hati
berhati -hati dalam
tingkah laku kita sehari-hari dan lain-lain.
Siapakah gerangan arsitek dari kraton ini? Beliau adalah Sri Sultan
Hamengkubuwono I sendiri. Waktu masih muda, baginda bergelar pangeran
Mangkubumi Sukowati dan dapat julukan, menurut Dr.F.Pigeund dan Dr.L.Adam
dimajalah Jawa tahun 1940:"de bouwmeester van zijn broer Sunan P.B II" ("arsitek
dari kakanda Sri Sunan Paku Buwono II").
Sejarah
Pada tahun 1955, perjanjian Giyanti membagi dua kerajaan Mataram menjadi
Ksunanan Surakarta dibawah pemerintah Sunan Pakubuwono III dan Kasultanan
Ngayogyakarta dibawah pemerintah Pangeran Mangkubumi yang kemudian
bergelar Sultan Hamengkubuwono I. Pesanggrahan Ayodya selanjutnya dibangun
menjadi Kraton Kasultanan Yogyakarta .
Lebih dari 200 tahun yang lalu, tempat dimana Kraton Yogyakarta sekarang berada
merupakan daerah rawa yang dikenal dengan nama Umbul Pachetokan, yang
kemudian dibangun menjadi pesanggrahan yang bernama Ayodya. Kraton
Yogyakarta menghadap ke arah utara, pada arah poros Utara selatan, antara gunung
merapi dan laut selatan. Di dalam balairung kraton, dapat disaksikan adegan
pisowanan (persidangan agung) dimana Sri Sultan duduk di singgasana dihadap
para pemangku jabatan istana.
xiii
Kraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1256 atau tahun Jawa 1682, diperingati
dengan sebuah condrosengkolo memet di pintu gerbang Kemagangan dan di pintu
Gading Mlati, berupa dua ekor naga berlilitan satu sama lainnya. Dalam bahasa
jawa : "Dwi naga rasa tunggal" Artinya:
Artin ya: Dwi=2, naga=8, rasa=6, tunggal=I, Dibaca
dari arah belakang 1682. warna naga hijau, Hijau ialah symbol dari pengharapan.
Disebelah luar dari pintu gerbang itu, di atas tebing tembok kanan-kiri ada hiasan
juga terdiri dari dua (2) ekor naga bersiap-siap untuk mempertahankan diri.
di ri. Dalam
bahasa Jawa: "Dwi naga rasa wani", artinya: Dwi=2, naga=8, rasa=6,
r asa=6, wani=1 jadi
1682.
Tahunnya sama, tetapi dekorasinya tak sama. Ini tergantung dari arsitektur, tujuan
dan sudut yang dihiasinya. Warna naga merah. Merah ialah simbol keberanian. Di
halaman Kemegangan ini dahulu diadakan ujian-ujian beladiri memakai tombak
antar calon prajurit-prajurit kraton. Mestinya mereka pada waktu itu sedang marah
dan berani.
Fasilitas
Pemandu Wisata (dikenakan biaya tambahan)
Toilet
Toko cinderamata
xiv
Mulanya, benteng Vredeburg jauh dari kesan kokoh. Bangunan benteng hanya
bertembok tanah dengan tiang penyangga dari kayu pohon kelapa
kel apa dan kayu pohon
aren. Bahkan atapnya pun cuma menggunakan rumput ilalang. Di sekeliling
benteng dibuat parit yang berfungsi untuk mengantisipasi bila terjadi serangan.
Pada keempat sudut dari benteng, terdapat menara-menara pengawas yang dikenal
dengan nama bastion (seleka). Uniknya, setiap menara mempunyai nama masing-
xv
Sejarah mencatat bahwa benteng ini telah berkali-kali beralih fungsi. Pertama,
sebagai benteng pertahanan selama tahun 1760 sampai 1830. Kedua, fungsi
berganti menjadi markas bagi militer Belanda yang dilanjutkan dengan Jepang
sepanjang tahun 1830 sampai 1945. Ketiga, sejak tahun 1945 hingga 1977 benteng
ini berfungsi sebagai markas untuk militer Indonesia. Pada 9 Agustus 1980,
benteng ini dialihfungsikan kembali menjadi pusat informasi dan pengembangan
budaya nusantara. Selang beberapa tahun kemudian — tepatnya
tepatnya pada 16 April
1985 — benteng dipugar dan dijadikan Museum Perjuangan. Museum ini mulai
beroperasi pada tahun 1987. Terakhir pada 23 November 1992, museum ini
“Konon, misteri yang menyelubungi museum ini bukanlah isapan jempol saja.
Bukan hanya satu atau
atau dua kali warga setempat menyatakan
menyatakan melihat bahkan
mengalami hal yang misterius”.
misterius”.
Suara Teriakan
Suatu ketika terdengar teriakan dari dalam wilayah benteng Vredeburg. Warga
meyakini suara yang terdengar hingga Pasar Beringharjo tersebut merupakan
jeritan hantu.
Hantu Noni Belanda Berkaki Kuda
Cerita hantu Noni Belanda ini tak kalah mengerikan ketimbang kisah seram lain
di benteng Vredeburg. Tak sedikit yang mengaku melihat sosok wanita Belanda
ini berkeliaran di sekitar komplek museum.
xvi
Jika berani, kamu bisa mewawancarai warga setempat yang biasa mangkal di
kawasan benteng Vredeburg perihal penampakan misterius lain. Dijamin bulu
kuduk akan berdiri. Walau benteng Vredeburg masuk ke dalam jajaran gedung
tua yang angker. Namun justru hal ini malah menarik semakin banyak turis
lokal maupun mancanegara untuk mengunjunginya. Bagaimana dengan kamu?
Yang menarik, ada pula layar sentuh yang bisa kamu gunakan untuk membaca
sejarah perjuangan bangsa.
2. Patung Pahlawan
Beberapa patung pahlawan terlihat di beberapa sudut museum. Umumnya, para
pengunjung menyempatkan
menyempatkan berpose di samping patung pahlawan.
pahlawan.
3. Koleksi Realia
Inilah koleksi bersejarah yang bukan tiruan. Koleksi yang dikelola oleh
museum benteng Vredeburg antara lain berupa; perlengkapan rumah tangga,
perlengkapan dapur, naskah penting, pakaian, hingga senjata yang digunakan
pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
xvii
Namun, kenaikan harga ini hanya diterapkan untuk tiket wisatawan lokal. Tarif
untuk wisatawan asing tidak mengalami perubahan.
Meski harga tiket naik, tetapi pihak pengelola optimis masyarakat tidak akan terlalu
terpengaruh. Karena peningkatan harga ini dilakukan demi optimalisasi pelayanan
terhadap pengunjung museum. Dibandingkan dengan Museum Benteng Heritage di
Tangerang, jelas Museum Benteng Yogyakarta ini lebih murah meski lebih lengkap
dan luas.
xviii
6. Perpustakaan
Ingin mencari literasi mengenai sejarah benteng Vredeburg? Kamu bisa
memasuki ruang perpustakan. Selain buku tentang sejarah benteng, kamu bisa
juga menemukan beberapa literasi lain. Meski temanya tetap seputar sejarah
8. Pemandu
Keberadaan pemandu memang dilakukan berdasarkan permintaan khusus dari
pengunjung. Biasanya pengunjung dalam rombongan saja yang meminta
kehadiran pemandu.
9. Kantin
Kalau kamu merasa lapar usai melihat-lihat ruang minirama, silakan mampir ke
kantin. Selain bisa bersantai kamu juga dapat mengisi perut yang lapar sekaligus
melepas dahaga.
10. G ue
uest
st Ho
H ouse
Masih berada di dalam kawasan museum, sebuah guest house didirikan untuk
mengakomodir undangan yang
yang datang saat diadakannya acara internal museum.
xix
11. Toko Suvenir
Tertarik membawa pulang sedikit pernak-pernik khas Jogja? Di dalam areal
museum kamu bisa menemukan toko suvenir, lho lho.. Di toko ini kamu bisa
menemukan suvenir khas dari benteng Vredeburg.
Keindahan pesona Gunung Merapi tak terbantahkan lagi yang beradu dengan
misteri dan tragedi yang melingkupi gunung. Sehingga banyak menjadi pilihan
bagi penyuka olahraga
olahra ga outdoor menjadikan Merapi sebagai alternatif tujuan wisata
gunung. Jika cuaca tidak berkabut dapat kita lihat dengan jelas gunung tersebut
menjulang tinggi dan gagah dari empat kota yang mengitarinya, Sleman,
Magelang, Klaten dan Boyolali. Udara yang segar menyejukkan dan keramahan
penduduk yang menghangatkan merupakan bagian dari keindahan gunung Merapi
ini. Pasca letusan besar pada tahun 2010, ada beberapa yang berubah pada tempat
ini, yang justru menambah pesona daya keindahan gunung Merapi ini. Desa – desa desa
yang berjarak 4 –
4 – 6
6 km dari puncak Merapi tidak bisa dihuni lagi. Sebagai gantinya
banyak berdiri hunian sementara (Huntara) yang di peruntukkan bagi pengungsi
yang kehilangan rumahnya. Akan anda lihat juga di situ beberapa jembatan masih
terputus yang disebabkan oleh lahar dingin maupun awan panas. Kawasan bekas
letusan tahun 2010 tersebut sekarang ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk
dijadikan tempat wisata volkano trekking. Para wisatawan dapat melewati jejak
letusan ynag terjadi pada waktu yang lalu, termasuk diantaranya mengunjungi
bekas rumah Mbah Maridjan, seorang tokoh juru kunci yang legendaris. Di Desa
Kepuharjo dan Desa Kinahrejo sekarang ini di manfaatkan dan dikelola oleh
penduduk sekitar untuk kawasan wisata volcano trakking. Kaos yang bertuliskan
nama kedua desa tersebut menghiasi warga yang mengelola kedua kawasan
tersebut. Letusan tahun 2010 menyisakan jejak di dua kawasan tersebut. Kawasan
yang banyak tertimbun material vulkanik dan diterjang lahar dingin terjadi di Desa
xx
Kepuhrejo, sehingga warga setempat pun akkan sulit mengenali batas – batas
dimana dulu mereka tinggal. Sementara itu kawasan yang banyak diterjang awan
panas terjadi di Desa Kinahrejo, yang kalau kita lihat keadaanya sekarang masih
terlihat sisa sisa reruntuhan bekas pemukiman penduduk.
Tunas – tunas
tunas dari sisa sisa tanaman yang meranggas dan gosong mulai muncul
membentuk tanaman baru di kedua desa tersebut. Bila anda lelah menyusuri daerah
tersebut maka anda juga bisa menggunakan jasa ojek untuk melanjutkan perjalanan
anda. Sebagaian penduduk selain berprofesi menyewakan jasa ojek, ada juga yang
berjualan berbagai souvenir, makanan dan minuman, kaos bergambar mbah
Maridjan termasuk berjualan CD rekaman meletusnya Gunung Merapi tahun 2010.
Untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan gunung Merapi ditempat
tersebut sudah tersedia pusat informasi yang siap membantu anda. Dengan mata
dan kepala sendiri, para wisatawan dapat melihat kehebatan letusan gunung
tersebut dengan melihat akibat yang ditinggalkannya di tempat tersebut. Didekat
bekas rumah mbah Maridjan yang sekarang sudah dibangun semi permanen
terpasang foto-foto untuk mengenang kejadian letusan besar tahun 2010. Ditempat
tersebut terpasang foto-foto rumah mbah Maridjan dan lingkungan sekitar sebelum
dan sesudah letusan tersebut. Setelah anda lelah melakukan perjalanan napak tilas
tersebut maka saatnya beristirahat sambil menikmati jadah tempe, wedang gedhang
dan nasi pecel serta beberapa makanan khas daerah lereng Merapi.
Bagi anda yang ingin mendaki gunung Merapi, maka anda harus mendapatkan
informasi terkini bahwa status gunung tersebut dalam keadaan normal. Pasca
letusan besar 2010, jalur pendakian yang relatif lebih mudah yaitu melawati jalur
Selo Boyolali. Untuk menuju Selo Boyolali anda bisa melalui kabupaten Magelang
arah wisata Ketep Magelang . Wisata gunung merapi Menjadikan pengalaman yang
tidak bisa dilupakan bila anda bisa mengamati keindahan lava pijar dari gunung
tersebut yang akan menjadi inspirasi tersendiri bagi anda. Untuk menyusuri lereng
dan punggung gunung tesebut di butuhkan waktu sekitar 5 jam dan sebaiknya
pendakian dimulai pada waktu dini hari sehingga anda dapat melihat pemandangan
yang menawan sewaktu sinar matahari untuk mulai menyinari gunung penug
legenda ini.
Lokasi
Gunung Merapi terletak di tengah pulau Jawa yang menempati beberapa wilayah
seperti :
Lereng sisi selatan masuk dalam wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta
Lereng sisi barat masuk dalam wilayah
wila yah Kabupaten Magelang
Lereng sisi utara dan timur masuk dalam wilayah
wila yah Kabupaten Boyolali
Lereng sisi tenggara masuk dalam wilayah Klaten
Akses
Untuk sampai ke Gunung Merapi banyak jalan yang dapat kita pilih.
xxi
Jalur pendakian sebelumnya memang melalui sisi utara dari Selo yaitu di Desa
Tlogolele Boyolali. Desa ini terletak di antara gunung Merapi dan gunung
Merbabu. Pendakian dari Selo ini memakan waktu 5 jam sampai puncak. Jalur lain
yang dapat ditempu melalui sisi barat yaitu dari Sawangan Magelang dan melalui
sisi tenggara dari arahh Deles, Kemalang Klaten.
Setelah letusan besar 2010 tersebut jalur pendakian dialihkan melalui bukit
Pronojiwo Kaliurang Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Untuk melewati jalur
ini memakan waktu sekitar 7 jam untuk sampai puncak dengan jalan yang
lumayan terjal.
Harga Tiket
Tiket wisata Volcano trekking
tr ekking Kinahrejo Rp.5.000,- (2014)
Tiket wisata Volcano Trekking Kepuhharjo Rp.5.000,-
Tiket parkir kendaraan Rp.2.000,-
Ojek dari Kinahrejo –
Kinahrejo – bekas
bekas rumah Alm Mbah Maridjan Rp20.000,-
Ojek dari Kepuharjo –
Kepuharjo – Kaliaden
Kaliaden Rp.35.000 –
Rp.35.000 – Rp.
Rp. 50.000,-
Fasilitas
Fasilitas yang mendukung kepariwisataan banyak tersedia di kawasan Kaliurang
yang merupakan lereng gunung Merapi yang menawarkan pemandangan yang indah
dengan udara yang segar menyejukan. Di kawasan Kaliurang tersedia tempat
perkemahan yang sering digunakan untuk kegiatan para pelajar dan pramuka dan
terdapat jalur lintas jelajah alam yang sering dipakai untuk mengekplorasi
keindahan alam dari dekat. Sarana penginapan seperti vila dan bungalow juga
tersedia di tempai ini. Di kawasan ini sering dimanfaatkan untuk melangsungkan
acara –
acara – acara
acara seperti konferensi, seminar, rapat, lokakarya, penataran dan lain-lain.
Mus
M use
eum G unung M er api merupakan salah satu tempat yang berfungsi sebagai
unung
sarana pembelajaran tentang
te ntang gunung teraktif di dunia. Di museum ini wisatawan
xxii
dapat mempelajari tentang Gunung Merapi dari sisi legenda dan mitos, kearifan
lokal, sejarah letusan, serta melihat sisa-sisa erupsi yang menyesakkan dada.
dada.
Sebagai kawasan cincin api atau ring of fire, Indonesia memiliki ratusan gunung-
gemunung yang membentang dari Sumatra hingga Papua, baik gunung yang tidak
aktif hingga gunung yang masih terus bergolak. Salah satu gunung teraktif di
Indonesia bahkan dunia adalah Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini menjadikan daerah tersebut
masuk dalam daerah rawan bencana.
Setelah itu ada zona khusus Gunung Merapi yang berisikan tentang seluk beluk
Merapi. Di zona ini wisatawan bisa menyaksikan fenomena pertumbuhan kubah
Gunung Merapi, mitos seputar Gunung Merapi, pos pengamatan Gunung Merapi
dari era Belanda hingga era modern, dan masih banyak lagi.
Puas menyusuri lantai satu, wisatawan bisa naik ke lantai 2 untuk menyaksikan alat
peraga terjadinya tsunami dan foto-foto erupsi. Wisatawan bisa menyaksikan
dokumentasi erupsi Merapi dari tahun 1930 hingga tahun 2010. Tak hanya itu, di
zona tersebut juga ditunjukkan bagaimana caranya menyelamatkan diri dari
ancaman bahaya gunung api yang meletus. Oleh karena itu, tampaknya cukup
wajar dan tidak berlebihan jika MGM dijadikan sebagai wahana pendidikan
mitigasi untuk menekan jumlah korban jiwa. Di lantai dua ini juga terdapat teater
xxiii
mini dengan kapasitas 100 orang yang menayangkan film dokumenter berdurasi 20
menit “Di Bawah Langit Merapi”.
Merapi”.
Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Propinsi DIY dan Pemerintah
Kabupaten Sleman.
Museum Gunung Api Merapi (MGM) diresmikan pada 1 Oktober 2009.
Museum yang dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar dengan bangunan induk
museum seluas 4.470 meter persegi tersebut diharapkan menjadi aset geo-wisata
baru di wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Museum Gunungapi Merapi dilengkapi dengan ruangan-ruangan yang
mengambil tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan
Gunungapi, Bencana Gempabumi dan Tsunami, Bencana Gerakan Tanah,
Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show, dan fasilitas
penunjang lainnya.
Museum ini dibuat untuk menceritakan gunung api yang ada, khususnya
Merapi. Anda dapat mengamati berbagai tipe gunung api dan letusannya di
dunia melalui panel museum. Selain itu artefak dari letusan Merapi tahun 2006
berupa bangkai sepeda motor, alat-alat rumah tangga, serta foto-foto erupsi
tahun 2010 dapat Anda saksikan melengkapi foto-foto erupsi berbagai gunung
api di Chili, Italy, Hawaii, USA, dan lain sebagainya.
xxiv
Tiket Masuk
Tiket masuk : Rp 5.000,- per orang
Tiket masuk Wisman : Rp. 10.000,- per orang
Tiket masuk ruang audio visual : Rp 5.000,- per orang
Tiket masuk ruang audio visual wisman : Rp. 10.000,- per orang
Fasilitas Umum :
Kamar Mandi
Parkir Luas
Souvenir Shop
Kantin
Koperasi
Ruang Audio Visual
G. Malioboro
satu kebanggaan kota Yogyakarta. Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang
anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 –
1816 M yang bernama Marlborough Kolonial Hindia Belanda membangun
Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas
pemerintahan dan perekonomian. Secara simbolis juga bermaksud untuk
menandingi kekuasaan Keraton atas kemegahan Istananya yang mendominasi
kawasan tersebut. Untuk menunjang tujuan tersebut maka selanjutnya Kolonial
Belanda mendirikan :
Benteng Vredeburg, ( didirikan pada tahun 1765. Sekarang benteng tersebut
dikenang menjadi sebuah museum yang di buka untuk wisata publik )
Istana Keresidenan Kolonial ( sekarang menjadi Istana Presiden Gedung
Agung di tahun 1832M )
Pasar Beringharjo, Hotel Garuda ( dahulu sebagai tempat menginap dan
berkumpul para elit kolonial.
xxv
Kawasan Pertokoan Malioboro ( menjadi pusat perekonomian kolonial )
Anda jangan heran melihat harga barang ditempat ini, misalnya penjual souvenir
menawarkan barang tersebut seharga Rp.50.000,- Kalau anda tertarik barang
tersebut maka tawaran tersebut harus segera disusul dengan proses tawar menawar
dari wisatawan. Dari proses tersebut harga menjadi turun drastis, misalnya
pedagang tersebut akhirnya rela melepas barang tersebut dengan harga Rp.20.000,-.
Hal ini juga berlaku bila wisatawan berkunjung dan belanja di pasar tradisional
Beringharjo yang letaknya tak jauh dari Malioboro. Begitulah keunikan tradisi dari
wisata belanja di Malioboro,
Malioboro, pembeli harus bisa tawar menawar.
Kawasan Malioboro dekat dengan obyek wisata sejarah lainya yang sangat banyak
menyimpan cerita sejarah yang menarik. Setelah anda berbelanja di Malioboro
anda bisa meneruskan mengunjungi obyek wisata lain yang jaraknya cukup dekat.
Tempat dan obyek wisata tersebut seperti berwisata arsitektur peninggalan kolonial
Belanda dan wisata belanja tradisional lainnya. Obyek wisata sejarah yang
berdekatan dengan Malioboro seperti : Keraton Yogyakarta, Alun-alun Utara,
Masjid Agung, Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoy
Sonobudoyo o dan Kampung Kauman.
Wisatawan juga dapat menyaksikan kekhasan lain dari Malioboro seperti puluhan
andong dan becak yang parkir berderet disebelah kanan jalan pada jalur lambat
Malioboro. Sedangkan pada sebelah kiri jalan wisatawan dapat melihat ratusan
kendaraan bermotor yang diparkir berjajar yang menjadi tanda bahwa Malioboro
merupakan kawasan yang banyak menyedot para pengunjung.
Aktivitas wisatawan di Malioboro tidak hanya pada siang hari saja, akan tetapi di
kawasan Malioboro ini aktivitas wisata akan terus berlanjut dengan adanya nuansa
makan malam yang disediakan warung-warung yang bermunculan pada malam
xxvi
hari, terutama setelah pukul 21.00 WIB. Sambil menyantap hidangan di warung
lesehan Malioboro, wisatawan akan dihibur oleh musisi jalanan yang mengunjungi
lesehan tersebut sambil mengalunkan lagu-lagu tertentu.
Lokasi
Alamat : Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta Deaerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Malioboro merupakan kawasan wisata yang menjadi andalan dari kota yogyakarta
sehingga banyak cara untuk sampai ketempat ini. Dari Terminal Giwangan atau
halte yang tersebar di kota Yogyakarta menggunakan bus kota jalur 4 dan bus
Transjogja trayek 3A atau 3B.
Wisatawan juga bisa menggunakan jasa taksi dengan memesan via telepon maupun
bisa mencegatnya di pinggir jalan. Bisa juga menggunakan andong atau becak
sambil menikmati suasana kota Yogyakarta.
Harga Tiket
Kawasan Malioboro merupakan tempat umum sehingga
se hingga wisatawan tidak dikenakan
Fasilitas
Fasilitas dan akomodasi sebagai sarana penunjang yang mendukung sektor
kepariwisataan di tempat ini sudah sangat lengkap. Hotel berbintang lima sampai
dengan hotel kelas melati banyak tersedia disekitar tampat ini seperti di
di Jalan
Mangkubumi, Jalan Dagen, Jalan Sosrowijayan, Jalan Malioboro, Jalan
Suryatmajan dan Jalan Mataram.
Mataram. Atau mencari penginapan di bagian barat, yaitui
di Jalan Ngasem dan daerah Wijilan yang letaknya tidak jauh dari Malioboro.
Rumah makan pun banyak tersebar di wilayah ini dengan menu dan selera yang
sangat beragam mulai dari warung angkringan yang disajikan dalam suasana
lesehan seperti gudeg, nasi goreng, sambel+lalapan dan sebagainya. Tersedia juga
restoran atau cafe yang menyediakan makanan masakan cina, fast food atau
masakan ala barat berupa steak, beef lasagna dan lain-lain.
Fasilitas lain berupa tempat ibadah, polisi pariwisata, pos informasi, kios money
changer, ATM, warnet, tampat parkir dan lain-lain. Tersedia juga kios yang
menyediakan oleh –
oleh – oleh
oleh makanan khas Yogyakarta yang berada di Jalan Mataram
atau sebelah barat Malioboro yang menyediakan beragam jenis dan bentuk oleh-
oleh dan penganan khas Jogja seperti yangko,
seperti yangko, geplak, bakpia,
bakpia, berbagai jenis keripik
dan lain-lain.
xxvii
Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta adalah salah
satu tempat wisata yang berada di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Objek Wisata Bunker
Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai
dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah
dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta memiliki
pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika
anda berada di kota Sleman tidak mengunjungi Objek Wisata Bunker Kaliadem
Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada
duanya tersebut.
Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta sangat cocok
untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur
nasional, ataupun hari libur
libur lainnya. Keindahan Objek Wisata Bunker
Bunker Kaliadem
Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang
berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Objek Wisata
Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta.
Lokasi
Dimana lokasi Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman
Yogyakarta ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletak di di Desa Hargobinangun,
Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Objek Wisata Bunker
Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta saya sarankan anda mencari
dengan mengetik Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman
Yogyakarta di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana
lokasi yang anda cari tersebut.
Daya Tarik
Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta yang
dulunya merupakan bumi perkemahan yang dilengkapi dengan fasilitas seperti
basecamp pendakian, gardu pandang, warung-warung makan, toilet dan musholla
xxviii
lava pijar yang menuruni kubah lava. Hanya saja pemandangan ini dapat dilihat
pada malam hari.
Fasilitas
Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta bisa dibilang
sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di
antaranya sebagai berikut :
Area Parkir kendaraan
Mushola
Kamar mandi / MCK
Tempat Istirahat
warung makan
dan masih banyak lainya
Transportasi
Bagi wisatawan asal kota Sleman sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi
lokasi Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta. Akan
tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka
bingung dan takut kesasar.
kes asar. Tapi jangan
j angan khawatir bagi wisatawan
wisataw an luar kota Sleman
Sle man
saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.
Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Objek Wisata
Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta dengan memakai
kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan
arah ke Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem Sleman Yogyakarta di
google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan
pribadi akan lebih menyenangkan dari dari pada memakai kendaraan umum.
xxix
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan
lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota
Sleman. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan
pribadi anda menuju lokasi Objek Wisata Bunker Kaliadem Merapi di Pakem
Sleman Yogyakarta tersebut.
Fungsi bunker
Fungsi bunker adalah sebagai tempat berlindung, bersembunyi dan menyelamatkan
diri. Bunker Merapi Kaliadem yang sudah ada sejak zaman Belanda ini sedianya
juga dibangun untuk keperluan penyelamatan dari letusan Gunung Berapi.
Sayangnya, bunker Kaliadem nggak berfungsi sama sekali saat Gunung Merapi
meletus tahun 2006. Dua relawan yang berlindung dari awan panas alias wedus
gembel ditemukan tewas di dalam bunker. Saat piknik ke Merapi, oleh pihak
penyelenggara layanan
la yanan wisata,
wis ata, tentu kita diampirkan ke lokasi penting yang boleh
dikata jadi bagian dari sejarah letusan Merapi. Letaknya, sekitar 1 sampai 2 km di
Barat Desa Kinahrejo. Saya terkesan dengan bangunan yang tampak kokoh ini.
Kita, para wisatawan
wisat awan boleh masuk ke dalam bunker. Di depan bunker terdapatt erdapat
pintu besi yang bisa didorong bila ingin masuk. Di dalam Bunker Kaliadem ada
satu ruang lapang, mungkin seukuran ruang seminar kecil. Bentuknya setengah
lingkaran, Di sana-sini tampak bekas lahar yang sudah menjadi batu. Tidak ada
penerangan uuntuk bunker
bunker ini kecuali sedikit cahaya.
xxx