TUMPATAN GLASS IONOMER

No. Dokumen : SOP/UKP/PG/201/2017

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 07 April 2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS Rizkie K., SKM, MKP

PULO LOR NIP.197103181995012001
1. Pengertian Tindakan perawatan gigi untuk mempertahakan semaksimal mungkin fungsi
gigi dengan cara menumpat menggunakan bahan Glass Ionomer.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tumpatan glass
ionomer
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas No.188.4/19/415.17.2/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Pulo Lor
4. Referensi - Permenkes no.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
- Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, Kemenkes RI th 2014.
- Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,
Kemenkes RI th 2012.
5. Alat dan Alat : 1. Kaca mulut
Bahan
2. Sonde
3. Pinset
4. Plastik filling
5. Pengaduk Glass Ionomer
6. Semen spatula
7. Glass Slab
8. Alas pengaduk Glass Ionomer
9. Semen stopper
Bahan : 1. Kapas
2. Semen Glass Ionomer
6. Langkah – 1. Petugas melakukan preparasi kavitas
langkah
2. Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas dan semprotan angin
3. Petugas menyiapkan powder dan liquid semen Glass Ionomer.
4. Petugas mengaduk powder dan liquid semen Glass Ionomer.
5. Petugas mengaplikasikan Glass Ionomer ke dalam kavitas.
6. Petugas mengolesi tumpatan Glass Ionomer dengan varnish.
7. Petugas memberikan instruksi kepada pasien untuk tidak makan dulu
selama 1 jam

1/2
7. Bagan alir
Petugas melakukan preparasi kavitas

Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas

dan semprotan angin

Petugas menyiapkan powder dan

liquid semen Glass Ionomer

Petugas mengaduk powder dan liquid

semen Glass Ionomer

Petugas mengaplikasikan Glass Ionomer

ke dalam kavitas

Petugas mengolesi dengan varnish

Petugas memberikan instruksi pada pasien

8. Hal-hal Cek Oklusi setelah dilakukan penumpatan

yang perlu
Perhatikan waktu setting bahan Glass Ionomer
diperhatikan
9. Unit terkait -

10. Dokumen 1. Register gigi

terkait
2. Buku rekam medik
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

2/2