Anda di halaman 1dari 14

Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam ISSN: XXXX-XXXX

Vol 1, No 1, Januari 2020, pp. xx-xx

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api


Berbasis Mobile
Bahrun Sulaimana,1,*,Yulita Salima,2,Erick Irawadi Alwia,3
a Universitas Muslim Indonesia, Jl. Urip Sumoharjo KM. 05, Makassar 90231, Indonesia
1bahrun.sulaiman@gmail.com; 2 yulita.salim@umi.ac.id; 3 erick.alwi@umi.ac.id

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK

Diterima : xx – xx – 20xx Saat ini banyak masyarakat yang menggunakan kompor gas LPG karena
Direvisi : xx – xx – 20xx
Diterbitkan : xx – xx – 20xx pengaruh dari program pemerintah yang mengkonversikan minyak tanah menjadi
gas LPG.
Dalam upaya meningkatkan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja akibat
kebocoran gas, kontrol terhadap kebocoran gas merupakan sebuah tindakan yang
Kata Kunci: vital. Kebakaran seringkali terjadi akibat kelalaian manusia yang disebabkan
Gas LPG
karena beberapa faktor salah satunya seperti kebocoran tabung gas LPG (Liquid
Petroleum Gas) yang dapat menimbulkan api dan merambat kebagian lainnya.
MQ-2
Maka dibuatlah prototype pendeteksi kebocoran gas dan api dengan
Flame Detector
menggunakan MQ-2, Flame Detector sebagai sensor gas, api dan ESP8266
ISP8266 Wemos D1
Wemos D1 Sebagai board utama dengan menggunakan metode Black Box,
Blynk
dimana pengujian alat dilakukan ke setiap fitur yang ada pada alat dan aplikasi.
Alat ini diimplementasikan dan diuji pada perangkat keras dan memberikan hasil
yang tepat berupa notifikasi yang secara otomatis dan menampilkan informasi
ke pengguna perangkat smartphone melalui aplikasi blynk saat tekanan gas
mencapai angka 500 ppm (Part per Million) sampai 1000 ppm (Part per Million)
bahwa terjadinya kebocoran gas dan api.

I. Pendahuluan
Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam sebuah sistem ataupun lingkungan, baik lingkungan
perumahan, perkantoran, kampus, tempat wisata pedesaan maupun perkotaan, pusat perbelanjaan ataupun
tempat-tempat lain terutama tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran. Kebakaran seringkali terjadi akibat
kelalaian manusia yang disebabkan karena beberapa faktor salah satunya seperti kebocoran tabung gas LPG
(Liquid Petroleum Gas) yang dapat menimbulkan api dan merambat ke bagian lainya.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan bocornya tabung Gas LPG, diantaranya dalam pemasangan
regulator yang tidak tepat, cincin penyekat (seal) tabung yang berkualitas buruk, regulator non Standar
Nasional Indonesia (SNI) yang belum teruji kelayakannya, sobeknya selang Gas yang dikarenakan hewan
seperti tikus, serta kualitas tabung LPG itu sendiri yang tanpa disadari dapat menyebabkan kebocoran Gas [1].
Untuk itu diperlukan sebuah alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas dan api serta memberikan sebuah
informasi agar dapat dilakukan penanggulangan secara dini, sebelum terjadinya ledakan tabung gas yang dapat
merugikan banyak pihak baik moral maupun materil, dan tidak sedikit juga menimbulkan kematian.
Sistem pendeteksi ini dirancang dengan menggunakan sensor MQ-2 berfungsi untuk mendeteksi adanya
kebocoran gas (nitrogen, LPG, metana, karbon monoksida, alcohol, propane) dan Flame Detector berfungsi
untuk mendeteksi suhu berbasis Arduino Uno serta menggunakan aplikasi android blynk sebagai media
informasi yang secara otomatis menampilkan informasi ke pengguna jika terjadinya kebocoran gas dan api.

1
2 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

II. Metode
a. Metode Analisis
Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu black box. Black box testing adalah pengujian yang
dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.
Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa
tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan
luarnya (interface nya), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses
detailnya (hanya mengetahui input dan output)[2].

Gambar 1. Metode Black Box

1) Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dalam kegiatannya agar sistematis dan
mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. Instrumen sebagai alat bantu dalam menggunakan
metode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda
a. ESP8266 Wemos D1
Arduino Wemos D1 Mini ESP8266 adalah sebuah Mikrokontroler pengembangan berbasis modul
mikrokontroler ESP8266. Wemos dibuat sebagai solusi dari mahalnya sebuah sistem wireless berbasis
Mikrokontroler lainnya. Yang berbeda pada Mikrokon-troler ini yaitu kemampuannya untuk
menyedikan fasilitas konektifitas wifi dengan mudah serta memory yang digunakan sangat besar yaitu
4 MB. (Yuliza, 2016) Wemos D1 mini secara kinerja lebih baik daripada Arduino dikarenakan speed
dari controller yang lebih tinggi ditambah telah terintegrasi dengan wifi sehingga memungkinkan
updating software via OTA (Over The Air) [3].
Spesifikasi yang dimiliki sebagai berikut:
a) Beroperasi pada tegangan operasional 3,3v.
b) Memiliki 11 pin digitat IO termasuk didalamnya spesial pin untuk fungsi i2c, one-wire, PWM,
SPI, interrupt.
c) Memiliki 1 pin analog input atau ADC.
d) Berbasis micro USB untuk fungsi pemrogramannya.
e) Memory flash :4Mbyte.
f) Clock speed : 80Mhz.
g) Menggunakan IC CH340G untuk komunikasinya.

Gambar 2. ESP8266 Wemos D1 [4].

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile
ISSN: XXXX-XXXX BUSITI Vol. x, No. x, Bulan 2020, pp. xx-xx 3

Tabel 1. Pin Map GPIO Wemos D1


On Board Name Pin Out

D0 GPIO 16

D1 GPIO 5

D2 GPIO 4

D3 GPIO 0

D4 GPIO 2

D5 GPIO 14

D6 GPIO 12

D7 GPIO 13

D8 GPIO 15

Pada ESP8266 Wemos tidak menggunakan pin yang tertera pada tulisan board. Misalnya di
board bertulisan D0, maka untuk menggunakan pin tersebut, jangan tulis D0 di program, tapi harus
yang sesuai dengan pin Outnya yaitu GPIO 16 [5].
b. Sensor Gas MQ-2
Sensor gas MQ-2 adalah sensor gas yang digunakan untuk mendeteksi kandungan gas hidrokarbon yang
mudah terbakar seperti isobutana (C4H10/isobutane), propane (C3H8/propane), metana (CH4/methane),
ethanol (ethanol alcohol, CH3CH2OH), hidrogen (H2/hydrogen), asap (smoke), dan LPG (liquid
petroleum Gas). Sensor gas MQ-2 mengandung bahan sensitif Timah Oksida (SnO2) yang dalam udara
bersih (normal) memiliki konduktivitas yang rendah [6].
Spesifikasi sensor MQ2 adalah sebagai berikut:
1) Catu Daya pemanas: 5V AC/DC.
2) Catu Daya rangkaian: 5V DC.
3) Range Pengukuran: 200-5000 ppm untuk LPG, Propane 300- 5000 ppm untuk Butane 5000-20000
ppm untuk Methane 300- 5000 ppm untuk Hidrogen.
4) Luaran: Analog (perubahan tegangan)
5) Dapat mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300- 10.000 ppm.
6) Dapat beroperasi pada suhu -200C – 500C.
7) Arus kurang dari 150mA pada 5V [7].
c. Sensor Api (Flame Detector)
Sensor api atau flame detector adalah sensor yang mampu mendeteksi api dan mengubahnya menjadi
besaran analog representasinya, sensor ini bekerja berdasarkan sinar infra merah (infrared) dalam rentang
panjang gelombang 760 nm – 1100 nm, dengan jarak deteksi kurang dari 1 m dan respon time sekitar 15
mikrodetik. Modul sensor api ini memiliki 3 kaki/pin out dengan konfigurasi (dari kiri ke kanan) : Vcc (5V)-
Gnd – AO (Analog Input). [8].
d. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
Pada umumnya, buzzer sering digunakan pada rangkaian anti-maling, alarm pada jam tangan, bel rumah,
peringatan mundur pada truk dan perangkat peringatan bahaya lainnya. Jenis buzzer yang sering ditemukan
dan digunakan adalah buzzer yang berjenis piezoelectric (tekanan), hal ini dikarenakan buzzer piezoelectric
memiliki berbagai kelebihan seperti lebih murah, relatif lebih ringan dan lebih mudah dalam
menggabungkannya ke rangkaian elektronika lainnya [9].

Bahrun Sulaiman, et. al.


4 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

Gambar 3. Buzzer [10]

e. Analisis Sistem
Sistem ini dibangun untuk mengukur kadar gas yang keluar pada tabung gas LPG yang ada sehingga output-
nya menghasilkan nilai melalui sensor MQ-2, yang nilai tersebut akan diolah dalam Arduino. Parameter yang
digunakan adalah LPG (liquid petroleum Gas) dan api. Hasil pendeteksian dari sensor yang telah diolah
sebelumnya oleh arduino.Kemudian hasil itu akan ditampilkan melalui aplikasi Blynk dalam bentuk notifikasi.
Adapun konsep dasar sistem adalah sebagai berikut:

Gambar 4. Konsep Dasar Sistem


f. Desain Penelitian
1) Perancangan Alat
Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem yang memonitoring gas LPG dan api. Sistem ini
mengukur tingkat gas maupun api yg keluar untuk menentukan apakah terjadinya kebocoran.
Alat ini menggunakan beberapa sensor untuk menentukan tabung gas LPG yaitu sensor MQ-2 dan
sensor Flame Detector. Selama alat dalam keadaan aktif, maka baik sensor MQ-2 dan Flame Detector akan
selalu membaca keadaan tekanan gas dan adanya api. Pengguna alat akan mendapatkan informasi keadaan
tekanan gas dan api melalui handphone pengguna karena alat akan selalu mengirimkan informasi keadaan
tekanan gas dan api melalui aplikasi blynk.
2) Flowchart Kerja Alat

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile
ISSN: XXXX-XXXX BUSITI Vol. x, No. x, Bulan 2020, pp. xx-xx 5

Gambar 5. Flowchart Kerja Alat


Pada saat pembuatan alat ini diawali dengan pembuatan flowchart dari sistem pendeteksi kebocoran
gas dan api, kemudian program dibuat menggunakan Arduino IDE. Program ini akan menjalankan
perintah pada sistem dan alat.
a) Sensor MQ2 dan Flame Detector, mendeteksi kebocoran gas atau api kemudian diproses.
b) Mengecek apakah gas >300 ppm (Part per Million) atau dan api <1m (Meter).
c) Jika ya maka buzzer berbunyi dan akan mengirimkan notifikasi ke perangkat mobile yang sudah di
program sebelumnya secara otomatis bahwa ada terjadinya kebocoran gas atau adanya api.
d) Jika tidak, maka sensor MQ2 dan Flame Detector tidak akan mengirimkan notifikasi peringatan dan
bunyi buzzer.
3) Diagram Blok
Diagram Blok dari alat pendeteksi kebocoran gas dan api menggambarkan hubungan setiap perangkat
input, proses dan output. Berikut gambar diagram bloknya.

Gambar 6. Digram Blok


Berdasarkan blok diagram pada Gambar 6 di atas, terdapat beberapa komponen, adapun fungsi dari
masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

a) Input

Bahrun Sulaiman, et. al.


6 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

Perangkat Keras untuk proses input yang dibutuhkan antara lain.


1) Supply Sebagai sumber tegangan yakni 12 Volt.
2) Sensor MQ-2 : Pembaca kadar gas LPG.
3) Flame Detector:Pendeteksi api.
b) Proses
Perangkat keras untuk proses data adalah
1) ESP8266 Wemos D1 sebagai board utama.
2) Jaringan internet, untuk menghubungkan ESP8266 Wemos D1 dengan perangkat headphone.
c) Output
1) Notifikasi aplikasi blynk
2) Buzzer untuk menghasilkan suara.
4) Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem dari alat pendeteksi kebocoran gas dan api ini dimulai dengan penggunaan sensor gas
dan sensor api. Berdasarkan hasil pembacaan tekanan gas dan pendeteksi api dari kedua sensor, maka
informasi ini mempengaruhi perangkat output. Informasi dikirim dengan menggunakan teknologi internet
dan aplikasi blynk melalui perangkat smartphone. Selain itu, informasi ini akan dikirim berupa notifikasi
headphone. Selain menampilkan dan mengirim informasi keadaan tabun gas, yang paling penting adalah
proses bagaimana pengguna smartphone dapat mengetahui kapan saja jika terjadinya kebocoran gas dan api
dimanapun dan kapanpun. Untuk mendukung proses inimaka alat harus dalam keadaan aktif. Dan pengguna
smartphone harus terkoneksi dengan jaringan internet. Berikut gambaran arsitektur alat dari sistem ini.

Gambar 7. Arsitektur Sistem

III. Hasil dan Pembahasan


A. Implementasi
Penelitian ini menghasilkan sebuah alat yang dapat melakukan monitoring keadaan gas dan api disekitar
tabung gas berbasis mobile. Hasil penelitian akan dijabarkan ke dalam implementasi dan pengujian alat.
1) Implementasi Alat
Implementasi perangkat keras alat, adalah penerapan penggunaan perangkat keras pada alat
kebocoran gas dan api yang dibuat. Perangkat ini terdiri dari implementasi perangkat input dan output
dari alat.
a) Implementasi Perangkat Keras Alat
Hubungan antar perangkat keras untuk membuat sebuah alat monitoring gas dan api terdiri
dari berbagai jenis perangkat. Dalam merancang alat tersebut, diperlukan untuk menghubungkan
komponen atau perangkat yang lain dengan perangkat yang lainnya. Berikut gambar penerapan
hubungan antar perangkat keras pada alat ini.

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile
ISSN: XXXX-XXXX BUSITI Vol. x, No. x, Bulan 2020, pp. xx-xx 7

Gambar 8. Implementasi Perangkat Keras


b) Implementasi Perangkat Input Alat
Perangkat input dari alat yang dibuat terdiri dari sensor gas dan sensor api, dapat dilihat pada
Gambar 8. Pada penerapannya, sensor gas dan api ditaruh di sekitar regulator tabung gas LPG.

Gambar 9. Implementasi Perangkat Input Alat


c) Implementasi Perangkat Proses Alat
Perangkat proses data yang dibutuhkan adalah ESP8266 Wemos D1. Perangkat untuk proses
data ini, dibuat ke dalam sebuah kotak untuk menaruh perangkat proses dan juga beberapa
perangkat output yang ikut didalamnya.

Gambar 10. Implementasi Perangkat Proses Alat.


d) Implementasi Perangkat Output Alat
Penerapan untuk perangkat output alat terdiri dari buzzer.Bentuk penerapannya dapat dilihat
pada Gambar 11.

Bahrun Sulaiman, et. al.


8 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

Gambar 11. Implementasi Perangkat Output Alat.


e) Implementasi Halaman Informasi Gas dan Api
Informasi keadaan gas dan api diterima oleh pengguna melalui smartphone dengan
menggunakan blynk. Adapun informasi yang disajikan untuk pengguna alat adalah tekanan gas
dan api. Dan juga berupa notifikasi. Berikut gambar untuk penerapan halaman informasinya.

Gambar 12. Antarmuka Halaman Informasi Tekanan Gas.


2) Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan dengan menggunakan metode black box, dimana pengujian dilakukan ke
setiap fitur yang ada pada alat dan aplikasi. Pengujian black box ini digunakan untuk menguji dan
memastikan alat yang telah dibangun berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, dan untuk
mengetahui kesalahan-kesalahan yang timbul saat alat digunakan. Berikut rencana pengujian yang
dilakukan pada penelitian ini.

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile
ISSN: XXXX-XXXX BUSITI Vol. x, No. x, Bulan 2020, pp. xx-xx 9

a) Pengujian Jarak Sensitivitas dan Tekanan Sensor Gas


Sensor gas (MQ-2) yang digunakan pada alat pendeteksi kebocoran gas dilakukan untuk
memastikan sensor yang digunakan beroperasi dengan baik. Sensor gas dapat membaca nilai
tekanan yang keluar sekitar tabung gas atau dalam kasus ini membaca gas yang keluar dari gas
korek api. Berikut gambar yang menampilkan sensor gas dapat membaca tekanan gas.

Gambar 13. Pengujian Jarak Sensitivitas Sensor Gas.

Gambar 14. Pengujian Tekanan Gas.


Gambar diatas menampilkan kerja sensor MQ-2 yang mana pada jarak 20 cm, sensor MQ-2
akan membaca nilai gas yang keluar dari gas korek api sebesar 788 ppm.
b) Pengujian Jarak Baca Sensor Api
Sensor Api (Flame Detector) yang digunakan pada alat pendeteksi api dilakukan untuk
memastikan sensor yang digunakan beroperasi dengan baik. Sensor api dapat mendeteksi adanya
api yang keluar sekitar tabung gas atau dalam kasus ini dari gas korek api. Berikut gambar yang
menampilkan sensor api dapat mendeteksi adanya api.

Bahrun Sulaiman, et. al.


10 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

Gambar 15. Pengujian Jarak Baca Sensor Api.


Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa sensor api (Flame Detector) dapat mendeteksi
adanya api dari jarak kurang dari 1 m tergantung besaran api yang keluar.
c) Pengujian Aplikasi Blynk
Alat pendeteksi kebocoran gas dan api dapat mengirimkan notifikasi ke aplikasi blynk jika
beberapa skenario yang ada pada gambar 16, 17 dan 18 di bawa ini terpenuhi.
1. Aplikasi Blynk harus terhubung ke jaringan internet.
2. Alat dalam keadaan aktif
3. Alat harus terhubung dengan jaringan Wifi yang sudah terdaftar dalam listing program.
Jika tidak memenuhi persyaratan diatas maka alat pendeteksi kebocoran gas dan api tidak akan
mengirimkan notifikasi ke perangkap mobile. Berikut gambar yang ditampilkan pada aplikasi
blynk.

Gambar 16. Pengujian Perangkat Smartphone Dalam Keadaan Offline.


Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa jika Smartphone pengguna tidak terhubung
dengan jaringan internet, maka akan ada notifikasi pada aplikasi blynk seperti pada gambar 16.

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile
ISSN: XXXX-XXXX BUSITI Vol. x, No. x, Bulan 2020, pp. xx-xx 11

Gambar 17. Pengujian Aplikasi Blynk Dalam Keadaan Offline


Pada gambar 17, menunjukan bahwa ESP8266 Wemos D1 dalam keadaan mati atau tidak
terhubung dengan arus listrik. Sehingga aplikasi blynk menampilkan notifikasi offline pada
prototype alat pendeteksi kebocoran gas dan api berbasis mobile.

Gambar 18. Pengujian Aplikasi Blynk Dalam Keadaan Online.


Jika prototype alat pendeteksi kebocoran gas dan api dalam keadaan terhubung dengan arus
listrik atau aktif dan perangkat smartphone terhubung dengan internet. Maka tampilan yang
muncul pada aplikasi blynk menunjukan tanda online seperti pada gambar 18 di atas.

B. Hasil
1) Jarak Sensitivitas Sensor Gas MQ-2
Pengujian ini dilakukan di teras rumah dan dengan mengkondisikan kebocoran gas dalam jarak 5 m
sampai 1 cm.
Tabel 2. Sensitivitas Sensor Gas MQ-2
Percobaan Jarak (cm) Kadar Gas (ppm)

1 500 87
2 100 89
3 45 145
4 25 411
5 13 555
6 6 788
7 1 932

Bahrun Sulaiman, et. al.


12 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

Dari tabel percobaan tersebut, Sensitivitas sensor gas MQ-2 mendeteksi sumber kebocoran
dipengaruhi oleh jarak dari sumber kebocoran, semakin dekat posisi sensor dengan sumber kebocoran,
maka waktu sensor akan mendeteksi lebih cepat.
2) Jarak Sensitivitas Sensor Api Flame Detector
Pengujian ini dilakukan di teras rumah dan dengan mengkondisikan adanya api dalam jarak 5 m
sampai 1 cm.
Tabel 3. Sensitivitas Sensor Api (Flame Detector)
Sensor Api
Mendeteksi
Percobaan Jarak
(cm) Ya Tidak

1 400 - 

2 200 - 

3 100 - 

4 50 -

5 25 -

6 10 -

7 5 -

Dari tabel percobaan tersebut, Sensitivitas sensor Api Flame Detector mendeteksi adanya api
dipengaruhi oleh jarak dari sumber munculnya api, semakin dekat dan semakin besar api dengan
posisi sensor, maka waktu sensor akan mendeteksi lebih cepat.
3) Notifikasi ke handphone
Waktu pemberitahuan ke handphone setelah sensor deteksi kadar ambang batas gas berupa
notifikasi yaitu ± 5 detik, tergantung koneksi internet.
Tabel 4. Notifikasi Handphone
Setting Max Blynk
Kadar Gas dan
Api Status Kirim Waktu (detik)
Notifikasi

500 PPM OK 3

700 PPM OK 5

900 PPM OK 3

1000 PPM OK 3

Rata-rata 3

a) Jika kadar tekanan gas LPG 500 ppm (Part per Million), maka ESP8266 Wemos D1 akan
mengirimkan notifikasi dengan durasi waktu pengiriman sekitar 3 detik ke perangkat
smartphone.
b) Jika kadar tekanan gas LPG 700 ppm (Part per Million), maka ESP8266 Wemos D1 akan
mengirimkan notifikasi dengan durasi waktu pengiriman sekitar 5 detik ke perangkat
smartphone.

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile
ISSN: XXXX-XXXX BUSITI Vol. x, No. x, Bulan 2020, pp. xx-xx 13

c) Jika kadar tekanan gas LPG 900 ppm (Part per Million), maka ESP8266 Wemos D1 akan
mengirimkan notifikasi dengan durasi waktu pengiriman sekitar 3 detik ke perangkat
smartphone.
d) Jika kadar tekanan gas LPG 1000 ppm (Part per Million), maka ESP8266 Wemos D1 akan
mengirimkan notifikasi dengan durasi waktu pengiriman sekitar 3 detik ke perangkat
smartphone.
Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata waktu pengiriman notifikasi ke perangkat smartphone
adalah 3 detik.

C. Pembahasan
Dari gambar 7. Terlihat bahwa alat pendeteksi kebocoran gas dan api yang dirancang tersebut
memiliki atau menggunakan alat masukan ( input device ) yang berupa sensor gas LPG (MQ-2) dan sensor
api (Flame Detector), dan memiliki beberapa alat keluaran (Output Device) yang berupa bunyi buzzer
dan tampilan notifikasi yang dikirim ke aplikasi blynk.Untuk mengaktifkan fungsi pada sistem ini, hal
pertama kali yang harus dilakukan adalah menghubungkan Arduino dengan Adaptor 12 volt yang
dihubungkan ke terminal agar Sistem Arduino berfungsi.Pada saat pertama kali dinyalakan, sensor gas
LPG dan sensor api akan dipanaskan heaternya selama sekitar 30 detik. Setelah itu sensor dianggap telah
siap bekerja. Sensor LPG dan sensor api akan mengeluarkan tegangan dengan besaran yang bersesuaian
dengan level gas LPG dan api yang dideteksinya. Output tegangan Analog akan semakin tinggi saat sensor
LPG dan sensor api ini mendeteksi adanya kebocoran gas LPG dan api. Oleh karena itu diperlukan adanya
setting nilai tegangan yang dilakukan pada sketch (Program) Arduino-nya. Saat output sensor LPG
mendeteksi adanya kebocoran gas dan api, maka mikrokontroler ESP8266 Wemos D1 akan mendeteksi
dan mengaktifkan Buzzer secara otomatis, serta mengirimkan notifikasi pada perangkat mobile yang
sudah diinput jaringan wifi ke dalam listing program bahwa ada terjadinya kebocoran gas LPG maupun
adanya api.

IV. Kesimpulan dan saran


A. Kesimpulan
1. Kebocoran Gas LPG dan api dapat diketahui melalui keluaran sensor MQ-2 dan Flame Detector
berupa nilai 500 PPM sampai 1000 PPM kadar gas dan jarak Sensitivitas sensor api dari 5 cm sampai
dengan 400 cm yang ditampilkan pada aplikasi blynk.
2. ESP8266 Wemos D1 merupakan modul Wifi untuk memberikan informasi notifikasi ke perangkat
mobile
3. Sensor MQ-2 dan Flame Detector untuk mendeteksi gas dan api dan buzzer sebagai alat untuk
menghasilkan bunyi bila terjadinya kebocoran gas dan api dan respon waktu untuk mengirimkan
notifikasinya sekitar 3 detik.
4. Alat pendeteksi kebocoran gas dan api ini berhasil dibangun sesuai dengan perancangan alat yang
dibuat yang mampu mengirimkan informasi keadaan tekanan gas dan api, kepada pengguna melalui
aplikasi blynk.
5. Sensitivitas Sensor MQ-2 dapat diukur dari jarak 1 sampai 500 cm dengan tingkat kadar gas yang
keluar antara 87 PPM sampai 932 PPM.
B. Saran
1. Alat pendeteksi kebocoran gas dan api ini juga dapat dikembangkang bukan hanya unuk mendeteksi
saja, melainkan dapat mencegah secara langsung terjadinya kebocoran gas dan api dengan cara
menyemprotkan air secara langsung jika terjadinya kebakaran di sekitar regulator.
2. Dapat menerapkan hasil penelitian infrastruktur pada suatu instansi seperti Dinas Pemadam
Kebakaran, maupun masyarakat setempat.

Bahrun Sulaiman, et. al.


14 BUSITI Vol. 1, No. 1, Januari 2020, pp. xx-xx ISSN: XXXX-XXXX

Ucapan Terima Kasih


Penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, kedua orang tua,keluarga, kedua dosen
pembimbing, seluruh dosen Teknik Informatika dan teman-teman angkatan 2015.

Daftar Pustaka
[1] Iksal, Sumiati Harizal. “Rancang Bangun Prototype Penanganan Dini Dan Pendeteksi LPG Berbasis
Mikrokontroler Melalui SMS,” PROSISKO Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem
Komputer, vol. 4, no. 2, 2016.
[2] Astuti, Puji. “Penggunaan Metode Black Box Testing (Boundary Value Analysis) Sistem
Akademik (SMA/SMK). Faktor Exacta, vol. 11, no. 2, 2018.
[3] Rizal, A. “Desain STNK Digital Dengan Chip ESP8266 Berbasis Internet of Things (IoT) Dalam Era
Indrustri 4.0,” Seminar Ilmu Terapan, vol. 1, no. 1, 2018.
[4] Modul ESP8266 Wemos D1. [Online]. Available: https://teknikelektro.com/2021/08/wemos-d1-mini-
adalah.html [Accessed April 23, 2022].
[5] Konfigurasi pin GPIO ESP8266. [Online]. Available: https://praktekotodidak.com/konfigurasi-pin-
gpio-esp8266 [Accessed Marct 24, 2022].
[6] Mluyati, Sri. “Internet of Things (IoT) Pada Prototipe Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis MQ-2 dan
Sim800L,” Jurnal Teknik, vol. 7, no. 2, 2018.
[7] Hutagalung, Deanna Durbin. “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Dengan
Menggunakan Sensor MQ-2 Dan Flame Detector,” JRI Jurnal Rekayasa Informatika, vol. 7, no. 2,
2018.
[8] Tampubolon, C I G. “Perancangan Dan Implementasi Arduino Sensor Kit,” eProceedings, vol. 2, no. 2,
2017.
[9] Fatmawati, Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis
Mikrokontroler Arduino,”. Riau Journal Of Computer Science, vol. 6, no. 02, 2020.
[10] Menggunakan Buzzer Komponen Suara. [Online]. Available:
https://www.ajifahreza.com/2017/04/menggunakan-buzzer- komponen-suara.html [Accessed April 23,
2022].

Rancang Prototype Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Dan Api Berbasis Mobile

Anda mungkin juga menyukai