Kitab Suci Katolik terdiri dari 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama
2. Kitab sejarah : Yosua, Hakim-Hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2
Tawarikh, Ezra, Nehemia, Tobit, Yudit, Ester, 1 Makabe, 2 Makabe
3. Kitab hikmat : Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, Kebijaksanaan, Sirakh
4 Kitab kenabian : Yesaya, Yeremia, Ratapan, Barukh , Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoël, Amos, Obaja,
Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi
5. Kitab Tobit, Yudit, 1 dan 2 Makabe, Kebijaksanaan, Sirakh, Barukh (termasuk Surat Yeremia),
Tambahan Ester, dan Tambahan Daniel termasuk kitab-kitab Deuterokanonika, sementara kitab-kitab
selain itu disebut kitab-kitab Protokanonika.
Perjanjian Baru
3. Surat Paulus : Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1
Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani
5. Apokalips: Wahyu
Kitab Deuterokanonika :
Deuterokanonika adalah istilah yang dipakai Gereja Katolik dan Gereja-Gereja Kristen Timur sejak abad
ke-16 sebagai sebutan bagi kitab-kitab dan bagian-bagian tertentu dari Kitab Suci Perjanjian Lama
Kristen yang tidak menjadi bagian dari Alkitab Ibrani saat ini.
Mengapa disebut Deuterokanonika:
Para teolog Ortodoks menggunakan istilah "deuterokanonika" dalam arti yang tidak sama dengan
penggunaan dalam Katolik Roma. Dalam Kekristenan Ortodoks, deuterokanonika berarti bahwa suatu
kitab adalah bagian dari himpunan Perjanjian Lama (dibaca selama ibadat) namun otoritasnya sekunder.
Istilah Deuterokanonika dipakai untuk menyebut tujuh kitab (: Tobit, Yudit, Barukh, 1-2 Makabe,
Kebijaksanaan Salomo, Yesus bin Sirakh) dan tiga tulisan tambahan (: Surat Nabi Yeremia (Barukh 6),
Tambahan pada Kitab Ester.
Protokanonika:
Protokanonika adalah sebutan untuk kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdapat dalam Alkitab Ibrani dan
dianggap kanonik selama periode pembentukan Kekristenan. Kitab-kitab ini dibedakan dari kitab-kitab
Deuterokanonika, yaitu kitab yang termasuk dalam bagian kanon kedua atau dalam bahasa Yunani
deuteros.
Kedua kelompok membentuk seluruh Kitab Suci seperti diimani Gereja sejak semula. Kitab
Deuterokanonika oleh kebanyakan Gereja Protestan disebut apokrif dan dilampirkan pada Kitab Suci
saja. Pembedaan Kitab Suci itu menyebabkan perbedaan dalam ajaran kedua gereja tentang hal-hal
seperti manfaat doa untuk arwah orang yang telah meninggal dan ada atau tidaknya api penyucian.
Alkitab Deuterokanonika adalah Kitab Suci (Alkitab) yang terdiri dari kitab-kitab Perjanjian Lama dan
kitab-kitab Perjanjian Baru ditambah dengan kitab-kitab Deuterokanonika.
Yang termasuk dalam kitab-kitab Deuterokanonika adalah : Tobit, Yudit, tambahan Ester, Kebijaksanaan
Salomo, Sirakh, Barukh, tambahan Daniel, 1 Makabe dan 2 Makabe.
Dalam Kitab Suci Alkitab Deuterokanonika (edisi cetak) Terjemahan Baru yang diterbitkan LAI
bekerjasama dengan LBI terdiri dari Kitab-kitab Perjanjian Lama, Kitab-kitab Perjanjian Baru dan
ditambah dengan kitab-kitab yang termasuk dalam Deuterokanonika.
Kitab-kitab Perjanjian Lama (PL) diterjemahkan dari teks Ibrani dan Aram yang diterjemahkan oleh
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) kedalam bahasa Indonesia (formal) tahun 1974.
Kitab-kitab Perjanjian Baru (PB) diterjemahkan dari teks Yunani yang diterjemahkan oleh Lembaga
Alkitab Indonesia (LAI) kedalam bahasa Indonesia (formal) tahun 1974.
Ditambah dengan kitab-kitab pada Deuterokanonika yang diterjemahkan dari teks Yunani oleh Lembaga
Biblika Indonesia (LBI) kedalam bahasa Indonesia (formal) tahun 1976.
Alkitab Deuterokanonika tersebut diterima dan diakui oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
1 Kejadian
2. Keluaran
3. Imamat
4.. Bilangan
5. Ulangan
6. Yosua
7. Hakim-hakim
8. Rut
9. 1 Samuel
10. 2 Samuel
11. 1 Raja-raja
12. 2 Raja-raja
13. 1 Tawarikh
14 2 Tawarikh
15. Ezra
16. Nehemia
17. Ester
18. Ayub
19. Mazmur
20. Amsal
21. Pengkhotbah
23. Yesaya
24. Yeremia
25. Ratapan
26. Yehezkiel
27. Daniel
28. Hosea
29. Yoel
30. Amos
31. Obaja
32. Yunus
33.bMikha
34. Nahum
35. Habakuk
36. Zefanya
37. Hagai
38. Zakharia
39. Maleakhi.
1. Tobit
2. Yudit
4. Kebijaksanaan Salomo
1. Injil Matius
2. Injil Markus
3. Injil Lukas
4. Injil Yohanes
Kitab Perjanjian Baru merupakan Kitab-kitab (surat-surat) yang ditulis setelah kedatangan Yesus Kristus
di dunia. Kitab-kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) menulis tentang perkataan, perbuatan,
amanat dan kisah kelahiran, kehidupan, wafat Yesus Kristus.
Dalam hal ‘hadirnya’ Yesus Kristus merupakan penggenapan dari nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama