Kampung belakang sejarahnya, terpapar dalam Babat Pajajaran dan tertulis juga dalam pantun
Sindang Bogor, Sindang Barang diyakini sebagai
kerajaan bawahan Prabu Siliwangi dengan Kutabarang sebagai ibukotanya. Selain itu,
Barang Sindang Barang adalah keraton tempat
tinggal salah satu istri dari prabu Siliwangi yang bernama Dewi Kentring Manik Mayang Sunda. Berlatar sejarah tersebut, kini Sindang Barang menjelma menjadi kampung budaya yang bertekad meneruskan kearifan lokal dari akar tradisi leluhur mereka.
Panggung pementasan menjadi bagian
yang sangat penting dari Kampung Budaya Sindang Barang. Berbagai kesenian asli Sunda seperti kesenian calung, berbagai tari tradisional, hingga angklung gubrag menjadi hiburan menarik yang selalu dipentaskan di kampung budaya ini. Menariknya, di atas panggung selalu tersedia satu set gamelan tatalu yang bisa dimainkan oleh para tamu yang datang.
3 September 2022 Menyambangi Kampung Budaya Sindang
Barang seperti menemukan jejak ~ Kunjungan ke desa Sindang barang~ kasepuhan Sunda yang telah lama hilang. Pemandangan indah dan udara sejuk khas pegunungan di kaki Gunung Salak menjadi daya tarik lainnya.
Nama Alat Musik Tradisional Minangkabau Adalah Saluang. Nama Saluang Diambil Dari Nama Seruling Panjang Yang Kerap Kali Menjadi Alat Musik Pengiring Dalam Pertunjukan Musik Saluang Jo Dendang-Salu