Anda di halaman 1dari 4

1.

UJI LINEARITAS REGRESI MENGGUNAKAN ANAVA TABEL

KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA GO-FOOD * HARGA

KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA GO-FOOD * PROMOSI

KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA GO-FOOD * KUALITAS PELAYANAN

Kriteria pengambilan keputusan:


Kriteria pengujian hipotesis bisa dilakukan dengan dua pilihan yaitu:
1) Menggunakan koefisien signifikansi (Sig.) dengan cara membandingkan nilai Sig.
dari Deviation from Linearity pada tabel ANOVA dengan α yang dipilih ( misal
5% atau 1 %), dengan kriteria “ Apabila nilai Sig. pada Deviation from Linearity >
α maka H 0 diterima. Sebaliknya tidak diterima”.
Kesimpulan: Dari hasil pengolahan pada tabel ANOVA diperoleh hasil perhitungan untuk
semua variabel (nilai Sig.) pada Deviation from Linearity semuanya > 0,05 dengan demikian
maka H 0 diterima yang menyatakan regresi berbentuk linier, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel sbb:
Tabel : Rekapitulasi Lineraritas Regrresi:
Variabel Sig. Kondisi Keputusan Kesim-
pulan
Harga (X1) 0,386 0,386 > 0,05 Terima H0 Linear
Promosi (X2) 0,272 0,272 > 0,05 Terima H0 Linear
Kualitas Pelayanan (X3) 0,572 0,572 > 0,05 Terima H0 Linear
Sumber: Data diolah Tahun 2022

2) Menggunakan harga koefisien F pada baris Deviation from Linearity atau F Tuna
Cocok (TC) pada tabel ANOVA dibandingkan dengan F tabel . Kriteria : “ diterima H 0

apabila F hitung ¿ F tabel dengan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k, Sebaliknya
H 0 ditolak.” (Sujana, 2008).
Keputusan 1: Dari hasil perhitungan pada tabel ANOVA pada baris Deviation from
Linearity untuk variabel Harga terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Go-food
diperoleh F hitung 1.136 sedangkan F tabel dengan dk pembilang k – 3 = 12 – 3 = 9 dan
dk penyebut n – k = 30 – 12 = 18 dengan α = 0.05 diperoleh 2,80. Dengan
demikian F hitung < F tabel atau 1,136 < 2,80 maka H 0 diterima yang menyatakan model
regresi berbentuk linier.

Keputusan 2: Dari hasil perhitungan pada tabel ANOVA pada baris Deviation from
Linearity untuk variabel Promosi terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Go-food
diperoleh F hitung1.391 sedangkan F tabel dengan dk pembilang k – 3 = 17 – 3 = 14 dan
dk penyebut n – k = 30 – 17 = 13 dengan α = 0.05 diperoleh 2,55. Dengan
demikian F hitung < F tabel atau 1,391 < 2,55 maka H 0 diterima yang menyatakan model
regresi berbentuk linier.

Keputusan 3: Dari hasil perhitungan pada tabel ANOVA pada baris Deviation from
Linearity untuk variabel Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menggunakan Jasa
Go-food diperoleh F hitung0.864 sedangkan F tabel dengan dk pembilang k – 3 = 12 – 3
= 9 dan dk penyebut n – k = 30 – 12 = 18 dengan α = 0.05 diperoleh 2,80.
Dengan demikian F hitung < F tabel atau 0,864 < 2,80 maka H 0 diterima yang menyatakan
model regresi berbentuk linier.
1. Uji Linearitas Regresi dengan Metode Ramsey
Output yang dihasilkan adalah:

1) Analisis hasil ouput SPSS


Dari hasil SPSS yang pertama dalam Model Summary diperoleh R Square disebut
R2OLd sebesar 0,654 dan R Square ke dua disebut R2 New diperoleh sebesar 0,910
2) Menghitung nilai F dengan rumus:
2 2
( RNew −ROld )/ m
F¿ 2
(1−R New )/( n−k)
( 0,910−0,654 )/1 (0,256)/ 1 0,256
F¿ = = = 73,955
(1−0,910)/ (30−4) (0,09)/(26) (0 , 00 346154)
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 73,955 dan Ftabel dengan dk pembilang 4 dan
dk penyebut 30 – 4 = 26 atau F(0,05)(4;26) = 2,74
Berdasarkan Kriteria pengujian hipotesis yaitu: “Apabila Fhitung>Ftabel dengan α = 0,05 dan dk
pembilang = m dan dk penyebut = n – k maka H 0 diterima berarti linear. Sebaliknya H0 tidak
diterima atau tidak linear”.
Oleh karena Fhitung>Ftabel atau 73.955 > 2,74 maka H 0 diterima berarti linear.

2. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas

1) Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas dengan Pair-Wise Correlation


Output yang dinginkan adalah:
Berdasarkan hasil SPSS pada tabel Coefficient Correlations diperoleh Pair Wise Correlation
antar variabel bebas sebesar -0,114 < 0,70 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
regresi yang terbentuk tidak menggandung gejala Multikolinearitas.
2) Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas dengan Metode TOL
(Tolerance) dan VIF (Variance Inflation Factor)

Hasil Coefficients pada kolom Tolerance diperoleh 0,487, 0,767 dan 0,528 dan kolom VIF
diperoleh 2,054, 1,303 dan 1,893 < 10 maka model regresi tidak terdapat gejala
multikolinearitas.

Anda mungkin juga menyukai