ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
Dengan ciri-ciri mengandung perintah dan larangan, menuntut kepatuhan dan adanya
sangsi, maka hukum yang berjalan akan menciptakan ketertiban dan keadilan di masyarakat.
Hukum sebagai salah satu kaidah yang dipositifkan secara resmi oleh penguasa negara adalah
sebuah produk dari kegiatan politik, yang dapat terbaca dari konteks dan kepentingan yang
melahirkan hukum itu dan bagaimana hukum tersebut dijalankan. Kaidah hukum dibuat untuk
memberikan sangsi secara langsung yang didasarkan pada tindakan nyata atas apa yang
disepakati/ditetapkan sebagai bentuk-bentuk pelanggaran berdasarkan keputusan politik. 2
1
Iswantoro: Politik Hukum Pembentukan dan Penataan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Majelis: Media
Aspirasi Konstitusi. Edisi 05/Mei 2018. ISSSN: 2085-4862
2
Abdus Salam: PENGARUH POLITIK DALAM PEMBENTUKAN HUKUM DI INDONESIA. Jutnal Mazahib,
Vol. XIV, No. 2 (Desember 2015). ISSN 1829-9067; EISSN 2460-6588
perundang-undangan) untuk mencapai tujuannya dalam arti merealisasikan ide-ide hukum
tersebut. Politik dan hukum adalah dasar dari politik hukum dengan ketentuan bahwa
pelaksanaan pengembangan politik hukum tidak bisa dipisahkan dengan pelaksanaan
pengembangan politik secara keseluruhan. Atau dapat dikatakan, prinsip dasar yang
dipergunakan sebagai ketentuan pengembangan politik akan juga berlaku bagi pelaksanaan
politik hukum yang diwujudkan melalui peraturan perundang-undangan. 3
B. Pengertian Perundang-undangan
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan pasal 1 ayat (1) dan (2): “Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang
memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan
Perundang-undangan. Undang-Undang adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk
oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan bersama Presiden.” Menurut Maria Farida
Indrati Soeprapto (2007;10), Perundang-undangan yang dalam bahasa Inggris adalah
legislation mempunyai pengertian sebagai berikut :
3
Dr. Isharyanto, S. H., M. Hum: POLITIK HUKUM. Penerbit CV KEKATA GROUP, Surakarta 2016. Cetakan
Pertama, Agustus 2016. Hal-01
4
DR. ROY MARTHEN MOONTI SH.,MH: ILMU PERUNDANG-UNDANGAN. Dicetak oleh KERETAKUPA
Makassar. Cetakan pertama, 2017. Hal-14
yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
pustaka yang ada (Soekanto & Mamudju, 2009), selain itu juga didasarkan pada norma-norma
hukum positif yang memiliki keterkaitan dalam penelitian ini agar memperoleh kebenaran
bersifat koherensi (Marzuki, 2014). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
perundang-undangan (statute approach) serta pendekatan konseptual (conseptual approach).
Teknik analisis bahan hukum menggunakan metode deduktif yaitu penjabaran dimulai dari
pernyataan umum selanjutnya dijabarkan pada pembahasan yang lebih khusus, kemudian
disimpulkan (Marzuki, 2014).5
5
Agista Yuwandhana: PERAN POLITIK HUKUM DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN
PERUNDANGAN-UNDANGAN TERHADAP PENYELENGGARAAN NEGARA. Jurnal Education and
development. Vol.10 No.3 Edisi September 2022. ISSN.2614-6061
2010 39 81 120 -Tidak Diterima : 16 61 59 58
-Tarik Kembali : 5
-Kabul : 21
-Tolak : 29
2011 59 86 145 94 51 0
-Tidak Diterima : 35
-Tarik Kembali : 9
-Kabul : 30
-Tolak : 31
2012 51 118 169 97 72 0
-Tidak Diterima : 30
-Tarik Kembali : 6
-Kabul : 111
-Tolak : 136
Jumlah 207 454 661 409 -
-Tidak Diterima: 125
-Tarik Kembali : 37
Sumber : http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.
6
M. Ilham F. Putuhena: POLITIK HUKUM PERUNDANG-UNDANGAN DALAM UPAYA
MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK LEGISLASI. Jurnal RechtsVinding, Vol. 1 No. 3, Desember 2012.
ISSN 2089-9009
Tahun 2011 semakin meneguhkan keberadaan Prolegnas. Sebagai contoh, dalam UU No. 12
Tahun 2011 diatur mengenai dasar penyusunan daftar RUU dalam Prolegnas, yaitu didasarkan
pada perintah UUD 1945, perintah TAP MPR, perintah UU lainnya, sistem perencanaan
pembangunan nasional, rencana pembangunan jangka menengah, rencana kerja pemerintah
dan rencana strategis DPR dan aspirasi dan kebutuhan hukum masyarakat. Ketentuan ini
mengikat DPR dan Pemerintah untuk mewujudkan keterkaitan antara sistem perencanaan
pembangunan dengan sistem perencanaan pembentukan peraturan perundang-undangan. 7
7
Apriwinda Intan: Politik Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. An-Nizam: Jurnal Hukum dan
Kemasyarakatan. Volume: 14 Nomor: 02 Edisi Desember 2020. ISSN: 1858-2222, E-ISSN: 2599-2775
8
Anna Triningsih: Politik Hukum Pengujian Peraturan Perundang-Undangan dalam Penyelenggaraan Negara.
Jurnal Konstitusi, Volume 13, Nomor 1, Maret 2016
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah). RPJP atau RPJM ini merupakan arah kebijakan
(politik) penguasa dan badan-badan administrasi lainnya untuk mencapai tujuan negara.
Karena secara tertulis, maka RPJP dan RPJM menjadi standar keberhasilan pemerintah dalam
mengelola sumberdaya yang ada guna tercapainya tujuan negara. Salah satu tujuan negara yang
dapat kita tangkap dari Pembukaan UUD 1945 adalah untuk mensejahterakan rakyat. Untuk
mendukung kelancaran tersebut maka negara dalam hal ini pemerintah berwenang membuat
suatu peraturan dalam hal ini hukum nasional sebagai alat untuk mengontrol masyarakat.
Politik hukum nasional dibentuk dalam rangka mewujudkan tujuan cita-cita ideal Negara
Republik Indonesia. Tujuan politik hukum nasional meliputi:
a. Sebagai suatu alat (tools) atau sarana dan langkah yang dapat digunakan oleh
pemerintah untuk menciptakan suatu sistem hukum nasional yang dikehendaki, dan
b. Dengan sistem hukum nasional itu akan diwujudkan cita-cita bangsa indonesia yang
lebih besar.9
9
Sopiani & Zainal Mubaroq: POLITIK HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN PASCA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Jurnal LEGISLASI INDONESIA Vol 17 No.
2 - Juni 2020
Peraturan perundang-undangan menjalankan fungsi internal sebagai berikut:
1) Fungsi penciptaan hukum (rechts chepping);
2) Fungsi pembaharuan hukum;
3) Fungsi integrasi: dan
4) Fungsi kepastian hukum.
10
Rokilah: The Role of the Regulations in Indonesia State System. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, Volume 4
Nomor 1, Juni 2020. P-ISSN 2613-9995 & E-ISSN 2614-0179
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Politik hukum adalah suatu disiplin ilmu hukum yang mengatur tentang cara bagaimana
merubah ius constitutum menjadi ius constituendum, atau menciptakan hukum baru untuk
mencapai tujuan mereka. Selanjutnya kegiatan politik hukum berperan dalam berbagai lini
pembentukan Peraturan perundang-undangan, yang secara konkrit dapat dilihat di dalam UU
nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. Hal
ini terlihat dari proses perencanaan, pembentukan bahkan pengesahan hingga pengundangan.
Pembentukannya memerankan fungsi signifikan dalam pembangunan hukum nasional. Hal ini
dikarenakan, di Indonesia, peraturan perundang-undangan merupakan cara utama penciptaan
hukum, peraturan perundang-undangan. Selain itu, Peraturan perundang-undangan merupakan
instrumen yang sangat efektif dalam pembaharuan hukum (law reform) karena kekuatan
hukumnya yang mengikat dan memaksa.
Peraturan perundang-undangan juga memberikan kepastian hukum yang lebih tinggi dari
pada hukum kebiasan, hukum adat, atau hukum yurisprudensi. Politik Hukum Nasional adalah
kebijakkan dasar penyelenggara negara (Republik Indonesia) dalam bidang hukum yang akan,
sedang dan telah berlaku, yang bersumber dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat untuk
mencapai tujuan negara yang di cita-citakan.
B. Saran
Peran politik hukum secara temporer sudah tercermin dalam bentuk pengaplikasian
pembentukan perundang-undangan, namun pemerintah harus meng-evaluasi kembali
perundang-undangan yang tidak sesuai menuju ke pembangunan hukum progresif. Hal ini
dikarenakan kondisi dilapangan, mayoritas penegakan hukum kita masih normatif, sehingga
sering mengabaikan keadilan substantif yang mencerminkan cita hukum masyarakat. Demikian
pula dari sisi budaya hukum, harus lebih intensif memperkenalkan progresifisme hukum
kepada masyarakat luas dalam bentuk sosialisasi berupa penyuluhan, talk show dan
sebagainya. Kedepannya, upaya-upaya tersebut harus lebih ditingkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Jurnal
Rokilah: The Role of the Regulations in Indonesia State System. AJUDIKASI : Jurnal Ilmu
Hukum, Volume 4 Nomor 1, Juni 2020. P-ISSN 2613-9995 & E-ISSN 2614-0179
Sopiani & Zainal Mubaroq: POLITIK HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN PASCA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR
12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN. Jurnal LEGISLASI INDONESIA Vol 17 No. 2 - Juni 2020