BINAAN
Tim Penyusun
Ketua Tim : Serlina Dwi Putri (190430016)
Anggota Tim : Wira Aldini (210430085)
Febryani Br Tarigan (210430079)
Sherlyta Andriana Fran Siska (210430065)
Nur Azizah (210430119)
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
OKTOBER 2022
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Menyetujui:
Waklin Dekan III,
Ekonomi Ekonomi
3 Febryani Br Tarigan Anggota 2 12 jam/ minggu
Pertanian Pembangunan
Ekonomi Ekonomi
4 Sherlyta Andriani F.S Anggota 3 12 jam/ minggu
Pertanian Pembangunan
Ekonomi Ekonomi
5 Nur Azizah Anggota 4 12 jam/ minggu
Pertanian Pembangunan
3. Mitra Pengabdian
Masyarakat Petani Kangkung di Desa Blang Pulo
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : Pertengahan Oktober tahun 2022
Berakhir : Pertengahan November tahun 2022
5. Usulan Biaya
Total Usulan Biaya : Rp.1.214.000
ii
6. Lokasi Pengabdian
Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Aceh Utara
Jenis
No Jenis Luaran Status Keterangan
Publikasi
Publikasi di
Akan
1 Luaran Wajib Media Unimal News
Dipublikasi
Online
Publikasi di Jurnal Ekonomi Pertanian
Akan
2 Luaran Wajib OJS Unimal
Dipublikasi
Unimal https://ojs.unimal.ac.id/JEPU
Akan
Kerjasama dengan Desa
3 Luaran Wajib Kerjasama ditanda
Mata Ie
tangani
Publikasi di
Luaran Akan
4 Media Serambi Indonesia
Tambahan Dipublikasi
Cetak
iii
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
1.1 Analisis Situasi..............................................................................1
1.2 Permasalahan Mitra.......................................................................3
BAB II.........................................................................................................5
2.1 Solusi.............................................................................................5
2.2 Target Luaran................................................................................5
BAB III.......................................................................................................7
3.1 Metode Pelaksanaan Dalam Bidang Produksi..............................7
3.2 Jenis Metode.................................................................................7
3.3 Durasi Pelaksanaan Kegiatan........................................................7
3.4 Metode Pendekatan Kepada Mitra................................................8
3.5 Partisipasi Mitra............................................................................8
3.6 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Keberlanjutan Program........8
BAB IV.......................................................................................................9
5.1 Jadwal Kegiatan...........................................................................12
5.2 Rencana Anggaran Biaya.............................................................13
Daftar Pustaka............................................................................................14
Ringkasan
PENDAHULUAN
Pupuk merupakan faktor produksi yang sangat penting bagi sektor pertanian.
Kenyataan menunjukkan bahwa untuk mengejar produksi yang tinggi petani sering
mengembalikan sisa tanaman dan bahan organik ke dalam tanah. Hal ini akan
yang berkualitas dan bebas bahan kimia menjadi pertimbangan untuk mengurangi
serta kesehatan tanah yang berperan pada peningkatan produktivitas tanaman agar
dapat menghasilkan produk pangan aman berkualitas baik dan mampu bersaing di
pasar global yaitu dengan menggunakan pupuk hayati. Pupuk organik adalah
kesehatan tanah. Pupuk organik berisi bakteri yang berguna untuk memacu
dapat tumbuh pada daerah yang beriklim panas dan beriklim dingin. Jumlah curah
hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 500-5000
mm/tahun. Pada musim hujan tanaman kangkung pertumbuhannya sangat cepat dan
subur, asalkan di sekelilingnya tidak tumbuh rumput liar. Kangkung pada umumnya
kuat menghadapi rumput liar, sehingga kangkung dapat tumbuh di padang rumput,
Pemberian bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi
tanah seperti meningkatkan kapasitas air, kapasitas tukar kation, porositas, pH, serta
Malina, 2011).
darat tidak menghendaki tanah yang tergenang, karena akar akan mudah
sebab tanah yang memiliki kemiringan lereng yang tidak dapat mempertahankan
kandungan air secara baik. Penyiapan lahan (pengolahan) tanah bertujuan untuk
gulma dan memperbaiki sifat fisik, kimia dan bioogi tanah (Eko,1991).
menghadapi panas terik dan kemarau yang panjang. Apabila ditanam di tempat
yang agak terlindung,maka kualitas daun bagus dan lemas sehingga disukai
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah (Leszczynska dan Malina, 2011;
daya menahan air dan kapasitas tukar kation tanah sehingga apabila ditambahkan
pupuk anorganik maka pencucian oleh air hujan dan erosi dapat dihambat (Prasetyo
kangkung, yaitu iklim, bentuk wilayah, kondisi tanah, bahan tanam, dan teknik
budidaya. Desa blang pulo, merupakan desa yang dominan dengan daratan tinggi
yang jarang orang bercocok tanam sehingga untuk tanaman kangkung ini jarang
dilakukan di blang pulo. Rendah produksi kangkug ini tentu berdampak terhadap
masyarakat sehingga pemasokan tanaman kangkung banyak dari luar daerah karna
tetapi jenis kangkung lokal yang berkembang dipersekitaran desa. Nilai pH tanah
di lokasi kankung ini berkisar antara 6,5-7, tentu seharusnya akan member produksi
yang tinggi karena dengan tingkat Ph yang normal tentu memberi kemudahan bagi
Sebagai penambah unsur hara yang sangat penting baik unsure hara makro utama
ataupun makro pendukung serta unsur hara mikro dapat dikembangkan melalui
wilayah, kondisi tanah, bahan tanam, dan teknik budidaya. Salah satu faktor utama
dari hasil pengamatan terhadap mitra, ternyata rendahnya pemberian pupuk. Secara
keseluruhan luas area yang dimiliki mitra diberikan pupuk anorganik pemberian
pupuk anorganik ini dicampur untuk menghasilkan unsur hara makro utama, unsur
hara sekunder dan unsure hara mikro pendukung tentu akan banyak membutuhkan
jenis-jenis pupuk yang digunakan. Hal ini tentu disebabkan oleh lemahnya
kangkung tidak diberikan sebagaimana mestinya, hal ini tentu terkaut dengan
tanaman kangkung. Tentu, tanaman parasite ini akan menyerapa unsure hara yang
2.1 Solusi
organik. Pupuk organik memiliki banyak kandungan unsur hara baik unsur hara
makro utama, unsur hara makro sekunder dan unsur hara mikro pendukung.
Pemberian pupuk organik dalam pengabdian ini menggunakan pupuk organik cair
yang akan diproduksi langsung oleh kelompok ini sendiri sebagai percobaan yang
pupuk organik ini lebih menyakinkan karena banyaknya unsur hara yang dimiliki
berbanding dengan pupuk anorganik yang hanya memiliki beberapa unsur hara
saja. Selain mudah digunakan juga bernilai lebih murah dari pupuk anorganik.
penyuluhan kepada masyarakat petani kangkung di desa blang pulo. Tujuan dari
sosialisasi atau penyuluhan ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar
Target luaran dari pengabdian ini tentunya untuk dapat dijadikan referensi
oleh masyarakat luas dari pelaksanan pengabdian ini dan pencapaian peningkatan
1. Berita online
Berita yang akan dipaparkan dalam pengabdian ini berupa sosialisasi atau
penyuluhan yang telah diberikan sehingga dapat dibaca oleh masyarakat luas.
Pengabdian ini akan melahirkan kerja sama dengan masyarakat petani kangkung
yang di wakili oleh warga setempat. Kerja sama ini bertujuan untuk terjalinnya
masyarakat luas.
3 BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pengabdian ini dapat disusun sebagai berikut. Penentuan sasaran
pengabdian ditujukan kepada peningkatan produksi kangkung untuk mengatasi akar permasalahan
yang dialami petani sebagaimana disebutkan sebelumnya yaitu untuk meningkat produksi melalui
penggunaan organic cair. Sosialisasi pentingnya penggunaan pupuk melalui penjelasan kepada
masyarakat petani kangkung dan pendampingan proses pemupukan serta perawatan tanaman.
Metode pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan yang akan memberikan penjelasan
dan pelatihan serta pendampingan. Penjelasan pentingnya penggunaan pupuk dalam hal ini pupuk
Pelatihan penggunaan pupuk, dosis, cara penyemprotan, serta pendampingan baik proses
persiapan pengadaan pupuk organic cair maupun pendampingan cara pemupukan dan perawatan
tanaman.
Untuk Menyelesaikan Permasalahan yang dialami oleh petani dengan solusi yang sudah
ditawarkan pada poin solusi dan luaran dalam pengabdian ini, maka yang harus dilakukan adalah
pemupukan secara periodik 7 hari sekali. Untuk pelaksanaan tahapan tersebut dapat dilihat pada
Durasi pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dimulai dari awal pertengahan Oktober
c) melaksanakan pendampingan melalui dari proses fermentasi pupuk, cara pemupukan serta
perawatan tanaman
Mitra terlibat langsung ikut dalam proses fermentasi pupuk organik cair. Mitra juga berperan
langsung dalam proses pemupukan secara periodik dan mitra juga terlibat dalam proses perawatan
tanaman kangkung. Secara langsung mitra akan terlibat dalam tenaga penyemprotan tenaga
Peoses evaluasi yang akan dilakukan secara berkala dicatat perkembangan secara reguler 7
hari sekali dari perkembangan tanaman kangkung. Baik dari jumlah pertumbuhan hasil produksi
maupun pertumbuhan jumlah perbatang dan hasil panen, serta jumlah perbatang hasil panen.
pemahaman terhadap biaya yang akan menjadi tanggungan petani, sekaligus mencari peluang
penyediaan biaya khusus untuk pemupukan dan biaya penyiraman sekaligus biaya perawatan
tanaman kangkung. Kesemua pembiayaan tersebut akan dibandingkan dengan hasil produksi
oleh Universitas Malikussaleh pada Tabel 4.1 di bawah ini Klaster Kinerja
Pengabdian :
Proposal
SumberDana Fakultas JumlahDana TOTAL
DiDanai
Teknik 24 331.250.000
ISIP 9 129.000.000
FEB 9 130.000.000
FP 12 172.250.000
FK 20 195.500.000
TOTAL 1.469.000.000
9
10
Jika dilihat dari Tabel 4.1 jumlah total pengabdian Universitas Malikussaleh
mendapat peringkat pertama sedangkan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis berada pada
2021.
Luaran JML
PublikasiJurnal 38
PemakalahdiForumIlmiah 2
HakKekayaaaan Intelektual -
LuaranIPTEKLainnya -
ProdukTerstandarisasi -
ProdukTersertifikasi -
Buku -
WirausahaBaru Mandiri -
11
di forum ilmiah baru mencapai dua pembicara. sementara itu masih harus
Alokasi
Program
No Nama/Nim Waktu Uraian Tugas
Studi
(Jam/Minggu)
- Menjelaskan cara
pembuatan pupuk dari
keong
1 Serlina Dwi Ekonomi
4 Jam/Minggu mas,nanas,kuini dan
Putri Pembangunan
cangkang telur
(190430016)
- Memberikan penyuluhan
tentang manfaat pupuk
organik yang dijadikan
pupuk
organik cair.
Ekonomi
2 Wira Aldini - Membantu pencatatan dan
Pembanguna 4 Jam/Minggu
(210430085) fermentasi pupuk
n
- Membantu pencatan dan
dokumentasi
3 Febryani Br Tarigan Ekonomi - Mendokumentasikan
4 Jam/Minggu
(210430079) Pembangunan kegiatan pengabdian serta
sosialisasi kepada petani
kangkung
Merancang perbuatan
4 Sherlyta Ekonomi laporan, pemulisan lock book
4 Jam/Minggu serta membuat publikasi
Andriana F. S Pembangunan
(210430065) jurnal
- Membantu ketua dalam
5 Nur Azizah Ekono menyiapkan cara fermentasi
4 Jam/Minggu
(210430084) mi pupuk limbah ikan
Pemba Mendokumentasikan Setiap
nguna kegiatan Pengabdian
n
5.1 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Pembuatan Proposal
2 Pelaksanaan Pengabdian
3 Pembuatan Laporan
2022.
12
13
B. Jasa-Jasa
900.000
Abror, M., & Harjo, R. P. (2018). Efektifitas pupuk organik cair limbah ikan dan
Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica
oleraceae sp) pada sistem hidroponik substrat. Jurnal AGROSAINS Dan
TEKNOLOGI, 3(1), 1. https://doi.org/10.24853/jat.3.1.1-12
Agustina, R., Mulyani, H., & Farida, N. (2021). Manfaat Penggunaan Pupuk Orgaik
Cair (Poc) Pada Pertumbuhan Bunga Aglaonema. Artikel Hasil Pengabdian
Kepada Masyarakat, 3(2013), 185–189.
Ariska, N., Hadianto, W., Putra, I., Athaillah, T., Resdiar, A., & Afrillah, M. (2021).
Pembuatan POC Limbah Ikan untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Cabai Desa Lapang adalah salah satu desa dalam Kecamatan Johan
Pahlawan Kabupaten Aceh Barat dimana masyarakatnya sebagian besar
berprofesi sebagai petani dan karena cabai merupakan. 3(1), 54–62.
Elisdiana, Y., Fidyandini, H. P., Kartini, N., & Caesario, R. (2022). Jurnal
Pengabdian FAPERTA UNILA. 01(02), 257–264.
Fuad, K., & Winarsih. (2021). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk
Organik. Jurnal Abdimas, 07(4), 293–297.
Hayati, N., Maksum, H., Made, U., Rahmawati, S., Studi, P., Fakultas, A.,
Universitas, P., Studi, P., Fakultas, A., & Universitas, P. (2018). Program
Desa Mitra : Penerapan Zero Waste Agriculture Melalui Pembuatan Pupuk
Organik Cair Biokultur dan Biourin. Abditani : Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 3(2), 80–83.
16
J, D. A., Ardiyanti, D., L, M. R., M, S. I., & Yuni, S. (2021). Pemanfaatan Limbah
Sayur sebagai Pupuk Organik Cair Tanaman di Rw 12 Kelurahan Babakan
Surabaya Utilization of Vegetable Waste as Liquid Organic Fertilizer for
Plants in Rw 12 , Babakan Sub-district , Surabaya. Proceedings UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, 15(November), 2020–2021.
Krisnohadi, A., Gunawan, J., & YVI, U. S. (2017). Penerapan Pertanian Vertikultur
Dan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Ikan Pada Ibu- Ibu
Nelayan Di Dusun Nirwana, Kecamatan Sei Kakap. Jurnal Dinamika
Pengabdian, 3(1), 89–96.
Maros, H., & Juniar, S. (2016). 済無No Title No Title No Title. 10(2), 1–23.
Pratiwi, D. K. N., Ramadhani, D. C. S., Yuspiana, K., Rochim, R. N., & Toby.
(2019). Implementasi pembuatan pupuk cair limbah ikan asin melalui
pelatihan di kampung baru balikpapan. Jurnal Widya Laksana, 8(2), 139–
144.
Suartini, K., Abram, P. H., & Jura, M. R. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair
dari Limbah Jeroan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis). Jurnal Akademika
Kimia, 7(2), 70. https://doi.org/10.22487/j24775185.2018.v7.i2.10396
Var, A., Terhadap, S., Pupuk, P., & Ayam, K. (2020). FOCUS
AGROTEKNOLOGI UPMI Page 98. 1(1), 98–105.
(Agustina et al., 2021; Ariska et al., 2021; BUAH, 2017; Fuad & Winarsih, 2021;
Hayati et al., 2018; Pratiwi et al., 2019; Suartini et al., 2018)
(3513-8382-1-S.Pdf, n.d.; J et al., 2021; Maros & Juniar, 2016; Sampurna et al.,
2020; Sastro, 2013; Var et al., 2020)
(Abror & Harjo, 2018; Elisdiana et al., 2022; Krisnohadi et al., 2017; Sawala, 2020)