Sekolah : …………………….
Menjadi seorang dokter kecil adalah kesempatan yang menyenangkan dan membanggakan. Dengan menjadi
dokter kecil, kita dapat belajar pengetahuan kedokteran praktis yang bisa digunakan untuk menolong teman atau
orang yang membutuhkan. Oleh karena itu para dokter kecil perlu mengembangkan sifat ringan tangan dan
suka menolong.
Agar dapat menolong dengan benar, tentu harus memiliki pengetahuan yang memadai. Oleh karena itu
bacalah dengan cermat Materi Pelatihan Dokter Kecil dan pahami dengan sungguh-sungguh.
Saat menghadapi teman yang sakit/cedera, bersikaplah tenang dan jangan gugup. Jangan lupa berdoa sebelum
bekerja , agar kita selalu mendapat bimbingan Tuhan dan hasilnya membawa kebaikan dan keselamatan bersama.
PENGERTIAN
Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS) Dalam UU No. 23 psl 45 tentang UKS ditegaskan bahwa
“Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya
manusia yang berkualitas
TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemampuan perilaku hidup dan sehat ( PHBS ) peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
TUJUAN KHUSUS
Memupik kebiasaan perilaki hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan
siswa yang mencakup :
1. Memiliki pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip PHBS
2. Berpartisipasi aktif dalam usaha meningkatkan kesehatan disekolah, dirumah tangga dan di
masyarakat
3. Memiliki tubuh yang sehat secara fisik,dan sosial maupun lingkungan
4. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
NAPZA,alkohol dan kebiasaan merokok, pornografi dan masalah sosial lainya
TRIAS UKS
Trias UKS adalah tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan UKS, meliputi:
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat,
dengan melakukan 7K yaitu kesehatan, kebersihan, keindahan, kenyamanan,
ketertiban,keamanan, dan kerindangan
LOGO UKS
Lingkaran
Menggambarkan bahwa program UKS yang dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh sektor
terkait
Kriteria
1. Siswa dan siswi kelas 3,4 & 5 SD yang belum pernah mendapatkan pelatihan dokter
kecil
2. Berprestasi di sekolah
3. Berbadan sehat
4. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
5. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
6. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
7. Mendapat izin orang tua
3. Pengamatan kebersihan dan kelengkapan Ruang UKS, kantin, WC, tempat sampah,
penampungan air bersih dan saluran pembuangan di lingkungan
sekolah,pemberantasan sarang nyamuk
4. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku Harian Dokter Kecil,
5. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS /Kepala Sekolah /
Guru yang ditunjuk.
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KECELAKAAN
P3K
Yang perlu di perhatikan oleh Dokter kecil bila menemukan kejadian kecelakaan adalah :
Jangan Panik dan takut, seorang Dokcil harus bisa tenang dalam menghadapi kasus
kecelakaan
Dekati korban, apakah masih sadar atau pingsan
Bila pingsan . Coba bangunkan dengan suara keras , misalnya (bangun.....bangun)
Jika tidak bangun, minta pertolongan kepada guru atau orang yang lebih dewasa
Bila korban hanya pingsan , baringkan pada posisi pemulihan
Periksa fisik
Tanyakan apakah ada rasa sakit
Periksa adakah luka-luka di tubuh korban.
Peralatan P3K:
Obat-obatan
Disinfektan (Pencuci luka )
Obat penghilang nyeri
Peralatan
Alat dimobilitas Penderita
Tandu , Bidai , Spalk
Alat untuk merawat luka
Pembalut → 10 Pembalut cepat ,
Pembalut Gulung, Pembalut segitiga
Kapas , Plester, kasa steril, gunting, Pinset, Peniti
2. Mimisan (epistaksis)
a. Pengertian : adalah perdarahan karena pecah pembuluh darah hidung
b. Pertolongan :
a) Duduk di kursi, posisi kepala menunduk
b) Menjepit hidung, menyumbat hidung dengan kasa selama 5-10 menit untuk
menghentikan pendarahan
c) Bernafas lewat mulut
d) Berikan kompres es di daerah hidung ( tidak diwajibkan )
3. Memar (hematoma)
a. Penyebab: Terbentur, terkilir
b. Pertolongan:
a) Korban diposisikan agar lebih nyaman
b) Istirahatkan daerah yang cedera
c) Kompres dengan es yang dibungkus kain.
d) Tinggikan bagian yang cedera.
4. Luka bakar
a. Pertolongan:
a) Segera dinginkan luka dengan air mengalir
b) Keringkan luka pelan-pelan
c) Oleskan obat luka bakar ( silverdiazin, betadine, bioplacenton).
b. Hindari
a) Mengoleskan mentega, kecap, pasta gigi
b) Meniup luka
c) Melepas dengan paksa pakaian yang melekat pada kulit
5. Alergi
a. Pengertian : reaksi tubuh yang lebih sensitif dari kondisi normal terhadap
makanan/benda asing yang masuk ke dalam tubuh
b. Penyebab:
Makanan, digigit serangga
c. Gejala :
a) Kemerahan pada kulit, gatal, bengkak sekitar mata,
b) Sesak napas (jika berat)
d. Pertolongan
a) Tenangkan korban
b) Berikan kompres dingin pada tempat gatal
c) Berikan obat anti alergi.
7. Tersedak / Chocking
a. Penyebab :
Sumbatan jalan nafas (benda asing, makanan, lendir)
b. Pertolongan :
a) Lakukan tepukan pada punggung korban
b) Jika tidak berhasil, lakukan perasat heimlick
8. Sinkop / Pingsan
a. Pengertian :
Kehilangan kesadaran sementara akibat berkurangnya aliran darah ke otak
secara sementara
b. Penyebab ;
a) Stress/ketakutan
b) Kurang makan
c) Berdiri di terik matahari dalam waktu yang lama
d) Kurang darah
e) Kelelahan
c. Pertolongan :
a) Baringkan korban di tempat yang teduh, nyaman dan datar
b) Jika wajah korban memerah, tinggikan kepala korban, dan apabila wajah
korban tampak pucat, maka tinggikan kaki korban lebih tinggi dari kepala
c) Pastikan korban mendapat banyak udara segar, jangan dikerumuni
d) Buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakaian yang ketat,terutama
yang menekan leher
e) Kompres kepalanya dengan air dingin
f) Berikan bebauan yang menyengat didekat hidung (minyak wangi, minyak
angin, dll)
g) Bila korban muntah, miringkan kepalanya agar muntahannya tidak membuat
tersedak
Pingsan bisa dicegah, caranya :
Jika ada teman yang merasa mau pingsan, segera dudukkan dan minta ia untuk
meletakkan kepalanya diantara lutut dan menarik nafas panjang
9. Dehidrasi
a. Pengertian :
Tubuh kekurangan cairan
b. Penyebab :
a) Muntah berlebihan
b) Diare
c) Olah raga yang sangat berat
d) Kurang minum
e) Keringat yang berlebihan
b. Hewan Berbisa
a) Misalnya : ular, lebah, lipan, kalajengking, dll
b) Pertolongan :
Untuk sengatan lebah, cari dan cabut sungut lebah secepatnya
Untuk gigitan ular, lipan maupun kalajengking, segera bilas dengan sabun
dan air mengalir, kemudian balut luka dengan perban
Panggil guru/orang tua untuk dibawa ke rumah sakit/puskesmas
Rendahkan posisi yang digigit dari jantung
Ikat daerah yang di gigit dengan turniket (karet, kasa, tali), paling lama 5-
10 menit, kemudian buka turniket 2-3 menit, setelah itu ikat kembali,
ulangi tindakan ini hingga tiba di rumah sakit.
Definisi Gizi
Gizi adalah segala asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi sehat
Kategori Gizi
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Mineral
Air
Makanan yang bersih, bebas dari debu, lalat, dan serangga lainnya
Makanan yang aman tidak mengandung bahan yang berbahaya seperti zat pewarna
yang berbahaya
Makanan yang halal yang tidak bertentangan dengan agama yang dianut siswa
CATATAN
Sebaiknya penimbangan berat badan dilakukan pada pagi hari dan dilakukan 6
bulan sekali
CATATAN
Sebaiknya pengukuran tinggi badan dilakukan pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai
karena kondisi anak masih segar,otot belum kendur dan anak masih bisa berdiri dengan
tegak
SARAPAN
Fungsi sarapan
Memelihara ketahanan fisik
Meningkatkan kosentrasi belajar
Memudahkan menyerap pelajaran
2. Tujuan
PSN DBD Mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, sehingga penularan DBD
dapat dicegah atau dikurangi. (Depkes RI, 2005).
3. Sasaran
PSN DBD Sasaran pemberantasan sarang nyamuk DBD yaitu semua tempat
perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
a. Tempat penampungan air (TPA) untuk keperluan sehari-hari.
b. Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari(non- TPA).
c. Tempat penampungan air alamiah.(Depkes RI, 2005).
4. Ukuran
Keberhasilan PSN DBD Keberhasilan kegiatan PSN DBD antara lain dapat diukur
dengan Angka Bebas Jentik (ABJ), apabila ABJ lebih atau sama dengan 95 & diharapkan
penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.(Depkes RI, 2005).
MULUT
Mulut merupakan awal dari sistem pencernaan makhluk hidup. Mulut dibentuk oleh 2
rahang, yakni rahang atas dan rahang bawah.
MACAM-MACAM GIGI
Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi yang terdapat pada mulut dengan
fungsi yang berbeda-beda :
1. GIGI SERI
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan
mengerat makanan atau benda lainnya.
2. SIGI TARING
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak
makanan atau benda lainnya.
RT. 02
ACHMAD
BAGIAN-BAGIAN GIGI
Mahkota adalah bagian gigi yang terlihat dalam mulut, sedangkan akar adalah bagian yang
tertanam dalam tulang rahang.
STRUKTUR GIGI
EMAIL : Bagian gigi yang paling Ivar dan paling keras yang melapisi mahkota gigi.
DENTIN : Bagian yang terluas dari struktur gigi, meliputi seluruh panjang gigi mulai dari mahkota
hingga akar. Dentin pada mahkota gigi dentin dilapisi oleh email, sedangkan dentin pada akar gigi
dilapisi oleh sementum. Bagian ini memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai pelindung
dari ruang pulpa, sehingga menjadi pertahanan kedua gigi setelah email.
SEMENTUM/SEMEN : Bagian melapisi dentin bagian akar gigi. Sementum ini secara normal tidak
tampak dari pandangan kita, namun tertutup oleh tulang dan dilapisi oleh gusi. Pada beberapa
kondisi abnormal, sementum akan tampak.
1. Ukuran gigi susu lebih kecil karena gigi ini diperuntukkan bagi tubuh seorang anak sampai
sekitar 12 tahun. Sebaliknya ukuran gigi tetap relatif lebih besar dibandingkan gigi susu
yang dgantikannya, karena gigi tetap diperuntukkan bagi ukuran tubuh orang dewasa.
2. Warna gigi susu lebih putih ketimbang gigi tetap penggantinya, karena itu disebut susu.
3. Jumlah gigi susu adalah 20 buah terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring dan 8 gigigeraham,
sedangkan gigi tetap 32 buah, terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring dan 8 gigi geraham kecil
serta 12 geraham besar
4. Semua gigi susu (20 buah) setelah tanggal (antara usia 5-6 sampai 12-13 tahun) akan
digantikan gigi tetap (20 buah), sedangkan gigi geraham besar tidak punya gigi susu.
5. Masa pertumbuhan gigi susu berkisar antara usia & bulan sampai 3 tahun dan akan mulai
tanggal secara berangsur mulai usia & tahun dan berakhir pada sekitar usia 13 tahun.
6. Masa pertumbuhan gigi tetap berkisar antara usia & tahun sampai dengan 13 tahun untuk
28 buah gigi, sedangkan 4 gigi bungsu masa pertumbuhannya bervariasi antara usia sekitar
15- 20 tahun, bahkan ada yang terlambat sampai 35 tahun atau tidak muncul sama sekali.
GIGI SUSU / GIGI SULUNG
2. RADANG GUSI
TANDA – TANDA
- Gusi bewarna lebih kemerahan
- Permukaan mengkilat
- Adanya perdarahan spontan
3. KARANG GIGI
MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut: