HIPERTENS I
ARTIKEL
Oleh :
NIM. 010115A014
2022
HALAMAN PENGES AHAN
Artikel berjudul :
HIPERTENS I
Disusun oleh :
Angela Evilina Bulu
NIM . 010115A014
ABS TRAK
ABS TRACT
Indonesia sejak tahun 2015 masuk dalam negara wilayah menua (aging
population) sebab total penduduk dengan usia yang melebihi 60 tahun jauh di atas
7%. M enurut data proyeksi kependudukan diprediksi tahun 2017 ada 23,66 juta
lansia Indonesia serta totalnya pada 2020 diperkirakan sebanyak 27,08 juta, 2025
sebanyak 33,69 juta, 2030 sebanyak 40,95 juta serta 2035 sebanyak 48,19 juta
jiwa. Provinsi Jawa Tengah masuk pada daerah yang persentase peduduk
lansianya ada dalam urutan 2 yang mana presentasenya sebesar 12,59% yaitu
lansia.
orang yang menderita hipertensi sebanyak 50,76%, dari data-data itu , hipertensi
hipertensi paling tinggi yakni daerah Jepara serta Demak, selanjutnya yang paling
persentase tekanan darah pada provinsi Jawa Tengah (11,5%). (Dinkes Provinsi
Jateng, 2016).
M erebaknya pasien dengan penyakit tidak menular misalnya hipertensi
kandungan garam yang tinggi, jarang olahraga, merokok, stress, serta meminum
Pola hidup sehat disebut sebagai gaya hidup melalui fokus pada berbagai
Desa Nyatnyono Ungaran Barat Kabupaten Semarang sejumlah 767 orang. Studi
pendahuluan wawancara acak terhadap 10 orang respoden usia 60-74 tahun yang
responden yang di wawancara secara acak mengenai pola hidup sehat dengan
misalnya menjauhi asap rokok , aktivitas fisik secara rajin, diet sehat, serta tidak
meminum alkohol. Pada Kabupaten Semarang sejak Januari hingga Juli 2018
terdapat 2577 penderita tekanan darah tinggi. Salah satu upaya untuk mencegah
yaitu penelitian ini berbeda berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
M usthofa (2013) yang menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara
Dari uraian fenomena yang ada, dengan demikian peneliti tertarik dalam
METODE PENELITIAN
dalam penelitian ini yaitu sebanyak 297 lansia yang memiliki riwayat hipertensi.
Chi Square .
2. Analisis Univariat
a. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi pada Lansia
pada Desa Nyatnyono Ungaran Barat Kabupaten S emarang
Tabel 4.2 Gambaran tingkat pengetahuan tentang hipertensi lansia di Desa
Nyatnyono Ungaran Barat Kabupaten Semarang
Tingkat Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)
Tentang Hipertensi
Kurang 36 48.0
Cukup 30 40.0
Baik 9 12.0
Total 75 100.0
M enurut tabel 4.2 tersebut, memperlihatkan dari 75 responden
responden yang kurang tidak bisa lepas dari kapabilitas dalam mengingat
dalam penelitian ini karena saat berada di rumah dapat mengakses televisi
informasi dari acara televisi. Hal lainnya yaitu responden yang bekerja
dan juga beraktivitas secara tepat, lain halnya dengan pengetahuan yang
responden (65,3%).
menjawab „Ya‟ pada item „Saya mengkonsumsi daging > 3kali dalam
seminggu‟, dan sebesar 85,3% menjawab „Ya‟ pada item „Saya tidak suka
makanan yang asin (seperti : ikan asin, udang kering) > 3 kali dalam
seminggu‟.
Tidak dapat disangka tidak sedikit rintangan sewaktu masuk dalam usia
hipertensi, stroke, gagal jantung serta yang lainnya. Dan juga ketajaman
40 tahun.
3. Analisis Bivariat
menjadi suatu hal yang amat penting dalam pengaturan pola hidup sehat.
secara kuat, akan tetapi mereka beraktifitas fisik lebih disebabkan oleh
profesinya setiap hari sebagai Ibu rumah tangga dan petani, asupan protein
hewani atau susu rendah lemak yang kurang, menjadi penyebab responden
2014).
keluarga besar tidak hanya dengan suami/ istri. Semakin banyak orang
yang ada di dalam rumah semakin mempengaruhi pola pikir dan tingkat
Namun dalam penelitian ini tidak diteliti lebih jauh mengenai faktor
sebesar 49 responden (65,3%) memiliki pola hidup sehat yang baik, dan ada
hubungan antara pengetahuan hipertensi terhadap pola hidup lansia yang memiliki
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, (2016). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Khanam, M . A., Lindeboom, W., Razzaque, A., Niessen, L., & M ilton, A. H.
study.
JAM A.