Anda di halaman 1dari 40

FOR TRIA’S TA

January 2022
Tujuan dan Sampel
• 1. Digitasi mineral : manual dan semi otomatis
• 2. Buat grafik/ pake ukuran rumus ci vania
• 3. Refine rumus persamaan
• Lokasi sama dgn ci Vania, karena sampel ambil
dari ci vania dan bang nanda juga gunung Lasem
Key points
• Mineral plagioklas dipilih karena merupakan mineral yang
paling melimpah dalam batuan beku dan paling mudah
bereaksi menyesuaikan pada perubahan yang terjadi
pada sistem.
• Metode CSD menggunakan foto untuk mengukuran kristal
fenokris dan mikro fenokris karena untuk massa dasar
resolusi tidak cukup besar
• Bahasa pemrograman SAGA : phyton
• Cara kerja excel Morgan & Jerram,2006 untuk
menentukan ratio kristal?
Potential Question
• CSD haruskah plagioklas?
Iya (alasan dislide sebelumnya)
• Klasifikasi menggunakan mineralogi atau apa?
Iya berdasarkan Strekeisen, 1974
• CSD bisa berdiri sendiri?
Iya karena sudah merepresentasikan kondisi lapangan
• Ukuran mewakili dinamika magma?
Iya karena ukuran magma menggambarkan kecepatan pembekuannya, contoh fenokris dan mikrofenokris.
• Kenapa penting petrografi di CSD?
Sebagai bentuk validasi hasil CSD. Karena itu CSD dapat berdiri sendiri. Perlu adanya analisis geokimia, dan paling minimal petrografi.
• Lokasi sampel?
Tidak diperdulikan karena hanya memerlukan uji metode pada beberapa varian sampel
• CSD, apakah harus pada mineral plagioklas? apa syaratnya CSD dapat dipakai? bagaimana limitasinya?
Iya karena plagioklas adalah mineral yang paling melimpah di batuan beku tetapi paling mudah bereaksi dengan proses yang terjadi
pada batuan akibat magma
• Apa gunanya metode segmentasi untuk geologi?
Geologi banyak bermain dengan persentase, pemisahan mineral a dengan mineral b. Sehingga proses segmentasi yang cepat
dibutuhkan dalam geologi baik dalam dunia industry untuk perhitungan potensi sumberdaya maupun didunia akademik untuk penelitian
• Manfaat penelitian dijelaskan detil, informasi apa yg dimaksud dan apa yg belum pernah dilakukan sebelumnya?
Penelitian dapat dilakukan untuk pengembangan analisis CSD. Yang belum pernah dilakukan sebelumnya adalah segmentasi
semiotomatis, proses ini akan lebih cepat.
• Apa itu bandwidth?
Bandwidth adalah luas atau luas cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Lebar Pita dalam teknologi
komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon
memiliki bandwidth 3000 Hz, yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah yang dapat dilewati oleh line
telepon ini
Potential Question
• 3 Jenis tekstur kinetic, mekanik, ekuilibirum itu apa saja contohnya? Sieve dan zoning termasuk kemana?
• Pengukuran/konversi data 2d menjadi 3d dapat dilakukan dengan cara apa?
(Higgins 2006): X-raytomography (kristal yang kontak sulit dibedakan), serial sectioning, and natural,
chemical or mechanical separation of crystals.tapi metode2 ini sulit untuk diaplikasikan karena mahal,
• Clots atau tekstur glomecoryst adalah …
tekstur yang menunjukan kumpulan mineral yang disebabkan oleh proses fraksionasi Ketika krisital
berkumpul didasar dapur magma kemudian terbawa akibat adanya konveksi.
Untuk menghasilkan fraksinasi Kristal dibutuhkan suatu mekanisme alami. Yang dapat memisahkan Kristal
dari magma atau memisahkan Kristal tersebut sehingga tidak lagi bereaksi dengan magma. Mekanisme yang
terjadi secara alami antara lain: Crystal Setling. Umumnya kristal yang terbentuk dari suatu magma akan
mempunyai densitas yang berbeda dengan larutannya, antara lain:
gravity settling: Kristal-kristal yang mempunyai densitas lebih besar dari larutan akan tenggelam dan
membentuk lapisan pada bagian bawah tubuh magma (tekstur kumulat atau tekstur berlapis pada batuan
beku). 2. Crystal floating: Kristal-kristal yang mempunyai densitas lebih rendah dari larutan akan
mengambang dan membentuk lapisan pada bagian atas tubuh magma. Kristalkristal tersebut kaya akan
unsur silik.
• How did sieve happened?
If basic and acid magma mix, sodic feldspar in the acid magma dissolves, develops sieve texture and the
corroded parts react to become more calcic, when crystallization eventually resumes, the Sieve texture is
coated by euhedral growth of more calcic plagioclase.
• How did zoning happened?
Zoning results from the mineral's inability to maintain chemical equilibrium with a magma during rapid cooling;
the zonation represents a frozen picture of the continuous reaction series for that mineral.
• How did
SAGA

https://saga-gis.sourceforge.io/saga_tool_doc/7.8.2/shapes_polygons_7.html
Distribusi ukuran kristal lava slamet muda
berkaitan dengan waktu pergerakan magma di
dalam pipa gunungapi
by Agustini Suryati Nababan, dkk

• Gunungapi slamet terbagi menjadi 2


• Muda : basaltik hingga basaltik andesitik
• Tua : basaltik andesitik hingga andesitik
• Aplikasi yang digunakan ImageJ untuk digitasi CSDslice,
CSDcorrection
• Nilai slope untuk perhitungan magma residence time :
• (T=(-1/G*slope)/3536000))
• Dengan nilai G 10-6 dn 10-9
• magma residence time di slamet
• 9.4 tahun (fenokris) sesuai dengan periode erupsi 10 tahunan -
waktu supply magma ke dapur magma yang lebih dangkal
• 3 bulan (mikrofenokris) adalah waktu magma tersimpan dan
bergerak di dalam pipa gunung api sebelum erupsi
Metode penelitian
• Sampling dari gunung Slamet 5 sampel – untuk analisa tekstur mineral dan CSD
• Mikroskop polarisator pembesaran 40x dan aplikasi optilab untuk foto sampel
• Difokuskan pada plagioklas (karena paling mudah ditemukan dan paling mudah
bereaksi menyesuaikan dengan perubahan sistem)
• Melihat distribusi ukuran fenokris dan mikrofenokris
• Tidak melihat mikrolit karena resolusi yang tidak sesuai
• CSD dapat digunakan untuk menjelaskan proses kinetis magma (Cashman dan Marsh
1988), yaitu kristalisasi magma : cooling rate, residence time, crystal growth
rate)
• Tahapan CSD : digitasi setiap ukuran plagioklas menggunakan ImageJ
• Hasil 2D (panjang lebar) dimasukkan ke excel Morgan dan Jerram 2006 untuk
mendapatkan rasio 3D. Sumbu pendek (S), menengah (I), sumbu panjang (L)
• CSDcorrection 1.55 : menghitung densitas plagioklas dan distribusi ukuran
kristal
• Diagram In population density vs ukuran kristal
• Diagram histogram total kristal per setiap ukuran (Cashman dan Marsh, 1988,
Higgins, 2000, Higgins, 2006, Pourkhorsandi, 2015).

*Distribusi ukuran kristal lava slamet muda berkaitan dengan waktu pergerakan magma di dalam popa
gunungapi
On estimating crystal shape for crystal size
distribution analysis
by Dan J Morgan, DougalA.Jerram

• Menghasilkan spreadsheet untuk perhitungan 3D mineral


• Minimum 75 kristal untuk menentukan crystal habit
(sumbu long-intermediate-short).
• Habit yang paling mendekati adalah 1:2.8:4 yang
diidentifikasi menggunakan CSDcorrection dengan nilai
R2 adalah 0.8835.
Crystal Size Distribution (CSD) of plagioclase phenocryst
microphenocryst and the calculation of crystal resident
times in the continuous central eruption sequences of
Mount Lasem, Central Java, Indonesia
by R P Nugroho, T Disando, I A Kurniawan, M Abdurachman 2019

• Lokasi penelitian : Gunung Lasem, gunung purba di Jawa Tengah


• Batuan Andesit, yang mununjukan tanda2 magma mixing
• Objek : plagioklas sebagai : phenocryst (sumbu panjang >= 0.5mm) dan
mikrofenokris (sumbu panjang 0.1 - <0.5 mm) dari 5 unit lava
• G=10-10mm/s (growth rate) untuk plagioklas
• Hasil : residence time magma dari populasi 2 jenis kristal ini adalah 63-
120tahun (fenokris) dan 8-18 tahun (fenokris)
• Lokasi gunung Lasem di timur g.Muria yaitu di area utara Jawa tengah
• Berada pada lempeng kontinen setebal 30km yang merupakan bagian
dari blok Southwest Borneo
• Struktur mayor yang ada di lokasi ini adalah kelurusan Muria-Progo dan
Kendeng Thrust
Metode
• Di ambil 5 sampel dari 5 unit lava di g.Lasem
• Analisa kuantitatif dari sampel dilakukan pada area ±4mm2 menggunakan
app ImageJ
• Data yang didapatkan dari analisa CSD di koreksi menggunakan CSDslice 5
spreadsheet sebelum dilakukan plotting dan kalkulasi di aplikasi
CSDCorrection v.1.55.
• Data diklasifikasi kedalam fenokris dan mikrofenokris
• Kemudian gradien dari dua populasi kristal ini dihitung dan digunakan
untuk menghitung residence time menggunakan rumus :
−1
𝐺×𝑚
• 𝑇𝑟 =
31536000
• Keterangan :
• Tr = calculated residence time (year)
• G = crystal growth rate (mm/s)
• M = crystal population trend line slope
Hasil
• Berdasarkan analisa tesktur menunjukan adanya tekstur oscillatory zoning dan
sieve dengan anorthite (An) dengan persentase 24-54%
• Konten An meningkat pada magma yang lebih muda (perbandingan ke 5 sampel
dari 5 unit lava) karena terlihat adanya indikasi percampuran magma basaltik di
kamar magma yang juga bertanggung jawab atas erupsi vesiclation of the more
silicic magma(?)
• Dari grafik CSD ditemukan fenokris dan mikrofenokris mempunyai gradien yang
berbeda, yang kemungkinan disebabkan oleh adanya magma mixing. Hal ini
koheren dengan tekstur dan komposisi dari plagioklas, juga meningkatkan
peluang bahwa kamar magma menerima suply yang konstan
• Dari perubahan gradien populasi kristal, terdapat proses :
• fraksinasi kristal
• Akumulasi
• Perubahan undercooling, faktor kontributor adalah pemanasan dari magma yang baru saja bercampur,
atau pendinginan dari interraksi dengan dinding batuan yang dingin
• Kristalisasi berikutnya akan mengarah pada fraksinasi kristal
• Di dapatkan hasil residence time 63-120tahun untuk fenokris
• 8-18 tahun untuk mikrofenokris
• Gradien yang lebih tinggi (mikro>fenokris) menunjukan mikrofeno mengalamni
proses undercooling yang lebih tinggi yang dapat terjadi di kerak yang lebih
dangkal dan juga periode waktu yang lebih singkat.
• Paper ini menyarankan keseimbangan nukleasi dan pertumbuhan terjadi saat
populasi mikrofenokris terbentuk
• Sedangkan untuk fenokris didominasi oleh pertumbuhan
Kesimpulan
• Perubahan gradien grafik menunjukan proses yang terjadi
• Fraksionasi : gradien berubah
• Akumulasi populasi : ukuran kristal lebih besar
• Under cooling : populasi bertambah, kristal lebih besar
• Magma mixing dan interaksi dengan batuan dinding dapat
mempengaruhi kristalisasi fenokris
• Mikrofenokris terbentuk pada kondisi higher undercooling
relatif terhadap fenokris
• Saran : melakukan analisa pada resolusi yang lebih tinggi
menggunakan SEM agar fitur mikrofenokris dan massa
dasar dapat teramati
Crystal size distribution (CSD) in rocks and the kinetics and
dynamics of crystalization II : Makaopuhi lava lake
Katharine V, Cashman and Bruce D. Marsh 1988
• Objek : plagioklas dan Fe-Ti oxide
• Spektra distribusi diukur
Densitas populias (n) dihitung
𝐿
• 𝑛 = 𝑛0 exp(− )
• Analisa menggunakan persamaan keadaan seimbang populasi kristal 𝐺𝜏
• Dengan gradien pada grafik Ln vs ukuran kristal (𝐿) menentukan parameter 𝐺𝜏, produk dari
rata-rata crystal growth rate (𝐺) dan rata-rata crystal growth time (𝜏).
• Titik perpotongan garis adalah J/𝐺, dimana J adalah kecepatan nukleasi (nucleation rate)
• Efektif growth time (𝜏) dapat diketahui melalui lava lake temperature-depth distribution.
Sehingga nukleasi dan growth rate dapat dihitung
• growth rate plagioklas berkurang seiring meningkatnya −3
kristalinitas (9.9-5.4 x 10−11 cm/s)
10
begitu juga dengan nucleation rates (33.9 − 1.6 × 3 )
𝑐𝑚 𝑠
• Pertumbuhan Ilmenit dan nucleation rate juga berkurang seiring meningkatnya kristalinitas
10−10 𝑐𝑚 10−3
4.9 − 3.4 × 𝑑𝑎𝑛 14 − 2.2 × 3
𝑠 𝑐𝑚 𝑠
• Pertumbuhan Magnetit dan nucleation rate
• Kejadian-kejadi pada densitas populasi digunakan untuk menganalisa perubahan pada
derajat kristalisai seiring waktu
• Hasil awal menunjukan bahwa volume total kristal bertambah kurang lebih secara linear
dengan waktu setelah ̴ 50% kristalisasi
• Sehingga dari data yang ada untuk paper ini, kristalisasi pada lava lake terjadi pada
undercooling yang sangat rendah. Interpretasi ini konsisten dengan model thermal yang
diajukan dari pendinginan magma, dimana pelepasan panas seimbang dengan laten
produksi panas untuk menjaga pendinginan setimbang.
Kesimpulan
• CSD dapat diaplikasikan pada sistem geologi
• Analisa kuantitatif menyediakan informasi derajat nukleasi dan pertumbuhan
kristal insitu
• Perbandingan antara nukleasi dan pertumbuhan di tenukan dari analisa tekstur
• Plot CSD pada Makaopuhi lava lake untuk plagioklas dan ilmenite menghasilkan
garis lurus
• Pertumbuhan kristal terjadi tanpa size-dependent crystal growth, dan terjadi tanpa
fraksionasi kristal yang signifikan
• Plagioklas growth rate berkurang dengan bertambahnya kristalisasi
• Ilminite dan magnetite mempunyai growth rate yang lebih cepat dibanding
plagioklas
• Kristal ilminite bertumbuh lebih cepat dibandingkan dengan plagioklas karena
adanya ΔT
• CSD menunjukan kristalisasi terjadi pada undercooling yang sangt kecil selama
interval kristalisasi
• Sehingga dapat berimplikasi pada growth rate pada sistem basaltik pendekatan
asimtomptik nilai konstan pada sebagian besar lingkungan batuan beku
• Persamaan pada ukuran kristal rata-rata dari batuan vulkanik dan plutonik
menunjukan crystal growth time untuk sebagian besar batuan beku sama
• Sehingga dapat merepresentasikan cooling time lokal
Verirfication of ideal semi-logaritmic, lognormal or fractal
crystal size distribution from 2D datasets
Michael D. Higgins - 2006

• Lognormal : Dalam teori probabilitas, distribusi log-normal


adalah distribusi probabilitas kontinu dari variabel acak
yang logaritmanya terdistribusi normal. Jadi, jika variabel
acak X berdistribusi normal, maka Y = ln (X) berdistribusi
normal
• Semi-logaritmik : Dalam sains dan teknik, plot / grafik
semi-log atau plot / grafik semi-logaritmik memiliki satu
sumbu pada skala logaritmik, yang lainnya pada skala
linier.
• Fraktal : Kurva fraktal adalah, secara longgar, kurva
matematika yang bentuknya mempertahankan pola
umum ketidakteraturan yang sama, terlepas dari
seberapa tinggi pembesarannya, yaitu grafiknya
berbentuk fraktal.
Lognormal

Semi-logaritmik

Fraktal
Closure in crystal size distribution (CSD), verification of CSD
calculations, and the significance of CSD fans
Michael D. Higgins 2002
Ke-5 Kameni
• Ada tambahan teori dasar
• Ada gambar magma mixing dkk on page 47
Ke-7 Laki fissure
• Ada tambahan teori dasar : plagioklas dalam CSD
Ke-8 Kilauea
2010

• Ada tambahan teori dasar : CSD theory lots


Rumus
• L = crystal size
• N = total number of crystal of size less than L
• G = mean linear Growth rate
• = average crystal residence time
• J = nucleation
PENTING NEED TO READ AGAIN
• Sieve structure
• Oscillatory zoning
• Nukleasi pada magma
• Kuluk dan gumuk
TEKSTUR KHUSUS
Dari kuliah Pak Rio 21/3/2022
• Tekstur khusus Batuan Beku pada sayatan
• intergranular; di antara plagioklas terdapat mineral mafic;
biasanya piroksen/olivin
• grafik; tumbuh bersama k-feldspar dan kuarsa; awalnya nyatu,
tapi pas suhu turun dia berpisah
• granofirik; dia radial
• mimerkitik; kuarsa dalam plagioklas; kembaran albit tapi
diantaranya ada ulat2 kuarsa
• pertit; plagioklas dalam k-feldspar; tekstur tartan, mikroklin
• anti pertit ; k-feldspar dalam plagioklas (dilihat di XPL)
• poikilitik ; inklusi mineral kecil dalam mineral besar. . mineral
tumbuh melingkupi mineral kecil
• contohnya, ofitik; tekstur nusuk radial plagioklas ke piroksen.
hasil perkembangan dari intergranular
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

vesikel

Struktur vesikuler
dan tekstur
aliran/trakitik
https://www.virtualmicro
scope.org/content/trach
yte-terceira
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Tekstur intergranular
(mineral mafik di antara
plagioklas)
https://www.virtualmicroscope.org/c
ontent/trachyte-terceira
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Kuarsa

K-feldspar

Tekstur grafik
(tumbuh bersama kuarsa
dan K-feldspar)
http://www.alexstrekeisen.it/english/
pluto/granophyric.php
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Tekstur granofirik
(tumbuh bersama kuarsa
dan K-feldspar; berbentuk
radial)
http://www.alexstrekeisen.it/english/
pluto/graphic.php#
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Plagio
klas

Kuars
a

Tekstur mirmekitik
(tumbuh bersama kuarsa
dan plagioklas)
http://www.alexstrekeisen.it/english/
pluto/myrmekite.php
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Plagioklas

Mikroklin

Tekstur pertit
(tumbuh bersama plagioklas dan K-feldspar;
plagioklas dalam K-feldspar)
http://www.alexstrekeisen.it/english/pluto/antiperthite.php
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Plagioklas

K-feldspar

Tekstur antipertit
(tumbuh bersama plagioklas dan K-
feldspar; K-feldspar dalam
plagioklas)
http://www.alexstrekeisen.it/english/pluto/pert
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Plagio
klas

Piroks
en

Tekstur poikilitik
(inklusi mineral kecil pada mineral
besar)
https://www.alexstrekeisen.it/english/vulc/p
oikilitic.php
Struktur dan Tekstur pada Observasi
Mikroskopik

Plagio
klas

Piroks
en

Tekstur ofitik
(plagioklas radial “menusuk”
piroksen)
http://www.alexstrekeisen.it/english/pluto/d
olerite.php
Perbedaan Qz, Pl, K-felds
Perbedaan Sifat Optis Kelompok
Plagioklas
Perbedaan Sifat Optis Kelompok K-
Feldspar
plagioclas stabbing mafic minerals
poicilitic:
fenocrys seperated into segments
clot:
angular space between minerals
filled by glass
intersetal:
mafic di antar plagioklas
intergranular :

Anda mungkin juga menyukai