Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA SAMA

BENGKEL BRANDING REPSOL RETAIL PARTNER (RRP)


Nomor : …………………………………………………….

Pada hari ini, ……….………. tanggal ……. bulan …… Tahun ……, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama Bengkel Repsol
Retail Partner (untuk selanjutnya disebut “PERJANJIAN”), oleh dan antara pihak-pihak yang bertandatangan dibawah ini:

I. PT.TRIKARYA WIRAS MULIA, Distributor Resmi Oli Repsol Indonesia, berkedudukan di Jl Prof.HM.Yamin, Provinsi Sumatera
Utara, dalam hal ini diwakili oleh Tuan/Nyonya ANDI, yang bertindak dalam jabatannya selaku Ka.SO dari dan sebagai demikian untuk
dan atas nama Perseroan selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.

II. …………………………………………………………, berkedudukan di Jl ………………………………………………………………,


Provinsi ………………., dalam hal ini diwakili oleh Tuan/Nyonya …………………………… yang bertindak dalam jabatannya selaku
………………………….. dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama Perseroan selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK” terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan perdagangan yang diangkat/ ditunjuk sebagai Distributor resmi oli Repsol Indonesia
untuk melakukan distribusi, pemasaran, dan penjualan oli asli merek “REPSOL” di wilayah SUMUT & NAD,
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Pengusaha/badan usaha yang bergerak antara lain dibidang perawatan dan perbaikan/ jasa
perbengkelan.
Dengan NAMA OUTLET………………………………………………………………….,

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para pihak dengan ini setuju dan sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini dengan syarat-
syarat dan ketentuan sebagaimana tersebut di bawah:
PASAL 1 - UMUM

Perjanjian ini merupakan perjanjian yang dibuat antara Para Pihak sehubungan dengan Program Bengkel Branding REPSOL RETAIL PARTNER
(RRP).

PASAL 2 - JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku dan mengikat Para Pihak selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2023, sampai dengan tanggal
31 Desember 2023, sesuai persyaratan dan ketentuan dalam Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang atas permintaan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak lainnya dan/atau kesepakatan Para Pihak
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal berakhirnya Perjanjian ini.

PASAL 3 - BENTUK KERJA SAMA DAN RUANG LINGKUNG PERJANJIAN

1. Program ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis Para Pihak, serta untuk meningkatkan brand
awareness terhadap merk REPSOL .

2. Ruang lingkup kerja sama dari Program Bengkel Branding Repsol Retail Partner diantara Para Pihak meliputi:
a. Dukungan Branding terhadap Bengkel oleh Pihak Pertama, yaitu:
1) Branding Bengkel dengan Standard Repsol yang diberikan di hanya satu kali, kontrak [hanya jika belum pernah diberikan
sebelumnya, tidak berlaku pada perpanjangan kontrak].
2) Tematik ataupun Generic Poster REPSOL; dan
3) Baju Mekanik minimal 5 (Lima) pcs per tahun.
4) Jacket Repsol Eksklusif untuk pemilik Bengkel 1 Pcs

b. Dukungan Pembenahan atau Maintenance terhadap objek/barang branding yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1) Objek pembenahan merupakan barang-barang branding yang diberikan oleh Pihak Pertama untuk mendukung Program
Branding REPSOL RETAIL PARTNER pada perjanjian ini;
2) Pembenahan dilakukan atas hasil review dan hanya atas persetujuan Pihak Pertama; dan,
3) Pembenahan hanya dapat dilakukan selama jangka waktu perjanjian.

c. REWARD VOLUME : Pihak Kedua berhak mendapatkan reward Bengkel per Tahun (dua belas bulan) hanya apabila Pihak
Kedua dapat mencapai target VOLUME per Tahun (12 Bulan) sebesar minimum100%. Target volume dan nominal reward
sesuai dengan lampiran I pada perjanjian ini.

d. Dukungan Program Eksklusif* REPSOL RETAIL PARTNER untuk Konsumen, meliputi:


 Program hadiah (GWP)*;
 Promo produk untuk konsumen* ;
*ketentuan disesuaikan dengan mekanisme dan periode program Ekslusif.
PASAL 4 - TARGET PEMBELIAN & REWARD

1. Pihak Kedua menyetujui untuk mencapai target pembelian produk Repsol sejumlah total :

Target Dus Liter


Per Bulan
Per Tahun

2. Target pembelian tersebut berlaku terhitung sejak tanggal dan tahun tertulis pada perjanjian diatas. Dan akan diperbaharui setiap
tahunnya sesuai oleh Pihak Pertama dan disepakati oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Pertama Setuju memberikan Reward berupa Peralatan Bengkel atau Barang Electronic Senilai
………………………………………………………………………………………

PASAL 5 - HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Pihak Pertama wajib:


a. Mendatangi dan memeriksa pembelian, serta planogram pemasangan branding Pihak Kedua;
b. Menyampaikan materi produk Repsol kepada Pihak Kedua;
c. Menjual dan menjaga hubungan baik dengan Pihak Kedua sebagai Supplier Oli yang dapat dipercaya.
d. Menjual produk original / asli.
e. Melakukan perhitungan dan memverifikasi pencapaian Pihak Kedua serta Memberikan Reward atas pencapaian Pihak kedua
2. Pihak Pertama berhak :
a. Mengingatkan sisa target yang harus diselesaikan oleh Pihak Kedua.
b. Mendapatkan pembelian liter volume sesuai dengan target yang sudah di sepakati Para Pihak.

PASAL 6- HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua wajib mempromosikan dan menawarkan produk Repsol kepada customer sebagai pilihan pertama untuk oli kendaraan.
2. Pihak Kedua wajib menjaga kesediaan stock seluruh varian oli Repsol di Bengkel, sehingga customer memiliki pilihan varian yang
lebih banyak.
3. Pihak Kedua wajib memasang/men-display minimal 50% (lima puluh persen) produk Repsol di Rak Oli umum milik Bengkel dan
memberikan prioritas produk Repsol di area yang mudah terlihat (eye-level) dan dijangkau oleh customer.
4. Pihak Kedua wajib untuk menerapkan One Supplier Policy, dimana Pihak Kedua hanya diperbolehkan membeli seluruh varian produk
Repsol dari Pihak Pertama dan Pihak Kedua wajib melaporkan kepada Pihak Pertama jika ada produk Repsol palsu.
5. Pihak Kedua berhak :
a. Mendapatkan Support Branding sesuai dengan Design yang diberikan oleh Pihak Pertama
b. Mendapatkan Reward pencapaian sesuai dengan yang tertera di Lampiran I

PASAL 7- FORCE MAJEURE

1. Force Majeure adalah kejadian-kejadian diluar kekuasaan Para Pihak yang mengakibatkan terhentinya atau tertundanya pelaksanaan
Perjanjian yang tidak dapat dituntut, yaitu dikarenakan gempa bumi, taufan, kebakaran, ledakan, sabotase, kerusuhan, huru-hara, banjir,
pemogokan, peraturan atau larangan pemerintah.
2. Segala kerugian yang diderita oleh Para Pihak sebagai akibat Force Majeure sepenuhnya menjadi tanggung-jawab masing – masing pihak.

PASAL 8 - KELALAIAN, PEMBATALAN PERJANJIAN DAN AKIBAT-AKIBATNYA

1. Para pihak setuju dan sepakat, bahwa pengakhiran perjanjian sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, dapat dilakukan oleh Pihak
Pertama secara sepihak dan mencabut seluruh Branding yang telah dilakukan oleh REPSOL dengan melakukan pemberitahuan secara
tertulis oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari sebelum pelaksanaan, dimana sebelumnya telah
diberikan peringatan (lisan ataupun tertulis) maksimal 3 (tiga) kali kepada Pihak Kedua, apabila semata-mata menurut pertimbangan Pihak
Pertama sendiri Pihak Kedua melakukan hal-hal atau terjadinya peristiwa atau keadaan sebagai berikut:
a. Pihak Kedua terbukti melakukan wanprestasi dan/atau tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini (Pasal 6),
dan/atau;
b. Pihak Kedua bersikap atau secara nyata terbukti telah melakukan tindakan-tindakan yang semata-mata menurut penilaian Pihak
Pertama sendiri hal itu dapat merusak dan/atau merugikan nama baik Pihak Pertama maupun REPSOL, dan/atau;
c. Pihak Kedua oleh instansi yang berwenang dinyatakan jatuh pailit, atau Pihak Kedua sendiri meminta penundaan pembayaran
kepada instansi yang berwenang (surseance van betaling), atau Pihak Kedua karena sebab apapun juga diletakan dibawah
pengampuan (onder curatele gesteldt), atau keuangan dan/atau manajemen usaha Pihak Kedua mengalami kemerosotan
sedemikian rupa sehingga semata-mata menurut penilaian dan pertimbangan Pihak Pertama sendiri Pihak Kedua tidak mampu
atau tidak akan mampu untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini, dan/ atau;
d. Pihak Kedua dan/atau pengurus organisasi usaha/badan usaha Pihak Kedua tersangkut suatu perkara atau perselisihan yang
berakibat sebagian besar harta kekayaan Pihak Kedua disita oleh pihak lain siapapun juga, dan/atau berdasarkan penilaian Pihak
Pertama sendiri hal itu akan berakibat Pihak Kedua tidak mampu/tidak akan mampu untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan perjanjian ini, dan/atau;
e. Pihak Kedua dan/atau badan usaha atau perusahaan Pihak Kedua yang terikat dengan perjanjian ini dibubarkan dan/atau
dilikuidasi, dan/atau;
f. Pihak Kedua tidak mendapat atau gagal untuk mendapatkan perpanjangan ijin dari pihak yang berwenang untuk
melakukan/meneruskan kegiatan usahanya, dan/atau;
g. Pihak Kedua dengan alasan apapun juga mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai Bengkel Pihak Pertama sebelum
berakhirnya jangka waktu perjanjian.
h. Pihak Kedua dan/atau pengurus usaha Pihak Kedua (termasuk, tetapi tidak terbatas pada pesero komanditer, pemegang saham,
kongsi, dan atau karyawan) dilarang tersangkut suatu perkara pemalsuan/penggunaan secara melawan hukum atas identitas/hak
atas kekayaan intelektual yang dimiliki/dikuasai oleh Pihak Pertama dan/atau REPSOL dalam arti seluas-luasnya.

2. Para pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
3. Dalam hal Perjanjian ini tidak diperpanjang lagi, baik karena permintaan salah satu pihak, ataupun karena alasan lain, pengakhiran Perjanjian
akan mempengaruhi hak dan kewajiban masing-masing pihak yang harus diselesaikan terlebih dahulu sesuaid engan Cut off- Perjanjian tidak
diperpanjang.
4. Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat, bahwa dengan berakhirnya perjanjian ini, baik karena berakhirnya jangka waktu
penunjukan dan pengangkatan, atau berakhir karena adanya peristiwa dan/atau kejadian dan/atau keadaan sebagaimana dimaksud diatas, hal
tersebut tidak menimbulkan hak dan tuntutan ganti rugi berupa apapun dan dengan alasan apapun juga di antara masing-masing pihak.

PASAL 10 - LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Semua dokumen, surat-surat dan keputusan-keputusan maupun lampiran-lampiran yang ditetapkan dan/atau dikeluarkan oleh Pihak Pertama
sebagai pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dengan perjanjian ini
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama sebagai lembar asli. Lembar asli
pertama dipegang oleh Pihak Pertama dan lembar asli kedua dipegang oleh Pihak Kedua.

PIHAK PERTAMA: PIHAK KEDUA:


PT.TRIKARYA WIRAS MULIA
……………………………………………………………………

ANDI
[KA.So] [Pemilik Bengkel]

Anda mungkin juga menyukai