Anda di halaman 1dari 7

Surat Perjanjian

Kerjasama Usaha (Partnership)

Pada hari ini, Selasa tanggal 28 Juli 2020 diadakan perjanjian kerjasama antara :

1. Nama :Dian Tanjung Bara


Jabatan : Chief Executive Officer (CEO) Kopiria
Alamat Rumah : Jl. Wiraswasta, GG. H. Mustam 1. Kota Samarinda
No. KTP : 6472060805910002

Dalam hal ini bertindak sebagai Pemegang/Pemilik merk dagang/ lisensi KOPIRIA yang saat ini
sedang dalam proses pendaftaran di DITJEN HKI. Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA /
FRANCHISOR

2. Nama : Michael Falentino Chayana


Alamat Rumah : Jl. Arjuna, Gg. 02, No. 02, RT 013, Kel. Jawa, Kec. Samarinda Ulu
No. KTP : 6472032803950002

Dalam hal ini bertindak sebagai mitra usaha yang diberikan lisensi usaha KOPIRIA , untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA / FRANCHISEE

PASAL 1
Ruang Lingkup Kerja Sama

1.1. Pihak Pertama menyetujui Pihak Kedua sebagai pemegang lisensi FRANCHISE KOPIRIA
dimana Pihak Kedua diberi hak untuk membuka cabang usaha kedai kopi dengan merk
dagang KOPIRIA yang beralamatkan di Jl.Bung Tomo, Samarinda Seberang, Samarinda,
Kalimantan Timur , serta menjalankan operasional, memproduksi dan menjual makanan dan
minuman dengan produk-produk dari KOPIRIA sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama
ini.
1.2. Pihak Kedua dapat menjual makanan dan minuman diluar produk KOPIRIA namun dengan
seijin dari Pihak Pertama.
1.3. Pihak Pertama dan Pihak kedua sepakat untuk menggunakan sistem kerja sama berupa
waralaba/ franchise.
Surat Perjanjian
Kerjasama Usaha (Partnership)

PASAL 2
Jangka Waktu Ijin FRANCHISE

2.1. Jangka waktu ijin Franchise KOPIRIA berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian
Kerjasama ini dan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
2.2. Jangka waktu ijin Franchise dapat diperpanjang sesuai kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak
Kedua.
2.3. Apabila Pihak Kedua menghendaki perpanjangan jangka waktu kerjasama setelah jangka
waktu kerjasama 2 tahun awal berakhir, Pihak Kedua dapat mengajukan perpanjangan jangka
waktu kerjasama yang dikenakan Extension Franchise License Fee sebesar Rp 7.500.000,-
(Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk jangka waktu 1 tahun, apabila mengambil lebih
dari pada 1 tahun akan diberikan harga khusus yang dapat dinegosiasikan nanti.
2.4. Apabila kerjasama franchise tidak diperpanjang, Pihak Kedua tidak diperkenankan menjual
minuman, makanan atau produk lainnya dengan merk dagang/ brand KOPIRIA
2.5. Pihak Kedua wajib memberitahu Pihak Pertama untuk memperpanjang atau tidak ijin
Franchise selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tanggal berakhirnya Ijin Franchise
Pihak Kedua.

PASAL 3
Jumlah Fee dan Tata Cara Pembayaran Fee

3.1. Pihak Kedua setuju untuk memberikan Fee berupa Franchise Fee dan Royalti Fee kepada
Pihak Pertama sebagai syarat sebagai pemegang ijin Franchise Kopiria.
3.2. Franchise Fee yang disepakati dan dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah
sebesar Rp.90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah), dengan ketentuan sebagai berikut :
oPihak Kedua membayarkan Uang Muka/ Down Payment kepada Pihak Pertama
sebagai tanda komitmen senilai Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) pada saat
ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
o Pihak Kedua membayarkan sisa nya senilai Rp 80.000.000,- (Delapan Puluh Juta
Rupiah) maksimal 30 hari sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
o Apabila Pihak Kedua belum melunasi sisa pembayaran Franchise dari waktu yang
ditentukan diatas, maka Pihak Kedua dianggap membatalkan kerjasama dan Uang
Muka tersebut tidak dapat dikembalikan.
Surat Perjanjian
Kerjasama Usaha (Partnership)

3.3. Pembayaran Franchise Fee dilakukan dengan cara transfer ke Bank Mandiri dengan nomor
rekening : 148-002-525-3777 a/n Triditia Jaya dimana bukti transfer menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dengan Perjanjian Kerja Sama ini.
3.4. Royalti Fee adalah fee yang diperoleh Pihak Pertama setiap bulannya dari Pihak Kedua.
Royalti Fee yaitu sebesar 5% (lima persen) dari total omzet kotor yang mengacu pada laporan
penjualan/ catatan pembukuan setiap bulannya oleh Pihak Kedua.
3.5. Royalti Fee yang berlaku dihitung hanya dari penjualan/ omset produk original dari Kopiria
(offline maupun online/ delivery) , tidak termasuk penjualan diluar produk Kopiria.
3.6. Pembayaran Royalti Fee dilakukan dengan cara transfer ke Bank Mandiri dengan nomor
rekening : 148-002-525-3777 a/n Triditia Jaya maksimal pertanggal 5 setiap bulannya.

PASAL 4
Hak Pemegang Ijin Lisensi/ Franchisee

4.1. Memperoleh Ijin untuk membuka Cabang KOPIRIA di alamat yang tertuang pada pasal 1
4.2. Pihak Pertama memberikan perlengkapan penunjang berupa :
 Desain dan Konstruksi Bar (meliputi, Bar, TV LED, lampu bar)
 Letter Timbul Neon Logo Kopiria
 Neon Sign Pinggir Jalan
 Equipment (list terlampir)
 Bahan baku awal (list terlampir)
 1 item Mural Wall Art
 Training & SOP Book
 Promosi opening (gratis 200 cup)
4.3. Fasilitas yang disebutkan pada Pasal 4.2 merupakan Hak Milik dari Pihak Kedua.
4.4. Pada masa persiapan awal, Pihak Pertama akan Merekrut, Melatih, SDM/ Karyawan agar
dapat bekerja sesuai dengan SOP, namun Pihak Kedua wajib mengutus minimal 1 (satu) orang
sebagai kepala outlet/ leader yang mana akan bersama-sama mengikuti training.
4.5. Pihak Pertama akan memberikan news letter/ pelatihan dan update SOP apabila ada
perubahan menu/ menu baru kepada Pihak Kedua
Surat Perjanjian
Kerjasama Usaha (Partnership)

PASAL 5
Kewajiban Pemegang Ijin Lisensi / Franchisee

5.1. Mempersiapkan lahan, dan gedung/tempat usaha


5.2. Mempersiapkan fasilitas dasar seperti, :
5.2.1. Meteran listrik
5.2.2. Jalur plumbing/ Saluran Air Bersih dan Kotor
5.2.3. Mic Conference untuk Pickup Order
5.2.4. Speaker Plafond/ Speaker Pasif
5.2.5. Stiker Kaca
5.2.6. Backdrop Logo Facade
5.3. Mempersiapkan peralatan penunjang seperti, freezer dan kulkas (showcase)
5.4. Mempersiapkan peralatan dan bahan baku penunjang diluar item list paket penjualan
Franchise. (list terlampir)
5.5. Mempersiapkan sarana dan prasarana seperti, :
5.5.1. Furniture/ Meja dan Kursi sesuai dengan rekomendasi Kopiria
5.5.2. Interior/ Warna dinding beserta isinya (lampu dsb) dengan nuansa hitam-putih sesuai
dengan standar gambar interior Kopiria
5.5.3. Eksterior/ Tampilan luar sesuai dengan standar gambar interior Kopiria
5.6. Mempersiapkan SDM admin dan finance
5.7. Bertanggung jawab mengatur aktifasi keuangan meliputi, setoran penjualan harian,
pembayaran tagihan, pembayaran gaji karyawan dsb
5.8. Memberikan laporan penjualan, membuka akses email mokapos dan membayarkan royalti
setiap bulannya seperti yang tertuang pada pasal 3
5.9. Melakukan maintenance atas segala penunjang sarana dan prasarana tempat usaha
5.10. Membeli bahan baku utama hanya kepada Franchisor (Kemasan gelas, Kopi, Creamer
dan Gula Aren, Sedotan, Cup Sealer) dan bahan bahan lainnya yang muncul di masa yang
akan datang.
5.11. Bersedia untuk tidak mengubah citarasa/ takaran/ ingredient makanan dan minuman
yang sudah dipatenkan oleh Pihak Pertama.
5.12. Bersedia menjalankan segala program penjualan dan promosi yang dibuat oleh Pihak
Pertama.
5.13. Bersedia untuk tidak menambah menu makanan dan minuman baru tanpa seijin dari
Pihak Pertama.
Surat Perjanjian
Kerjasama Usaha (Partnership)

5.14. Bersedia menjual produk produk yang terafiliasi dengan Kopiria di outlet, dengan
harga reseller.
5.15. Bersedia untuk melakukan kegiatan produksi ataupun memberikan pelayanan yang
sesuai dengan standar produksi yang sudah ditentukan Pihak Pertama, tanpa boleh
menambah atau mengurangi.
5.16. Bersedia untuk tidak memberikan resep makanan & minuman atau pelatihan kepada
Pihak lain diluar Para Pihak.

PASAL 6
Pengakhiran Perjanjian Kerjasama

6.1. Pihak Kedua tidak memenuhi kewajiban Pemegang Ijin Franchise sebagaimana yang tertera
pada pasal 5 dan 6 Perjanjian Kerjasama ini.
6.2. Perjanjian Kerjasama dapat berakhir apabila salah satu pihak menginginkan untuk mengakhiri
Perjanjian Kerjasama ini. Pihak yang menginginkan pengakhiran Perjanjian Kerjasama ini
(Pihak Pertama atau Pihak Kedua) harus mengajukan pemberitahuan tertulis kepada pihak
lainnya (Pihak Pertama atau Pihak Kedua) paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal
pengakhiran yang diinginkan.
PASAL 7
Pelatihan Tenaga Kerja

7.1. Pihak Pertama berkewajiban memberikan perekrutan dan pelatihan Karyawan kepada Pihak
Kedua selama paling sedikit 3 (tiga) hari dan paling lama 7 (tujuh) hari pada saat masa
persiapan.
7.2. Apabila diperlukan Pihak Kedua dapat meminta perekrutan/ pelatihan ulang agar SDM dapat
bekerja sesuai dengan SOP. Pihak Kedua akan dikenakan biaya yang telah ditentukan.

PASAL 8
Ketentuan lain-lain

8.1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur atau perubahan atau tambahan atas
setiap ketentuan Perjanjian Kerjasama ini akan dirundingkan bersama oleh kedua belah pihak
secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian
Surat Perjanjian
Kerjasama Usaha (Partnership)

Tambahan (Addendum) apabila diperlukan, yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
8.2. Segala permasalahan yang timbul akan diselesaikan secara musyawarah, akan tetapi apabila
penyelesaian secara musyawarah tidak bisa dicapai maka para pihak sepakat akan
menyelesaikan permasalahan melalui Pengadilan Negeri.
Surat Perjanjian
Kerjasama Usaha (Partnership)

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan
dari siapapun juga dan ditandatangani pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada halaman
pertama Perjanjian Kerjasama ini.

Samarinda, 28 Juli 2020,

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

( Dian Tanjung Bara ) (Michael Falentino Chayana)

Anda mungkin juga menyukai