Anda di halaman 1dari 5

Bagian dari Modul Kalkulus 1 – Teknik Dirgantara – Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

TURUNAN IMPILISIT
Oleh : Rindu Alriavindra Funny, S.Pd., M.Sc

Turunan implisit dilakukan pada fungsi – fungsi implisit. Sebelum membahas tentang
turunan pada fungsi implisit alangkah baiknya mengetahui apa itu fungsi implisit.
A. Fungsi
Fungsi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Variabel dibedakan :
1. Variabel bebas yaitu variabel yang besarannya dpt ditentukan sembarang,
mis: 1, 3, 6, 10 dll.
2. Variabel terikat yaitu variabel yang besarannya baru dapat ditentukan setelah
variabel bebasnya ditentukan lebih dulu.
Contoh fungsi: y = f(x)
Dalam hal ini x = variabel bebas
y = variabel terikat

Contohnya 𝑦 = 3𝑥 + 4
nilai y baru dapat ditentukan setelah x ditentukan.
Jika x = 1 maka y = 3.1 + 4 = 7
Jika x = 3 maka y = 3.3 + 4 = 13
Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua:
fungsi eksplisit dan fungsi implisit.
B. Fungsi Eksplisit
Fungsi eksplisit adalah fungsi yang variabel bebas dan terikat dapat dengan jelas
dibedakan.

Contoh : y = var terikat


𝑦 = 𝑓(𝑥) → 𝑦 = 2𝑥 + 7
x = var bebas
C. Fungsi Implisit
Fungsi implisit adalah fungsi yang mana variabel terikatnya tidak diberikan secara
“eksplisit” dalam bentuk variabel bebas atau dengan kata lain antara variabel
bebas dengan terikat tidak dapat dengan mudah dibedakan.
Bentuk umum fungsi implisit:
𝑓(𝑥, 𝑦) = 0 untuk dua variabel
𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 0 untuk tiga variabel
Contoh bentuk 𝑓(𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 3𝑦 – 10 = 0
Dalam hal tersebut tidak jelas mana var. bebas dan mana var. terikat.
Contoh bentuk 𝑓 (𝑥, 𝑦, 𝑧) = 2𝑥 + 3𝑦 – 3𝑧 + 4 = 0
Bagian dari Modul Kalkulus 1 – Teknik Dirgantara – Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Dalam hal ini var. 𝑥, 𝑦, 𝑧 tidak dapat dengan mudah dibedakan sebagai var. bebas
dan var. terikat.
Untuk menyelesaikan fungsi implisit harus di tentukan dulu variabel terikatnya.
D. Turunan Fungsi Implisit
Dalam turunan fungsi pada umumnya, secara umum menggunakan aturan menurunkan
pada variabel x sebagai variabel bebas, seperti :
Contoh 1: 𝑦 = 𝑥 2 + 3𝑥
𝑑𝑦
Maka turunannya 𝑑𝑥
= 𝑦 ′ = 2𝑥 + 3

Contoh 2:
Akan berbeda jika bentuk fungsinya 2𝑦 − 4𝑥 2 + 6𝑥 = 0
Maka masih bisa diubah bentuknya menjadi fungsi eksplisit yaitu
2𝑦 = 4𝑥 2 − 6𝑥 (bagi kedua ruas dengan 2), akan menjadi

𝑦 = 2𝑥 2 − 3𝑥 ,
𝑑𝑦
Maka turunannya = 𝑦 ′ = 4𝑥 − 3
𝑑𝑥

Contoh 3:
Tetapi lain hal jika bentuk fungsinya adalah 𝑦 3 + 7𝑦 = 𝑥 3 (fungsi implisit)
Kita tidak dapat mengubah bentuknya ke dalam fungsi eksplisit 𝑦 = 𝑓(𝑥).
Maka harus digunakan aturan TURUNAN khusus untuk fungsi IMPLISIT ini yaitu

Dengan mengasumsikan bahwa y adalah sebarang fungsi dari x yang kita tidak tahu
fungsinya seperti apa dan dinotasikan sebagai 𝑦(𝑥) (hal ini bisa dilakukan hanya dengan
syarat fungsi tersebut grafiknya terdifferensialkan – grafik mulus tanpa henti – akan
dibahas di poin E). Sehingga persamaan bisa berubah menjadi seperti berikut
[𝑦(𝑥)]3 + 7. [𝑦(𝑥)] = 𝑥 3

Walau kita tidak tahu persamaan fungsi dari 𝑦(𝑥), kita tetap dapat bisa menemukan
hubungan antara 𝑥, 𝑦(𝑥)𝑑𝑎𝑛 𝑦′(𝑥) dengan menurunkan kedua ruas terhadap x. Jangan
lupa gunakan Aturan Rantai, seperti berikut
𝑑 3 𝑑 𝑑 3
(𝑦 ) + (7𝑦) = 𝑥 ATURAN RANTAI
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
2
𝑑𝑦 𝑑𝑦 2
=
3𝑦 +7 = 3𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Aturan Rantai dibalik turunan implisit contoh 3 adalah :
𝑑𝑦
(3𝑦 2 + 7) = 3𝑥 2 Misal : Misal :
𝑑𝑥
𝑢 = 𝑦3 𝑚 = 7𝑦
𝑑𝑦 3𝑥 2
= 𝑑𝑢 𝑑𝑢 𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑚 𝑑𝑚 𝑑𝑦 𝑑𝑦
𝑑𝑥 (3𝑦 2 + 7) = = 3𝑦 2 = =7
𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑑𝑥 𝑑𝑥
Bagian dari Modul Kalkulus 1 – Teknik Dirgantara – Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Contoh 4 :
Tentukan turunan dari 4𝑥 2 𝑦 − 3𝑦 = 𝑥 3 − 1

Jawab :
𝑑𝑦
Selain notasi 𝑑𝑥 bisa juga digunakan 𝑦′ seperti berikut ini
4𝑥 2 [𝑦(𝑥)] − 3[𝑦(𝑥)] = 𝑥 3 − 1
Perhatikan pada suku pertama terdapat perkalian 2 fungsi, sehingga selain aturan rantai
harus digunakan aturan turunan untuk perkalian 2 fungsi
𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑢 = 4𝑥 2 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = [𝑦(𝑥)]
Maka turunannya akan mengikuti aturan berikut 𝑢′ . 𝑣 + 𝑢. 𝑣′
(8𝑥. 𝑦 + 4𝑥 2 . 𝑦′) − 3. 𝑦 ′ = 3𝑥 2 − 0
8𝑥. 𝑦 + (4𝑥 2 . 𝑦 ′ − 3. 𝑦 ′ ) = 3𝑥 2
(4𝑥 2 − 3)𝑦 ′ = 3𝑥 2 − 8𝑥𝑦
3𝑥 2 − 8𝑥𝑦
𝑦′ =
4𝑥 2 − 3

Contoh 5 :
Tentukan turunan dari 𝑦 3 − 𝑥𝑦 2 + cos 𝑥𝑦 = 2

Jawab :
Gunakan aturan perkalian pada suku kedua (𝑥𝑦 2 )
Gunakan aturan rantai dan aturan perkalian pada suku ketiga (cos 𝑥𝑦),
misal 𝑢 = 𝑥𝑦 dan 𝑢′ = 1. 𝑦 + 𝑥𝑦′

3𝑦 2 𝑦 ′ − (1. 𝑦 2 + 𝑥. 2𝑦𝑦 ′ ) − (sin 𝑥𝑦. (1. 𝑦 + 𝑥𝑦 ′ )) = 0


3𝑦 2 𝑦 ′ − 𝑦 2 − 𝑥. 2𝑦𝑦 ′ − (sin 𝑥𝑦)(𝑦 + 𝑥𝑦 ′ ) =0
3𝑦 2 𝑦 ′ − 𝑦 2 − 𝑥. 2𝑦𝑦 ′ − (𝑦. sin 𝑥𝑦) − (𝑥𝑦 ′ . sin 𝑥𝑦) = 0
3𝑦 2 𝑦 ′ − 𝑥. 2𝑦𝑦 ′ − (𝑥𝑦 ′ . sin 𝑥𝑦) = 𝑦 2 + (𝑦. sin 𝑥𝑦)
(3𝑦 2 − 2𝑥𝑦 − (𝑥. sin 𝑥𝑦))𝑦′ = 𝑦 2 + (𝑦. sin 𝑥𝑦)

𝑦 2 + 𝑦. sin 𝑥𝑦
𝑦 = 2
3𝑦 − 2𝑥𝑦 − 𝑥. sin 𝑥𝑦
Contoh 6 :
Tentukan turunan dari √5𝑥𝑦 + 2𝑦 = 𝑦 2 + 𝑥𝑦 3

Jawab :
Ubah bentuk akar menjadi bentuk pangkat
√5√𝑥𝑦 + 2𝑦 = 𝑦 2 + 𝑥𝑦 3
1
√5 (𝑥𝑦)2 + 2𝑦 = 𝑦 2 + 𝑥𝑦 3
1 1
+ 2𝑦 = 𝑦 2 + 𝑥𝑦 3
√5 (𝑥)2 (𝑦)2
Gunakan aturan perkalian untuk suku pertama dan terakhir
Sehingga turunanya adalah
1 1 1 1
1 − − 1
√5 (2 𝑥 2 . 𝑦 2 + 𝑥 2 . 2 𝑦 2 . 𝑦′) + 2. 𝑦 ′ = 2𝑦. 𝑦 ′ + (1. 𝑦 3 + 𝑥. 3𝑦 2 . 𝑦′) Ini memang agak ruwet, tapi jika
harus dilakukan biar selanjutnya tidak
√𝑦 √𝑥. 𝑦′
√5 ( + ) + 2𝑦 ′ = 2𝑦𝑦 ′ + 𝑦 3 + 3𝑥𝑦 2 𝑦′ tambah ruwet, jadi indah.
2√𝑥 2√𝑦
Bagian dari Modul Kalkulus 1 – Teknik Dirgantara – Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

√5𝑦 √5𝑥. 𝑦′
+ + 2𝑦 ′ = 2𝑦𝑦 ′ + 𝑦 3 + 3𝑥𝑦 2 𝑦′
2√𝑥 2√𝑦
√5𝑥. 𝑦′ √5𝑦
+ 2𝑦 ′ − 2𝑦𝑦 ′ − 3𝑥𝑦 2 𝑦′ = + 𝑦3
2√𝑦 2√𝑥 Kumpulkan y’ disatu ruas
√5𝑥 √5𝑦
( + 2 − 2𝑦 − 3𝑥𝑦 2 ) 𝑦 ′ = + 𝑦3
2√𝑦 2√𝑥
√5𝑦
+ 𝑦3
2√𝑥
𝑦′ =
√5𝑥 Samakan penyebutnya agar
+ 2 − 2𝑦 − 3𝑥𝑦 2
2√𝑦 persamaan menjadi lebih sederhana
dan “cantik” dilihat.
√5𝑦 + 2𝑦 3 √𝑥
2√𝑥
𝑦′ =
√5𝑥 + 4√𝑦 − 2𝑦√𝑦 − 6𝑥𝑦 2 √𝑦
2√𝑦

√5𝑦 + 2𝑦 3 √𝑥
𝑦′ = √𝑥
√5𝑥 + 4√𝑦 − 2𝑦√𝑦 − 6𝑥𝑦 2 √𝑦
√𝑦 Aturan pembagian dasar

√5𝑦 + 2𝑦 3 √𝑥 √𝑦
𝑦′ = ×
√5𝑥 + 4√𝑦 − 2𝑦√𝑦 − 6𝑥𝑦 2 √𝑦 √𝑥
Sederhanakan
√5 . 𝑦 + 2𝑦 3 √𝑥𝑦
𝑦′ =
√5. 𝑥 + 4√𝑥𝑦 − 2𝑦√𝑥𝑦 − 6𝑥𝑦 2 √𝑥𝑦

√5 . 𝑦 + 2𝑦 3 √𝑥𝑦 Sederhanakan lagi



𝑦 =
√5. 𝑥 + (4 − 2𝑦 − 6𝑥𝑦 2 )√𝑥𝑦
Bagian dari Modul Kalkulus 1 – Teknik Dirgantara – Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

SOAL LATIHAN
𝑑𝑦
1. Tentukan 𝑑𝑥 dari fungsi – fungsi berikut ini:
7
3
a. 𝑦 = √𝑥 − 2𝑥 2
b. 𝑦 = √𝑥 2 cos 𝑥

2. Tentukan turunan (𝑦′) dari fungsi – fungsi berikut ini dengan menggunakan turunan implisit
:
a. 𝑦 2 + 𝑦 − 7𝑥 = 𝑥 4
b. 𝑥𝑦 2 = 𝑥 − 8
c. 𝑥𝑦 + sin 𝑥𝑦 = 1
d. √𝑦 + 𝑥𝑦 2 = 5

𝑑𝑢 𝑑𝑣
3. Jika 𝑢2 𝑣 + 𝑣 3 = 1, maka tentukan 𝑑𝑣 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑢
.

4. Jika 𝑥𝑦 + 3𝑦 2 = 2 maka
a. Tentukan turunan implisit pertamanya (𝑦′)
b. Kemudian dari jawaban (a) atau (𝑦′), turunkan lagi secara implisit untuk menentukan
turunan implisit kedua (𝑦′′)

5. Misalkan 𝑥𝑦 + 𝑦 3 = 2, sedangkan turunan implisit pertama dan turunan implisit keduanya


adalah berikut ini :
i. Turunan Implisit Pertama 𝑥𝑦 ′ + 𝑦 + 3𝑦 2 𝑦 ′ = 0
ii. Turunan Implisit Kedua 𝑥𝑦 ′′ + 𝑦 ′ + 𝑦 ′ + 3𝑦 2 𝑦 ′′ + 6𝑦(𝑦′)2 = 0

Maka selesaikan poin (i) dengan mencari 𝑦′


Kemudian substitusikan 𝑦′ dari poin (i)ke poin (ii) untuk menentukan 𝑦′′

__________________________Selamat Mengerjakan _____________________________

Anda mungkin juga menyukai