Anda di halaman 1dari 12

Penggolongan Obat Jenis

Antiaritmia dan Obat Golongan


Bebas

KELOMPOK 1
1. Abiyasa Farras Lutfian 20101440121002
2. Adelia Putri Pravitasari 20101440121003
Anggota 3. Agi Maryani 20101440121006
4. Amelia Putri Permata Sari 20101440121008
Kelompok 5. Ayu Aprilia Maharani 20101440121010
Obat adalah bahan atau paduan bahan,
termasuk produk biologi yang digunakan
untuk mempengaruhi atau menyelediki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam
Latar belakang rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan
kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.
Dikalangan masyarakat obat dikenal
merupakan salah satu unsur penting dalam
pelayanan kesehatan.

Definisi obat menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


58 tahun 2014 yaitu obat termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.

Jenis Penggolongan Obat

a. Penggolongan obat jenis Antiaritmia


Antiaritmia adalah kelompok obat yang digunakan menangani aritmia, yaitu gangguan irama jantung yang
bisa berupa detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Antiaritmia hanya boleh
digunakan sesuai resep dokter.

1. Antiaritmia Golongan I
Antiaritmia golongan I adalah sodium-channel blocker yang bekerja dengan cara memperlambat konduksi
listrik yang terjadi di jantung. Beberapa contoh antiaritmia golongan I adalah:

Quinidine
Bentuk sediaan: Tablet dan suntik

Lidocaine
Bentuk sediaan: Suntik

Propafenone
Bentuk sediaan: Tablet
2. Antiaritmia Golongan II
Antiaritmia golongan II adalah penghambat beta, yang bekerja dengan cara menghambat stimulasi tertentu
dari sistem saraf ke jantung, sehingga jantung dapat berdetak lebih lambat. Obat yang termasuk dalam
antiaritmia golongan II antara lain:

Acebutolol
Bentuk sediaan: Kapsul

Propranolol
Bentuk sediaan: Tablet

Esmolol
Bentuk sediaan: Suntik

Atenolol
Bentuk sediaan: Tablet dan kapsul
3. Antiaritmia Golongan III
Antiaritmia golongan III adalah potassium-channel blocker yang bekerja dengan cara memengaruhi
repolarisasi membran sel di jantung, sehingga detak jantung dapat menjadi lebih teratur. Berikut ini adalah
contoh antiaritmia golongan III:

Amiodarone
Bentuk sediaan: Tablet, suntik

Sotalol
Bentuk sediaan: Suntik, sirup, tablet

Dofetilide
Bentuk sediaan: Kapsul
Beberapa kegunaan obat bebas
adalah:
b. Penggolongan obat golongan Bebas
1. Meringankan rasa sakit dan nyeri
Golongan obat bebas ditandai 2. Menurunkan Demam
dengan lingkaran berwarna hijau 3. Mengatasi Gejala Pilek
dengan garis tepi hitam. Kode ini
4. Meringankan batuk dan sakit
menunjukkan bahwa obat tersebut
dapat dibeli secara bebas tanpa tenggorokan
menggunakan resep dokter. 5. Meredakan gejala energi
6. Meredakan sakit perut
7. Ruam dan gatal kulit
Efek samping yang ditimbulkan dari penggolongan obat
Antiaritmia yaitu :
Efek Samping dan Bahaya Antiaritmia
Efek samping Efek samping penggunaan antiaritmia akan tergantung jenis
obat antiaritma obatnya. Namun, secara umum ada beberapa efek samping yang
bisa terjadi setelah menggunakan obat antiaritmia, antara lain:

· Rasa lelah yang tidak biasa


· Napas pendek
· Mual
· Muncul rasa besiatau pahitdi mulut
· Diare atau konstipasi
· Kehilangan nafsu makan
· Lebih sensitif terhadap sinar matahari
Efek samping obat bisa muncul kapanpun meski Anda
mengonsumsi obat bebas sesuai aturan. Namun, risiko
Efek samping kemunculannya akan meningkat pada orang yang tidak mengikuti
obat bebas aturan pakai.
Misalnya, jika terlalu banyak mengonsumsi obat bebas jenis
tertentu, Anda lebih tinggi merasakan pusing, mual dan muntah,
bahkan hingga perdarahan saluran cerna.
Contoh efek samping yang muncul akibat aturan pakai yang
tidak diikuti adalah pada konsumsi obat alergi. Jika Anda ingin
mengonsumsi obat alergi di siang hari, pastikan memilih jenis
yang tepat agar tidak memicu kantuk di tengah-tengah kegiatan.
Ini bisa berbahaya jika rasa kantuk muncul saat Anda sedang
berkendara.
KESIMPULAN
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk
biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelediki
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai