Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN C

DENGAN GANGGUAN HIPERTERMIA DAN HIPOTERMIA


DI RUANG A RS B

Oleh :
NOVELLIN EGI RAMADHANI
201001440119080

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


AKPER KESDAM IV/ DIP
SEMARANG
2020
ANALISA DATA

TGL/JAM NAMA
PROBLEM/ ETIOLOGI/
DATA FOKUS TERANG/
MASALAH PENYEBAB
TTD
10 Juli 2020 DS : Hipertermia 1. Dehidrasi EGI
Jam Mayor : 2. Terpapar
08.40 Tidak lingkungan panas
tersedia 3. Proses penyakit
Minor : 4. Ketidaksesuaian
Tidak pakaian dengan
tersedia suhu lingkungan
5. Peningkatan laju
DO : metabolisme
Mayor : 6. Respon trauma
1. Suhu tubuh 7. Aktivitas
diatas nilai berlebihan
normal 8. Penggunaan
Minor : inkubator
1. Kulit
merah
2. Kejang
3. Takikardi
4. Takipnea
5. Kulit terasa
hangat
10 Juli 2020 DS : Hipotermia 1. Kerusakan EGI
Jam Mayor : hipotalamus
07.00 Tidak tersedia 2. Konsumsi
Minor : alcohol
3. Berat badan
Tidak tersedia ekstrem
DO : 4. Kekurangan
Mayor : lemak subcutan
1. Kulit teraba 5. Terpapar suhu
dingin lingkungan
2. Menggigil rendah
3. Suhu tubuh 6. Malnutrisi
dibawah 7. Pemakaian
nilai pakaian tipis
normal 8. Penurunan laju
Minor : metabolisme
1. Akrosianos 9. Tidak
is beraktivitas
2. Bradikardi 10. Transfer panas
3. Dasar kuku 11. Trauma
sianotik 12. Proses penuaan
4. Hipoglike 13. Efek agen
mia farmakologis
5. Hipoksia 14. Kurang terpapar
6. Pengisian informasi
kapiler >3 tentang
detik pencegahan
7. Konsumsi hipotermia
oksigen
meningkat
8. Ventilasi
menurun
9. Piloereksi
10. Takikar
di
11. Vasokon
striksi
perifer
12. Kutis
memorata
(pada
neonates)

DIAGNOSA
1. Hipertermia
KEPERAWA
2. Hipotermia

RENCANA KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN NAMA


HARI DIAGNOSA
TERA
/TGL KEPERAWA
TUJUAN INTERVENSI NG/
JAM TAN
TTD
10 Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen Hipertermia EGI
Juli tindakan :
2020 keperawatan 1. Observasi
Jam diharapkan - Identifikasi
08.40 termoregulasi penyebab
membaik, dengan hipertermia.
kriteria hasil : - Monitor suhu tubuh.
1. Suhu tubuh dari 1 - Monitor kadar
(memburuk) ke 5 elektrolit.
(membaik) - Monitor haluaran
2. Kulit merah dari 1 urine.
(menurun) ke 5 - Monitor komplikasi
(meningkat) akibat hipertermia.
3. Kejang dari 1
(menurun) ke 5 2. Terapeutik
(meningkat) - Sediakan lingkungan
4. Takikardi dari 1 yang dingin.
(menurun) ke 5 - Longgarkan atau
(meningkat) lepaskan pakaian.
5. Takipnea dari 1 - Basahi dan kipasi
(menurun) ke 5 permukaan tubuh .
(meningkat) - Berikan cairan oral.
6. Suhu kulit dari 1 - Ganti linen setiap
(memburuk) ke 5 hari atau lebih
(membaik) sering jika
mengalami
hyperhidrosis.
- Lakukan
pendinginan
ekternal.
- Hindari pemberian
antipiretik atau
aspirin.
- Berikan oksigen,
jika perlu.

3. Edukasi
- Anjurkan tirah
baring.

4. Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika perlu.
10 Hipotermia Setelah dilakukan Manajemen EGI
Juli tindakan Hipotermia :
2020 keperawatan 1. Observasi
Jam diharapkan - Monitor suhu tubuh.
07.30 termoregulasi - Identifikasi
membaik, dengan penyebab
kriteria hasil : hipotermia.
1. Suhu kulit dari 1 - Monitor tanda dan
(memburuk) ke 5 gejala akibat
(membaik) hipotermia.
2. Menggigil dari 1
(menurun) ke 5 2. Terapeutik
(meningkat) - Sediakan lingkungan
3. Suhu tubuh dari 1 yang hangat .
(memburuk) ke 5 - Ganti pakaian dan
(membaik) atau linen yang
4. Akrosianosis dari basah.
1 (menurun) ke 5 - Lakukan
(meningkat) penghangatan pasif.
5. Bradikardi dari 1 - Lakukan
(menurun) ke 5 penghangatan aktif.
(meningkat) - Lakukan
6. Dasar kuku penghangatan aktif
sianotik dari 1 internal.
(menurun) ke 5
(meningkat) 3. Edukasi
7. Hipoksia dari 1 - Anjurkan makan/
(menurun) ke 5 minum hangat.
(meningkat)
8. Pengisian kapiler
dari 1
(memburuk) ke 5
(membaik)
9. Konsumsi
oksigen dari 1
(menurun) ke 5
(meningkat)
10. Ventilasi dari 1
(memburuk) ke 5
(membaik)
11. Piloereksi dari 1
(menurun) ke 5
(meningkat)
12. Takikardi dari 1
(menurun) ke 5
(meningkat)
13. Vasokonstriksi
perifer dari 1
(menurun) ke 5
(meningkat)
14. Kutis memorata
dari 1 (menurun)
ke 5 (meningkat)

Anda mungkin juga menyukai