Anda di halaman 1dari 32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Warungpring yang terletak

di Jalan Warungpring Pakembaran Km 1,5, RT.01/RW.02, desa Gombong Lor,

kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang,. SD yang terletak di pinggir

jalan raya ini memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, dan 1 ruang kepala

sekolah. Fasilitas yang ada, yaitu 1 ruang perpustakaan, 1 kantin, 1 kamar

mandi, 1 tempat parkir.

Jumlah guru dan karyawan SD Negeri 02 Warungpring adalah 9 orang

dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 6. Daftar Nama Guru dan Karyawan SD Negeri 02 Warungpring

No. Nama Jabatan


1 Harsiti S.Pd.SD Kepala Sekolah
2 Nurokhmah S.Pd Wali kelas I
3 Susmiyati, S.Pd Wali kelas II
4 Subkhan,S.Pd Wali kelas III
5 Muhammad Muanas Salim, S.Pd Wali Kelas IV
6 Bahtiar Waseso, S.Pd Wali Kelas V
7 Rahayu Nuswantari, S.Pd.SD Wali kelas VI
8 Khoeriyah.S.Pd.SD Guru Agama Islam
9 Mochammad taufik, S.Ag Guru Olahraga

25
Sedangkan jumlah siswa SD Negeri 02 Warungpring tahun ajaran

2018/2019 adalah 161 dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 7. Data Peserta Didik SD Negeri 02 Warungpring

Rincian
No. Kelas Jumlah Siswa L P
1 I 20 11 9
2 II 29 10 19
3 III 27 13 14
4 IV 23 9 14
5 V 31 14 17
6 VI 25 13 12
Jumlah 155 70 85

A. Deskripsi Umum Keadaan Siswa

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Warungpring yang terletak di

Jalan Warungpring Pakembaran Km 1,5, RT.01/RW.02, desa Gombong Lor,

kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang. Subjek penelitian ini adalah

aktivitas siswa kelas VI SD Negeri 02 Warungpring tahun ajaran 2018/2019

terdiri dari 25 siswa dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 8. Jumlah Siswa Kelas V SD Negeri 02 Warungpring Tahun Ajaran

2018/2019

No. Jenis Kelamin F


1 Laki-laki 13
2 Perempuan 12
Jumlah 31

26
Tabel 9. Daftar Nama Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Warungpring Tahun Ajaran

2018/2019

Jenis
NO INDUK NAMA SISWA
Kelamin
1 3008 AKHMAD HAIKAL L
2 3021 ALIF AZRIL IBRAHIM L
3 3031 ADITYA RIZKI RAMADHAN L
4 3038 ANGGITA SAPUTRI P
5 3060 DEDE SUNDARI P
6 3068 DEWI SULISTYAWATI P
7 3070 DHEA ANISA P
8 3074 FADIL ABDUSALAM L
9 3077 ILMAN NAFIA P
10 3078 KHIKMATUL APRILIANI P
11 3080 MUHAMMAD ZIDNI ILMAN. N L
12 3082 MELINDA YUNITA P
13 3083 M. ABDUL TABAT L
14 3085 M. EKO FAIRUZ ZAMZAMI L
15 3086 MUHAMMAD SYAROFUL ANAM L
16 3088 MUHAMMAD WILDAN AFIFUDIN L
17 3089 MUHAMMAD FARHAN L
18 3092 PASYA ADITIA RAMADANI L
19 3093 SITI NAELATUL FAUZIAH P
20 3094 SYAFIRA MAHARANI P
21 3095 TRI NOFITA SARI P
22 3099 UMI GHANI P
23 3100 UQTIN NISA P
24 3143 MUHAMAD IQMALUDIN ERDI L
25 3182 MUHAMAD KHUSNA ALINADIN L

27
S

Siswa kelas VI SD Negeri 02 Warungpring terdiri dari siswa yang

memiliki kemampuan akademik yang beragam. Ada beberapa siswa yang

memiliki kemampuan akademik tinggi dan rendah, namun sebagian besar

memiliki kemampuan akademik sedang. Berdasarkan hal tersebut, siswa kelas

VI dipilih sebagai subyek penelitian ini karena sesuai dengan model

pembelajaran yang akan diterapkan yaitu model pembelajaran Cooperative

Learning tipe Team Game Tournament (TGT)

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pratindakan

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan tahap awal ketika guru akan

melakukan pembelajaran, berdasarkan hasil tanya jawab yang

dilakukan peneliti dan guru, Langkah-langkah guru kelas VI dalam

pratindakan sebagai berikut:

1) Menganalisis dan menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

2) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)

3) Menyiapkan peralatan untuk mengajar.

b. Tindakan

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pratindakan dilakukan pada 11 April 2019,

sebelum pembelajaran berlangsung guru menyiapkan materi

28
pembelajaran yang akan diajarkan, meminta ketua kelas

memimpin doa dan mempresensi siswa, guru dan siswa

melakukan tanya jawab tentang materi yang diajarkan

sebelumnya, guru menjelaskan materi yang akan diajarkan dan

siswa memperhatikan.

Kegiatan inti guru menjelaskan tentang meneladani

nilai-nilai juang para perumus dasar negara, siswa

memperhatika, mencatat dan tanya jawwab tentang nilai juang

perumus dasar negara, setelah guru menyampaikan materi

siswa diberi tugas mengerjakan LKS kelompok, guru dan

siswa membahas hasil diskusi kelompok. Pada kegiatan akhir

guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum

dipahami oleh siswa.

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan pada kegiatan awal dan akhir

tentang aktivitas belajar siswa.

1) Aktivitas siswa

Dalam pratindakan mata pelajaran PKn didalam kelas

hanya beberapa siswa yang melakukan aktivitas belajar, siswa

mencatat dan mendengarkan penjelasan guru tetapi siswa kurang

menunjukan keberaniannya dalam menyampaikan pendapat,

bertanya dan memberi saran. Beberapa siswa tidak mengingat

materi yang diajarkan sebelumnya, siswa hanya mendengarkan

29
serta mencatat materi yang disampaikan guru, setelah

menyampaikan materi guru membagi kelompok dan

memberikan LKS, siswa mendengarkan penjelasan teman,

setelah mengerjakan LKS siswa mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas sementara siswa lain memperhatikan.

Dalam kegiatan akhir guru melakukan tanya jawab tentang

materi yang belum dipahami siswa, namun hanya beberapa yang

berani bertanya. Setelah itu guru menutup pelajaran dan

memotivasi siswa untuk rajin dalam menuntut ilmu.

d. Refleksi

Ketika guru melakukan pembelajaran pada pratindakan

menggunakan metode ceramah dan tanya jawab tentang

meneladani nilai juang para perumus dasar negara, guru masih

belum maksimal dengan metode konvensional, aktivitas siswa

dalam belajar PKn masih kurang memuaskan hanya 47% Peneliti

melakukan diskusi dengan guru kelas untuk materi yang

selanjutnya dengan menggunakan Model Cooperative Learning

tipe Team Game Tournamentyang bertujuan untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa.

2. Deskripsi Pelaksanaan

a. Siklus I Pertemuan I

1) Eksplorasi

2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam


dan menyapa siswa.

30
3) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a
sebelum pembelajaran dimulai.
4) Guru memotivasi siswa
5) Guru menyampaikan materi dan media yang digunakan
dalam pembelajaran
6) Guru bertanya jawab tentang pemilihan umum yang ada
di indonesia
7) Guru dan siswa bertanya jawab tentang tahapan dalam
pemilu
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pemilihan

umum

3. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

a. Siklus I

1) Perencanaan

Perencanaan dalam siklus I peneliti melakukan

penyusunan RPP, metode yang akan digunakan, sumber dan

media pembelajaran, Pada tahap perencanaan peneliti

melakukan penetapan tipe pembelajaran yang akan digunakan

untuk memperbaiki pembelajaran yaitu tipe Team Game

Tournament. Pada tahap perencanaan peneliti merancang

tindakan yang akan dilakukan meliputi :

a) Menentukan materi yang akan diajarkan,

b) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar materi

31
PKn dan mengembangkan skenario pembelajaran dengan

Tipe Team Game Tournament,

c) Membuat LKS Kelompok,

d) Menyiapkan Media pembelajaran,

e) Menyusun lembar observasi aktivitas siswa,

f) Menyiapkan peralatan untuk mengambil dokumentasi.

2) Tindakan

a) Tindakan Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 April 2019

sebanyak 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35

menit, berikut ini adalah tahapan penelitian dengan

menerapkan model Cooperative Learning tipe Teams

Games Tournament(TGT):

(1) Pertemuan Pertama

(a) Kegiatan awal

Pertemuan pertama siklus I dilaksanakan pada

tanggal 12 April 2019, sebelum pembelajaran

dimulai peneliti mengkondisikan siswa,

meminta ketua kelas memimpin doa, guru

memberi salam, mempresensi siswa dan

menyapa siswa, peneliti bertanya kepada siswa

tentang pelajaran PKn sebelumnya, peneliti

32
melakukan apersepsi dengan bertanya “ada

yang mengerti apa itu pemilihan umum.?”

Beberapa siswa berani menjawab, peneliti

menjelaskan materi yang akan dijelaskan.

(b) Kegiatan inti

Peneliti menjelaskan tentang pengertian

pemilu, asas-asas pemilu, dan tahapan pemilu.

Siswa dbentuk dalam 4 tim, nama tim sesuai

dengan materi pemilu yaitu tim Presiden, DPD,

DPRD, dan KPU masing-masing beranggota 5

orang, setiap kelompok mendapatkan LKS

yang dikerjakan secara bersama-sama, tim

mencari sumber informasi diskusi melalui buku

paket, setelah selesai siswa satu tim

mempresentasikan hasil diskusinya secara

bergantian, beberapa siswa bertanya dengan

tim yang presentasi, guru membahas dan

meluruskan materi yang belum dipahami siswa,

peneliti memberi game tournament. sebelum

tournament dimulai guru menjelaskan

peraturan main dalam game, peraturan yang

ditetapkan yaitu : penonton atau siswa lain

33
tidak boleh membantu menjawab pertanyaan

anggotanya yang melakukan tournament, setiap

anggota yang menjawab benar akan

menyumbang 3 poin bagi timnya, bagi tim

yang juara akan mendapat penghargaan. Siswa

mengerti aturan yang dijelaskan peneliti.

(c) Kegiatan akhir

Kegiatan akhir guru melakukan penghitungan

poin kepada masing – masing team untuk

mengetahui siapa yang juara, team yang juara I

mendapat penghargaan sebagai team super,

juara 2 team hebat dan juara 3 team baik.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dimengerti, peneliti dan siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari dan meminta

siswa untuk belajar dirumah peneliti menutup

pembelajaran dengan salam.

(2) Pertemuan Kedua

(a) Kegiatan awal

Pertemuan kedua siklus I dilaksanakan pada

tanggal 13 April 2019 sebelum pembelajaran

34
dimulai peneliti mengkondisikan siswa,

meminta ketua kelas untuk memimpin doa,

peneliti memberi salam, mempresensi,

menyapoa siswa dan memberi motivasi agar

siswa berani bertanya. Peneliti bertanya kepada

siswa tentang pelajaran Pkn sebelumnya.

Peneliti melakukan apersepsi dengan bertanya

“berapa tahun sekali pemilihan presiden

dilaksanakan?” beberapa siswa berani

menjawab, peneliti menjelaskan materi yang

akan diajarkan.

(b) Kegiatan inti

Peneliti menjelaskan tentang pemilihan presiden

dan pemilihan kepala daerah. Siswa dibentuk

dalam 5 tim, nama tim sesuai dengan materi

pemilu yaitu tim presiden, DPR, DPD, DPRD,

dan KPU masing-masing beranggota 5 orang,

setiap kelompok mendapatkan LKS yang

dikerjakan bersama-sama, tim mencari sumber

informasidiskusi melalui buku paket, setelah

selesai siswa satu tim mempresentasikan hasil

diskusinya secara bergantian, peneliti

membahas dan meluruskan materi yang belum

35
dipahami siswa, peneliti memberikan game

tournament sebelum tournament dimulai

peneliti menjelaskan kembali peraturan main

dalam game, peraturan yang ditetapkan yaitu :

penonton atau siswa lain tidak boleh membantu

menjawab pertanyaan anggotanya yang

melakukan tournament, setiap anggota yang

menjawabbenar akan menyumbang 3 poin bagi

timnya, bagi tim yang juara akan mendapatkan

penghargaan. Siswa mengerti aturan yang

dijelaskan peneliti.

(c) Kegiatan akhir

Kegiatanakhir peneliti melakukan penghitungan

poin kepada masing-masing team untuk

mengetahui siapa yang juara, team yang juara 1

mendapat penghargaan sebagai team super,

juara 2 team hebat dan juara 3 team baik.

Peneliti memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dimengerti, penelitidan siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari dan meminta siswa

untuk belajar dirumah peneliti menutup

pembelajaran dengan salam.

36
3) Pengamatan

Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan dari awal

sampai akhir pembelajaran menggunakan lembar observasi.

a) Aktivitas Siswa

Pembelajaran PKn menggunakan Team Game

Tournament sangat menarik bagi siswa kelas VI SDN 02

Warungpring, beberapa siswa mengingat materi

sebelumnya, ketika guru menyampaikan materi siswa ada

beberapa yang bertanya, mendengarkan dan

memperhatikan, pada waktu menjelaskan LKS siswa

bekerjasama dengan baik, mencari tahu permasalahan dan

mencari jawaban serta berdiskusi dengan teman

sekelompok. ketika Game Tournament berlangsung

banyak siswa yang antusias memperhatikan anggotanya

bersaing untuk mendapatkan poin, siswa merasa senang

ketika bersaing melawan tim lain, siswa yang

memperhatikan temanya bersaing sangat mengharapkan

untuk bisa menjawab pertanyaan, ketika anggotanya bisa

menjawab siswa bertepuk tangan dengan gembira.

37
Dari hasil observasi hanya beberapa siswa yang

sudah mencapai aktivitas, banyak siswa yang belum

mencapai target sehingga aktivitas siswa hanya mencapai

69% ketika hasil observasi pertemuan I dan II dijumlahkan

dan dirata-rata

b) Refleksi

Pembelajaran PKn pada siklus I menggunakan

model pembelajaran Cooperative Learningtipe Team

Game Tournamenttentang pemilihan umum, pemilihan

presiden dan pemilihan kepala daerah ternyata aktivitas

belajar sudah cukup namun belum mencapai hasil yang

maksimal dikarenakan beberapa siswa masih malu untuk

bertanya, menjawab pertanyaan dan kurang

memperhatikan penjelasan guru. aktivitas belajar siswa

belum mencapai target, karena baru mencapai 69%.

dengan melihat hasil aktivitas masih 69% peneliti dan

observer bersepakat untuk memperbaiki pembelajaran

pada siklus II.

b. Siklus II

1) Perencanaan

Aktivitas belajar dalam siklus I belum mencapai hasil

yang maksimal maka perlu adanya perbaikan, pada siklus II

diharapkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa,

38
perencanaan dalam siklus II peneliti melakukan penyusunan

RPP, metode yang akan digunakan, sumber dan media

pembelajaran. pada tahap perencanaan peneliti melakukan

penetapan metode yang akan digunakan untuk memperbaiki

model pembelajaran cooperative learning tipe team game

tournament. pada tahap perencanaan peneliti merancang

tindakan yang akan dilakukan meliputi :

a) menentukan materi yang akan diajarkan,

b) merancang rencana pelaksanaan pembelajaransesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar materi

PKn dan mengembangkan skenario pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran cooperative learning

tipe team game tournament.

c) Membuat LKS kelompok,

d) Menyiapkan materi pembelajaran,

e) Menyusun lembar observasi aktivitas siswa,

f) Menyiapkan peralatan untuk mengambil dokumentasi.

2) Tindakan

a) Pertemuan Pertama

1) Kegiatan awal

Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan

pada tanggal , sebelum pembelajaran dimulai

peneliti mengkondisikan siswa, meminta ketua

39
kelas memimpin doa, peneliti memberi salam,

mempresensi siswa dan menyapa siswa, peneliti

bertanya kepada siswa tentang pelajaran PKn

sebelumnya, peneliti melakukan apersepsi dengan

bertanya "ada yang mengetahui tentang lembaga-

lembaga negara ? apa saja contoh lembaga negara

?" hampir semua siswa berani menjawab, peneliti

menjelaskan materi yang akan diajarkan.

2) Kegiatan inti

peneliti menjelaskan tentang pengertian

negara dan lembaga-lembaga negara, siswa

dibentuk dalam 5 tim, nama tim sesuai dengan

materi sebelumnya yaitu tim presiden,DPR, DPD,

DPRD, dan KPU masing-masing beranggota 5

orang, setiap kelompok mendapatkan LKS yang

dikerjakan bersama-sama, tim mencari sumber

informasi diskusi melalui buku paket, setelah

selesai siswa satu tim mempresentasikan hasil

diskusinya secara bergantian, peneliti membahas

dan meluruskan materi yang belum dipahami

siswa , peneliti memberikan game

tournamentsebelum tournamentdimulai peneliti

menjelaskan peraturan main dalam game,

40
peraturan yang ditetapkan yaitu : penonton atau

siswa lain tidak boleh membantu menjawab

pertanyaan anggotanya yang melakukan

tournament, setiap anggota yang menjawab benar

akan menyumbang 3 poin bagi timnya, bagi tim

yang juara akan mendapat penghargaan. siswa

mengerti aturan yang dijelaskan peneliti.

3) Kegiatan akhir

kegiatan akhir peneliti melakukan

penghitungan poin kepada masing-masing team

untuk mengetahui siapa yang juara, team yang

juara I mendapat penghargaan sebagai team

super, juara 2 team hebat dan juara 3 team baik.

peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti,

peneliti dan siswa menyimpulkan materi yang

sudah dipelajari dan meminta siswa untuk belajar

dirumah peneliti menutup pembelajaran dengan

salam.

b) Pertemuan Kedua

1) Kegiatan awal

41
Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan

pada tanggal sebelum pembelajaran dimulai

peneliti mengkondisikan siswa, meminta ketua

kelas memimpin doa, peneliti memberi salam,

mempresensi, menyapa siswa, memotivasi siswa

untuk berani bertanya maupun menjawab

pertanyaan. peneliti bertanya kepada siswa

tentang pelajaran PKn sebelumnya, peneliti

melakukan apersepsi dengan bertanya "siapakah

yang disebut pemerintahan pusat?" hampir semua

siswa berani menjawab, peneliti menjelaskan

materi yang akan diajarkan.

2) Kegiatan Inti

Peneliti menjelaskan tentang tugas dan

fungsi pemerintah pusat dan daerah, siswa

dibentuk dalam 5 tim, nama tim sesuai dengan

materi sebelumnya yaitu tim Presiden, DPR,

DPD, DPRD, dan KPU masing-masing

beranggota 5 orang, setiap kelompok mendapat

LKS yang dikerjakan bersama-sama, tim mencari

sumber informasi melalui buku paket, setelah

selesai siswa satu tim mempresentasikan hasil

42
diskusinya secara bergantian, peneliti membahas

dan meluruskan materi yang belum dipahammi

siswa, peneliti memberi gametournament.

sebelum tournament dimulai peneliti

menjelaskan kembali peraturan main dalam

game, peraturan yang ditetapkan yaitu : penonton

atau siswa lain tidak boleh membantu menjawab

pertanyaan anggotanya yang melakukan

tournament, setiap anggota yang menjawab benar

akan menyumbang 3 poin bagi timnya, bagi tim

yang juara akan mendapatkan penghargaan. siswa

mengerti aturan yang dijelaskan peneliti.

3) Kegiatan akhir

Kegiatan akhir peneliti melakukan

penghitungan poin kepada masing-masing

teamuntuk mengetahui siapa yang juara team

yang juara 1 mendapat penghargaan sebagai team

super, juara 2 team hebat dan juara 3 team baik.

peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti,

peneliti dan siswa menyimpulkan materi yang

sudah dipelajari dan meminta siswa untuk belajar

43
dirumah peneliti menutup pelajaran dengan

salam.

3) Pengamatan

Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan dari

awal sampai akhir pembelajaran menggunakan lembar

observasi.

a) Aktivitas Siswa

Pembelajaran PKn menggunakan Team Game

Tournament sangat menarik bagi siswa kelas VI SDN

02 Warungpring, hampir semua siswa mengingat

materi sebelumnya, ketika peneliti menyampaikan

materi banyak siswa yang bertanya, mendengarkan dan

memperhatikan, pada wktu mengerjakan LKS siswa

bekerja sama dengan baik, mencari tahu permasalahan

dan mencari jawaban serta berdiskusi dengan teman

sekelompok, siswa juga memperhatikan teman yang

menjawab pertanyaan Game Tournament. ketika Game

Tournament berlangsung banyak siswa yang antusias

memperhatikan anggotanya bersaing untuk

mendapatkan poin, siswa merasa senang ketika

bersaing melawan tim lain, siswa berusaha untuk

44
menjawab soal yang dibacakan temanya, siswa yang

memperhatikan temanya bersaing sangat mengharapkan

untuk bisa menjawab pertanyaan., ketika anggotanya

bisa menjawab siswa bertepuk tangan dengan gembira.

Dari hasil observasi hampir seluruh siswa yang

sudaah mencapai aktivitas, banyak siswa yang sudah

mencapai terget sehingga hasil observasi mencapai

85% ketika hasil observasi pertemuan I dan II

dijumlahkan dan dirata-rata.

b) Refleksi

Pembelajaran PKn pada siklus II menggunakan

model pembelajaran Cooperative Learning tipe

Team Game Tournament tentang

mendeskripsikan lembaga-laembaga negara

sesuai UUD 1945 hasil amandemen,

mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan

pusat dan daerah. Ternyata aktivitas belajar sudah

mencapai hasil yang diharapkan karena hampir

seluruh siswa sudah berani untuk bertanya,

menjawab pertanyaan dan memperhatikan

penjelasan teman. Aktivitas siswa sudah

mencapai 85% pada pembelajaran PKn.

45
3. Perbandingan Hasil tindakan Antar Siklus

Perbandingan hasil tindakan antar siklus ini bertujuan untuk

maengamati hasil dan perubahan aktivitas siswa kelas VI DSN 02

Warungpring disetiap siklus, perbandingan hasil pengamatan yang

dilakukan terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn

sebagai berikut :

Tabel 4. Perbandingan Hasil Tindakan Tiap Siklus

46
No AKTIVITAS Pra Siklus Siklus I Siklus II
I II I II
Aktivitas Visual
1
a. Siswa memperhatikan
penjelasan guru dengan
sungguh-sungguh.

b. Siswa memperhatikan
presentasi teman.

2 Aktivitas lisan

a) siswa menjawab
pertanyaan dari guru

b. Siswa menyampaikan
pendapat dalam
pembelajaran

c. Siswa memberi salam


dalam diskusi

3 Aktivitas mendengarkan

a. Siswa mendengarkan
penjelasan dari guru

b. Siswa mendengarkan
pendapat teman

4 Aktivitas menulis

a. Siswa mencatat materi


yang dijelaskan guru

5 Aktivitas mental

a. Siswa mengingat materi


yang telah disampaikan
guru.

6 Aktivitas emosional
a. siswa berani bertanya
kepada guru maupun
taman jika belum
memahami materi

b. merasa senang mengikuti


pembelajaran PKn.

c. Siswa tenang ketika guru


menyampaikan materi 47
B. Pembahasan

1. Penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe Team

Game Tournament dalam proses belajar mengajar PKn Kelas VI

SDN 02 Warungpring.

Pembelajaran PKn dalam penelitian ini menggunakan

model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Game

Tournament untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. didalam

penelitian ini terdiri 2 siklus dan tiap siklus terdapat 2 kali

pertemuan, peneliti dibantu guru kelas untuk melakukan

melakukan observasi aktivitas siswa. Berikut ini pembahasan

penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning tipe

Teams Games Tournament, dalam pembelajaran PKn dengan

materi pemilihan umum, pemilihan presiden dan kepala daerah,

negara dan lembaga negara, tugas serta fungsi pemerintah pusat

dan daerah.

a) Siklus I

Penelitian tindakan kelas menggunakan model

pembelajaran Cooperative Learning tipe Teams Games

48
Tournament pada siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan,

sebelum melakukan tindakan peneliti terlebih dahulu

menentukan materi yang akan diajarkan melalui tanya

jawab dengan guru kelas, menyusun RPP, membuat LKS

kelompok, membuat media untuk melaksanakan

pembelajaran tipe Game Tournament, dan guru mempu

memahami konsep tipe pembelajaran Teams Gmes

Tournament.

Pertemuan pertama peneliti menjelaskan tentang

proses pemilu, dan Langkah-langkah yang dilakukan

peserta pemilu, beberapa siswa mencatat dan

memperhatikan penjelasan peneliti, ada beberapa siswa

mencatat dan memperhatikan penjelasan peneliti, ada

beberapa aktivitas yang harus dilakukan siswadiantaranya

aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental dan

emosional. Dalam meningkatkan aktivitas, peneliti

menggunakan tipe pembelagatan Teams Games

Tournament saat pembelajaran berlangsung dan bertujuan

agar siswa aktif di dalam pembelajaran PKn, sebelum

melakukan tournament peneliti terlebih dahulu membagi

siswa 5 tim yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang,

siswa berdiskusi tentang pemilihan umum dan mencari

jawaban bersama-sama, peneliti membimbing setiap

49
kelompok, siswa diminta mempresentasikan hasil

diskusinya bersama teman satu tim, siswa lain menyimak

dan mendengarkan apa yang disampaikan temanya,

beberapa siswa bertanya kepada temanya apabila materi

yang dipresentasikan belum jelas, setelah selesai siswa

melakukan tournament sesuai dengan kemampuan

akademik siswa yaitu kemampuan tinggi, sedang dan

sedang. salah satu siswa membacakan soal untuk temanya

yang melakukan tournament dan mengkonfirmasi jawaban,

pertanyaan siswa yang tidak bisa menjawab akan diberikan

kepada siswa lain yang bisa menjawab, ketika jawaban

benar siswa mendapatkan 3 poin, siswa lain yang satu tim

bergembira dan bertepuk tangan. Peneliti membimbing

dalam Tournament agar berjalan dengan lancar,

melakukan penghitungan total poin yang diperoleh masing-

masing tim, dan memberi penghargaan kepada tim yang

memenangkan pertandingan.

Pertemuan kedua peneliti menjelaskan tentang

pemilihan presiden dan kepala daerah, beberapa siswa

mencatat dan memperhatikan penjelasan peneliti, ada

beberapa aktivitas yang harus dilakukan siswa diantaranya

aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental dan

emosional. dalam meningkatkan aktivitas, peneliti

50
menggunakan tipe pembelajaran TGT saat pembelajaran

berlangsung dan bertujuan agar siswa aktif di dalam

pembelajaran PKn, sebelum melakukan Tournament

peneliti terlebih dahulu membagi siswa 5 tim yang masing-

masing tim terdiri 5 orang, siswa berdiskusi tentang

pemilihan presiden dan kepala daerah, kemudian mencari

jawaban bersama-sama, peneliti membimbing setiap

kelompok, siswa diminta mempresentasikan hasil

diskusinya bersama teman satu tim, siswa lain menyimak

dan mendengarkan apa yang disampaikan temanya,

beberapa siswa bertanya kepada temanya apabila materi

yang dipresentasikan belum jelas, setelah selesai siswa

melakukan Tournament dan mengkonfirmasi jawaban,

pertanyaan siswa yang tidak bisa menjawab akan diberikan

kepada siswa lain yang bisa menjawab, ketika jawaban

benar siswa mendapatkan 3 poin, siswa lain yang satu

bergembira dan bertepuk tangan. peneliti membimbing

dalam Tournament agar berjalan dengan lancar,

melakukan penghitungan total poin yang diperoleh masing-

masing tim, dan memberi penghargaan kepada tim yang

memenangkan pertandingan.

a) Siklus II

51
Penelitian tindakan kelas menggunakan model

Cooperative Learning tipe Teams Gmes Tournament pada

siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan, sebelum melakukan

tidakan peneliti terlebih dahulu menentukan materi yang

akan diajarkan melalui tanya jawab dengan guru kelas,

Menyusun RPP, Membuat LKS kelompok, membuat media

untuk melaksanakan Game Tournament.

Pertemuan pertama peneliti menjelaskan tentang

negara dan lembaga negara, hampir semua siswa mencatat

dan memperhatikan penjelasan peneliti, ada beberapa

aktivitas yang harus dilakukan siswa diantaranya aktivitas

visual, lisan,mendengarkan,menulis, mental dan emosional.

Dalam meningkatkan aktivitas, peneliti menggunakan tipe

pembelajaran TGT saat pembelajaran berlangsung dan

bertujuan agar siswa aktif didalam pembelajaran PKn,

sebelum melakukan Tournament peneliti membagi siswa

dalam 5 tim yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang,

siswa berdiskusi tentang negara dan lembaga negara,

kemudian mencari jawaban bersama-sama , peneliti

membimbing setiap kelompok, siswa diminta

mempresentasikan hasil diskusinya bersama teman satu tim,

siswa lain menyimak dan mendengarkan apa yang

disampaikan oleh temanyaapabila materi yang disampaikan

52
belum jelas, setelah selesai siswa melakukan tournament

sesuai dengan kemampuan akademik siswa yaitu

kemampuan tinggi, sedang dan sedang. salah satu siswa

membacakan soal untuk temanya yang melakukan

tournament dan mengkonfirmasi jawaban, pertanyaan siswa

yang tidak menjawab akan diberikan kepada siswa lain yang

bisa menjawa, ketika jawaban benar siswa mendapatkan 3

poin, siswa lain yang satu tim bergembira dan bertepuk

tangan. peneliti membimbing dalam tournament agar

berjalan dengan lancar, melakukan penghitungan total poin

yang diperoleh masing-masing tim, dan memberi

penghargaan kepada tim yang memenangkan pertandingan.

pertemuan kedua peneliti menjelaskan tentang tugas

serta fungsi pemerintah pusat dan daerah, hampir semua

siswa mencatat dan memperhatikan penjelasan peneliti, ada

beberapa aktivitas yang harus dilakukan siswa diantaranya

aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, mental dan

emosional. dalam meningkatkan aktivitas belajar peneliti

menggunakan tipe pembelajaran TGT saat pembelajaran

berlangsung dan bertujuan agar siswa aktif di dalam

pembelajaran PKn, sebelum melakukan tournament peneliti

terlebih dahulu membagi siswa 5 tim yang masing-masing

terdiri dari 5 orang, siswa berdiskusi tentang tugas serta

53
fungsi pemerintahan pusat dan daerah, kemudian mencari

jawaban secara bersama-sama, peneliti membimbing setiap

kelompok, siswa diminta mempresentasikan hasil

diskusinya bersama teman satu tim, siswa lain menyimak

dan mendengarkan apa yang disampaikan temanya, siswa

bertanya kepada temanya apabila nmateri yang disampaikan

belum jelas, setelah selesai siswa melakukan Tournament

sesuai dengan akademik siswa yaitu kemampuan tinggi,

sedang dan rendah. salah satu siswa membacakan soaluntuk

temanya yang melakukan tournament dan mengkonfirmasi

jawaban, pertanyaan siswa yang tidak bisa menjawab akan

diberikan kepada siswa lain yang bisa menjawab, ketika

jawaban benar siswa mendapatkan 3 poin, siswa lain yang

satu tim bergembira dan bertepuk tangan peneliti

membimbing dalam tournament agar berjalan dengan

lancar, melakukan penghitungan total poin yang diperoleh

masing-masing tim, dan memberi penghargaan kepada tim

yang memenangkan pertandingan.

2. Aktivitas Belajar Siswa dalam pembelajaran PKn

Aktivitas siswa peda pembelajaran PKn kelas VI

menggunakan lembar observasi untuk mengumpulkan data,

aktivitas yang dilakukan diantaranya memperhatikan,

54
menjawab pertanyaan, memberi saran, mendengarkan,

mencatat, mengingat, bertanya, merasa senang dan tenang

ketika pembelajaran PKn di kelas.

Hasil pengamatan aktivitas dari lembar observasi

prasiklus masih sangat kurang, siswa tidak menunjukan

aktivitas yang diharapkan, pada pembelajaran prasiklus

aktivitas siswa hanya mendengarkan dan mencatat, siswa

hanya diam, belum berani menyampaikan pendapatnya dan

pembelajaran masih bergantung pada guru, hal ini disebabkan

karena metode yang digunakan hanya ceramah dan tanya

jawab akibatnya aktivitas siswa hanya 47% melihat aktivitas

siswa yang masih rendah peneliti melakukan perbaikan dengan

menerapkan tipe pembelajaran TGT untuk mencapai kriteria

keberhasilan dalam tindakan. berdasarkan hasil pengamatan

pada siklus I menunjukan adanya peningkatan aktivitas siswa

yang sebelumnya hanya 47% menjadi 69% siklus I belum

mencapai hasil yang digarapkan sehingga peneliti melanjutkan

pengamatan pada siklus II. Hasil pengamatan pada siklus II

terjadi peningkatan aktivitas sebesar 85 % sebelum melakukan

penelitian siklus II guru memberi motivasi kepada siswa agar

tidak malu untuk menyampaikan gagasan atau pertanyaan.

Aktivitas belajar PKn menggunakan model

Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament pada

55
siklus II sudah menunjukan adanya peningkatan sebesar

dibandingkan siklus sebelumnya.

56

Anda mungkin juga menyukai