BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
terletak di jalan Pendidikan 1 ds. II desa Bangun Jaya Kec. Tanjung Batu
Kabupaten Ogan Ilir, yang didirikan pada tahun 1960 dengan nama atau
desa Seri Tanjung, atas nama IINPRES maka didirikan gedung sekolah
desa tepatnya sebelah barat desa Bangun Jaya di sekitar perumahan rakyat
karena jarak sekolah dengan jalan raya cukup jauh sehingga memberikan
51
52
bising, kendaraan jauh, dan dari polusi udara yang semua itu akan
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
sebanyak 22 orang.
Pendidikan
No. Nama Guru/Pegawai Status Jabatan
terakhir
1 Najmi Basir, S. Pd. S.1 PNS Kepala Sekolah
2 Koiziah, S.Pd.I. S.1 PNS Guru PAI
3 Hj. Khodijah, S.Pd. S.1 PNS Guru Kelas
4 Herlianah, S.Pd. S.1 PNS Guru Kelas
5 Hj. Fakhriah, S.Pd. S.1 PNS Guru Kelas
6 Zahiro, S.Pd.Sd. S.1 PNS Guru Kelas
7 Erna Yanah, S. Pd. S.1 PNS Guru Penjas
8 Siti Nurbajah, S.Pd.I. S.1 PNS Guru PAI
9 Reni Marlinah, S. Pd. S.1 PNS Guru Kelas
10 Khosiah, S. Pd. S.1 PNS Guru Kelas
11 Muslim, S. Pd. S.1 PNS Guru Kelas
12 Abi Ubaidah, S.Pd. S.1 PNS Guru Kelas
13 Fatahuddin, S.Pd.I. S.1 PNS Guru Kelas
14 Rusli Kailani, S. Pd. S.1 PNS Guru Kelas
15 Alimuddin, S. Pd. S.1 PNS Guru Kelas
16 Asnawai, S. Pd. S.1 PNS Guru Penjas
17 Dewi Astuti, SPd. S.1 PNS Guru Kelas
18 Elita, S.Pd.I. S.1 TKS TU
19 Marlina, S.Pd. S.1 TKS Guru Mapel
20 Sepriati, S.Pd. S.1 TKS Operator
21 Yuliza Fiogita, S. Pd. S.1 TKS Guru Kelas
22 Aulia, S. Pd.I. S.1 TKS Guru Mapel
54
berjumlah 337 orang mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI. Jumlah
berimbang antara siswa laki-laki dan siswa perempuan yaitu ada 177
Banyaknya Murid
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Jumlah Murid
I II III IV V VI
L L P
Lk Pr k Pr Lk Pr k Pr Lk Pr Lk r Lk Pr Jumlah
53 68 50 51 58 60
B. Hasil Penelitian
kelas II SD / MI
a. Analysis (Analisis)
hasil observasi dan wawancara terhadap guru maka didapat salah satu
bilangan cacah.
b. Design (Perancangan)
ADDIE adalah tahap desain atau perencanaan. Pada tahap ini peneliti
yang jelas, memuat materi atau pokok bahasan yang sesuai, yang
c. Development (Pengembangan)
menarik.
yang utuh.
60
h) Kelereng
Potong kardus seukuran lebar laci yang telah dibuat dan untuk
kertas karton berwarna pink dan biru. Yang mana untuk kertas
yang meliputi angket validasi ahli desain, angket validasi ahli bahasa
dan angket validasi ahli materi. Tak hanya mengisi ceklist pada angket
menjadi dasar untuk melakukan revisi dan perbaikan modul yang telah
dikembangkan.
No
Nama Pekerjaan Expert
.
1. Agra Dwi Saputra, M.Pd Dosen Prodi PGMI Ahli Desain
2. Siti Fatimah, M.Pd.I Dosen Prodi PGMI Ahli Bahasa
Guru Kelas II SDN
3. Yuliza Fiogita, S.Pd Ahli Materi
14 Tanjung Batu
untuk mengganti warna pada media yang mana yang tadinya berwarna
maka peneliti memilih warna biru muda dan pink sebagai gantinya.
mana bahan yang digunakan untuk membuat corong pada media yang
menggunakan cet air sehingga warna nya tidak begitu rata dan kurang
65
Gambar 2.1 Hasil revisi format penulisan angket dari ahli desain
lagi atas dasar saran yang telah diberikan ahli desain kepada peneliti.
Gambar 2.3 Hasil revisi format penulisan angket dari ahli bahasa
sebelum direvisi terlalu baku dan agak rancu, sehingga ahli bahasa
dipahami.
67
Sebelum direvisi
Setelah direvisi
kata-kata yang terlalu baku dan tidak sesuai dengan anak kelas II.
d. Implement (Impelementasi)
hanya dapat hadir, karena kendala pandemi sekarang ini, jadi jumlah
siswa yang datang hanya 50% dari jumlah seluruhnya. Pada saat
e. Evaluate (Evaluasi)
sedikit merasa kesulitan pada saat menarik laci pada media. Oleh
laci pada media tersebut. Disini ahli desain juga menyarankan kembali
di kelas II SD / MI
yaitu melakukan validitas ahli berupa angket yang mencakup validasi ahli
desain, validitas ahli bahasa dan validitas ahli materi. Adapun hasil dari
pada media yang telah dibuat, baik dari segi tampilan, daya tarik,
ini peneliti meminta bantuan kepada Bapak Agra Dwi Saputra, M.Pd
yang merupakan salah satu dosen prodi PGMI sebagai validator ahli
desain yang telah dibuat peneliti. Aspek yang dinilai dalam angket
ahli desain ini yaitu aspek desain media corong berhitung dan aspek
penyajian media. Adapun hasil validasi ahli desain dapat dilihat pada
media
Kesesuaian ukuran
4
media
Kesesuaian komponen-
4
komponen pada media
Kesesuaian pemilihan
jenis huruf / tulisan 5
pada media
Corong
Kesesuaian pemilihan
Berhitung
ukuran huruf / tulisan 4
pada media
Kesesuaian pemilihan
bahan-bahan yang
4
digunakan dalam
membuat media
Kejelasan tujuan dan
indikator yang ingin 4
dicapai
Tampilan media 86,67 Sangat
Penyajian 5
menarik 13 Valid
Penggunaan media
mudah diterapkan dan 4
mudah dipahami
Jumlah 43 86
F
Maka V = × 100
N
43
V= ×100
50
V =0 ,86 × 100
71
V =86
Skor Kategori
81-100 Sangat Valid
61-80 Valid
bahasa pada media yang telah dibuat. Dalam penelitian ini peneliti
salah satu dosen prodi PGMI sebagai validator ahli bahasa yang telah
dibuat peneliti. Aspek yang dinilai dalam angket ahli bahasa ini yaitu
Indonesia yang benar. Adapun hasil validasi ahli bahasa dapat dilihat
F
Maka V = × 100
N
39
V= × 100
50
V =0 ,78 ×100
V =78
Skor Kategori
81-100 Sangat Valid
61-80 Valid
ditentukan sebelumnya.
pada media yang telah dibuat. Dalam penelitian ini peneliti meminta
bantuan kepada Ibu Yuliza Fiogita, S.Pd yang merupakan guru kelas
dibuat peneliti. Aspek yang dinilai dalam angket ahli bahasa ini yaitu
aspek pendahuluan, isi dan evaluasi. Adapun hasil validasi ahli materi
F
Maka V = × 100
N
75
39
V= × 100
50
V =0 ,78 ×100
V =78
Skor Kategori
81-100 Sangat Valid
61-80 Valid
ditentukan sebelumnya.
dengan memberikan angket pada tahap one to one dan small group.
a. One to One
telah diperbaiki di uji cobakan pada lima peserta didik yang bernama
Tabel 2.5 Hasil angket responden peserta didik tahap one to one
No
Hasil Angket Deskripsi
F
V= × 100
N
46
V= ×100
1. 50
V =0 , 92× 100
V =92
F
V= × 100
N
46
V= ×100
50
2.
V =0 , 92× 100
V =92
F
V= × 100
N
46
V= ×100
3. 50
V =0 , 92× 100
V =92
78
F
V= × 100
N
45
V= ×100
4. 50
F
V= × 100
N
45
V= ×100
50
5.
V =0 , 90× 100
V =90
Tabel 2.6 skor angket responden peserta didik tahap one to one
sebelumnya.
b. Small Group
Tabel 2.7 Hasil angket responden peserta didik tahap small group
No
Hasil Angket Deskripsi
F
V= × 100
N
44
V= × 100
50
1.
V =0 ,88 × 100
V =88
81
F
V= × 100
N
43
V= ×100
50
2.
V =0 ,86 × 100
V =86
F
V= × 100
N
44
V= × 100
50
3.
V =0 ,88 × 100
V =88
Tabel 2.8 skor angket responden peserta didik tahap small group
sebelumnya.
peserta didik. Adapun salah satu contoh hasil dari evaluasi peserta
rata peserta didik mendapatkan nilai yang cukup baik dan terbilang
C. Pembahasan
83
SD / MI
kelas II SD / MI
angket responden untuk ketiga ahli atau pakar diberikan pada tahap expert
pembelajaran kepada tiga pakar atau ahli yakni ahli desain, ahli bahasa
dan ahli materi lalu meminta ketiga pakar atau ahli tersebut untuk mengisi
angket yang telah dibuat oleh peneliti. Adapun ketiga ahli tersebut adalah
Bapak Agra Dwi Saputra sebagai validator ahli desain, M.Pd, Ibu Siti
84
Fatimah, M.Pd.I sebagai validator ahli bahasa dan Ibu Yuliza Fiogita,
S.Pd sebagai validator ahli materi. Setelah semua angket diberikan kepada
validasi tersebut:
Tingkat
Aspek Jumlah Skor Rata-Rata
Kevalidan
Desain Media
Pembelajaran
30 85,71 Sangat Valid
Corong
Berhitung
Penyajian 13 86,67 Sangat Valid
Jumlah 43 86 Sangat Valid
Dari hasil validasi ahli desain pada media pembelajaran
sebagai berikut:
membuat media
2) Penyajian
sebagai berikut:
Tingkat
Aspek Jumlah Skor Rata-Rata
Kevalidan
Kesesuai dengan 7 70 Valid
tingkat
perkembangan
86
peserta didik
Komunikatif 8 80 Valid
Dialogis dan
8 80 Valid
interaktif
Keterpaduan dan
keruntutan alur 4 80 Valid
piker
Kesesuaian
dengan kaidah
10 67 valid
bahasa Indonesia
yang benar
Jumlah 39 78 Valid
Dari hasil validasi ahli bahasa pada media pembelajaran
berikut:
didik
87
2) Komunikatif
berikut:
media
a) Ketepatan ejaan
Tingkat
Aspek Jumlah Skor Rata-Rata
Kevalidan
Pendahuluan 8 80 Valid
Isi 24 80 Valid
Evaluasi 7 70 Valid
Jumlah 39 78 Valid
Dari hasil validasi ahli materi pada media pembelajaran
berikut:
1) Pendahuluan
berikut:
2) Isi
3) Evaluasi
di kelas II SD / MI
valid dan dapat digunakan mulai diuji coba pada proses pembelajaran,
dengan memberikan angket pada tahap one to one dan small group.
Pada tahap One to One, ada lima peserta didik yang diberikan
angket, jumlah rata-rata yang diperoleh dari kelima peserta didik tersebut
kategori sangat praktis. Sedangkan pada tahap small group Pada tahap
diperoleh dari ketiga kelompok tersebut adalah 87, yang mana artinya
angket yang diberikan pada tahap one to one dan small group sama-sama