Brandtrustimage 3.unlocked
Brandtrustimage 3.unlocked
METODOLOGI PENELITIAN
Asosiatif Pelanggan
Hypermart Daan
Mogot
Asosiatif Pelanggan
Hypermart Daan
Mogot
Asosiatif Pelanggan
Hypermart Daan
Mogot
Asosiatif Pelanggan
Hypermart Daan
Mogot
Asosiatif Pelanggan
Hypermart Daan
Mogot
49
Asosiatif Pelanggan
Hypermart Daan
Mogot
Metode survey merupakan metode pengumpulan data primer yang diperoleh secara
langsung dari sumber asli. (Nur Indrianto dan Bambang Supomo, 2002, p152)
Cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu titik waktu. Cross section
digunakan untuk mengamati respon dalam periode yang sama, sehingga variasi terjadinya
Keterangan :
- T-1 = Mengetahui persepsi member terhadap Brand Trust, Brand Image, Keputusan
- T-2 = Mengetahui persepsi non member terhadap Brand Trust, Brand Image, Keputusan
- T-3 = Mengetahui pengaruh Brand Trust, Brand Image terhadap Keputusan Pembelian
- T-4 =Mengetahui pengaruh Brand Trust, Brand Image terhadap Keputusan Pembelian
- T-5 = Mengetahui perbedaan perilaku member dan non member terhadap Brand Trust,
50
3.2 Operasionalisasi Variabel
BRAND Merupakan suatu respon konsumen akibat - Brand Realibity - Merek memenuhi nilai yang
TRUST penggunaan suatu merek dimana konsumen dijanjikannya
mendapatkan efek kognitif yaitu kepercayaan - Keyakinan konsumen
dari pengalaman mengkonsumsi. - Brand Intentions
(X1) bahwa merek tersebut
mampu mengutamakan
kepentingan konsumen Likert
KEPUTUSAN Suatu proses keputusan pembelian atau - Pengenalan - Pengenalan produk private
PEMBELIAN mengkonsumsi jasa, pelanggan mulai dengan Kebutuhan label
mengenali permasalahan yang dihadapinya,
51
PRODUK mencari informasi mengenai solusi
PRIVATE permasalahannya, melakukan evaluasi terhadap - Pencarian - Informasi mudah didaptkan
alternative-alternatif yang ada, dan akhirnya Informasi Likert
LABEL melakukan pembelian.
- Evaluasi alternative - Memilih produk alternatif
(Y) lain
- Keputusan
Pembelian - Memutuskan untuk membeli
produk private label
- Perilaku Pasca
Pembelian - Ke mba li un tu k me mbe li
produk private label
- Switching cost
(Pengukuran biaya)
Pengukuran
terhadap variabel ini
dapat - Pengukuran perilaku
mengindikasikan pembelian yang aktual.
loyalitas pelanggan
52
terhadap suatu
merek.
- Measuring
satisfaction Likert
(pengukuran
kepuasan)
Bila ketidakpuasan
pelanggan terhadap suatu
merek rendah, maka pada - Pengukuran konsumen yang
umumnya tidak puas dengan produk.
cukup alas an bagi
pelanggan untuk
beralih
mengkonsumsi
merek lain kecuali b i la
a d a f a c t o r - factor
penarik yang
sangat kuat.)
53
Komitmen
merupakan
hubungan yang
paling kuat antara
pelanggan dengan
sebuah merek.
Merek dengan brand
equity yang tinggi
akan memiliki
sejumlah besar
pelanggan yang setia
dengan segala - pengukuran komitmen dan
bentuk aktivitas komunikasi merek
komitmennya. Salah dengan orang lain.
satu indikator kunci
adalah jumlah - sejauh mana tingkat
jumlah interaksi dan kepentingan merek tersebut
komunikasi yang bagi seseorang berkenaan
berkaitan dengan dengan aktivitas dan
produk tersebut. kepribadian.
54
3.3 Jenis dan Sumber Data
Untuk mendapatkan data yang valid untuk penelitian, kita perlu mengetahui jenis-jenis
data seperti yang terdapat pada gambar 3.1 berdasarkan pembagian tersebut, data-data
Kualitatif
Jenis Data
Diskrit
Kuantitatif Ordinal
Kontinum Interval
Ratio
55
Suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar
respon atas daftar pertanyaan / pernyataan tersebut. Dalam penelitian ini, penulis
2.) Wawancara
diwawancarai, dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan
3.) Observasi
Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara Iangsung ataupun
Berdasarkan pendapat Sugiono (2006, p72), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: Objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling
atau teknik pengambilan sampel merupakan teknik penetuan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian.
56
Teknik Sampling
Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu Teknik
pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi bagi setiap unsur populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya serta keterbatasan
dalam memperoleh data responden maka dalam penelitian ini cukup menggunakan non
probability sampling. Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan
generalisasi semakin kecil dan sebaliknya, semakin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling
dengan tekhnik accidental sampling, karena pengambilan sampel dari orang atau unit yang
paling mudah dijumpai atau di akses yang memiliki karakteristik sesuai dengan kebutuhan
penelitian.
57
Bentuk lain dari accidental sampling meliputi jaringan toserba dan pasar swalayan yang
meneliti karakteristik demografis para pelanggan yang sedang mengantri membayar di kasir,
kuesioner yang disisipkan dimajalah dan wawancara ' People On The Street'. (Santoso; 2002;
p90).
accidental sampling adalah tidak dapat menarik kesimpulan yang dapat digeneralisasi. Jadi
dalam
penelitian ini kesimpulan yang didapatkan hanya berlaku pada kasus Hypermart Dan mogot
saja.
Tujuan penggunaan sampel adalah peneliti dapat memperoleh data yang dapat
mencerminkan keadaan populasi. Penarikan sampel yang terlalu banyak akan memerlukan biaya
yang besar, oleh karena itu, peneliti perlu menentukan jumlah sampel yang layak, yaitu jumlah
sampel yang dapat mencerminkan keadaan populasi, sementara penghematan waktu dan biaya
penelitian juga masih dapat diperoleh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus untuk menetapkan sampel yang populasinya
Menurut Churchill dan Iacobucci (2005,p679) "Sampel adalah pemilihan anggota elemen
Sampel yang diambil adalah pengunjung dari Hypermart Mal Matahari Cabang Daan
Mogot. Dalam menetapkan Ukuran Sampel tidak terhingga dengan rumus sebagai berikut :
n= pq +1
p2
= 0.5 (0.5) +1
0.002601
= 96.117 + 1
Dimana :
58
n= Ukuran Sample
Dikarenakan untuk responden non member tidak diketahui populasinya, digunakan rumus diatas.
Selanjutnya diputuskan oleh peneliti sebanyak 125. Sedangkan untuk kasus responden member
dikarenakan tidak diperbolehkan oleh pihak manajemen untuk mendapatkan datanya maka
digunakan sampel yang sama dengan sampel non member agar sebanding.
Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah stuctured non disquised
yaitu bentuk pertanyaan yang merupakan kombinasi pilihan ganda yang berpedoman pada skala
likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi bagi seorang responden.
Bentuk penilaian jawaban kuesioner menggunakan pembobotan dengan 5 buah skala. Bobot dan
kategori pengukuran atas tanggapan responden diuraikan dalam tabel berikut dibawah ini.
Keterangan Penilaian
Tidak Setuju 2
Ragu - Ragu 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
Sedangkan nilai dan kategori batas penelitian dapat dilihat dengan memperhitungkan:
• Nilai terendah : 1, yaitu jika jawaban responden adalah "sangat tidak setuju".
59
Jarak Xmax - Xmin 5 -1
Interval = ---------------- = ------------------- = ----------------- = 0, 80.
Banyak Kelas k 5
Berdasarkan interval diatas, maka batas-batas penelitian terhadap aspek-aspek yang
Nilai Kategori
3. 8 Metode analisis
Analisis merupakan tindakan mengolah data hingga menjadi informasi yang bermanfaat
dalam menjawab masalah statistik. Dalam desain riset atau penelitian, perlu direncanakan
dengan baik alat analisis yang akan diterapkan untuk menganalisis data. Setelah kuesioner
disebarkan dan dikumpulkan kembali, tahap selanjutnya adalah mengolah data yang diperoleh
60
T-3 Deskriptif - Asosiatif Regresi berganda dengan Path Analysis
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diisi oleh pelanggan selaku
responden dari penelitian ini berupa data ordinal, dimana dalam metode Path Analysis
dianjurkan untuk menggunakan data Interval, hal ini dilakukan agar diketahui dengan
jelas jarak yang sebenarnya dari hasil jawaban responden akan pernyataan-pernyataan
yang terdapat di kuesioner. Untuk mengubah data ordinal menjadi data interval,
yang digunakan oleh untuk memulai menganalisa data sampai dengan selesai.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
(mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Pengujian dapat dikatakan valid apabila r hitung lebih besar daripada r tabel .
Hasil validitas dari setiap pertanyaan dalam kuesioner dapat dilihat pada besarnya angka
yang terdapat pada kolom Corrected Item Total Correlation. Nilai validitas yang diperoleh
dibandingkan dengan nilai tabel r (0.306). jika | r hitung | < r tabel (0.361) dapat
disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan tidak valid. Sebaliknya jika | r hitung | > r
61
0,00 - 0,19 KURANG RELIABEL
3. Analisis Deskriptif
4. Analisis Kuantitatif
mencoba mengolah data yang menjadi informasi dalam wujud angka. Penggunaan
angka
- Analisis Regresi
dikarenakan variabel independent yang terdapat dalam penelitian ini ada 3 buah yaitu
X1 = Brand Trust
X2 = Brand Image
Y = Keputusan Pembelian
Z = Brand Loyalty
- Analisis Korelasi
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel)
62
dengan skala-skala tertentu. Koefesien korelasi ialah suatu pengukuran statistik kovariasi
6. Analisis Path
Analisis Path ialah suatu model yang digunakan untuk menganalisis pola
hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui kontribusi langsung maupun
(endogen).
yang diteliti.
• Prediksi nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas, dan prediksi ini
bersifat kualitatif.
• Pengujian model, menggunakan teori trimming, baik untuk uji reliabilitas konsep
7. Model Trimming
Model Trimming adalah model yang digunakan untuk memperbaiki suatu model struktur
analisis jalur dengan cara mengeluarkan dari model variabel eksogen yang koefisien
63
Cara menghitung model trimming yaitu menghitung ulang koefisien jalur tanpa
menyertakan variabel eksogen yang koefisien jalur yang tidak koefisien jalurnya tidak
signifikan.
8. Analisis Diskriminan
Analisis diskriminan dan analisis regresi merupakan dua metode analisis yang berbeda.
Perbedaan ini dapat ditinjau dari tujuan metode analisis dan jenis data respon. Dari sisi
tujuan analisis, analisis diskriminan bertujuan untuk mengenali faktor-faktor yang dapat
membedakan dua kelompok atau lebih. Faktor-faktor pembeda ini akan membentuk
sebuah fungsi pembeda (disebut fungsi diskriminan). Setelah fungsi pembeda diketahui,
memodelkan hubungan antara satu variabel respon yang bersifat kategori dengan satu
atau lebih variabel prediktor yang bersifat kuantitatif (Tatham, Hair, Anderson, dan
Black, 1998). Fungsi ini dibentuk dengan memaksimumkan jarak antar kelompok,
Oleh karena itu, analisis diskriminan ini dapat dipergunakan sebagai metode
• Ho diterima jika tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan
• Ha diterima jika terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel ( Pvalue < 0.05).
64
• Untuk T - 3
Ho = Ada pengaruh Brand Trust, Brand Image terhadap Keputusan Pembelian secara
Ha = Tidak ada pengaruh Brand Trust, Brand Image terhadap Keputusan Pembelian
• Untuk T - 4
Ho = Ada pengaruh Brand Trust, Brand Image terhadap Keputusan Pembelian dan
Ha = Tidak ada pengaruh Brand Trust, Brand Image terhadap Keputusan Pembelian dan
• Untuk T - 5
Ho = Ada perbedaan perilaku member dan non member terhadap Brand Trust, Brand
Ha = Tidak ada perbedaan perilaku member dan non member terhadap Brand Trust,
• Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau
• Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau
Pada dasarnya koefisien jalur adalah koefisien regresi yang distandarkan yaitu
• koefisien regresi yang dihitung dari basis data yang telah di set dalam angka baku atau Z
• score ( data yang diset dengan nilai rata-rata=0 dan standar deviasi=1). Y = A + b1x1
+ b2x2+...+ E1.
65
Unit analisis dalam penelitian ini adalah Hypermart Mal Matahari Cabang Daan Mogot,
unit analisis ini dipilih dikarenakan memiliki banyak pilihan untuk kajian penelitian terkait. Salah
satu contoh yang dimaksud dengan banyaknya pilihan disini adalah adanya kepemilikan unit
usaha yang beragam. Contohnya yaitu adanya Departement Store yang dimiliki dan dikelola oleh
Matahari Putra Prima. Banyak keuntungan yang ditawarkan kepada konsumen yang memiliki
kartu member Matahari, seperti konsumen mendapatkan diskon khusus, menjadi prioritas utama
saat ada produk baru yang diluncurkan ke publik, program poin reward, dan lain-lain. Konsumen
seakan dimanjakan dengan konsep one stop entertainment yang berarti menyuguhkan
kepraktisan dan kenyamanan dalam berbelanja bagi konsumen khususnya bagi yang menjadi
member Matahari. Dengan menjadi member, maka konsumen akan memiliki beragam pilihan
dalam berbelanja. Hal ini diyakini menjadi kekuatan Hypermart Cabang Daan Mogot bagi dalam
memuaskan konsumennya.
hypermart member dan non member , akan didapatkan gambaran mengenai variabel Brand
Trust dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Private Label dan Dampaknya
Pada Brand Loyalty. Setelah itu dilakukan analisis hubungan dan pengaruh antara Brand Trust
dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Private Label dan Dampaknya Pada
Brand Loyalty. Dari hasil analisis yang akan dilakukan, apabila ditemukan bahwa terdapat
hubungan dan pengaruh yang kuat antara ke empat variabel diatas maka, dapat disimpulkan
bahwa Hypermart daan mogot dibangun dari ke empat variabel tersebut dan kiranya Hypermart
daan mogot terus mencari faktor-faktor lainnya yang dapat memberikan pengaruh yang kuat
kepada Hypermart ke empat variabel diatas. Kemudian dilakukan analisis perbedaan perilaku
member dan non member untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya perbedaan perilaku
66