Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putri Zakiyah

Npm : 22201081210

Tugas: Resume segmentasi pasar

Pada era globalisasi saat ini, mengetahui segmen pasar dan menentukan target pasar
merupakan kunci dan faktor penting untuk mencapai sukses. Selain itu pemasaran juga
diperlukan untuk memusatkan perhatian pada konsumen karena dengan tercapainya
kebutuhan dan kepuasan konsumen akan memberikan keuntungan yang layak dalam jangka
Panjang.

Latar belakang pentingnya segmentasi pasar bagi perusahaan disebabkan antara lain
karena segmentasi memungkinkan perusahaan dalam mengalokasi sumber daya. Kedua,
segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen strategi pasar.
Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan suatu acuan dan
basis bagi penentuan positioning. Ketiga segmentasi merupakan faktor kunci untuk
mengalahkan pesaing, karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu
mengkelompokkan pasar menjadi segmen segmen pasar, lalu memilih dan menetapkan
segmen pasar tertentu sebagai sasaran. Dengan adanya hal ini, maka perusahaan terbantu
untuk mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik, dengan demikian perusahaan dapat
mengembangkan produk yang tepat, dapat menentuan saluran distribusi dan periklanan yang
sesuai dan efisien serta mampu menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang ditawarkan
bagi setiap target pasar.

 Pengertian segmentasi pasar menurut para ahli :


- Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko
Segmentasi pasar adalah pemetaan target konsumen menjadi segmen pasar
tertentu yang kemudian dijadikan sebagai sasaran penjualan yang akan dicapai
dengan marketing mix tertentu.
- Indriyo Gitosudarmo
Segmentasi pasar merupakan upaya perusahaan untuk mengelompokkan target
pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian dari pasar yang bersifat homogen.

 Tujuan segmentasi pasar


- Mengetahui competitor bisnis

1
- Meningkatkan mutu pelayanan
- Sebagai bahan evaluasi dan perencanaan bisnis
- Meningkatkan efektifitas strategi pemasaran
- Penciptaan keunggulan bersaing
- Penyusunan strategi pemasaran yang lebih efektif

 Jenis-jenis segmentasi pasar


- Segmentasi Demografis: Segmentasi berdasarkan faktor seperti usia, jenis
kelamin, pendapatan, dan status perkawinan. Contoh: produk perawatan kulit
untuk wanita berusia 25-35 tahun.
- Segmentasi Geografis: Segmentasi berdasarkan lokasi geografis, seperti negara,
kota, atau wilayah. Contoh: penawaran cuaca terkini di aplikasi berbasis lokasi.
- Segmentasi Psikografis: Segmentasi berdasarkan nilai, sikap, minat, dan gaya
hidup. Contoh: merek pakaian yang mengincar konsumen yang peduli lingkungan.
- Segmentasi firmografis: Jenis segmentasi ini bisa membantu perusahaan dalam
memposisikan produk dan juga layanannya dengan cara mengumpulkan data
untuk mengidentifikasi kondisi suatu perusahaan.
- Segmentasi Perilaku: Segmentasi berdasarkan perilaku konsumen, seperti
kesetiaan merek, siklus pembelian, atau kebiasaan penggunaan produk. Contoh:
program loyalitas untuk pelanggan yang sering berbelanja.

 Manfaat segmentasi pasar


- Gagasan pemasaran menjadi lebih jelas
- Penargetan yang lebih tepat
- Peningkatan keefektifan pemasaran
- Pengelolaan persaingan yang lebih baik
- Pengembangan produk baru
- Penyesuaian pesan pemasaran
- Pengukuran keberhasilan yang lebih akurat
- Pengembangan strategi jangka Panjang

 Mengindetifikasi segmen pasar dan memilih pasar sasaran


- Pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal

2
- Segmentasi pasar : usaha untuk meningkatkaan ketepatan penetapan sasaran dari
suatu perusahan
- Pola segmen pasar
a. Preferensi homogin: semua konsumen secara kasar mempunyai preferensi
yang sama
b. Preferensi yang tersebar: konsumen sangat beragam dan preferensinya
c. Preferensi terkelompok: pasar dengan kelompok – kelompok preferensi
yang berbeda.
 Prosedur segmentasi pasar
- Tahap survey
Prosedur pertama adalah melakukan eksplorasi yang dimana bentuk survey ini
ditentukan sendiri oleh Perusahaan baik dengan cara melakukan
wawancara,sebar angket maupun meminta saran dan minat Masyarakat.
- Tahap Analisa
Salah satu bidang analisis untuk segmentasi pasar adalah mencari tahu alasan-
alasan munculnya sikap dan motivasi konsumen. Jika perusahaan sudah
memiliki data-data awal terkait konsumen, maka informasi tersebut harus
dianalisis terlebih dahulu. Nantinya hasil analisis ini akan menjadi langkah
awal pengelompokan sesuai dengan sikap, motivasi dan penyeba-penyebabnya
yang sama.
- Tahap pembentukan
Setelah data konsumen didapatkan dan dianalisa, selanjutnya lakukan
pembentukan pada setiap kelompok target pemasaran tersebut. Pada tahap ini
yang harus dilakukan adalah menemukan jenis pelanggan mana yang hendak
menjadi target pemasaran dalam bisnis yang dijalankan.

 Mendeferenslasikan dan memposisikan penawaran pasar


Deferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti untuk
membedakan penawaran Perusahaan dari penawaran Perusahaan pesaing. Penawaran
Pasar dapat dideferensiasikan menurut lima dimensi:
1. Diferensiasi produk
- Keistimewaan Karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk
- Kualitas Kinerja (Tingkat karakteristik produk itu beroperasi)

3
- Kualitas kesesuaian (semua unit produk yang diproduksi identik dan
memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan)
- Daya tahan (Usia produktif)
- Keandalan (Tidak rusak dalam suatu periode waktu)
- Mudah di perbaiki (Jika rusak mudah diperbaiki)
- Gaya (Penampilan dan perasaan produk itu bagi pembeli)
- Rancangan (Desain suatu produk)
2. Deferensiasi Pelayanan
- pengiriman
- Pemasangan
- Pelatihan pelanggan
- Konsultasi pelanggan
- Pemeliharaan dan perbaikan
- Pelayanan lain-lain
3. Deferensiasi Personil
- Kemampuan
- Kesopanan
- Kredibilitas
- Dapat diandalkan
- Cepat tanggap
- Komunikasi
4. Deferensiasi saluran
Adalah cara membentuk saluran distribusi, terutama jangkauan, keahlian dan
kinerja saluran- saluran tersebut.
5. Deferensiasi Citra
Adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya.
- Lambang
- Media tertulis, audio visual
- Suasana
- Acara-acara
 Penentuan Posisi (Positioning)
Adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga
menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pelanggan

4
sasarannya. Secara Umum Perusahaan Harus menghindari Empat Kesalahan Utama
Dalam Penentuan Posisi:
- Penentuan posisi yang kurang (Under positioning)
- Penentuan posisi yang berlebihan (Over Dositioning]
- Penentuan posisi yang membingungkan (Confused positioning)
- Penentuan posisi yang meragukan (Dobtful positioning)

Anda mungkin juga menyukai