Customer Behavior
Marketing 4.0
New Brand Metric
Dr.Asal
S2 FFUP
Tgl 7 /12/2019
Institusi pelaku pemasaran: perusahaan
(organisasi bisnis, bisa pemerintah,organisasi
social serta insitusi non bisnis lainnya )
Menciptakan : membuat produk, membangun Merek
Siapa Sasarannya :
- Pelanggan : Pihak yg menggunakan Produk/Jasa
- Partner : pemasok,distributor,peritel,agen
- Masyarakat : komunitas yg ada disekitar institusi
Fungsional : manfaat teknis
• Konsep
• Integrasi : offline & Online , Sytle & Substance (brand bagus+ konten uptodate+relevan
pelanggan)
• Konektivitas : machine to machine dgn AI + human to human customer engangement
kuat
• Digital Marketing tidak gantikan Pemasaran Tradisional Peran customer path
********Customer path berubah 4A 5 A
Kekuatan Perubahan
2. Immediacy of impact
Kebijakan Politik –Kebijakan ekonomi
Pull factor
Push
Dari ekonomi
factor
-masyarakat
dari
mobile
ekonomi
,kebutuhan
- Larang
komunikasi
Kartel &
monopoli
Marketing-Mix tanpa
Positioning = janji PT
PDB jadinya bersifat
Hrs dipenuhi mll diferensiasi
komoditas & me-too
(keunikan) yg riil
bisa dengan mudah
Hubungan brand intregrity
ditiru oleh pesaing
Positioning yang tidak
didukung Differentiation yang
solid akan percuma.
Cuma sekadar janji kosong.
Differensiasi hrs ditampilkan
Brand hrs memiliki dlm bentuk brand tertentu
Positioning ttt identitas Agar terbangun Citra yg kuat
jelas & tdk hanya symbol Hubungan brand Image
Hubungan brand identity
Arsitektur Pemasaran
- Begitu social
culture accepting
technology do it
it, regulasi
menyesuakan
Mobile Connector : HP,laptop
Social connector : FB
Experiential connector : youtube
Kolaborasi
- Konsumen mengambil
alih pekerjaan pemasar
PT kolaborasi dgn
konsumen Co Creation
Ekspresif
(blog,twitter,youtube,FB)
Kolaboratif ( Wikipedia)
Marketing 3.0+ Digital
Kombinasi Online+Offline
Style + Substance : Merek tidak
hanya branding bagus tapi konten yg
relevan dgn pelanggan
Gabungan :
Sentuhan Manusia + Tehnologi
Influencer :
Youth (anak muda, Milenial ) kuasai dunia
Women ( beda mikir suami,anak ,keluarga)
Netizen ( pengaruhi daya beli ) , youtuber
INTI MARKETING 4.0
- PEMASARAN TRADISIONAL + DIGITAL MARKETING BERSAMAAN
- KOMBINASI ONLINE+OFFLINE TUJUAN ADVOKASI KONSUMEN
Marketing 4.0
Aqua , brand Tidak hanya
awareness melihat Index tapi
100% juga Insight
Index 100%
So what ? Tau index + touch 80% populasi tau brand kita
points pelanggan Dari Insight ini tau 30% yg
Index tidak bisa lewat mana tau beli
berdiri sendiri insight Rencana anggaran lbh
baik : 1 M anggaran, yg
Awareness akan balik 30%
100% impact
apa thd sales ?
Loyalitas
Brp yg Repeat
MarkPlus
Dulu : Word of Mouth
Now : era digital – Online
kesempatan >> advokasi
Online kapan & dimana saja
Loyalitas, Repeat =
Advocate
advokasi negatif vs advokasi positif ?
MarkPlus
Customer Path: From Individual to Social
Aware Appeal
AttitudeAsk Act Advocate
Act Again
http://marktruelson.com/shifting-from-the-4ps-to-the-4cs/
Paradoks online dan offline.
Sentuhan fisik tetaplah aspek penting bagi pelanggan.
Nilai advokasi
bisa > or <
30 org Yg beli dari jmlh
orang yg beli,
- Angka >>> :
Produk Menarik
- Konsumen suka
fitur
TAHAP 2
BERAPA ASK ?
BERAPA BELI ?
JIKA >>> banyak
beli produk
TAHAP 4
Dari konsumen
yg beli , berapa
yg advokasi
>>> bagus
Ask & act <<
4 TAHAPAN Advokat >>
LAHIR CUSTOMER PATH BEDA Luxury
Ask <<<
LAHIR 4 POLA BEDA Beli >>>
Consumer
goods ( B2C)
Ask >>>
5A <<< Beli <<<
Lazim B2B
Dasi kupu kupu
Customer
Path Mana
IDAMAN ?
Bow Tie
Tujuan :
Kondisi apa brand kita ?
Buat Stategy
Yg beli <<, advokasi Aware & advokasi
Sdh byk tanya,
Tau Ekspektasi Tdk beli tapi advokasi semakin turun
advokasi sedikit
Beri
Perhatian
MASALAH CUSTOMER PATH
JIKA
KURANG
belum
Sudah
SOLUSI
Buat Brand jadi Manusia
Jika gagal pelanggan sulit
tertarik
Spy jadi manusia,
brand 6 sifat
Tampilan
fisik menarik Berani hal
yg benar
Isi
pencerahan
Kelemahan --PD
Buat Content yg
menarik
Integrasi online & offline
Tidak cukup salah satu
Orang pegang HP mobile
commerce perlu fokus Lihat buku online ,
beli di toko buku,
Tujuan garansi return
Lihat harga outlet resmi ,
beli online lbh murah
Social CRM
CRM Tradisional :
Software integrasi
Transaksional
dgn medsos