Lucky S. Slamet
Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu
Kefarmasian
Universitas Pancasila
Tahun Akademis 2019
BAGIAN PERTAMA
•Arah dan Orientasi Legislasi dan Regulasi pada Kebijakan Publik a.l
pengaturan posisi fungsi Pemerintah pengawasan seluruh
kegiatan bidang obat secara komprehensif (full spectrum ) untuk
kepentingan publik
• WHO Pemerintah harus memiliki Otoritas Nasional
Regulatori bidang Obat (NMRA : National Medicine Regulatory
Authority
National Agency of Drug and Food Control 7
Legislasi dan Regulasi Obat:
Sejarah Pengembangan
• Status struktur penunjang yg ada : UU tentang Obat,
suatu Badan/Agency, Komite Evaluasi Obat,
Laboratorium QA, Pusat Informasi Obat dll.
• Lingkup : the scope of legislative and regulatory
powers has been gradually expanded, atau legislasi
yang lebih ketat untuk perkuatan perlindungan publik
Mengantisipasi :
– Kompleksitas sektor farmasi yang semakin
sophisticated
– Tuntutan masyarakat, di beberapa negara karena
krisis yang timbul, misal kasus thalidomide