Anda di halaman 1dari 8

RESUME SISTEMATIKA DAN ANALISIS PUTUSAN

AKHIR PERKARA PENGUJIAN UU (PUU) DI MK RI

I. RESUME SISTEMATIKA PUTUSAN AKHIR PERKARA PENGUJIAN


UU (PUU) DI MK RI
1. Kepala Putusan
a. Judul : PUTUSAN
b. Nomor Perkara : …../PUU-…../20…
c. Titel Eksekutorial : DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA

2. Nama Pengadilan : MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK


INDONESIA

3. Jenis Perkara : perkara Pengujian Formil / Materiil Undang-


Undang Nomor ….. Tahun ….. tentang …..
terhadap Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

4. Identitas Pemohon :

• Identitas Pemohon.......nama...Inisial atau akronim


• dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal ….. 20….
memberi kuasa kepada ……,S.H.,M.H., dkk, kesemuanya
merupakan Advokat dan konsultan yang tergabung dalam ….., dst
…, bertindak bersama-sama maupun sendiri-sendiri, untuk dan atas
nama Pemberi Kuasa.

5. Proses Pemeriksaan Singkat:

• Membaca permohonan para Pemohon;


• Mendengar keterangan para Pemohon;
• Mendengar dan membaca keterangan Dewan Perwakilan Rakyat;
Membaca dan mendengar keterangan Presiden;

1
• Membaca dan mendengar keterangan ahli para Pemohon;
• Membaca dan mendengar keterangan ahli Dewan Perwakilan
Rakyat; Mendengar keterangan saksi Dewan Perwakilan Rakyat;
• Membaca dan mendengar keterangan ahli Presiden; Mendengar
keterangan saksi Presiden;
• Memeriksa bukti-bukti para Pemohon dan Presiden; Membaca
kesimpulan para Pemohon dan Presiden.
• ... dst ...... ;

6. Duduk Perkara

a. Pendaftaran Perkara:

• tanggal Surat Permohonan :


• diterima di Kepaniteraan MK pada tanggal ….., berdasarkan
Akta Penerimaan Berkas Permohonan Nomor
…../PAN.MK/20…
• dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi pada
tanggal: ….. dengan Nomor …../PUU-…../20….
• telah diperbaiki oleh Pemohon dengan perbaikan
permohonan bertanggal ….
• Perbaikan diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada
tanggal:

b. Posita Permohonan Pemohon:

I. KEWENANGAN MAHKAMAH

• Pasal / UU Yang menjadi Objek Pengujian


• Pasal UU MK Yang menjadi dasar kewenangan MK
• Pasal Peraturan MK Yang mendukung dasar
kewenangan MK
• Kaedah Hukum Putusan MK (yuriprudensi MK) Yang
mendukung dasar kewenangan MK
• Pasal UUD NRI 1945 yang menjadi Batu Uji

2
II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) DAN
KERUGIAN KONSTITUSIONAL PEMOHON/PARA
PEMOHON

• KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING)


❖ Dasar Kewenangan masing-masing Pemohon dan
hubungannya dengan KEBERADAAN Pasal / UU
Yang menjadi Objek Pengujian
❖ Legalitas masing-masing Pemohon sebagai
SUBJEK HUKUM / Badan Hukum
❖ Keputusan / Peraturan yang menjadi DASAR
Kewenangan masing-masing Pemohon
• KERUGIAN KONSTITUSIONAL PEMOHON/PARA
PEMOHON sebagai akibat EKSIS atau ADAnya Pasal
/ UU yang menjadi Objek Pengujian
• KERUGIAN KONSTITUSIONAL yang dialami /
diderita oleh PEMOHON/PARA PEMOHON
sebagai akibat EKSIS atau ADAnya Pasal / UU
yang menjadi Objek Pengujian, misalnya adanya
KETIDAKBEBASAN / PEMBATASAN, dll.

III. ALASAN-ALASAN PERMOHONAN

• Argumentasi & Fakta Hukum bahwa Pasal / Penjelasan


/ UU yang menjadi objek PUU merugikan Pemohon
• Argumentasi & Fakta Hukum bahwa Pasal / Penjelasan
/ UU yang menjadi objek PUU tersebut
BERTENTANGAN dengan UUD NRI 1945

3
• Argumentasi & Fakta Hukum bahwa Permohonan PUU
yang diajukan oleh Pemohon beralasan menurut
HUKUM, dan oleh karenanya patut dikabulkan.

c. Petitum Permohonan :

1) Mengabulkan Permohonan Pemohon Seluruhnya

2) Menyatakan bahwa Pasal / Penjelasan / UU yang menjadi


objek PUU tersebut BERTENTANGAN dengan UUD NRI
1945

3) ... dst ...... ;

Atau ex aequo et bono

d. Pembuktian Pemohon

• Alat bukti Surat yang diajukan oleh Pemohon


• Saksi Yang diajukan oleh Pemohon
• Keterangan Ahli Yang diajukan oleh Pemohon
e. Keterangan DPR RI:
• terhadap permohonan para Pemohon, DPR RI telah
memberikan keterangan dalam persidangan pada tanggal
…… yang kemudian dilengkapi dengan keterangan tertulis
yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal, yang
pada pokoknya mengemukakan hal sebagai berikut:
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Permohonan DPR RI
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Pembuktian DPR RI
1) Alat bukti Surat yang diajukan oleh DPR RI
2) Saksi Yang diajukan oleh DPR RI
3) Keterangan Ahli Yang diajukan oleh DPR RI

4
f. Keterangan Pemerintah:
• terhadap permohonan para Pemohon, Pemerintah telah
memberikan keterangan dalam persidangan pada tanggal
…… yang kemudian dilengkapi dengan keterangan tertulis
yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal, yang
pada pokoknya mengemukakan hal sebagai berikut:
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Permohonan Pemerintah
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Pembuktian Pemerintah
1) Alat bukti Surat yang diajukan oleh Pemerintah
2) Saksi Yang diajukan oleh Pemerintah
3) Keterangan Ahli Yang diajukan oleh Pemerintah
g. Keterangan PIHAK TERKAIT:
• terhadap permohonan para Pemohon, PIHAK TERKAIT telah
memberikan keterangan dalam persidangan pada tanggal
…… yang kemudian dilengkapi dengan keterangan tertulis
yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal, yang
pada pokoknya mengemukakan hal sebagai berikut:
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Permohonan PIHAK TERKAIT:
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Pembuktian PIHAK TERKAIT:
1) Alat bukti Surat yang diajukan oleh PIHAK TERKAIT
2) Saksi Yang diajukan oleh PIHAK TERKAIT
3) Keterangan Ahli Yang diajukan oleh PIHAK TERKAIT
h. Keterangan PIHAK BERKEPENTINGAN:

5
• terhadap permohonan para Pemohon, PIHAK
BERKEPENTINGAN telah memberikan keterangan dalam
persidangan pada tanggal …… yang kemudian dilengkapi
dengan keterangan tertulis yang diterima di Kepaniteraan
Mahkamah pada tanggal, yang pada pokoknya
mengemukakan hal sebagai berikut:
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Permohonan PIHAK BERKEPENTINGAN:
1) …. dst ….
2) …. dst …
• Pembuktian PIHAK BERKEPENTINGAN:
1) Alat bukti Surat yang diajukan oleh PIHAK
BERKEPENTINGAN
2) Saksi Yang diajukan oleh PIHAK BERKEPENTINGAN
3) Keterangan Ahli Yang diajukan oleh PIHAK
BERKEPENTINGAN

i. Penyerahan Kesimpulan Oleh Pihak Berperkara:

......

6. Pertimbangan Hukumnya :

Pertimbangan Majelis Hakim pada pokoknya antara lain


sebagai berikut:

Pertama : Tentang Legal Standing

...... dst ....

Kedua : Tentang Kerugian Konstitusional Pemohon

.... dst .... .

Ketiga Tentang Ppermohonan Pemohon Beralasan / tidak


berasalasan menurut hukum

6
7. Amar Putusan

MENGADILI / MENETAPKAN:

…… dst ……..

8. Disenting Opinion / Concuring Opinion:

…… dst ……..

9. Penutup.

a. Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim : Pada hari ....., tanggal


......... 202..... serta Disenting Opinion / Concuring Opinion (kalau
ada)

b. Tanggal pengucapan putusan oleh Majelis Hakim: Pada hari .....,


tanggal ......... 202.....

c. Kehadiran Para Pihak Berperkara pada saat Pengucapan


Putusan:

dihadiri oleh ...... dan dihadiri pula oleh ..... .

9 Nama dan Tanda Tangan Majelis Hakim dan Panitera

......, sebagai Hakim Ketua,

......, dan ......, masing-masing sebagai hakim anggota

......, Panitera Pengganti.

II. ANALISIS PUTUSAN AKHIR PERKARA PENGUJIAN UU (PUU) DI


MK RI
A. Analisis Hukum Formil (Acara) PENGUJIAN UU (PUU) DI MK RI
• Makna Amar Putusan AKHIR perkara PENGUJIAN UU (PUU) di MK
RI: MENGABULKAN Permohonan Pemohon (Sebagian/selluruhnya)
atau Menolak Permohonan Pemohon atau Menyatakan Permohonan
Pemohon tidak dapat diterima (NO)

7
• Analisis Pembuktian / Alat Bukti yang diajukan oleh Para Pihak
(kelengkapan / jenis alat bukti yang ada dalam putusan perkara yang
bersangkutan)
• Analisis Pemenuhan Keabsahan Surat Kuasa maupun Surat
Permohonan Pemohon dalam perspektif HUKUM ACARA
PENGUJIAN UU (PUU) di MK RI (perhatikan Peraturan MK)
• Analisis keselarasan antara Pertimbangan Hukum Majelis Hakim
(ratio decidendi) dengan amar putusan (orbiter dicta)
• Perhatikan Sistematika Putusan & Pembuktian serta Ketentuan
HUKUM ACARA PENGUJIAN UU (PUU) di MK RI yang diatur dalam
UU Mahkamah Kosntritusi & PMK Tentang Pengujian UU
• dll
B. Analisis Hukum Administrasi (Materiil)
• Inventarisasi Norma/Pengaturan (per-UU-an) berkaitan dengan
pokok perkara terutama UU Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (UU 12/2011 Jo. UU 15/2019 Jo. UU 13/2022).
• Inventarisasi asas-asas hukum berkaitan dengan pokok perkara
(Asas-asas Perundang-undangan) baik berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan maupun pendapat para ahli & yurisprudensi
• Inventarisasi doktrin berkaitan dengan pokok perkara
• Analisis keselarasan Pertimbangn Hukum Majelis Hakim dengan
Norma/Pengaturan (per-UU-an) asas-asas hukum doktrin berkaitan
dengan pokok perkara

Anda mungkin juga menyukai