Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaykum ustadz, ana mau tanya.

Apakah amalan (pada broadcast WA –ed) di bawah


ini benar ada tuntunannya? karena di bawah ada haditsnya shohih… Mohon penjelasannya
ustadz
Jazaakallahu khairan
BULAN RAJAB
In-Syaa Alloh SWT. Tanggal 1 Rajab 1440 H./2019 M. jatuh pada hari Jum’at, tanggal 8
Maret 2019. (Perhitungan Pergantian Hari dalam Islam, terhitung selepas Sholat Maghrib,
pada hari Kamis, tanggal 7 Maret 2019).
Awal malam bulan Rajab adalah Salah satu malam pengabulan Do’a. Berkata Imam Syafi’i,
rohimahulloh:

‫إن الدعاء يستجاب ىف مخس ليال ىف ليلة اجلمعة وليلة األضحى وليلة‬
‫الفطر واول ليلة من رجب وليلة نصف الشعبان‬
Artinya:
“Sungguh Do’a akan dikabulkan pada 5 (lima) malam, yaitu:
1. Malam Jum’at,
2. Malam Lebaran ‘Idul Adha,
3. Malam Lebaran ‘Idul Fitri,
4. Malam Pertama Bulan Rajab,
5. Malam Nishfu Sya’ban (malam kelima belas bulan Sya’ban)”.

{Keterangan dari kitab “As-Sunanul Kubra”, karya Imam Al-Baihaqi: 3 / 319, cetakan “Darul
Fikr”, Beirut, Lebanon}.
Selain itu, ada 3 (tiga) Hadits Rosululloh SAW di dalam Kitab “Al-Hawi lil Fatawi”, karya
Imam Jalaluddin as-Suyuthi: 1 / 352, cetakan “Darul Fikr”, Beirut, Lebanon tentang
keutamaan Puasa di bulan Rajab, yaitu :

1. (HR Anas), Rasululloh ‫ ﷺ‬. bersabda


.‫ من اللنب وأحلى من العسل‬0‫ ماؤه أبيض‬.‫ان ىف اجلنة هنرا يقال له رجب‬
‫ من اللنب‬0‫ ماؤه أبيض‬.‫من صام يوما من إن ىف اجلنة هنرا يقال له رجب‬
‫ من صام يوما من رجب سقاه اهلل من ذلك النهر‬.‫وأحلى من العسل‬
Artinya:
“Sungguh di dalam surga terdapat sebuah sungai yang disebut Rajab. Airnya lebih putih
daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, maka
Allah akan memberi minum dari air sungai itu.”

2. (HR Anas), Rasululloh ‫ﷺ‬. bersabda:


‫من صام من شهر حرام اخلميس واجلمعة والسبت كتب له عبادة سبعمائة‬
‫سنة‬
Artinya:
“Barangsiapa puasa di bulan haram, yaitu hari kamis, jum’at dan sabtu, maka akan ditulis
baginya ibadah 700 (tujuh ratus) tahun.”
Adz Dzahabi berkata (tentang hadits ini –ed): “Hadits batil” (Mizanul I’tidal, 2/215)

3. (HR Ibnu Abbas), Rasululloh ‫ ﷺ‬bersabda:


‫من صام من رجب يوما كان كصيام شهر ومن صام منه سبعة أيام‬
‫ أيام فتحت له أبواب‬0‫ اجلحيم السبعة ومن صام منه مثانية‬0‫غلقت عنه أبواب‬
‫ ومن صام منه عشرة أيام بدلت سيئاته حسنات‬0‫اجلنة الثمانية‬
Artinya:
“Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, bagaikan puasa sebulan. Barangsiapa puasa 7
(tujuh) hari di bulan rajab, maka 7 (tujuh) pintu neraka jahim dikunci gembok. Dan
barangsiapa puasa 8 (delapan) hari di bulan rajab, maka 8 (delapan) pintu Surga dibuka. Juga,
barangsiapa puasa 10 (sepuluh) hari di bulan rajab, maka amal-amal buruknya diganti dengan
amal-amal baik.”

Selain itu, Rasululloh ‫ ﷺ‬bersabda:


‫ اخلميس واجلمعة والسبت كتب له‬،‫من صام ثالثة أيام من شهر حرام‬
‫عبادة سنتني‬
Artinya:
“Barangsiapa puasa 3 (tiga) hari di bulan haram (Dzul-Qo’dah, Dzul-Hijjah, Muharram, dan
Rajab), yaitu puasa hari kamis, jum’at, dan sabtu, maka dituliskan baginya ibadah 2 (dua)
Tahun.”

‫…واهلل اعلم‬
Yuuk bantu sebarkan In Syaa Allah akan menadi amal jariyah untuk kita semua …
Aaamiiin Yaa’ Robbal Alaamiiin…
Jawaban
Wa’alaikumussalam,
Perkataan anda “karna di bawah ada haditsnya shahih” ini sama sekali tidak benar. Dari mana
kesimpulan bahwa haditsnya shahih?
Kita simak satu persatu haditsnya:
Hadits 1

.‫ ماؤه أبيض من اللنب وأحلى من العسل‬.‫إن ىف اجلنة هنرا يقال له رجب‬


‫من صام يوما من رجب سقاه اهلل من ذلك النهر‬
Artinya:
“Sungguh di dalam surga terdapat sebuah sungai yang disebut Rajab. Airnya lebih putih
daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, maka
Allah akan memberi minum dari air sungai itu.”
Ibnu Hajar berkata (tentang hadits ini –ed): “Dhaif” (Tabyinul Ujab, 15)
Asy Syaukani berkata: “Batil, tidak ada asalnya” (A- Fathur Rabbani, 6/3209)
Syaikh Al Albani berkata: “Hadits maudhu’ (palsu)” (Dhaif Al-Jami, 1902)

Hadits 2

‫من صام من شهر حرام اخلميس واجلمعة والسبت كتب له عبادة سبعمائة‬
‫سنة‬
Artinya:
“Barangsiapa puasa di bulan haram, yaitu hari kamis, jum’at dan sabtu, maka akan ditulis
baginya ibadah 700 (tujuh ratus) tahun.”
Adz Dzahabi berkata (tentang hadits ini –ed): “Hadits batil” (Mizanul I’tidal, 2/215)
Hadits 3

‫من صام من رجب يوما كان كصيام شهر ومن صام منه سبعة أيام‬
‫ أيام فتحت له أبواب‬0‫ اجلحيم السبعة ومن صام منه مثانية‬0‫غلقت عنه أبواب‬
‫ ومن صام منه عشرة أيام بدلت سيئاته حسنات‬0‫اجلنة الثمانية‬
Artinya:
“Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, bagaikan puasa sebulan. Barangsiapa puasa 7
(tujuh) hari di bulan rajab, maka 7 (tujuh) pintu neraka jahim dikunci gembok. Dan
barangsiapa puasa 8 (delapan) hari di bulan rajab, maka 8 (delapan) pintu Surga dibuka. Juga,
barangsiapa puasa 10 (sepuluh) hari di bulan rajab, maka amal-amal buruknya diganti dengan
amal-amal baik.”
Al Baihaqi berkata (tentang hadits ini –ed): “Hadits munkar” (Syu’abul Iman, 3/1392)
Ibnu Hajar berkata: “Hadits batil” (Tabyinul Ujab, 22)
Ibnul Arabi berkata: “Maudhu’ (palsu)” (Aridhatul Ahwadzi, 2/204)
Asy Syaukani berkata: “Batil, tidak ada asalnya” (Al-Fathur Rabbani, 6/3211)
Hadits 4

‫ اخلميس واجلمعة والسبت كتب له‬،‫من صام ثالثة أيام من شهر حرام‬
‫عبادة سنتني‬
Artinya:
“Barangsiapa puasa 3 (tiga) hari di bulan haram (Dzul-Qo’dah, Dzul-Hijjah, Muharram, dan
Rajab), yaitu puasa hari kamis, jum’at, dan sabtu, maka dituliskan baginya ibadah 2 (dua)
Tahun.”
Ibnul Jauzi berkata: “Tidak shahih” (Al-Ilal Al Mutanahiah, 2/554)

Al Albani berkata: “Dha’if” (Silsilah Adh-Dha’ifah, 4611).


Kesimpulannya, hadits di atas tidak ada yang shahih, maka tidak perlu diamalkan isinya.

Anda mungkin juga menyukai