Latar Belakang

Kesehatan dan gizi merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup yang
optimal. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Kondisi status gizi baik dapat
dicapai bila tubuh cukup memperoleh zat gizi. Sedangkan ststus gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami
kekurangan satu atau lebih zat gizi. Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat – zat gizi dalam
jumlah berlebihan. Kedua kondisi diatas dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Untuk itu
perlu adanya terapi gizi medis untuk mempertahankan status gizi optimal, mempercepat penyembuhan
dan membantu mencegah memburuknya kondisi kesehatan pasien.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan
maka dilakukan pendekatan modern dibidang pelayanan kesehatan yang berfokus pada pasien, dimana
kebutuhan terbaik pasien yang diutamakan. Sejalan dengan itu pelayanan asuhan gizi sebagai bagian
dari pelayanan kesehatan juga dituntut untuk selalu meningkatkan kualitasnya melalui pelayanan gizi
yang berfokus pada keselamatan pasien.