Anda di halaman 1dari 2

Rosalia Sukma Indayani

3D/ 2161201177.P

SINOPSIS
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT.
Pertamina EP Aset 2 Prabumulih

Karyawan sebagai sumber daya manusia tidak lepas dari masalah yang bekaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal tersebut merupakan hal yang dimiliki oleh
karyawan dan telah diatur dalam undang-undang. K3 dijadikan sebagai aspek perlindungan
tenaga kerja sekaligus melindungi aset perusahaan yang bertujuan sedapat mungkin
memberikan jaminan kondisi yang aman dan sehat kepada setiap karyawan. K3 merupakan
kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik
dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan, serta kontrol terhadap pelaksanaan
tugas dari para karyawan dan pemberian bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari
lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana mereka bekerja.
Penulis telah melakukan penelitian terkait pelaksanaan K3 dalam PT. Pertamina EP
Aset 2 yang belokasi di Prabumulih. Data yang dikumpulkan berupa kuesioner yang sudah diisi
oleh karyawan PT. Pertamina. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa K3 memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Aset 2 Wilayah
Prabumulih. Hal tersebut menunjukkan bahwa K3 berperan penting dalam meningkatkan
kinerja karyawan karena memberikan rasa nyaman dalam bekerja dan kepercayaan tinggi akan
mendorong peningkatan perilaku kerja melalui jaminan kesehatan dan adanya komunikasi
antara pekerja dengan pihak manajer dan sesama pekerja. Uji validitas menunjukkan seluruh
unsur-unsur pertanyaan untuk data keselamatan dan kesehatan kerja dan kinerja karyawan
memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel. Dengan demikian, seluruh unsur-unsur
pertanyaan untuk kuesioner K3 dan kinerja karyawan dinyatakan valid. Oleh karena itu,
penelitian ini menunjukkan bahwa K3 di PT. Pertamina EP Aset 2 wilayah Prabumulih
dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian
terdahulu seperti yang dilakukan oleh Sopiah (2008) serta Robin dan Judge (2008) yang
menentukan bahwa variabel keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Akan tetapi, terdapat beberapa saran yang
dicantumkan oleh penulis seperti kinerja karyawan bagian safety di pertamina dapat
ditingkatkan jika kita bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan
kinerja karayawan bagian safety yang bekerja dibidang minyak dan gas menganalisis faktor-
faktor tersebut sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja (K3).

Anda mungkin juga menyukai