Anda di halaman 1dari 100

“Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer

Pada Perusahaan Garudaku Berbasis Dekstop”


(Studi Kasus Pada Garudaku Digital Marketing
Jl. Pattimura No. 35 Lk 2, Kupang Kota, Teluk Betung Utara,
Kota Bandar Lampung)

(SKRIPSI)

Disusun oleh :
John Pratama (1411050014)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh


Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
pada Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
2018
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi
Nama Lengkap : John Pratama
Tempat Tanggal Lahir : Teluk Betung, 17 Juni 1995
Alamat : Perum Griya Abdi Negara blok C5
No 02 Sukabumi, Bandar Lampung
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Belum Menikah
Anak : Pertama dari 2 bersaudara

Kewarganegaraan : WNI
No hp : 081279899590
E-mail : johnpratama76@yahoo.co.id
Latar Belakang Pendidikan :
Periode Sekolah Jurusan
2001 - 2007 SDN 2 Sukarame -
2007 - 2010 SMPN 21 Bandar Lampung -
2010 - 2013 SMKN 4 Bandar Lampung Pariwisata

Pengalaman Bekerja :
Juni 2014 – Februari 2017 : PT. Sari Melati Kencana
Maret 2017 – Juni 2017 : PT. Sumber Alafaria Trijaya
April 2017 – Sekarang : PT. Karya Anak Bangsa
PERSEMBAHAN

Dengan segala puji syukur kepada Allah SWT dan atas dukungan dari orang-
orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Oleh karena itu dengan rasa bangga dan bahagia saya panjatkan rasa
syukur dan terima kasih saya kepada Allah SWT, karena hanya atas izin dan
karuniaNyalah maka skripsi ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya.
Kupersembahkan skripsi ini untuk orang tua yang tercinta dan tersayang Papa
Suparmin dan Mama Lisa Nila Sari, Saudara-saudari dan keluargaku yang selalu
mendukung serta selalu mendoakan yang terbaik dengan penuh rasa ikhlas.
Motto

barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya.


(Man Jadda Wajada)

Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang


(John Pratama)

Hari ini kejam, besok akan lebih kejam lagi, tapi esok lusa hari akan indah
(Jack Ma)
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA CUSTOMER PADA
PERUSAHAAN GARUDAKU BERBASIS DEKSTOP
(Studi kasus pada Garudaku Jl. Pattimura No. 35 Lk 2, Kupang Kota, Teluk
Betung Utara, Kota Bandar Lampung)

Oleh
John Pratama
Johnpratama76@yahoo.co.id

Penelitian ini membahas tentang sistem informasi pengelolaan data


customer pada perusahaan Garudaku berbasis dekstop studi kasus pada Garudaku
Jl. Pattimura No. 35 Lk 2, Kupang Kota, Teluk Betung Utara, Kota Bandar
Lampung. Rumusan masalah ini adalah Bagaimana merancang sistem informasi
pengelolaan data customer Garudaku.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendata Customer – Customer
yang telah bekerja sama dengan Garudaku. Penelitian ini dilakukan dengan
pedoman suatu teori tentang Visual Basic .NET.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode waterfall.
Metode waterfall ini digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan
observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dari bulan April
2018 sampai bulan Juni 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
mendalam dengan pemilik Garudaku dan karyawan Garudaku. Penelitian ini
memaparkan tentang sistem informasi pengelolaan data customer pada perusahaan
garudaku berbasis dekstop.
Hasil yang didapat melalui penelitian ini adalah sebuah sistem informasi
pengelolaan data customer garudaku berbasis dekstop.

Kata Kunci : Sistem Informasi; Pengelolaan Data; Customer

ii
Kata Pengantar

Alhamdulillah, terucap syukur kepada Allah SWT atas petunjuk, rahmat serta
izin-Nya sehingga laporan hasil kerja praktek ini dapat diselesaikan. Laporan ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Kerja Praktek
pada Jurusan Sistem Informasi di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
Judul laporan ini adalah “Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer Pada
Perusahaan Garudaku Berbasis Dekstop”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :
1. Allah SWT tiada kata terucap, selain memuji kebesaran-Mu dan mengucap
Alhamdulillah atas segala Nikmat, Rahmat dan Hidayah yang telah Engkau
berikan kepada kami, sehingga kami dapat Istiqomah pada iman ini, dan
Istiqomah pada jaan kebaikan, Terimakasih Ya Rabb.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan yang terbaik kepada
seluruh umatnya, yang kelak akan memberikan syafa’at di akhirat kelak. Semoga
sholawat dan salam senantiasa Allah SWT curahkan kepadamu.
3. Bapak IR. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc. Selaku Rektor IBI Darmajaya
4. Bapak Dr. Rz. Abdul Aziz, ST., MT. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Darmajaya
5. Bapak Nurjoko, S.Kom.,M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
6. Pak Bobby Bachry, S.Kom., M.T.I sebagai pembimbing skripsi yang selalu
memberikan bimbingan, saran dan pengarahan yang penuh kesabaran selama
penulisan dan penyelesaian skripsi ini.
7. Pak Eko Hendro selaku owner Perusahaan Garudaku Digital Solution, Budi,
Jajang, Rian, Septian, Yanto, Wahyu yang sudah memberikan informasi dan data
penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
8. Bapak Suparmin dan Ibu Lisa Nila Sari selaku orang tua penulis yang selalu
merawat, mendidik, mendukung, dan mendoakan penulis dengan cinta dan kasih
sayang dari kecil hingga sekarang sehingga penulis terinspirasi untuk lebih
berkembang lagi agar penulis bisa menjadi seorang yang berguna bagi keluarga,
agama, dan juga negara dan bisa menjadi pribadi yang didambakan dan
dibanggakan oleh orang lain.
9. Joan Aditya, Andi Marcelino, Alung Hendri Wijaya keluarga yang senantiasa
mendoakan dan memberikan semangat juang agar semua beban yang dikerjakan
terasa ringan dan berjalan dengan lancar selama mengerjakan penulisan dan
penelitian skripsi ini.
10. Sahabat tercinta sekaligus teman-teman terdekat Program Studi Sistem Informasi
angkatan 2014 yang selalu support satu sama lain Bayu Rizki Pratama, Bima Aji
Saputra, Endro Wibowo, M. Khoirul Anwar, Moch. Dimas Triyogo, Kunarto, dan
Sudikdo
11. Sahabat Seperjuangan Prodi Sistem Informasi angkatan 2014 yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
12. Anggota Batcol Bikers Community Descky Taufiq Apriansyah, Risdiyanto,
Riesky Triandanur, Wanda Kurniawan, Agung Saputra, dan Wawan Kurniawan
terimakasih atas kebersamaannya selama ini, selalu memberi motivasi dan selalu
mendoakan yang terbaik.
13. Sahabat Setrongkrongan Gojek Squad Belur Seleb Pakde Yuli, Babeh Marno,
Bang Oki, Bang Hendri, Bang Jajang, Bang Ian, Riski, Ahmad, Yudi, Sabar,
Anwar, Tulus, Yansen, Yogi dan yang lainnya.

Semoga karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan Sistem Informasi.

Bandar Lampung, 21 September 2018

Penulis
John Pratama
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................. v
MOTTO ................................................................................................................ vi
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................ x
ABSTRACT ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... ..1


1.1 . Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 . Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 . Batasan Masalah .................................................................................... 2
1.4 . Tujuan .................................................................................................... 2
1.5 . Manfaat .................................................................................................. 2
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4


2.1 Konsep Dasar Sistem ............................................................................. 4
2.1.1 Karakteristik Sistem ..................................................................... 4
2.1.2 Klasifikasi Sistem ........................................................................ 6
2.2 Konsep Dasar Informasi ...................................................................... 7
2.2.1 Siklus Informasi ........................................................................... 8
2.2.2 Kualitas Informasi ........................................................................ 8

xii
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................ 9
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ..................................................... 10
2.3.2 Perancangan Sistem Informasi ................................................... 11
2.3.3 Pengembangan Sistem Informasi ............................................... 12
2.4 Analisis Sistem .................................................................................... 14
2.5 Desain Sistem ...................................................................................... 14
2.5.1 Pengertian Desain Sistem ........................................................... 14
2.5.2 Tujuan Desain Sistem ................................................................ 15
2.6 Pengertian Pengolahan Data ................................................................ 15
2.7 Basis Data ............................................................................................ 16
2.7.1 Struktur Kode ............................................................................. 17
2.8 Customer Relationship Management (CRM) ..................................... 18
2.8.1 Definisi CRM ............................................................................. 18
2.8.2 Cara Kerja CRM ........................................................................ 19
2.8.3 Tujuan Sistem CRM ................................................................... 19
2.9 Metode pengembangan Sistem ............................................................ 19
2.10 Analisis dan Perancangan Terstruktur ............................................... 22
2.10.1 Diagram Konteks ..................................................................... 22
2.10.2 Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) ........... 22
2.10.2.1 Keseimbangan Dalam DFD ....................................... 22
2.10.2.2 Larangan Dalam DFD ............................................... 23
2.10.3 Bagan Alir Dokumen ............................................................... 23
2.11 Kamus Data ....................................................................................... 24
2.12 Pengertian Aplikasi Berbasis Desktop .............................................. 24
2.13 Perangkat Lunak ............................................................................... 24
2.13.1 Visual Basic.NET 2008 ........................................................... 25
2.13.1.1 Kelebihan Visual Basic.NET ................................... 26
2.13.1.2 Komponen Microsoft Visual Studio 2008 .............. 26
2.13.2 SQL Server 2008 ..................................................................... 29
2.13.2.1 Pengertian SQL Server 2008 ................................... 29
2.13.2.2 Kebutuhan Hardware SQL Server2008 ................... 30
2.13.2.3 Kunci dalam SQL Server 2008 ............................... 30

xiii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 32
3.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 32
3.2 Metode Pengembangan Sistem .......................................................... 33
3.3 Alat Pendukung Pengembangan Sistem ............................................. 34
3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras ................................................. 35
3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ............................................. 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 36


4.1 Analisis Sistem (System Analysis) .................................................. 36
4.1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan .............................................. 36
4.1.1.1 Prosedur Pemesanan Website ..................................... 36
4.1.1.2 Prosedur Pemesanan Internet Marketing ..................... 38
4.1.2 Analisis Kelemahan Sistem Yang Berjalan ............................. 40
4.2 Perancangan Sistem ....................................................................... 40
4.2.1 Sistem Informasi Yang Diusulkan ........................................... 40
4.2.1.1 Diagram konteks ......................................................... 40
4.2.1.2 Data Flow Diagram (DFD) .......................................... 41
4.2.2 Rancangan Output ................................................................. 44
4.2.3 Rancangan Input .................................................................... 45
4.3 Relasi Antar Tabel ............................................................................. 50
4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................. 50
4.5 Perancangan Basis Data ................................................................ 51
4.5.1 Tabel Customer ...................................................................... 52
4.5.2 Tabel Karyawan ..................................................................... 52
4.5.3 Tabel Order Internet Marketing ............................................ 53
4.5.4 Tabel Order Website ............................................................... 53
4.5.5 Tabel Produk Website ............................................................. 54
4.5.6 Tabel Produk Internet Marketing .......................................... 55
4.5.7 Tabel Detail Order Website ..................................................... 55
4.5.8 Tabel Detail Order Internet Marketing .................................... 56
4.6 Rancangan Hirarki Program .......................................................... 56

xiv
4.6.1 Flowchart Program ................................................................. 57
4.7 Hasil .................................................................................................. 69
4.7.1 Form Login .............................................................................. 69
4.7.2 Menu Utama ............................................................................ 69
4.7.3 Menu File ................................................................................. 70
4.7.4 Menu Master ........................................................................... 70
4.7.4.1 Sub Menu Input Data Customer .................................. 70
4.7.4.2 Sub Menu Input Data Produk ....................................... 71
4.7.4.3 Sub Menu Input Data Produk Internet Marketing ....... 71
4.7.4.4 Sub Menu Input Data Karyawan .................................. 72
4.7.5 Menu Transaksi ....................................................................... 72
4.7.5.1 Sub Menu Order Website ............................................ 72
4.7.5.2 Sub Menu Order Intenet Marketing ............................. 73
4.7.6 Menu Laporan ........................................................................ 74
4.7.6.1 Sub Menu Laporan Order Website .............................. 74
4.7.6.2 Sub Menu Laporan Order Internet Marketing ............. 74
4.7.7 Menu Keluar ........................................................................... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... ....76


5.1 Kesimpulan ..................................................................................... ....76
5.2 Saran ................................................................................................ ....76
5.3 Kelebihan Sistem Yang Dibuat .......................................................... 76
5.4 Kelemahan Sistem Yang Dibuat ........................................................ 77

DATFAR PUSTAKA ..................................................................................... ....78

LAMPIRAN .................................................................................................... ....79

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Siklus Pengolahan Data .................................................................................


2.2 Tahap Waterfall (Raymond McLeod) ............................................................
2.3 Simbol Dokumen Flowchart ..........................................................................
2.4 Format Kamus Data .......................................................................................
2.5 New Project ....................................................................................................
2.6 Project ............................................................................................................
2.7 ToolBox .........................................................................................................
2.8 Form ..............................................................................................................
2.9 Properties .......................................................................................................
4.1 Prosedur Pemesanan Website yang Berjalan .................................................
4.2 Prosedur Pemesanan Internet Marketing yang Berjalan ................................
4.3 Diagram Konteks .........................................................................................
4.4 Data Flow Diagram Level 1 ...........................................................................
4.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 ............................................................
4.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 ............................................................
4.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 ............................................................
4.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 ............................................................
4.9 Rancangan Output Pemesanan Website .........................................................
4.10 Rancangan Output Pemesanan Internet Markerting ....................................
4.11 Rancangan Input Login ................................................................................
4.12 Rancangan Input Data Customer .................................................................
4.13 Rancangan Input Data Karyawan .................................................................
4.14 Rancangan Input Data Produk Website .......................................................
4.15 Rancangan Input Data Produk Internet Marketing ......................................
4.16 Rancangan Input Order Website ..................................................................
4.17 Rancangan Input Order Internet Marketing .................................................
4.18 Rancangan Periode Laporan Order Website ................................................
4.19 Rancangan Periode Laporan Order Internet Marketing ...............................

xvii
4.20 Relasi Antar Tabel ........................................................................................
4.21 Entity Relationship Diagram ........................................................................
4.22 Rancangan Hierarki Program .......................................................................
4.23 Flowchart Program Menu Utama .................................................................
4.24 Flowchart Program Sub Menu Master .........................................................
4.25 Flowchart Program Form Customer ............................................................
4.26 Flowchart Program Form Product ................................................................
4.27 Flowchart Program Form Product Internet Marketing ................................
4.28 Flowchart Program Form Karyawan ............................................................
4.29 Flowchart Program Sub Menu Transaksi .....................................................
4.30 Flowchart Program Sub Menu Order Website .............................................
4.31 Flowchart Program Sub Menu Order Internet Marketing ............................
4.32 Flowchart Program Sub Menu Laporan ........................................................
4.33 Flowchart Program Sub Menu Laporan Order Website ..............................
4.34 Flowchart Program Sub Menu Laporan Order Internet Marketing .............
4.35 Form Login ..................................................................................................
4.36 Menu Utama .................................................................................................
4.37 Sub Menu File ..............................................................................................
4.38 Sub Menu Data Customer ............................................................................
4.39 Sub Menu Produk Website ..........................................................................
4.40 Sub Menu Produk Internet Marketing ..........................................................
4.41 Sub Menu Karyawan .....................................................................................
4.42 Sub Menu Order Website .............................................................................
4.43 Sub Menu Order Internet Marketing ............................................................
4.44 Sub Menu Laporan Order Website ..............................................................
4.45 Sub Menu Laporan Order Internet Marketing ..............................................
4.46 Menu Keluar..................................................................................................

xviii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Toolbox Visual Basic 2008 ............................................................................


3.1 Produk Website ..............................................................................................
3.2 Produk Internet Marketing .............................................................................
3.3 Jadwal Penelitian ............................................................................................
4.1 Struktur Tabel Customer ................................................................................
4.2 Struktur Tabel Karyawan ...............................................................................
4.3 Struktur Tabel Order Internet Marketing .......................................................
4.4 Struktur Tabel Order Website ........................................................................
4.5 Struktur Tabel Produk Website ......................................................................
4.6 Struktur Tabel Produk Internet Marketing .....................................................
4.7 Struktur Tabel Detail Order Website .............................................................
4.8 Struktur Tabel Detail Order Internet Marketing ............................................

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring berkembangnya sistem informasi pada saat ini, banyak sistem
informasi pada organisasi ataupun perusahaan yang ingin mencapai tahap sistem
informasi secara cepat, relevan dan akurat. Pesatnya petumbuhan ilmu teknologi
khususnya di bidang komputer disetiap aspek kehidupan dan penggunaan
teknologi komunikasi yang menghasilkan sebuah penggabungan sistem informasi
yang saat ini mudah untuk diakses tanpa adanya batasan waktu dan jarak dengan
menggunakan jaringan internet. Teknologi pada era globalisasi juga sangat
berperan penting guna menunjang aktivitas sehari-hari, baik pada dunia
pendidikan, bisnis, hiburan, pemerintahan, dan lain sebagainya. Komputer yang
ada sekarang ini memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan
matematik biasa, tetapi telah bekembang ke bidang informasi dan komunikasi,
dan salah satu aspek yang perlu ditunjang oleh teknologi komputer adalah
pendataaan pada perusahaan.

Garudaku Digital Mraketing adalah perusahaan yang bergerak di bidang


pengembangan Website dan internet marketing. Yang beralamat di Jl. Pattimura
No. 35 Lk 2, Kupang Kota, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.
Garudaku Digital Marketing adalah salah satu perusahaan yang menggunakan
teknologi informasi yang digunakan untuk menyimpan data Customer baik itu
pemesanan website maupun pemesanan internet marketing, namun proses itu
hanya dalam menyimpan saja, belum ada pengelolaan data untuk pembuatan
laporannya sehingga data-data tersebut hanya menumpuk begitu saja tanpa adanya
pengolahan dan penyortiran ataupun pengelompokan.

Jadi untuk memaksimalkan kinerja perusahaan dalam pengelolaan data


Customer yang lebih cepat dan efisien, penulis mengambil judul mengenai
“Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer Pada Perusahaan Garudaku
Berbasis Dekstop”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan masalah yang
dikaji dalam tugas akhir ini, yaitu :
1. Bagaimana merancang sistem informasi pengelolaan data customer Garudaku
Digital Marketing?
2. Bagaimana mengolah data customer yang melakukan pemesanan website dan
internet marketing pada periode bulan atau tahun ?

1.3 Batasan Masalah


Agar penelitian dalam laporan kerja praktek ini lebih terarah dan memudahkan
dalam pembahasan, maka perlu adanya pembatasan masalah, yaitu :
1. Program ini meliputi Login, Logout, order website, order internet marketing,
data customer, data produk, data produk internet marketing, data karyawan,
Laporan order website dan Laporan order Internet Marketing
2. Program yang digunakan untuk perancangan Program adalah Visual Studio
2008, Crystal Reports dan Microsoft Sql Server 2008

1.4 Tujuan
1. Mendata Customer – Customer yang telah bekerja sama dengan perusahaan
2. Membantu perusahaan dalam kegiatan operasional sehari-hari
3. Membuat sistem informasi berupa aplikasi pengolahan data yang mendukung
untuk proses pemesanan serta pembuatan laporan dengan menggunakan bahasa
pemrograman berorientasi objek.

1.5 Manfaat
1. Memudahkan admin dalam pencarian data pemesanan.
2. Mempermudah proses pelayanan kepada Customer.
3. Memudahkan pimpinan perusahaan dalam menyajikan laporan pemesanan
web dan pemesanan internet marketing.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas rincian bahasan bab demi bab laporan ini, maka dibuatlah
sistematika penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan yang menemukan latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan ,manfaat , serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini berisi tentang teori sistem informasi, Microsoft Visual Studio 2008, SQL
Server 2008, Basis Data, Crystal Report, CRM, Metode Pengembangan Sistem,
Analisis dan Perancangan Terstruktur, Diagram Konteks, DFD, Bagan Alir
Dokumen dan Kamus Data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab ini berisi Dalam bab ini dijelaskan tentang metodologi penelitian
penyelesaian masalah yang dijelaskan di perumusan masalah yang meliputi
metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem, serta alat dan bahan
pendukung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


.Pada bab ini akan dibahas tentang analisis sistem serta hasil penelitian yang
berupa aplikasi yang dibangun, termasuk cara pengoperasiannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisikan simpulan dari seluruh pembahasan dan saran yang diperlukan
untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI

1.1 Konsep Dasar Sistem


Suatu sistem dari sejumlah komponen yang berinteraksi artinya saling bekerja
sama membentuk suatu kesatuan. Beberapa para ahli mengemukakan pengertian
sistem seperti dibawah ini :
Menurut Drs. Zulkifli Amsyah (2003:27), Sistem adalah elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Menurut Jogiyanto (2005:2), Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Al – Bahra Bin Ladjamudin (2005:3), menjelaskan terdapat dua
kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada
komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen
yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Dari definisi-definisi di atas penulis menyimpulkan bahawa sistem adalah
kumpulan elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang saling berkaitan satu sama
lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

1.1.1 Karakteristik Sistem


Menurut Al – Bahra Bin Ladjamudin, suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai :
a. Komponen – komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
sub sistem atau sub bagian, dimana setiap sub sistem tersebut memiliki fungsi
khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu basis sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Environment dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus
tetap dijaga dan dipelihara, sebaiknya lingkungan yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup
sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antar satu sub sistem yang memugkinkan
sumber-sumber daya lain mengalir dari satu sub sistem lainnya. Keluaran
(output) dari satu susb sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem
lainnya melalui penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan susb
sistem-sub sistem menjadi satu kesatuan.
e. Masukan (input)
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran.
f. Keluaran (output)
Merupakan energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
susb sistem yang lain.
g. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan lain menajdi keluaran berupa barang jadi.
h. Sasaran Sistem (objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannnya.

1.1.2 Klasifikasi Sistem


Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan
(Habluminnallah).
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,
sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh
manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem
kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interakasi manusia dengan mesin
disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-
machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system.
Karena menyangkut penggunaan komputer yang berintraksi dengan manusia.
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic
system).
Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
sehingga keluaran dan sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil atau
konstan dalam jangka waktu yang lama. Contoh : Sistem komputer.
Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : Sistem sosial,
sistem politik, sistem demokrasi.
4. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system).
Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak luarnya walaupung sebenarnya bersifat
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingungan luar atau sub sistem yang lain.

1.2 Konsep Dasar Informasi


Raymond Mcleod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah
infomasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau
kombinasinya.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah
diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar infomasi
lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan.
3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
1.2.1 Siklus Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 :2) data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari
suatu kenyataan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol
khusus atau gabungan darinya. Sedangkan informasi (information) hasil dari
kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu
kejadian.
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan besar yaitu disebut dengan
siklus pengolahan data (data proccessing cycle), yaitu input, proccessing, dan
output.

Input Proses Output


(Data) (Pengolahan Data) (Informasi)

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

Input
Tahap ini merupakan proses memasukan data kedalam proses komputer lewat alat
input (input device).
Proccessing
Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan yang
dilakukan oleh alat pemroses (proccessing device), yang dapat berupa proses
menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan,
atau mencari di storage.
Output
Tahap ini merupakn proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
output (output device), yaitu berupa informasi.

1.2.2 Kualitas Informasi


Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 11) Kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal berikut, yaitu :
1. Akurat (Accuracy)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan dan
harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan dapat terjadi karena
sumber informasi atau data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga
merusak, mengubah data-data asli tersebut.
2. Relevan (Relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevancy
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
3. Tepat Waktu (Timelines)
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak leih terlambat
(usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga
kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat
fatal atau kesalahan keputusan dan tindakan.
4. Ekonomis (Economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi
tersebut mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan
ekonomi dan teknologi informasi.
5. Efisiensi (efficiency)
Informasi yang berkulitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana
(tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu
memberikan makna dan hasil yang mendalam.
6. Dapat Dipercaya (Realibility)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut
teruji tingkat kejujurannya. Misalnya, output suatu program komputer, karena
program komputer memberikan output sesuai dengan input yang diberikan.

1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi


Menurut Al-Bahra-Bin Ladjamudin (2005 :13), Sistem informasi adalah sebuah
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu mengendalikan organisasi.
Menurut Efraim Turban, R. Kelly Rainer dan Richard (2006:49), mendefinisikan
bahwa sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan
tertentu.
Menurut Jogiyanto (2005 :11), Sistem infromasi adalah suatu sistem di dalam
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi bersifat manajerial adan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
sekumpulan komponen pembentuk sistem yang saling berkaitan satu sama lain
untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu mendapatkan informasi.

1.3.1 Komponen Sistem Informasi


Menurut Al- Bahra Bin Ladjamudin (2005 :3), Sistem informasi mempunyai
enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan. Blok tersebut
masing-masing saling berinteraksi untuk membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasaran. Komponen / blok tersebut yaitu :
1. Blok Masukan (input block)
Blok masukan dalam sebuah informasi meliputi metode-metode dan media
untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-
dokumen dasar.
2. Blok Model (model block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang berfungsi
memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok Keluaran (output block)
Berupa data-data keluaran seperti dokumen otuput dan informasi yang
berkulitas.
4. Blok Teknologi (technology block)
Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
pengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen
bantu yang menperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.
5. Blok Basis Data (database block)
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali (control block)
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi
mencegah dan menangani kesalahan atau kegagalan sistem.
Suatu sistem informasi yang dikomputerisasi harus terdiri dari :
a. Perangkat Lunak (software)
Software ini terdiri dari Sistem Operasi (operating system), utilitas dan
aplikasi.
b. Perangkat Keras (hardware)
Hardware terdiri dari komponen input, proses, output dan jaringan.
c. Data
Data mencakup struktur data, keamanan dan integritas data. Data adalah
representasi dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata
dan atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang
dapat diingat dan diolah menjadi informasi. Karakteristiknya, data
bukanlah fakta, namun representasi dari fakta.

1.3.2 Perancangan Sistem Informasi


Menurut Jogiyanto (2005 : 23), Perancangan sistem adalah tahap yang dilakukan
setelah melakukan analisis sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan sistem
yang akan dibangun, dan persiapan untuk merancang bangun implementasi sistem
dengan menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan kriteria-kriteria sistem
yang akan dibangun biasanya menggunakan pemodelan secara terstruktur yang
digambarkan oleh grafik atau diagram.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang dan membangun sebuah sistem
menurut Jogiyanto (2005 : 25) adalah :
1. Kebutuhan perusahaan, organisasi, atau lembaga, yaitu dengan cara
memahami bidang yang akan dikembangkan, sasaran yang dibidik serta
media yang akan digunakan.
2. Kebutuhan operator, yaitu kebutuhan operatot untuk memperoleh sistem yang
mudah dipahami dan dioperasikan serta tampilan yang interaktif. Kebutuhan
operator dapat diperoleh melalui proses wawancara atau kuisioner.
3. Kebutuhan pemakai, yaitu keinginan-keinginan dari si pemakai sistem
informasi, seperti jaminan kemanan, standarisasi tampilan, kecepatan akses,
dan kemudahan dalam pengoperasian.
4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara
teknis peralatan dan teknologi yang digunakan, termasuk pertimbangan
penggunaan peralatan yang tidak standar, seperti peralatan multimedia,
kebutuhan interface, database dan perangkat lunaknya.

1.3.3 Pengembangan Sistem Informasi


Menurut Jogiyanto (2005 :35) menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti.
Menurut Jogiyanto (2005 :36) pengembangan sistem dapat berarti penyusunan
suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan
atau memperbaiki sistem yang telah ada.
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
a. Ketidakberesan
Ketidakberesan pada sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama
tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b. Pertumbuhan Organisasi
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang
baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi
yang semakin luas. Volume pengolahan data semakin meningkat,
perubahan prinsip akutansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka
menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi sehingga sistem yang
lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat. Perangkat keras
komputer, perangkat lunak adan teknologi komunikasi telah begitu cepat
berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu
digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat
mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen.
Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi sangat
menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah
disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila pesaing dapat
memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-kesempatan akan jatuh ke
tangan pesaing. Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang
pasar, pelayanan yang meningkat kepada pelanggan dan lain sebagainya.
3. Adanya instruksi-instruksi
Penyususnan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-
instruksi dari atas pimpinan atau dari luar organisasi, seperti peraturan
pemerintah dan sebagainya.
Dengan dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan ini, yaitu sebagai berikut :
1. Performance (kinerja)
Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga
menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari :
a. Troughput, yaitu jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat
tertentu.
b. Response time, yaitu rata-rata waktu yang tertunda diantara dua
pekerjaan tersebut.
2. Economy (ekonomis)
Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau
penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
3. Control (pengendalian)
Penigkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan-kesalahan serta keuntungan-keuntungan yang akan terjadi.
4. Efficiency (efisiensi)
Penigkatan terhadap efisiensi operasi, yaitu bagaimana sumber daya
digunakan dengan pemborosan yang paling minimum.
5. Service (pelayanan)
Penigkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

2.4 Analisis Sistem


Definisi analisis sistem menurut Jogiyanto (1999) adalah penguraian suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Adapun langkah-
langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut:
1.identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3.Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4.Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

2.5. Desain Sistem


2.5.1. Pengertian Desain Sistem
Dalam mendefinisikan Desain Sistem menurut Robert J. Verjello / John Reuter
III, John Burch & Gary Grudnitsk dan George M. Scott, memiliki pengertian-
pengertian menurut masing-masing diantaranya adalah:
Menurut Robert J. Verjello / John Reuter III (1982):
Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : pendefinisian dari
kebutuhan–kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi ; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Menurut John Burch & Gary Grudnitsk:
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Menurut George M. Scott (1986):
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang
mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut konfigurasi dari komponen–komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi
dari sistem akan benar – benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan
pada akhir tahap analisis sistem.

2.5.2. Tujuan Desain Sistem


Tahap desain Sistem memiliki dua maksud dan tujuan utama, diantaranya adalah:
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai system.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli–ahli teknik lainnya yang terlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran
sebagai berikut:
1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.
2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan
yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada
tahap analisis sistem.
3.Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan
transaksi.
4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk
masing–masing komponen dari sistem informasi.

2.6 Pengertian Pengolahan Data


Untuk menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui suatu
sistem yang disebut sebagai sistem pengolahan data. Sistem pengolahan data
meliputi sejumlah proses, peralatan, dan tenaga pelakasanaan yang saling
berhubungan dan berkaitan. Pengolahan data sebagai serangkaian operasi atas
informasi yang direncanakan, guna mencapai data yaitu membaca, menulis dan
mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan atau
memindahakan, menghitung, membandingkan dan menyimpan. Definisi
pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan suatu informasi.

2.7 Basis Data


Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam bahasa tertentu (Andri
Kristanto,2008)
Penyususnan basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada
penyusunan data antara lain sebagai berikut.
1. Redudansi dan Inkonsistensi data
Yaitu file-file dan program aplikasi diciptakan oleh programmer yang
berbeda pada waktu yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa
bagian data yang mengalami penggandaan (redudancy) pada file yang
berbeda. Penyimpanan data yang sama berulang-ulang di beberapa file dapat
mengakibatkan juga inkonsistensi atau tidak konsisten, hal ini terjadi satu file
record diubah tanpa mengubah file yang sama pada record yang lain.
2. Kesulitan Pengaksesan Data
Kesulitan pengaksesan data timbul bila suatu saat terjadi pengolahan data
yang kompleks dan jumlah yang besar, sementara belum tersedia program
untuk menunjang hal itu.
3. Isolasi Data Standarisasi
Jika data terbesar beberapa file dalam format yang tidak sama, maka ini akan
menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan
menyimpan data, maka data harus dalam satu database yang dibuat satu
format sehingga mudah dibuat program aplikasi.
4. Banyak Pemakaian (Multiple User)
Dalam rangka mempercepat daya guna sistem dan mendapat respon waktu
cepat, beberapa sistem mengizinkan banyak pemakaian untuk mengupdate
data nantinya, akan dipakai dalam waktu yang berbeda.
5. Masalah Kesatuan (integritas)
Database berisi file-file yang saling berkaitan, masalah utamanya adalah
bagaimana kaitan antara file tersebut terjadi.
6. Masalah Keamanan (Security)
Setiap merancang suatu database, masalah keamanan atau security harus
sangat diperhatikan agar setiap pemakai (user) tidak dapat mengakses semua
data (Kristanto,2008).

Terdapat beberapa elemen basis data, yaitu :


a. Database
Database atau basis data adalah kumpulan tabel yang mempunyai ikatan antara
satu tabel dengan tabel lainnya sehingga membentuk suatu bangunan data.
b. Tabel
Tabel adalah kumpulan record-record yang mempunyai panjang elemen yang
sama dan atribut yang sama namun berbeda data valuenya.
a. Entitas
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai
karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa
barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
b. Atribut
Atribut adalah deskripsi dta yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan
entitas tersebut dengan entitas yang lain.

2.7.1 Struktur Kode


Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan data kedalam
komputerdan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan
dengan nya. Kode dapat berupa kumpulan angka, huruf dan karakter khusus. Di
dalam merancang suatu struktur kode terdapat tipe dari kode yang dapat dibuat.
(Jogiyanto, 2005). Struktur kode terbagi menjadi :
a. Kode Mnemonik
Kode Mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode
Mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter
dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misalnya kode “P” untuk
mewakili Pria dan kode “W” untuk wanita akan mudah diingat.
b. Kode Urut
Kode urut disebut juga dengan kode seri merupakan kode yang nilainya urut
antara satu kode dengan kode berikutnya.
Contoh : 001 Komputer
002 Buku
c. Kode Blok
Kode blok mengklasifikasikan kode item kedalam kelompok blok tertentu
yang mencerminkan suatu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian
maksimum yang diharapkan.
d. Kode Grup
Kode grup merupakan kode berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode
mempunyai arti. Jika kita mengamati buku-buku teks maka akan terlihat suatu
kode yang disebut dengan ISBN (International Standard Book Number) yang
terdiri dari 10 digit terbagi dalam 4 field. ISBN merupakan kode grup yang
masing-masing field mempunyai arti tertentu.
e. Kode Desimal
Kode desimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal
dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99
tergantung dari banyaknya kelompok.

2.8 Customer Relationship Management (CRM)


2.8.1 Definisi CRM
CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain
untuk meningkatkan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan kepuasan
pelanggan (Customer satisfication). Secara khusus CRM berusaha memberikan
layanan yang sifatnya professional sehingga dapat memberikan kepuasan yang
tinggi pada pelanggannya. (Risma, 2013).
2.8.2 Cara Kerja CRM
Dengan membantu berbagai bentuk perusahaan untuk mengidentifikasi
pelanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih
cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya. Sistem CRM berusaha
menyediakan sebuah pendekatan terintegrasi terhadap semua aspek dalam
perusahaan dalam kaitannya dengan pelanggannya, yang meliputi marketing,
sales dan support. (Risma, 2013).

2.8.3 Tujuan system CRM


Yaitu dengan penggunaan teknologi diharapkan terjadi jalinan hubungan yang
kuat antara perusahaan dan pelanggannya. Dengan kata lain, perusahaan berusaha
mengelola kinerja perusahaannya dengan lebih baik. (Risma, 2013).

2.8.4 Sistem CRM


Dalam proses bisnis ini banyak paket software diciptakan untuk memudahkan
Customerrelationship, tetapi kebanyakan tergantung dari perolehan, updating dan
utilisasi profil individu pelanggan. Profil – profil pelanggan biasanya disimpan
dalam data warehouse, dan datamining digunakan untuk mengekstrasi informasi
yang berhubungan dengan perusahaan dari pelanggan yang bersangkutan. Paket
software CRM membantu perusahaan untuk memasarkan, menjual dan melayani
pelanggan melalui multimedia, termasuk Web, call centers, field representatives,
busniness partners, retail an dealer networks. Contohnya : KRS Online, Asuransi.
(Risma,2013).

2.9 Metode pengembangan Sistem


Metode pengembangan sistem sangat dibutuhkan dalam perancangan sebuah
sistem karena sebelum memulai pembuatan koding – koding hendaknya
merancang terlebih dahulu metode pemodelan seperti apa yang harus digunakan
dengan memprioritaskan ketepatan waktu selesai dan efektifitas dalam
perancangan sebuah sistem.
(Sulianta, 2017) siklus hidup sistem informasi (dikenal dengan istilah System
Development Life Sycle (SDLC) atau metode Air Terjun (Waterfall Method)
memiliki berbagai versi yang bergantung pada seorang spesialis informasi
memandang proses pengembangan sistem informasi.
Sisklus hidup sistem versi Raymond McLeod memiliki tahap :

- Perancanaan (Planning)
- Analisis (Analysis)
- Desain (Design)
- Implementasi (Implementation)
- Penggunaan (Use)

Kebanyakan proses pengembangan sistem informasi mengacu pada versi H. L.


Capron dan Raymnond Mc. Leod, Jr.

Gambar 2.2 Tahap Waterfall (Raymond McLeod)

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang


berurut yaitu:
1. Fase Planning
Fase planning adalah fase paling awal yang dalam mengembangkan sistem
informasi atau perangkat lunak. Fase ini akan dicari tahu apakah alasan
membangun sistem informasi masuk akal dan dapat menjadi solusi dari problem
yang dihadapi perusahaan.
2. Fase Analisis
Fase analisis adalah tahap dimana fokus bertumpu pada pencarian informasi yang
dianggap penting dalam menentukan kebutuhan sistem kelak. Kiat-kiat
mendapatkan informasi yang dilakukan antara lain:
a. Melakukan peninjuanan lapangan (observasi)
b. Pemberkasan
c. Jejak pendapat (Survey)
d. Wawancara (Interview)

3. Fase Desain
Fase desain ditunjukan untuk memodelkan terlebih dahulu sistem yang nantinya
akan dibuat. Seperti sang arsitek yang membuat blue print sebuah rumah,
demikian pula developer (dalam hal ini disebut sebagai analis sistem)
memodelkan sistem informasi dengan modelling tool .

4. Fase Implementasi
Fase implementasi merupakan fase yang ditujukan dalam mendapatkan semua
sumber daya sistem informasi dan mulai membangun sistem informasi. Proses
pengodean menggunakan bahasa pemrograman, membuat basis data, membeli
perangkat keras dan lunak, proses instalasi perangkat keras dan lunak, perngujian
perangkat lunak, serta traning penggunaan, dilakukan pada fase ini.

5. Fase penggunaan
Fase penggunaan adalah fase terlama dalam Sistem Development Life Cycle,
karena sepanjang sistem informasi masih bisa digunakan dalam memenuhi
kebutuhan transaksi perusahaan, maka selama itu pula waktu keberlangsungan
fase penggunaan. Fase penggunaan bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun
bergantung pada dinamika serta kompleksitas bisnis yang didukung oleh sistem
informasi dalam kurun waktu tertentu.
2.10 Analisis dan Perancangan Terstruktur
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005 : 46) Analisis terstruktur adalah metode
pemodelan klasik yang telah digunakan secara luas sebagai sebuah notasi untuk
definisi sistem, representasi, analisis persyaratan perangkat lunak dan desain
sistem atau perangkat lunak.

2.10.1 Diagram Konteks


Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 64) diagram konteks adalah diagram
yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Diagram konteks merupaka level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberikan gambaran
tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan
dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh
ada store dalam diagram konteks.

2.10.2 Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD)


Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 65) Diagram aliran data merupakan
model dari sistem untuk mengambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih
kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang akan dikerjakan.

2.10.2.1 Keseimbangan Dalam DFD


1. Aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama
dengan aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses tersebut.
2. Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama
dengan nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses
tersebut.
3. Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus sama dengan jumlah dan
nama entitas luar dari rincian proses tersebut.
2.10.2.2. Larangan Dalam DFD
Dalam menggambar DFD ada beberapa hal yang harus dihindari, sehingga DFD
tersebut menggambarkan secara keseluruhan sistem yang akan dirancang, hal-hal
tersebut adalah :
1. Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya,
tanpa melalui suatu proses.
2. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju entitas luar, tanpa
melalui suatu proses.
3. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju kesimpanan data
lainnya, tanpa melalui suatu proses.
4. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya, tanpa melalui suatu
simpanan data, sebaiknya atau sebisa mungkin dihindari.

2.10.3 Bagan Alir Dokumen


Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) merupakan bagan alir yang
mrnunjukan arus data dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
(Jogiyanto, 2005). Simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen dapat
dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Simbol Dokumen Flowchart


2.11 Kamus Data
Kamus Data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store.
Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD alur
data pada DFD bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa
menunjukkan struktur dari alur data). Untuk menunjukkan struktur dari alur data
secara rinci maka dibentuklah kamus data.

Format DD
Nama Database :
Nama Tabel :
Primary Key :
Foreign Key :
Nama File Type Size Kondisi Keterangan

Keterangan kondisi berisi (Contoh :NULL,NOT NULL)

Gambar 2.4 Format Kamus Data

2.12 Pengertian Aplikasi Berbasis Desktop


Aplikasi desktop merupakan aplikasi yang dioperasikan dengan cara
menginstallnya terlebih dulu di sistem operasi. Sesuai namanya, aplikasi ini
mengacu pada program yang di-install pada perangkat dekstop (PC dan laptop)
mampu beroperasi secara offline, tetapi kita harus meng-install nya sendiri pada
laptop atau komputer.

2.13 Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang Sistem Informasi Pengelolaan
Data Customer Garudaku Berbasis Dekstop ini yaitu :
2.13.1 Visual Basic.NET 2008
Menurut Wahana Komputer (2007:1), Visual Basic.NET merupakan salah satu
bahasa permrograman yang dpat digunakan untuk membuat program aplikasi.
Bahasa pemrograman ini menyediakan beberapa tool yang digunakan untuk
melakukan beberapa operasi pemrograman dan desain umum dan juga fasilitas-
fasilitas lain yang dapat menunjang pemrograman.
Visual Basic.NET merupakan bagian dari visual studio.NET. Visual
Studio.NET merupakan suatu lingkungan (Environment) terintegrasi untuk
membangun dan melakukan ujicoba (testing and debugging) berbagai macam
aplikasi.diantaranya adalah aplikasi Windows, web, control, class serta aplikasi
console. Dengan Visual Studio.NET, anda akan dapat lebih mudah membuat
aplikasi karena dalam Visual Studio.NET ada dukungan fasilitas baru yang
ditambahkan, antara lain Integrated Development Environment (IDE), Microsoft
Intellisense, debugging yang lebih baik dan kemampuan dalam XML Web
Service. Dengan Visual Basic.NET, user dapat mendesain, mengksekusi dan men-
debug program aplikasi yang telah dibuat.
Tampilan kotak dialog new project atau untuk membuka dokumen.

Gambar 2.5 New Project


2.13.1.1 Kelebihan Visual Basic.NET
Aplikasi-aplikasi pemrograman visual yang ada saat ini mempunyai kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Untuk suatu kasus, bisa jadi menggunakan Delphi
lebih bagus, tapi untuk kasus yang lain bisa jadi aplikasi VB.NET yang lebih baik.
Namun, VB.NET layak untuk dijadikan pilihan karena mempunyai cukup banyak
kelebihan.
Beberapa kelebihan VB.NET antara lain :
1. Sederhana dan mudah dipahami
Seperti pada VB, bahasa yang digunakan pada VB.NET sangat sederhana
sehingga lebih mudah dipahami bagi mereka yang masih awam terhadap dunia
pemrograman.
2. Mendukung GUI
VB.NET bisa membuat software dengan antarmuka grafis yang lebih user
friendly.
3. Menyederhanakan Deployment
VB.NET mengatasi masalah deployment dari aplikasi berbasis Windows yaitu
DLL Hell dan registrasi COM (Component Object Model). Selain itu tersedia
wizard yang memudahkan dalam pembuatan file setup.
4. Menyederhanakan pengembangan perangkat lunak
Ketika terjadi kesalahan penulisan kode dari sisi sintaks (bahasa), maka
VB.NET langsung menuliskan kesalahannya pada bagian Message Windows
sehingga Programmer dapat memeperbaiki kode dengan lebih cepat. Editor
menu bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get). Adanya berbagai
Wizard yang memandu Programmer dalam membuat software.

2.13.1.2 Komponen Microsoft Visual Studio 2008


Berikut adalah beberapa istilah yang umum digunakan membuat progran aplikasi
Microsoft Visual Studio 2008.
 Porject
Project adalah sekumpulan modul atau dengan kata lain program aplikasi itu
sendiri yang disimpan dalam file yang berakhiran.
Gambar 2.6 Project
 Tool Box
Tool Box adalah istilah alat yang berisi icon untuk memasukkan objek tertentu
kedalam jendelan form. Ketarangan lengkap ada di tabel 2.5

Gambar 2.7 Tool Box


Berikut ini penjelasan dan fungsi dari masing-masing control yang ada dalam
toolbox visual basic 2008

Tabel 2.1 ToolBox Visual Basic 2008


BENTUK NAMA KONTROL FUNGSI
Pointer Control yang berfungsi untuk memindahkan
atau mengubah ukuran control yang ada
pada form
Button Berfungsi untuk membuat tombol perintah
pada form
Label Untuk membuat suatu teks di dalam form
TextBox Berfungsi untuk menempatkan teks pada
form dan pemakai dapat mengedit teks
tersebut
CheckBox Digunakan untuk membuat kotak check
pada form yang dapat memilih satu atau
banyak pilihan
DataGridView Digunakan untuk menampilkan data dari
database
ComboBox Sebagai tempat pengetikan pilihan atau
memilih suatu pilihan lewat DropDown-list
DataSet Digunakan untuk mengatur data tabel dari
database
DateTimePicker Berfungsi untuk menampilkan tanggal dan
waktu
GroupBox Berfungsi untuk menggabungkan beberapa
label , textbox, maupun button agar terlihat
lebih tertata

a. Form
Form adalah suatu Objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program
aplikasi. Visualisasinya ada di gambar 2.8

Gambar 2.8 Form


b. Properties
Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek, contohnya
terdapat pada gambar 2.9

Gambar 2.9 Properties

c. Kode Program
Serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek
dijalankan.
d. Event
Adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik
seret, tunjuk.
c. Metode (Method)
Metode adalah set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah
tersedia didalam suatu objek.
d. Module
Dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mendukung objek.

2.13.2 SQL Server 2008


2.13.2.1 Pengertian SQL Server 2008
Menurut Wahana Komputer (2010:2), SQL Server 2008 adalah sebuah terobosan
baru di Microsoft dalam bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS
(Database Management System) yang dibuat oleh Microsoft untuk ikut
berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya
seperti IBM dan Oraqle. SQL Server 2008 dibuat pada saat kemajuan dalam
bidang hardware sedemkian pesat.oleh karena itu sudah dapat dipastikan bahwa
SQL Server 2008 membawa beberapa terobosan dalam bidang pengolahan dan
penyimpanan data.

2.13.2.2 Kebutuhan Hardware SQL Server2008


Menurut Wahana Komputer (2010:2), Sebelum melakukan proses download dan
instalasi SQL Server 2008, pahamilah terlebih dahulu hardware yang harus
digunakan untuk menjalankan SQL Server. Adapun hardware yang diperlukan
minimal adalah sebagai berikut :
1. Processor >= 1GHz.
2. Memory >= 512 Mb.
3. OS = Windows XP 32 bit, Windows 7.
Biarpun dapat diinstal pada sistem komputer dengan memori 512 MB, tetapi
disarankan menggunakan memori 1 GB. Sedangkan untuk jaringannya diperlukan
adalah sebagai berikut :
1. Shared/Memory
2. TCP/IP
3. Named Pipes
4. VIA ( Virtual Interface adapter )
Sedangkan bila menggunakan Windowa XP Profesional makan pastikan bahwa
pada sistem anda telah terdapat .NET Framework 3.5 SP 1 dan juga update-nya,
kemudian Windows Installer 4.5 dan Windows Power Shell.

2.13.2.3 Kunci dalam SQL Server 2008


Wahana Komputer (2013:220), Kunci primer merupakan atribut (satu kolom) atau
kombinasi kolom yang nilainya unik (tidak ganda) dimana dengan kunci tersebut
dapat memberi identitas pada sebuah record dalam satu entitas.
Ketika memilih kunci untuk entitas, sebuah kolom haruslah memiliki beberapa
karakteristik:
1. Tiap record di entitas tidak boleh memilih nilai kosong (null) atau dengan kata
lain nilainya harus ada (not null).
2. Nilainya harus unik dan tidak ada yang ganda.
3. Nilainya tidak berubah atau menjadi kosong ketika diperlukan.
4. Hanya satu kunci primer yang didefinisikan untuk setiap entitas.
Kadang diperlukan kombinasi lebih dari satu kolom sebagai identitas unik dari
table. Untuk menerangkan istilah kunci primer yang terdiri dari atas lebih dari satu
field ini disebut kunci komposit (composite key).
Foreign key atau kunci asing merupakan atribut yang akan melengkapi relasi
dengan cara mengidentifikasi entitas induknya. Kunci asing memiliki metode
yang berguna untuk menjaga integritas data dan untuk melakukan navigasi antara
beberapa table. Setiap relasi di table harus didukung oleh kunci asing.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data yang digunakan dalam menyusun serta melengkapi data adalah
dengan cara sebagai berikut ini :
1. Observasi
Tahap observasi adalah mendatangi langsung ke kantor Garudaku yang berada di
Jl Pattimura No 35 Lk 2, Kuapang Kota, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung
dan mengumpulkan data-data yang akan dimasukan ke dalam sistem yang akan
dibuat.
2. Dokumentasi
Pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada baik dari
dokumentasi pribadi, buku, dan website.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan pemilik
Garudaku yaitu pak Eko Hendro dan beberapa karyawan Garudaku.

Tabel 3.1 Produk Website


Nama Paket Harga Pengerjaan
Paket Company Profile Rp 1.500.000 1 Minggu
Paket Market Place Rp 2.500.000 1 Minggu
Paket Online Shop Rp 1.800.000 1 Minggu
Paket Custom - -

Tabel 3.2 Produk Internet Marketing


Nama Paket Harga
Paket Social Media Rp 400.000/Bulan
Paket Search Engine Optimization Rp 400.000/Bulan
Paket Content Creation Rp 1.000/Artikel/Desain Rp 400.000/Bulan
Paket Email Marketing Rp 400.000/Bulan
4. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dan menelaah berbagai macam referensi dan sumber
informasi yang ada kaitannya dengan pengelolaan data customer.

3.2 Metode Pengembangan Sistem


Metode penelitian yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah dengan
menggunakan metode Waterfall. Karena, langkah yang pertama dapat dilakukan
dengan mendefinisikan kebutuhan user dan bertahap secara berkala hingga ke
tahap penggunaan. Langkah-langkah yang diperlukan pada tahap analisis sistem
sebagai berikut :
1. Fase Planning
Pada tahap Planning saya membuat rancangan control kerja atau penjadwalan
sistem yang akan dibangun yang mencakup apa yang akan dikerjakan nantinya
dan estimasi waktu yang diperlukan untuk membangun sistem ini.

Berikut adalah jadwal penelitian dari awal fase planning sampai fase penggunaan :

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian


2. Fase Analisis
Pada tahap analisis saya mencari informasi guna melengkapi sistem yang akan
dibangun, informasi bisa didapatkan melalui :
- Observasi
Saya mendatangi langsung lokasi kantor Garudaku dan mengamati proses
atau aktivitas yang dilakukan di kantor Garudaku tersebut.
- Interview
Pada tahap interview, melakukan wawancara kepada pemilik Garudaku,
wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi tentang field
apa-apa saja yang dibutuhkan dalam pemesanan website maupun internet
marketing serta prosedur pemesanannya. Data dan informasi hasil
wawancara ini akan digunakan untuk melengkapi data sistem yang akan
dibangun.

3. Fase Desain
Membuat model sistem yang akan dibangun agar sesuai dengan rancangan
yang telah direncanakan. Pada fase desain sistem ini berupa mendesain
tampilan halaman utama dan beberapa sub menu. Lalu merancang alur
proses, merancang database dan relasi antar tabel, mendesain splashscreen
sistem, dan menentukan background warna, font, dan lainnya.

4. Fase Implementasi
Fase implementasi adalah proses pengodean atau pengkodingan, aplikasi
yang digunakan adalah Visual Studio 2008, menggunakan database SQL
Server 2008, menggunakan Crystal Report 8.5 untuk membuat laporan dan
menggunakan sistem operasi Windows 7.

5. Fase Penggunaan
Pada fase ini sistem yang telah dibangun akan terus digunakan selama sistem
ini masih memenuhi kebutuhan pengguna. Jika sistem sudah usang atau sudah
tidak memenuhi kebutuhan, maka akan dilakukan pengembangan sistem.

3.3 Alat Pendukung Pengembangan Sistem


Adapun kebutuhan hardware dan software yang digunakan penulis dalam
pembuatan SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA CUSTOMER
PADA PERUSAHAAN GARUDAKU BERBASIS DEKSTOP sebagai berikut :
3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
Komputer/Laptop, spesifikasinya :
a. Minimal Support Intel Pentium III, direkomendasikan diatanya
b. Minimal RAM 256, direkomendasikan diatasnya
c. Minimal VGA adalah 2 MB, direkomendasikan diatasnya
d. Minimal Monitor SVGA dengan resolusi 800 X 600, direkomedasikan
diatasnya
e. Minimal Kapasitas Hardisk untuk instalasi adalah 2 Giga, direkomendasikan
diatasnya
f. Dan kelengkapan lainnya

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak


Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan beberapa software yang saling
berinteraksi dalam pembangunan sistemnya, beberapa software tersebut adalah :
a. Operating System, Microsoft Windows XP SP2, Vista, 2000 Server SP4 dan
2003 Sever SP1.
b. Crystal Report 8.5 atau diatasnya.
c. Database Microsoft SQL Server 2005 atau 2008.
d. Microsoft Visual Studio 2008
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem (System Analysis)


Analisis sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini
dan sistem yang diusulkan baik dilihat dari diagram konteks, DFD, Flowchart
Program dan Hirarki Program.

4.1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan


Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang
menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan
proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa saja
yang terlihat.
Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di Garudaku. Tentang sistem
informasi, maka dapat dilakukan analisis bagaimana sistem yang ada pada saat ini.
Sistem yang ada saat ini sudah terkomputerisasi namun sistem yang ada kurang
efektif dan efisien karena masih menggunakan aplikasi yang umum yaitu dengan
Microsoft Excel dalam pengolahan data customer.

4.1.1.1 Prosedur Pemesanan Website


1. Pada saat ada customer yang akan mengajukan pemesanan website, bagian
admin menyiapkan dan memberikan form pemesanan website kepada customer.
2. Customer mengisi form pemesanan website dan menyiapkan syarat-syarat yang
diperlukan (fotocopy KTP dan DP 50%) lalu menyerahkan kepada bagian admin.
3. Bagian admin memeriksa form pemesanan website dan kelengkapannya.
4. Jika tidak lengkap bagian admin menyerahkan form pemesanan website beserta
syarat kepada customer untuk dilengkapi.
5. Jike lengkap bagian admin membuatkan nota pemesanan.
6. Setelah nota di tandatangani oleh pimpinan Garudaku, nota tersebut diberikan
kepada customer dan di perbanyak 1 rangkap (1 rangkap untuk pimpinan
Garudaku, nota asli di arsipkan customer)
7. Setiap bulan bagian admin membuat laporan pemesanan website.
Gambar 4.1 Prosedur Pemesanan Website yang Berjalan
4.1.1.2 Prosedur Pemesanan Internet Marketing
1. Pada saat ada customer yang akan mengajukan pemesanan internet marketing,
bagian admin menyiapkan dan memberikan form pemesanan internet
marketing kepada customer.
2. Customer mengisi form pemesanan internet marketing dan menyiapkan syarat-
syarat yang diperlukan (fotocopy KTP dan DP 50%) lalu menyerahkan kepada
bagian admin.
3. Bagian admin memeriksa form pemesanan internet marketing dan
kelengkapannya.
4. Jika tidak lengkap bagian admin menyerahkan form pemesanan internet
marketing beserta syarat kepada customer untuk dilengkapi.
5. Jike lengkap bagian admin membuatkan nota pemesanan.
6. Setelah nota di tandatangani oleh pimpinan Garudaku, nota tersebut diberikan
kepada customer dan di perbanyak 1 rangkap (1 rangkap untuk pimpinan
Garudaku, nota asli di arsipkan customer)
7. Setiap bulan bagian admin membuat laporan pemesanan internet marketing.
Gambar 4.2 Prosedur Pemesanan Internet Marketing yang Berjalan
4.1.2 Analisis Kelemahan Sistem Yang Berjalan
Berdasarkan hasil analisa ditemukan sistem yang sedang berjalan diatas masih
terdapat kelemahan-kelemahan yang diantaranya belum adanya program
perangkat lunak yang mendukung untuk melakukan proses input data dan
pembuatan laporan pemesanan yang selama ini menimbulkan beberapa
kelamahan-kelemahan diantaranya sebagai berikut :
a. Proses pembuatan laporan yang lambat karena dilakukan dengan cara manual
yaitu membuat laporan menggunakan lembaran kertas/formulir laporan dan
diarsipkan dalam bentuk berkas.
b. Proses pencarian data baik berupa laporan data pemesanan web dan data
pemesanan internet marketing akan memerlukan waktu yang lama untuk
pencarian datanya.
c. Proses perhitungan dan pengolahan data kurang akurat karena dilakukan secara
manual, dengan cara perhitungan menggunakan kalkulator dan datanya mudah
rusak, hilang karena datanya masih ditulis dalam lembaran kertas yang
diarsipkan.

4.2 Perancangan Sistem


Sistem yang diusulkan terdiri dari Pemesanan Website dan Pemesanan Internet
Marketing serta pembuatan laporan Pemesanan.

4.2.1 Sistem Informasi Yang Diusulkan


Usulan perancangan sistem informasi pengelolaan data customer digunakan untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi Garudaku oleh sistem yang berjalan.
Untuk memudahkan pemahaman pada proses sistem yang di usulkan maka akan
diimplementasikan pada rancangan context diagram, dataflow diagram (DFD),
output, input dan rancangan database.

4.2.1.1 Diagram konteks


Diagram konteks merupakan alat-alat untuk struktur analis. Pendekatan terstruktur
ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau keseluruhan.
Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak
dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan
lingkungan yang mengaksesnya.
Hubungan entitas yang mempengaruhi langsung sistem pengolahan data customer
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini :

Gambar 4.3 Diagram Konteks

4.2.1.2 Data Flow Diagram (DFD)


Data flow diagram (DFD) yang akan digambarkan adalah model DFD secara
logika dari sistem yang ditawarkan. Model ini digunakan untuk menggambarkan
kegiatan yang ada pada perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data
Customer pada perusahaan Garudaku Berbasis Dekstop.

a. Data Flow Diagram Level 1


Pada data flow diagram level satu digambarkan bagian customer melakukan
pemesanan website, pemesanan internet marketing. Bagian admin akan
melakukan pembuatan laporan website, pembuatan laporan internet marketing.
kemudian data disimpan kedalam masing-masing tabel.. Data Flow Diagram
level 1 dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1

b. Data Flow Diagram level 2 proses 1


Bagian customer melakukan proses pengisian form pemesanan website dan
menyiapkan syarat + dp 50%. Setelah form terisi, lalu menyerahkan form tersebut
ke bagian admin. Selanjutnya form tersebut diberikan kepada bagian karyawan
untuk dilakukan pengerjaan. Kemudian data pemesanan tersebut disimpan ke
dalam database.

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1


c. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2
Bagian customer melakukan proses pengisian form pemesanan Internet marketing
dan menyiapkan syarat + dp 50%. Setelah form terisi, lalu menyerahkan form
tersebut ke bagian admin. Selanjutnya form tersebut diberikan kepada bagian
karyawan untuk dilakukan pengerjaan. Kemudian data pemesanan tersebut
disimpan ke dalam database.

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

d. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3


Bagian admin melakukan pembuatan laporan pemesanan website, lalu
menyerahkan laporan tersebut kepada pimpinan.

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3


b. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4
Bagian admin melakukan pembuatan laporan pemesanan website, lalu
menyerahkan laporan tersebut kepada pimpinan.

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4

4.2.2 Rancangan Output


a. Output Pemesanan Website
Berikut adalah tampilan output dari laporan pemesanan website.

Gambar 4.9 Rancangan Output Pemesanan Website

b. Output Pemesanan Internet Marketing


Berikut adalah tampilan output dari laporan pemesanan internet marketing.
Gambar 4.10 Rancangan Output Pemesanan Internet Markerting

4.2.3 Rancangan Input


a. Input Login
Pada tampilan entry Login di bawah ini digunakan untuk masuk ke dalam
sistem informasi pengelolaan data garudaku. Dimana user harus memasukkan
username dan password. Tampilan rancangan input login dapat dilihat seperti
gambar 4.11

Gambar 4.11 Rancangan Input Login


b. Input Data Customer
Pada tampilan entry data customer di bawah ini digunakan untuk menginput data
awal customer yang akan melakukan proses pemesanan website dan internet
marketing. Tampilan rancangan input data customer dapat dilihat seperti gambar
4.12

Gambar 4.12 Rancangan Input Data Customer

c. Input Data Karyawan


Pada tampilan entry data karyawan di bawah ini digunakan untuk menginput data
customer. Tampilan rancangan input data karyawan dapat dilihat seperti gambar
4.13

Gambar 4.13 Rancangan Input Data Karyawan


d. Input Data Produk Website
Pada tampilan entry data Produk di bawah ini digunakan untuk menginput data
Produk. Tampilan rancangan input data produk dapat dilihat seperti gambar 4.14

Gambar 4.14 Rancangan Input Data Produk Website

e. Data Produk Internet Marketing


Pada tampila data Produk Internet Marketing di bawah ini digunakan untuk
melihat data Produk Internet Marketing. Tampilan rancangan data Produk Internet
Marketing dapat dilihat seperti gambar 4.15

Gambar 4.15 Rancangan Input Data Produk Internet Marketing


f. Input Order Website
Pada tampilan entry Input Order Website di bawah ini digunakan untuk
menginput data Order Website. Tampilan rancangan Input data Order Website
dapat dilihat seperti gambar 4.16

Gambar 4.16 Rancangan Input Order Website

g. Input Order Internet Marketing


Pada tampilan entry Input Order Internet Marketing di bawah ini digunakan untuk
menginput data Order Internet Marketing. Tampilan rancangan Input data Order
Internet Marketing dapat dilihat seperti gambar 4.17

Gambar 4.17 Rancangan Input Order Internet Marketing


h. Periode Laporan Order Website
Berikut ini adalah rancangan dari periode laporan dari order website.

Gambar 4.18 Rancangan Periode Laporan Order Website

i. Periode Laporan Order Internet Marketing


Berikut ini adalah rancangan dari periode laporan dari order internet marketing.

Gambar 4.19 Rancangan Periode Laporan Order Internet Marketing


4.3 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel sistem informasi pengelolaan data customer pada perusahaan
garudaku dapat dilihat pada gambar 4.20

Gambar 4.20 Relasi Antar Tabel

4.4 Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Rlationship Diagram pada Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer
Garudaku adalah sebagai berikut :
Gambar 4.21 Entity Relationship Diagram

4.5 Perancangan Basis Data


Basis data merupakan suatu media penyimpanan yang digunakan untuk
menyimpan data-data penunjang sebagai inputan sistem dan kemudian diolah
menjadi data output sistem.
4.5.1 Tabel Customer
Nama Database : dbGarudaku
Tabel : customer
Primary Key : id_customer
Foreign Key : id_order_web, id_order_im
Jenis File : Master

Tabel 4.1 Struktur Tabel Customer


FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_customer Varchar 6 Not null
Nama_perusahaan Varchar 30 Null
Nama_penanggung_jawab Varchar 30 Null
No_hp Varchar 13 Null
Alamat Varchar 50 Null

4.5.2 Tabel Karyawan


Nama Database : dbGarudaku
Tabel : karyawan
Primary Key : id_karyawan
Foreign Key :-
Jenis File : Mater

Tabel 4.2 Struktur Tabel Karyawan


FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_karyawan Varchar 5 Not null
Nama Varchar 30 Null
Alamat Varchar 50 Null
No_hp Varchar 13 Null
Email Varchar 30 Null
Jabatan Varchar 20 Null
4.5.3 Tabel Order Internet Marketing
Nama Database : dbGarudaku
Tabel : orderim
Primary Key : id_order_im
Foreign Key : id_customer, id_produk_im
Jenis File : Transaksi

Tabel 4.3 Struktur Tabel Order Internet Marketing


FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS

Id_order_im Varchar 8 Not null


Nama_barang Varchar 50 Null
gambar image - Null
Nama_produk Varchar 30 Null
harga money - Null

Lama_pengerjaan Varchar 10 Null

Tanggal_pemesanan DateTime - Null

Id_customer Varchar 6 Null

Id_produk_im varchar 5 Null

Internet_marketer Varchar 30 Null

4.5.4 Tabel Order Website


Nama Database : dbGarudaku
Tabel : order_web
Primary Key : id_order_web
Foreign Key : id_customer, id_produk
Jenis File : Transaksi
Tabel 4.4 Struktur Tabel Order Website
FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_order_web Varchar 8 Not null
Nama_produk Varchar 50 Null
domain Varchar 50 Null
Harga Varchar 15 Null
Lama_pengerjaan Varchar 10 Null
Tanggal_pemesanan DateTime - Null
Id_produk Varchar 5 Null
Id_customer Varchar 6 Null
analis varchar 30 Null
Programmer_junior Varchar 30 Null
Porgrammer_senior Varchar 30 Null
Design Varchar 30 Null
Warna Varchar 30 Null

4.5.5 Tabel Produk Website


Nama Database : dbGarudaku
Tabel : produk
Primary Key : id_produk
Foreign Key : id_order_web
Jenis File : Master
Tabel 4.5 Struktur Tabel Produk Website
FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_produk Varchar 5 Not null
Nama_produk Varchar 50 Null
Keterangan Varchar 100 Null
Harga Money - Null
Gambar Image - Null
4.5.6 Tabel Produk Internet Marketing
Nama Database : dbGarudaku
Tabel : produkim
Primary Key : id_produk_im
Foreign Key : id_order_im
Jenis File : Master

Tabel 4.6 Struktur Tabel Produk Internet Marketing


FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_produk_im Varchar 5 Not null
Nama_produk_im Varchar 50 Null
Keterangan Varchar 100 Null
Harga Money - Null

4.5.7 Tabel Detail Order Website


Nama Database : dbGarudaku
Tabel : detail_order_web
Primary Key :-
Foreign Key : id_order_web,id_produk
Jenis File : Transaksi

Tabel 4.7 Struktur Tabel Detail Order Website


FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_order_web Varchar 8 Not null
id_produk Varchar 5 Not Null
Tanggal_jadi Datetime - Null
4.5.8 Tabel Detail Order Internet Marketing
Nama Database : dbGarudaku
Tabel : detail_order_im
Primary Key :-
Foreign Key : id_order_im, id_produk_im
Jenis File : Transaksi

Tabel 4.8 Struktur Tabel Detail Order Internet Marketing


FIELD DATA TYPE LENGHT ALLOW
NULLS
Id_order_im Varchar 8 Not null
id_produk_im Varchar 5 Not Null
Tanggal_habis Datetime - Null

4.6 Rancangan Hirarki Program


Berikut ini adalah gambar rancangan hirarki program.

Gambar 4.22 Rancangan Hierarki Program


4.6.1 Flowchart Program
a. Flowchart Program Menu Utama

Gambar 4.23 Flowchart Program Menu Utama


b. Flowchart program sub Menu Master

Gambar 4.24 Flowchart Program Sub Menu Master


c. Flowchart Program Data Customer

Gambar 4.25 Flowchart Program Form Customer


d. Flowchart Program Data Product

Gambar 4.26 Flowchart Program Form Product


e. Flowchart Program Data Produk Internet Marketing

Gambar 4.27 Flowchart Program Form Product Internet Marketing


f. Flowchart Program Karyawan

Gambar 4.28 Flowchart Program Form Karyawan


g. Flowchart Program Sub Menu Transaksi

Gambar 4.29 Flowchart Program Sub Menu Transaksi


h. Flowchart Program Order Website

Gambar 4.30 Flowchart Program Sub Menu Order Website


i. Flowchart Program Order Internet Marketing

Gambar 4.31 Flowchart Program Sub Menu Order Internet Marketing


j. Flowchart Program Sub Menu Laporan

Gambar 4.32 Flowchart Program Sub Menu Laporan


k. Flowchart Program Sub Menu Laporan Order Website

Gambar 4.33 Flowchart Program Sub Menu Laporan Order Website


l. Flowchart Program Sub Menu Laporan Order Internet Marketing

Gambar 4.34 Flowchart Program Sub Menu Laporan Order Internet


Marketing
4.7 Hasil
Bab ini akan membahas tentang cara kerja sistem dari hasil keluar (layout) Sistem
Informasi Pengelolaan Data Customer Garudaku Berbasis Dekstop terdiri dari
Form Login dan Menu Utama berupa Menu File, Menu Master, Menu Transaksi,
Menu Laporan

4.7.1 Form Login


Sebelum masuk ke dalam Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer
Garudaku, diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu dengan
memasukkan username dan password. Seperti tampak pada gambar 4.35

Gambar 4.35 Form Login

4.7.2 Menu Utama


Menu ini berisi empat buah menu yaitu : File, Master, Transaksi dan Laporan
yang masing-masing mempunyai sub menu, seperti tampak pada gambar 4.36

Gambar 4.36 Menu Utama


1.7.3 Menu File
pada sub Menu File ini terdapat 3 sub menu yaitu Login, Logout, dan Exit.

Gambar 4.37 Sub Menu File

1.7.4 Menu Master


Pada sub menu Master terdapat beberapa sub menu yaitu sub menu Input Data
Customer, sub menu Input Data Produk, sub menu Produk Internet Marketing,
sub menu Input Data Karyawan.

4.7.4.1 Sub Menu Input Data Customer


Pada sub menu Input Data Customer ada beberapa field yang harus di isi
diantaranya field Id Customer, Nama Perusahaan, Nama Penanggung Jawab, No
Hp dan Alamat. Seperti tampak pada gambar 4.38

Gambar 4.38 Sub Menu Data Customer


4.7.4.2 Sub Menu Input Data Produk
Pada sub menu Produk ada beberapa field yang harus di isi diantaranya field Id
Produk, Nama Produk, Keterangan, Harga dan Gambar. Seperti pada gambar 4.39

Gambar 4.39 Sub Menu Produk Website

4.7.4.3 Sub Menu Input Produk Internet Marketing


Pada sub menu Produk Internet Marketing ada beberapa field yang harus di isi
diantaranya field Id Produk Internet Marketing, Nama Paket, Keterangan dan
Harga. Seperti tampak pada gambar 4.40

Gambar 4.40 Sub Menu Produk Internet Marketing


4.7.4.4 Sub Menu Input Data Karyawan
Pada sub menu Input Data Karyawan ada beberapa field yang harus di isi
diantaranya field Id Karyawan, Nama, Alamat, No Hp, Email dan Jabatan, seperti
tampak pada gambar 4.41

Gambar 4.41 Sub Menu Karyawan

4.7.5 Menu Transaksi


Pada sub menu Transaksi ada 2 sub menu yaitu sub menu Order Website dan sub
menu Order Internet Marketing.

4.7.5.1 Sub Menu Order Website


Pada sub menu Order Website ada beberapa field yang harus di isi diantaranya
field Id Order Web, Id Customer, Nama Paket, Domain, Harga, Lama Pengerjaan,
Nama Karyawan, Tanggal Pemesanan, Id Produk dan Warna. Di sub menu order
website ini terdapat 2 tab control, tab control yg pertama untuk penginputan data
pemesanan website, sedangkan tab control 2 untuk mencari, mengubah,
menghapus data pemesanan. Tab control 1 Seperti tampak pada gambar 4.42
Gambar 4.42 Sub Menu Order Website

4.7.5.2 Sub Menu Order Intenet Marketing


Pada sub menu Order Internet Marketing ada beberapa field yang harus di isi
diantaranya field Id Order Internet Marketing, Id Customer, Nama Barang, Paket
Internet Marketing, Harga, Lama Pengerjaan, Nama Karyawan, Tanggal
Pemesanan dan Gambar. Seperti tampak pada gambar 4.43

Gambar 4.43 Sub Menu Order Internet Marketing


4.7.6 Menu Laporan
Pada sub menu laporan ada 2 sub menu yaitu sub menu laporan order website dan
sub menu laporan internet marketing.

4.7.6.1 Sub Menu Laporan Order Website


Laporan Order Website berfungsi menampilkan data-data Customer yang telah
memesan website baik laporan perbulan maupun pertahun. Seperti tampak pada
gambar 4.44

Gambar 4.44 Sub Menu Laporan Order Website

4.7.6.2 Sub Menu Laporan Order Internet Marketing


Laporan Order Internet Marketing berfungsi menampilkan data-data Customer
yang telah memesan Internet Marketing baik laporan perbulan maupun pertahun.
Seperti tampak pada gambar 4.45
Gambar 4.45 Sub Menu Laporan Order Internet Marketing

4.7.7 Menu Keluar


Jika ingin keluar program terdapat sub menu Exit yang ada pada sub menu File.
Ketika mengklik menu exit maka akan mucul windows form dialog Seperti
tampak pada gambar 4.46 berikut ini.

Gambar 4.46 Menu Keluar


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Setelah penulis membangun sistem informasi pengelolaan data customer garudaku
berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman VB.NET dan database SQL
Server, maka dapat diambil kesimpulan dari hasil penulisan skripsi ini seperti berikut :
1. Dalam aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer Pada Perusahaan
Garudaku Berbasis Dekstop ini pengguna dapat melakukan transaksi yang lebih cepat
dengan menggunakan aplikasi ini.
2. Sistem Informasi Pengelolaan Data Customer Pada Perusahaan Garudaku Berbasis
Dekstop ini akan memberikan kemudahan kepada admin untuk mencari infomasi data
customer.
3. Sistem ini memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan dengan periode yang
diinginkan baik itu perbulan maupun pertahun.

5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah:
1. Agar penerapan aplikasi sistem informasi pengelolaan data customer pada perusahaan
Garudaku berbasis dekstop dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan
pelatihan tentang cara penggunaan sistem ini.
2. Pemeliharaan dan penyempurnaan sistem harus terus dilakukan sesuai perkembangan
dan kebijaksanaan perusahaan agar sistem ini dapat berfungsi sesuai dengan apa yang
diinginkan.
3. Diperlukan dukungan teknis yaitu beberapa perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), dan pengguna tersebut, serta dukungan non teknis yaitu dukungan
kedisiplinan karyawan yang menangani sistem baru ini.
4. Data-data yang sudah lama sebaiknya perlu di backup guna menghindari kehilangan
data bila terjadi kerusakan pada sistem atau pada perangkat keras.

5.3 Kelebihan Sistem Yang Dibuat


 Mempercepat proses pemesanan Website maupun Intenet Marketing.
 Mudah untuk dioperasikan.
 Mempermudah dalam proses pembuatan Laporan bulanan maupun tahunan.
 Mempermudah dalam pencarian data.
 Tidak memerlukan waktu untuk arus data dari Server atau sebaliknya.
 Memiliki performa yang baik karena berjalan diatas spesifikasi hardware yang
sudah ditentukan sebelumnya.

5.4 Kelemahan Sistem Yang Dibuat


 Program sulit untuk diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan untuk pengawasan
atau pengambilan database dan laporan dari program itu sendiri. Hal ini bisa diatasi
dengan menggunakan software Remote Dekstop, namun kedua komputer harus
terkoneksi internet.
 Sulit untuk menyebarkan software karena setiap pengguna harus melakukan instalasi
terlebih dahulu dan penyesuaian dan setting database apabila tidak terkoneksi secara
otomatis.
 Untuk developer akan sulit melakukan update dan perawatan software dan sistem itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi,
Yogyakarta.

[2] Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha
Ilmu. Yogyakarta.

[3] Raymond McLeod. 1995, Sistem Informasi Manajemen, PT. Prenhalindom


Jakarta

[4] Jogiyanto. 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan


Terstruktur dan Praktek Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta.

[5] Andi Kristanto. 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava
Media. Yogyakarta.

[6] Wahana Komputer. 2007, Cepat Menguasai Visual Studio.NET 2008. Penerbit
Andi. Yogyakarta

[7] Wahana Komputer. 2010, Shortouse SQL Server 2008 Express. Penerbit Andi.
Yogyakarta.

[8] Feri Sulianta. 2017, Teknik Perancangan Arsitektur Sistem Informasi. Penerbit
Andi. Yogyakarta.

[9] Risma Nur Laely. 2013, Pengertian Customer Relationship Management


(CRM), http://idnetku.com/pengertian-customer-relationship-management-crm/ , 6
April 2018.
LAMPIRAN 1 : JADWAL PENELITIAN

Jadwal Penelitian
LAMPIRAN 2 : SURAT PERMOHONAN PENELITIAN
LAMPIRAN 3 : STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN GARUDAKU

Struktur Organisasi Garudaku

Eko Hendro
Wicaksono

Direktur Garudaku
Dwi Randy Hery
Herdianto Susanto

Wakil Direktur Garudaku Komisaris Garudaku


LAMPIRAN 4 : BLUEPRINT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
DATA CUSTOMER PADA PERUSAHAAN GARUDAKU BERBASIS
DEKSTOP

Anda mungkin juga menyukai